Petani Milenial VS Petani Kolonial! Jual Jambu Kristal Bisa Beli Rumah dan Mobil!

Rahmat Hardianto, founder Bumiaji Sejahtera yang bergerak di bidang agribisnis khususnya holtikultura sukses mengembangkan potensi Jambu Kristal hingga terkenal ke mancanegara. Lokasi usahanya di Desa Bumiaji, kecamatan Bumiaji kota Batu.
Bang Hardi, begitu beliau disapa sebenarnya bukanlah sarjana pertanian. Melainkan sarjana teknik mesin Universitas Brawijaya Malang. Usahanya berawal dari bidikan jeli bang Hardi yang menangkap potensi besar dari banyaknya pohon jambu kristal yang ditanam oleh bapak mertuanya, Pak Imam Gozali.
Ada 60 pohon induk yang dimiliki oleh Pak Imam Gozali. Bang Hardi mengolahnya hingga berkembang menjadi 670 pohon di tahun 2014 dan bertambah menjadi 7000 pohon di tahun 2017. Tahun 2021, pohon jambu Kristal berkembang lagi menjadi sekitar 11 ribu pohon. Bertambahnya jumlah pohon jambu Kristal ini tentu saja tak lepas dari campur tangan bang Hardi dalam mengelolanya dari hulu sampai hilir. Mulai dari menanam, mencangkok, mengemas dengan penampilan yang menarik dan menjual, membudiayakanya dalam berbagai macam produk sampai pemasaran.
Jambu Kristal awalnya dijual sebagai buah fresh saja tanpa kemasan. Namun setelah diberi kemasan yang menarik, harga jualnya pun naik. Belum lagi hasil olahan lain dari jambu Kristal. Hal ini tentu bisa membudidayakan para petani desa agar lebih sejahtera.
Bang Hardi mengajak anak muda untuk bertani secara maju, mandiri dan modern. Jadi petani tidak hanya memegang cangkul saja, melainkan juga memegang smartphone. Banyak potensi yang bisa diambil dari penanaman buah lokal seperti jambu Kristal ini. Hasil tanamnya pun manis dan segar karena sudah diatur sejak masa tanam. Seperti sanitasinya, komposisi pupuk yang diberikan, jarak tanam dan sebagainya. Hasilnya adalah buah jambu Kristal yang rasanya semuanya manis dan sesuai dengan keinginan masyarakat luas.
Bang hardi pernah mengalami masa-masa suram di awal membentuk usaha Bumiaji Sejahtera ini. Terutama ketika bang Hardi resign dari pekerjaannya dan memutuskan untuk bertani jambu Kristal. Modalnya hanya 500 ribu rupiah untuk membeli kemasan. Bukan hanya itu, ketika mengajak petani lain untuk bermitra dengannya, tak sedikit yang mencemoohnya. Bang Hardi tak patah arang dan membuktikan bahwa usahanya membuahnya hasil. Saat ini bang Hardi sudah bisa menghasilkan 2 ton per minggu. Targetnya 5 ton per minggu dan ini terus diperjuangkan.
Jika satu kilogram buah jambu Kristal di pasaran dihargai 48 ribu rupiah. Maka hitung-hitungannya pun bisa sangat banyak. Untuk satu pohon saja, buah jambu Kristal yang dihasilkan bisa mencapai 60 kg dengan rata-rata 1 pohonnya menghasilkan 253 sampai 272 buah jambu Kristal. Kalau 60 pohon berarti buah yang dihasilkan sekitar 3,6 ton. Bagaimana jika sekarang ini banyaknya pohon sudah 11 ribu pohon. Bisa dibayangkan kan berapa banyak buah jambu Kristal yang dihasilkan. Banyak petani yang akhirnya bisa hidup dan sejahtera dari jambu Kristal ini. Dan kabar baiknya saat ini produk pertanian sudah ekspor senilai 6,9 trilliun rupiah.
#PecahTelur #JambuKristal #taninesia
==============================================
PecahTelur Official
Facebook!
/ pecahtelur.id
Instagram!
/ pecahtelur.id
TikTok!
vt.tiktok.com/...
For business enquiries please contact
WhatsApp : [phone]
wa.me/+6281330...
or email : [e-mail]
Sincerely,
TELUR.STUDIO
Bertumbuh Bersama