Рет қаралды 353
Peraturan Pemerintah yang mengatur legalitas penggunaan alat kontrasepsi bagi remaja mendapat sorotan tajam dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember. Ketua PGRI Jember, Supriyono, mengkhawatirkan bahwa PP tersebut dapat memberikan persepsi yang salah kepada remaja, seolah-olah mereka memiliki kebebasan untuk melakukan hubungan seksual tanpa batas.
Meskipun tujuan utama peraturan ini adalah untuk melindungi remaja dari penyakit menular seperti HIV/AIDS, Supriyono menilai bahwa dampak yang lebih jauh bisa jadi berbahaya. Ia berpendapat bahwa dengan adanya legalitas kontrasepsi, remaja mungkin merasa lebih bebas untuk terlibat dalam perilaku seksual yang tidak sehat.
Supriyono mengingatkan, meskipun peraturan ini belum diterapkan, banyak remaja sudah mengenal dan menggunakan alat kontrasepsi secara diam-diam. Jika peraturan diberlakukan, dikhawatirkan perilaku seks bebas di kalangan remaja akan semakin meluas dan menjadi masalah serius bagi generasi muda Indonesia.
Oleh karena itu, PGRI Jember meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali peraturan ini, mengingat potensi bahayanya terhadap moral dan masa depan remaja di Indonesia.
Yuk Subscribe / officialinews
Follow WA Channel: whatsapp.com/c...
Follow our Official TikTok / officialinews
Follow our Official Twitter / officialinews_
Like our Official Facebook / officialinews
Follow our Official Instagram / officialinews
Dapatkan sajian berita-berita liputan langsung dari lapangan dan peristiwa terkini secara cepat dan akurat dari seluruh Indonesia dari portal iNews Media Group
iNews www.inews.id
Okezone www.okezone.com
Sindonews www.sindonews.com
IDX Channel www.idxchannel...
Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.
#kontrasepsi #pelajar #remaja