Pilkada Tanpa Intervensi, Adian: Kami Ingin Pastikan Pilkada Ini Lebih Baik Dari Pilpres | SATU MEJA

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan soal tudingan 'cawe-cawe' dalam Pilkada Jakarta 2024. Putusan MA yang mengubah syarat calon kepala daerah membuka jalan bagi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk berlaga di Pilkada 2024.
Serta adanya cawe-cawe dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari Presiden Jokowi.
Harapan untuk pilkada 2024 ini harus luber, fair dan tanpa intervensi. Mardani Ali Sera menyebut pastikan kualitas jurdil pada pilkada kali ini memingkat. Oleh karena itu, tolak cawe-cawe, tolak intervensi serta intervensi kekuasaan harus ditolak pada pilkada kali ini. Dan rakyatla yang cerdan untuk memilih yang terbaik.
Menanggapi intervensi pada pilkada kali ini, Adian mengatakan kita akan berjuang tanpa adanyan intervensi, intimidasi, bansos serta tidak adanya pemanggilan kepala desa.
“Kita ingin memastikan kualitas pilkada ini jauh lebih baik dari kualitas pilpres,” ujar Adian pada program SATU MEJA (3/7/2024).
Produser: Leiza Sixmansyah
Thumbnail: Galih
#pilkada2024 #jokowi #pilkadajakarta

[@SsigRaeetaa]

Mantap bag Adian👍👍👍👍👍👍

[@user-vc9vu4ib6k]

Babibrohman ini sentimen bgt ketika di singgung bansos... Krn pelaku kemarin 😂

[@TatangAyi]

Lebih baik bansos, bisa di rasakan Langsung sampai Masrakat Plosok Plosok daripada hiburan Anyaman Bambu

[@putrakd6770]

@@TatangAyiandalah masyarakat bodoh yang dimaksud..

[@davirakhansaqilla7651]

Ya mardani rakyat cerdas

[@user-hz2fr1zq5c]

Betul sekali duet untuk bansos juga sdh habis...

[@user-wx6tp3zj1y]

Selagi masih rakyat miskin money politik tidak bisa dihindari, bohong kalau tidak ada money politik

[@TatangAyi]

Rakyat mana yang Miskin, yang Jelas 400 trilyun itu Mubadzir

[@muhamadubaza3542]

Kata habiburahman masyarakat cerdas mrmilih padahal masyarakat di perbodahi dengan sandiwara penguasa yg merusak konstitusi berbangsa dan bernegara..

[@suzylumbanraja3917]

Penyalahguna kekuasaan hny akan jd tertawaan dn cemooh dlm setiap forum2 diskusi terkait pemilihan pemimpin.

[@TatangAyi]

Pilih saja Pimpinan yang Lihat Nganyam bambu dan cerdas dengan idea nutup kali hitam dan Bau Pake Jaring

[@sutarnihadjiali2430]

Rakyat masih miskin apalagi dipelihara penguasa jangan harap demokrasi bisa jurdil

[@EduwardSaragih-tq2ou]

Adian kok gitu.. Kok macam kedinginginan gitu si adian.. Dulu panas x si adian.. Skr kok cengeng si adian

[@Arudinarudin777]

Teori dan konsep apapun yg bapak sampaikan hanya angin lalu dari partai apapun kandidatnya semuax dlam mempengaruhi semua pake duit....nonsen

[@andilesmana1879]

pinka haprani anak kandung mbak puan cucu emak mega,,menjadi Caleg dapil IV JATENG menggeser kader senior PEDIPE BAMBANG PACUL. gak usah munafik,,semua kalau ada kesempatan pasti semua akan mencoba.

[@user-eu3wu4si8m]

Rakyat SDH cerdas,Adian belum berperang SDH kalah (Takut) PDIP nyusep di pilkada di semua daerah

[@deskyamaluddinnur7688]

Keluarga gak punya malu

[@TatangAyi]

Para Imigran apakah punya malu,,, ? Sudah numpang + ingin Menguasai

[@franscrb1563]

Kata2 dri mulut habihburohman itu dikit2 ada kata fitnah.itu lah salah satu ciri manusia munafik suka berbohong.

[@TatangAyi]

Yang Bukan fitnah itu : Bongkar pasang Trotoar nutup kali hitam dan bau pake jaring

[@user-mw6ql2cn8w]

Adian napitupulu mau berjuang tampa intrvensi,tampa tekanan,tampa intimidasi,jfn,panggil kepala desa,surfei sdh membuktikan bahwa semua itu hanya ilusi dari pdip buktikan bahwa itu benar jgn asl omon2.klo begini terus perkataan mu pasti rakyat tdk akan percaya sama pdip,