Pindad dan Excalibur Army Memasok Alutsista Ranpur Infantri dan Meriam Anti Udara Baru untuk TNI AD

Seperti yang kita ketahui bahwa TNI AD dan PT.Pindad memiliki hubungan yang sangat baik dengan Excalibur Army dari Republik Ceko. Tentu saja pihak dari Excalibur Army tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, merekapun menawarkan berbagai macam produk unggulannya ke TNI AD. TNI AD sendiri berupaya untuk mengakuisisi ranpur infantri dan meriam anti udara baru untuk memodernisasi alutsistanya.
Dalam proses pengadaan ini, tentu saja PT. Pindad dan Excalibur Army akan memasok Alutsista tersebut untuk TNI AD.
Music:
Rough Journey - Johan Skugge & Jukka Rintämaki
Silk Vista - Johan Skugge & Jukka Rintämaki
Footage:
Respati
Garuda NET.
Yon Arhanud 6
Batalyon Arhanud 12/SBP
Rafael Advanced Defense System Ltd
EVPÚ Defence a.s.
Military Archive
Armyweb & CZdefence
EXCALIBUR ARMY
Caiafa Master
Rheinmetall - Der integrierte Technologiekonzern
PMrobotics GmbH
DefenseWebTV
#TNIAD
#KavaleriTNIAD
#KendaraanTempurInfantri
#ModernisasiAlutsista
#AlutsistaModernTNIAD
#KavaleriTNIAD
#ModernisasiPersenjataanTNIAD
#ExcaliburArmy
#AlutsistaIndonesia
#AlutsistaTNI
#IndustriAlutsistaIndonesia
#KendaraanTempurTNIAD
#MeriamAntiUdara
#AlutsistaTNIAD
#BelanjaAlutsista
#PTPindad
#AlutsistaModern
#MeriamAntiUdaraTNIAD
#KendaraanTempurPandur
#KendaraanTempur
#MeriamAntiUdaraCanggih
#MeriamTNIAD
#KendaraanTempurPindad
#PanserPindad
#AlutsistaPindad
#S60TNIAD
#MeriamS60
#BVP2
#Rheinmetall
#BeritaMiliter
#InfoMiliter

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Jadi bagaimana pendapat kalian mengenai rencana akuisisi Kendaraan tempur infantri roda rantai BVP-2 Mexca dari Excalibur Army ini? Kalau dilihat secara fitur memang sudah sangat memenuhi kebutuhan dari ancaman modern, hanya saja kurang dari segi perlindungan yang masih STANAG 4569 level 3 untuk standarnya. Perihal CIWS 35mm Skyprotector memang masih belum diketahui pasti spesifikasi dan fiturnya seperti apa, tapi dengan nama CIWS dan 35mm sudah cukup merepresentasikan fungsi dan kalibernya. Kami juga cukup yakin bahwa CIWS ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rheinmetall seperti yang diterapkan pada Skyguard, hanya saja berbeda platform dengan menggunakan Pandur II untuk mempermudah komonalitas. Tentu saja Excalibur akan melibatkan PT.Pindad dalam proses modernisasi alutsista untuk TNI AD ini. PS: Tracked IFV ini akan tiba pada TAHUN 2022 INI

[@aldimasteh6931]

Apakah tidak ada opsi lain min ? Apakah masih ditahap penawaran produk ?

[@EvoSwatch]

Wordingnya min, kan katanya belum ada rencana akuisisi BVP-2 MEXCA secara spesifik untuk IFV.

[@yeremiabintang6633]

Mending akuisisi ifv Lynx dari segi perlindunganya lebih bagus

[@bluejava5]

Kirain oerlikon skynex sama sama 35mm

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@aldimasteh6931 Banyak, tapi lobby yang paling kuat memang Excalibur

[@rakamarhaba9266]

Semoga PT. Pindad Indonesia semakin sukses dan menjadi yang terbaik..... Aamiin

[@jojop484]

Konten² nya selalu tidak mengecewakan good job min.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Terimakasih banyak ya sudah mendukung dan mengapresiasi kami hingga saat ini.

[@Digdaya1]

Sebelumnya Pindad sudah terbukti sukses menggandeng FNSS Turki dgn kerjasama produksi Kaplan MT/Hartam, lalu ada rencana akuisisi/produksi Zaha MAV, maka bila kita bisa memanfaatkan momentum tsb kita bisa memperluas lagi kerjasama selanjutnya, misalnya dg memilih jenis AFV Kaplan-30 NG yang mempunyai inovasi serta desain teknologi terbaik.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Kalau soal MAV Zaha masih sebatas MoU, masih belum ada proses lebih lanjut, harapannya sih ya semoga bisa ditindak lanjutkan, marinir butuh banget kendaraan serbu amfibi soalnya.

[@kardusdigembok9933]

Marinir itu sudah cocok banget dengan alutsista dari blok timur dan Mantan y , adapun akuisisi dari blok barat setengah-setengah

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@kardusdigembok9933 Barat apaan emang?

[@yuliuswijayanto843]

@@kardusdigembok9933 adapun tidak ada, tetapi tidak adapun yg penting ada

[@haninadif7456]

@@kardusdigembok9933 kl yang barat setahu saya LVTP ya? itupun hibah toh kl gak salah

[@radenalvredo3528]

Setelah melihat perang yg terjadi saat ini ,harapan dan doaku mudah" negeriku berjaya .

[@maderinten2933]

Utamakan tot dan lisensi agar nkri terhindar embargo. Semoga industri dalam negeri mampu membuat roket dan rudal. Terutama anti tank dan pertahanan udara jarak dekat dan sedang

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Ya nanti ada TOT nya, tapi tidak semua TOT berakhir lisensi ataupun produksi dalam negri 100% Anoa saja masih ada beberapa komponen impor kok, mulai dari mesin, RCWS, baja, dll.

[@intanfatimah2662]

Setaukuu.. Disamping kemanunggalan TNI/POLRI DAN RAKYAT KUAT. dan Perkuat alutsistaNKRI ku..

[@mahasura640]

Indonesia sepertinya perlu membangun ranpur yg basicnya itu sama tp bisa mengendong senjata yg berbeda2 sesuai dengan fungsi.. Kalau semua jenis ranpur di akuisisi Biaya perawatannya mahal Beda pimpinan beda keinginan sih Jd sesuai selera gak ada rencana strategis masional yg 1 saja gitu.. Dan kebanyakan calo

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Nah ini, kita perlu banget yang namanya platform modular, di mana modul kendaraan bisa diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan atau bisa diperbaiki dengan cepat dan mudah. Tapi perihal tracked IFV ini kita hanya punya Marder saja, untuk CIWS sendiri malah tidak punya sama sekali. Tapi lebih baik ya punya common platform sebagai penunjang suku cadang.

[@citywalker0806]

kzbin.info/www/bejne/bX6lpaKEfs5-ZtE

[@muhammadsuswanto8003]

👍👍❤️NKRI Slalu berjaya Bersama RAkyat RI Slalu solid 👍👍

[@mhafizh8702]

Admin nya jangan remehin s60.s60 kalo dibarisin 5 biji jadi s300.jangan pernah ngeremehin mbah😱

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Mbah sudah capeek, biarkan si mbah tiduuur

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

WADUH JANGAN FITNAH Kami tidak akan pernah ngeremehi S60. Gak sopan sama simbah 😤 SIMBAH NOMOR SATU

[@mhafizh8702]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver awas aja kalo sampe ad yang ngejek embah asal klen tau embah ini hanud yang paling proven jadi klen jan sok keras sama mbah😡😡😡

[@danteeAus]

S-60 jejer 10 = S-600 S-500 auto gulung tikar

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@danteeAus AWOEKOAWKOAWEKAWO SIALAN

[@mhafizh8702]

Mantap lah emang dah waktu nya modernisasi besar besaran dalam tubuh tni

[@staderaivanovic5904]

Semangat min bangun forum militer yang sehat,gw liat viewers nya juga mengerti ttg alutsista yang dibahas apa yang diomongi dikonten paham ga melenceng jauh 🔥

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Tentu saja, itu tujuan kami dari awal. Membangun komunitas yang sehat dan berinteraksi dengan audience dengan diskusi sehat. Kalaupun ada yang tidak paham akan kami jelaskan kok, karena edukasi juga bagian dari kami. Mohon dukung kami terus ya! Kalau videonya bermanfaat bisa dibagikan ke yang lain. Terimakasih banyak.

[@staderaivanovic5904]

gw viewers baru tapi gw tadi udah nonton beberapa jarang ada yang komen sok tahu ataupun yang paling tahu kayak kebanyakan channel yang ngebuat konten berdasarkan artikel bukan source asli,tapi bodoamat gw udah Nemu channel yang yng pas selera viewers Ama admin juga bisa diajak diskusi 👍👍

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@staderaivanovic5904 Sebenarnya kalau pakai artikel ya ngga masalah kok, sepanjang yang meliput bisa mempertanggung jawabkan dan tidak copas penuh, soalnya itu sudah melanggar kode etik jurnalistik. Kalau kami memang terkadang tidak ada sumber karena memang sumbernya langsung dari kawan kami yang pengang informasi A1, contohnya ya fotografi perihal Skyprotector itu. Kami sudah dapat informasi itu dari minggu lalu. Kalaupun ada sumbernya pasti kami cantumkan kok. Kalau memang statement nya mengarah ke diskusi pasti kami nimbrung kok :D

[@susanhermansyah3876]

kzbin.info/www/bejne/Zp_HZXpngMR4sNk Josbgandos

[@zero6417]

Boleh juga nih dalam kerja samanya 👍

[@santriPribumiAsli]

Mantab info militernya..top

[@victoriakbar7767]

Jangan salah S-60 kalau di jejer lima unit udah setara C-RAM 🗿

[@UnitedSNAKESofAmerica911]

Bukan lagi C-RAM, S-60 kalau dijejer 5 unit jadi s-300 om 🤭🤭

[@rizaradri316]

Yassallam

[@ikhsanmalikarrasyid1362]

@@UnitedSNAKESofAmerica911 rudal balistik aja hancur

[@kardusdigembok9933]

Y salam boss itu mah jadi menu drone Kombatan musuh 😀

[@staderaivanovic5904]

10 S-60 udah setara iron dome😅☝️

[@plundererex4106]

Alangkah bagus nya jika Republik Ceko memiliki niat untuk kerjasama dalam bidang teknologi militer... Contoh nya radar, dan alat yg mendukung pasukan ifantry

[@elwahyu2725]

Up date terus min.... Makin greget berita nya yg di tunggu-tunggu....

[@steel_mac]

Pindad selain bisa lisensi pandur II, bisa modifikasi pandur II gak yah? Modif kek boxer gituh tinggal copot pasang 😅 biar gak pusing milih turet 😲

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Hmmm kurang tau juga, itu dilihat dari persetujuannya saja sih. Harusnya waktu dikembangkan ke produk yang lebih baru ya bisa.

[@wahyuisa833]

Alutsista harus punya sebanyak"nya, sebab di era modern saat ini, dengan kuatnya alutsista maka negara itu akan di segani bahkan akan mustahil di invasi negara lain.

[@daviddavidadnansauqi1677]

Yah min itu mah skyranger 30 rencananya di platform pandur 2 cuma pas indodefense pake platform badak 6x6

[@mahesajenar301]

TOT semestinya adalah syarat mutlak pembelian ranpur dari luar negeri, kecuali untuk sesuatu yg sangat penting/diperlukan tapi sumberdaya dalam negeri sangat tidak siap TOT

[@alonzobragatongseng76.38]

Nah ini yg saya suka

[@thomassupriyadi1548]

Kostrd saat ini memiliki 3 devisi, perlu dievaluasi, apakah perlu penambahan devisi baru utk mencegah ancaman nkri, shg penambahan devisi hrs dipilih di daerah yg strategis, yg mudah digerakan, dmk masukan.

[@imamqorimukminin1124]

Kalo menurut saya untuk ifv berantai mending make basis Kaplan,kalo enggak beli Marder bekas lagi, daripada beli bvp-2 ngeri logistic nightmare min

[@bobi_dotcom]

Mudah mudahan SPH DITA 155mm dari excalibur army juga bisa di akuisi terkhusus untuk Marinir yg masih belum memiliki artilery swagerak sendiri. Kalo untuk AD tetap caesar tapi yang caesar 8x8. : )

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

DITA belum ada penawaran, yang ditawarkan malah SPH era Soviet 2S1 Gvodizka.

[@aldimasteh6931]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver ya ampun min Ini penawarannya berdasarkan perkiraan budget Atau memang mau cuci gudang

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@aldimasteh6931 Cuci gudang, saya lihat listnya juga heran kok barang refurbished semua haha.

[@kanali87]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver etdah dapet barang purba 😆

[@aldimasteh6931]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver gimana menurut calon user min ? Pak prabowo mau nggak barang kaya gini ?

[@yudhaputra3289]

Mantap nih pulang hiking langsung disambut video baru 😁

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Buset, pasti cape, rehat-rehat dulu sama ngeteh enak.

[@you4tube582]

hallllaaaah baru rencana!!

[@AfandiHamzah-ss4nm]

Maju terus indonesia ku

[@E-zey]

Min mau tanya, t-72 scarab yang Mimin bahas di video sebelumnya itu barangnya itu baru kah apa refurbish ?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Jelas refurbished, T-72 itu terakhir produksi kan tahun 90an.

[@paklion8282]

Itu teng yg pke senapan mesin pluru sekali tembak seribu pluru bagus itu buat kebrodod tentara atau jet tempur 👍 Indonesia harus pnya seribu alat tempur itu.

[@dediefendi6921]

Setuju sekali

[@abdipurnomo6024]

MANTAP👍👍

[@bgbg8977]

Masalahnya bisakah kita menggunakan senjata yg di maksud di Medan tempur secara efektif

[@kamalpermadie3455]

Piturr fiturr feature wkwk cukup menghibur asli pertahankan 👍

[@sarpanjono6627]

BRAVO MAJU TERUS PANTANG MUNDUR.... SIAP ALUSISTA JANGKA PANJANG KEDEPAN NYA BILAMANA KALAU BISA PASANGKAN RUDAL ANTI PESAWAT TEMPUR..... JAGA TRUK ANGKUT PERSONIL YG LEBIH KOKOH DAN ANTI RANJAU DAN ANTI TANK. TRUK ANGKUT PERSONIL SANGAT PENTING DAN PASTIKAN AMAN DARI RANJAU SERTA SENJATA LAINNYA

[@paklion8282]

Saya sngt menyukai tank lapis baja di persenjatai senapan mesin gan yg sekali tembak 1000 pluru kaya orikon ssky dan di lengkapi rudal anti tank dan anti pesawat di dalam tank tmpt personil luas dan senjata trsimpan akurat bila tank trtembak tidak trlalu brbahaya untuk prajurit di dalam bila kritis kebakar oleh tembakan musuh prajurit bisa lngsung kabur selamat dan mesin ganda yg kuat melaju kencang bisa juga jalan di laut minta pesenenan ke pabrikan nya mngkin bisa ya 😆 🙏 semoga maju TNI

[@bondanmaulana1448]

Klu bisa TNI beli Rudal dn drone yg banyak untuk pertahanan Negara NKRI,BRAVO TNI

[@syalikhfadin8571]

Min,kita ada alarm ga sih? Kalo diserang ada alarm di publik?

[@steinersetyanto9451]

Fokus pengadaan alustista pada pertahanan udara ( jangan hanya ditumpukan ke TNI AD,,nanti bisa overload pekerjaannya ),,fokus pengadaan ke pertahanan anti drone,,pertahaman anti rudal balistik,,anti nuklir,,dan pengadaan kapal selam yg bisa luncurkan rudal balistik

[@bayungkusumah1272]

Perbanyak rudal hanud jarak sedang dan jauh, serta rudal permukaan ke permukaan.

[@riskicahyono687]

Harapan sih Lynx biar rata Jerman dan jadi Bundeswehr Asia 🇩🇪

[@1ndragunawan]

Beli Mouse Silent napa sih? Suara klik mousenya masuk terus tuh.

[@footfuz8517]

SPAAG buat marinir kapan min? AAV7 jadi kah?

[@ludyharahap5270]

Saran agar swmua M113 & Anoa dlengkapi dengan turet yg modern , supaya lebih gahar lagi...

[@andybae1957]

YG paling kurang itu rudal pertahanan darat ke udara dan artileri klas brat.

[@hariu5695]

Rudal perbanyak kak

[@verryanggriawan8910]

T.O.T wajibb 👍👍👍

[@danteeAus]

5:46 Ampun sepuh🛐🛐🛐🛐

[@datutanang3769]

kenapa kita ga pakai basic yg sdh ada misalnya : Pandur II atau Komodo bahkan Anoa, tinggal kita pasang CIWS yang compatible ? CMIIW

[@dzakyrayssa6130]

Mungkin tidak Compatibel makanyaa perlu platfrom yang cocok

[@andizpcandi5982]

TNI wajib memiliki banyak kapal Destroyers, dan kpl selam berhubung negara kita kepulauan

[@ctian4096]

Min bahas dong batalion infanteri TNI ad Mulai dari struktur dan peralatannya Juga rencana kedepannya kayak gimana

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

OH NOOOOOOOOO Ya nanti saya pertimbangkan lagi ya

[@rakriansindhu3290]

Terlalu luas cakupannya

[@einzman7298]

Min ciws itu pronouncing nya see-wiz 👍

[@rafianggasayekti100]

Nunggu Indo defense 2022 aelah, mesti Excalibur Army bakal nawarin sesuatu+kerjasama apa aja yg sudah/sedang dilakukan dg pihak Indonesia(PT pindad)

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Semoga aja ga ada kopatkopit lagi haha.

[@Ardhananiii]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver semenjak ada event motogp, yg nmnya ppkm dll udh selesai min.Mudik aj udh boleh, pameran mobil udh beberapa kli jalan masa pameran alutsista absen lgi tahun ini

[@FebrianSYAH2498]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver kapan emng min ?

[@selametapriadi8748]

Min, untuk Marinir apakah ada pengganti untuk PT-76. Dulu denger2 ada rencana mo akuisisi Sprut-SD dari Rusia. Jika memang ada kemungkinan mantap, karena sudah menggunakan peluru kaliber 120 mm. Bisa lawan MBT, walau secara tidak langsung. Lalu penawaran BT-3F apakah ada kelanjutannya Min ... Semoga aja tetap berjalan, pengganti BTR lama, kasian sudah Uzur, beberapa tahun lalu sempat tenggelam di Pantai Banongan saat latihan pendaratan Marinir ...

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Masih belum ada informasi mengenai hal ini sih ya. Tapi Panglima sudah berbicara untuk segera diganti memang. Tapi susahnya tidak ada kendaraan amfibi serbu yang memiliki meriam berkaliber besar seperti PT-76, maka dari itu ya ganti doktrin dengan IFV amfibi. Sprut SD setau saya tidak pernah ada perencanaan sama sekali. Betul Sprut SD meriamnya besar bisa bawa rudal juga, tapi armornya juga kaleng seperti PT-76. Kena 12.7mm aja uda bingung itu. Harapan saya ya, BTR-50 itu diganti sama BT-3F, cuma kehalang karena CAATSA, akhrinya ya solusinya MAV Zaha dari FNSS Turki, waktu lalu kan Turki sudah menawarkan kerja sama untuk memasok dan produksi Zaha di Pindad. Cuma ini mbulet lagi ceritanya.

[@selametapriadi8748]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver Oh jadi gitu ya ceritanya, ya semoga kerjasama dengan Turki bisa lanjut seperti kerjasama lalu Tank Medium. Bisa lanjut ke Zaha untuk prospek ke Marinir, syukur2 gak cuma beli, tapi bisa lisensi buat sendiri ... Amieeennn Terima kasih Min atas informasi dan penjelasannya. Ditunggu Ulasan selanjutnya 🙏🙏🙏

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@selametapriadi8748 Iya mbuletnya dari calon user itu apa? Ya seperti calon user pengennya yang seperti barang "A" atau calon user nggamau barang seperti Zaha itu sendiri. Masih ingat kan kalau KSAL tidak pengen dikasi Scorpene dan keuhkeuh mau lanjut kapal selam bermasalah DSME 1400? Nah kurang lebih seperti itu ceritanya. Bisa lisensi ya diaminkan saja, kan lumayan itu Pindad sudah mengantongi lisensi Pandur II. Baik, sama-sama, sudah tugas kami untuk memberikan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan, aktual, sesuai fakta, dan tidak dilebih-lebihkan. Tolong dukung kami terus ya! Oh iya main-main juga ke bagian komunitas, kami juga sering update berita yang tidak dibuat dalam bentuk video di sana.

[@vernandompa2889]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver gimana min gabung komunitas

[@selametapriadi8748]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver untuk komunitas bisa masuk Lewat Link mana ya Min, saya sangat suka dengan dunia Militer, dan juga mengikuti beberapa Web Indo yang mengulas mengenai informasi kemiliteran baik dalam dan luar negeri. Ditunggu Infonya 🙏🙏🙏 Trim's Min 😁

[@tarto144]

Min, mau tanya MBT T-72B3 sama leopard 2RI unggulan mana ya?, soalnya teman teman saya pada debat.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Jelas 2RI toh. Unggul proteksi, 2RI sudah disematkan dengan AMAP yang dapat menahan serangan rudal anti tank. Tapi kalau fire power bagusan si T72B3. Laim cerita kalau lawannya Leopard 2A4, T72B3 yang unggul. Kalau debat model gini harus pakai data, dan kalau sudah ada datanya set paramaternya untuk mengabaikan operatornya pro/noob. Jadi bener-bener lihat dari spektek nya.

[@tarto144]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver makasih min membantu banget.

[@tarto144]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver mohon maaf min boleh tanya satu lagi 🙏 Kan dulu kita di hibahin 24 pesawat f 16 bekas Amerika, teman teman saya pada percaya kalok ada maksud lain atas alutsista hibah tersebut, katanya "ekonomi mereka defisit, cetak dolar terus untuk stangen dolar mereka, yakali maen kasih tanpa maksud". Menurut pendapat admin apakah benar?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@tarto144 bagian dari manuver geopolitik US untuk menguatkan hegemoni kawasan. Dengan kata lain, US mencoba menjaga hubungan kawasan, dan kita mendapat keuntungan alutsista. Kalau soal urusan defisit dan cetak dolar biarlah jadi urusan internal US saja. Namun relasi multilateral untuk US ini cukup vital. Setiap tahun saja mereka menggelontorkan dana jutaan USD untuk bantuan militer negara negara dunia, seperti pasifik, philipina, Indonesia, dll

[@yeremiabintang6633]

Pengen ku TNI akuisisi IFV Lynx tapi kembali lagi ke TNI mereka setuju ato tidak.

[@findifirmansyah9521]

Awkwkwkwkw GFP 15 adminnya keren 😂😂😂 sindir teroooos min

[@initialr9063]

Setuju lah min.. setuju lagi kalo Indonesia akuisisi battery SAMP-T 🤣 .

[@maliazhar2078]

klo Presidennya paham pertahanan y pasti nanti 2024 bs lebih giat lagi

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Presiden sebenarnya pengaruhnya tidak terlalu besar, yang besar ya kementrian pertahanan, pemimpin tiap matra.

[@agusriyanto1699]

Maaf boss untuk payung negara lebih efektif dengan MLRS launcher dengan jarak pendek maupun menengah dengan target yang bergerak, terimakasih

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

MLRS itu bukan untuk payung udara, melainkan artileri roket untuk menyasar target darat. Setiap asset memiliki peranannya masing-masing, sehingga semua asset tentu saja dibutuhkan baik itu MBT/MLRS/IFV/APC/AVLB dan banyak lainnya.

[@AREA.MODIFIKASI]

dimana ada berita di situ ada saya 🗿

[@ryanonthel2181]

Jd panser badak sama medium tank harimau hitam gmn kelanjutannya min?? Atau memang exalibur itu khusus u tuk skyprotector aja ya min. Mnrt saya cba meriam s-60 nya pihak tni bisa modifikasinya. Semisal dibuatkan sebuah motor otomatis untuk bisa berputar secara mandiri, pasti keren ya min..

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Masih belum jelas, kalau harimau kabarnya mau nambah lagi, tapi masih pengajuan ke bapenas. Excalibur sejauh ini sudah memasok beberapa alutsista untuk TNI AD. Bisa dicek di video ini ya. S60 dimodifikasi lagi??? Mau dipakai sampai kapan? Itu udah obsolete banget loh. Tingkat efektifitasnya pun dipertanyakan. DULUUUUUUU, TNI AD sudah mengadopsi sistem terintegrasi seperti itu loh, tapi ya rusak lagi, rusak lagi, rusak lagi, sudah beberapa kali kok, bukan sekali doang.

[@stuka4082]

Pake aj ZSU 23-4 SHILKA udah dipasang diatas ranpur😁

[@kardusdigembok9933]

Kerjasama Dengan excalibur army itu untuk pertahanan udara bergerak sendiri beda rekan dan fungsi

[@kangdidit3985]

Semoga Lekas beli s400/ patriot...karena singapur dah punya himars.

[@ianbarnes7277]

Min pesawat tempur hawk milik TNI AU masih aktif gk min.?

[@saprudin1543]

bae hawk masih aktif, skyhawk dah lama ga aktif

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Masih ada yang aktif kok.

[@sidharta7304]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver Berapa biji Hawk Mk 109 dan Hawk Mk 209 TNI AU yang masih siap operasi Bang?

[@reinaizumi4264]

Skyprotector disematkan di Anoa 2 😱

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

HMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM Skip, mending pakai pandur sih, lebih lega.

[@bagasriski5798]

IFV nya lebih baik cari yang lain saja, kalau dari admin sendiri lebih condong milih apa min?

[@mhafizh8702]

Saya tebak lynx karena lynx ini termasuk salah satu paling canggih.tapi ngomong soal kualitas tentu ada harga mahal yang harus dikeluarkan ad kalo mau lynx😀

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Lebih baik yang lain, tapi kalau buat yonif ga masalah sih. Opsinya buanyak loh, ada si Redback, Lynx, atau ngga ya beli Pandur II lagi aja.

[@bagasriski5798]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver kesiapan marder gimana min

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@bagasriski5798 Parah intinya.

[@bagasriski5798]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver wah ambyar 🤣

[@HunterXhunter289]

Asli mantap ini!!!

[@bayuaguska1118]

Kalo pke body yg udh ada kyk pandur 2 setuju lah

[@Vella.29]

Sky protector ciws 35 mm ternyata infomasinya terbatas menarik 🧐🤔

[@apaajaboleh8630]

Perkuat udara dan anti rudal krna serangan pertama dari udara

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Nah itu CIWS 35mm kan lumayan untuk anti drone/heli dan pesawat yang terbang rendah di jarak 4-5km.

[@Ade-mu4zn]

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

[@Ade-mu4zn]

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

[@cahayas.n49]

Min bahas superAV 8X8 Us Marines

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Kapan-kapan ya

[@nurshilawathy4950]

Mengapa tidak buat dengan body tank harimau hitam + rcws + atgm sebagai suport mbt dan ifv

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Tidak bisa, perlu banyak penyesuaian platform sehingga kompatibel untuk IFV. Mesin harimau kan posisinya di belakang.

[@alexkaur2545]

Bmtp Rusia thank Terminator itu gahar lengkap satu unit ada 4 senjata...

[@resmixiomi7159]

Dr ceko sekalian howitzer Dita aja bang.....tapi urus dlu RafaleF4,fremm n ah 140 tambahin KM-SAM

[@ryanreynold6839]

Kenapa ya gak pake buatan Oerlikon Rheinmetall

[@bondanbagus6156]

Yg pasti pandur. Mungkin sky shield

[@andreuno06]

senjata msa depan yg akurat adalah rudal dan drone

[@kanali87]

Turret nya mexca umpama di taruh ke anoa bisa g sih ?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Sangat bisa kok.

[@kanali87]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver mending di kasih itu aja biar nambah fire power dan kalau bisa turret si badak juga di gantilah brasa ampas aja tuh turet si badak ya min 😝

[@ryanreynold6839]

@@kanali87 Sekalian minta banyak BVP-2 buat marinir

[@goby8687]

pandur 2 dipasangin skyshield udah mantep sih

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Betul, mobilitasnya udah oke banget, proteksi juga ga ada masalah. Ya intinya semoga proses modernisasinya ga berhenti di tengah jalan dan ga akuisisinya ga setengah2 doang.

[@bobi_dotcom]

Menurut saya lebih baik rheinmetall Skyranger 30mm HEL karna selain meriam 30mm uda plus senjata laser maupun Rudal udara jarak pendek. Seperti halnya pada turret elbit ARES UT30Mk2 yg bakal di pakai di pandur selain meriam 30mm uda plus ada tempat rudal anti tanknya.

[@belter9814]

Hisar O ADS dr Turki juga perlu dipertimbangkan tuh

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Fungsinya mirip, tapi job desknya berbeda dengan SPAAG.

[@agungedisantoso3217]

Fitur fitur

[@insannulkarim4340]

Klw IFV.......pilih di luar Excalibur lahhhh... Pilih Puma, CV90/40 kek (Mimpiiii..i)

[@rasyidp828]

Kenapa tidak Oerlikon milenium aja min ? Secara kan sudah di pake sama TNI AU dan AL. Klo platform nya bisa pake Pandur 2

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Sama saja kok, saya yakin kalau skyprotector itu barangnya Jerman, cuma Excalibur juga kerja sama dengan Oerlikon atau Rheinmetal, jadi pakai nama sendiri.

[@rasyidp828]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver oke min, mantab..👍

[@andrianrins468]

kyaknya kdepannya kita harus milih untuk alutsista yg kecil2 kya gini ke negara2 yg jarang mndapat sorotan dan potensi embargonya kecil kya ceko, slovakia, Turki, belgia, afsel, brazil dan lain2nya soalnya untuk TOT kyakya negara2 trsebut ga ribet asal serius mau bngun industri lokalnya dbanding krjasama ma negara2 yg udh punya nama selain rawan embargo juga orosedurnya sulit dan csnderung setengah hati dlm ngasih TOTnya.

[@vidiyoga4984]

IFV jika bisa dipilih yang modern sekalian. Seperti Redback/Lynx, sehingga bisa menggantikan IFV sekarang ini. Untuk arhanud vshorad, perbanyak alutsista yang sudah ada, seperti mistral, starstreak, cobra system. S-60 jika bisa diupgrade seperti sistem pendukungnya, jika tidak ya dipensiunkan. RBS 70 jika bisa diupgrade, jika tidak ya pensiun saja. Arhanud vshorad yang tua, dipensiunkan. Giantbo jika mau ya dilengkapi dengan QW-3. Jika mau ya, skyshield tapi versi mobile-nya. Atau Korkut.

[@1ndragunawan]

Kalau Korsel kemungkinan besar dia mau produksi sebagaian di Indonesia, jadi bisa lebih murah.

[@vidiyoga4984]

@@1ndragunawan ya, bisa jadi. Yang penting harus ada kerjasama dengan industri dalam negeri. Kita juga bisa belajar dari Australia dalam pengadaan alutsista mereka, yang melibatkan Industri dalam negeri mereka.

[@1ndragunawan]

@@vidiyoga4984 Iya, itu Redback kan Hanwha, perusahaan Korsel, kerjasama dengan industri lokal Australia. Tapi dengan Redback yg besar banget, cukup gak ya buat Indonesia, entar masuk gang malah kena portal. 😆

[@vidiyoga4984]

@@1ndragunawan 😁 atau mau yang ringan-ringan...?. Weisel...😀

[@rafianggasayekti100]

@@vidiyoga4984 yoi, tp jgn samain Indonesia m Australia, wkwk di Australia pabrik hanwa defense ada, BAE system ada, yg jelas perusahaan militer dunia lah

[@mokhamaddyngumay1143]

Wah keduanya sih yg cocok yg marinir

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Mexca gabisa renang tapi...

[@sohibpena1215]

Aduh.. sedihnya. Sekian thn Merdeka , cuma itu yg kita punya, mudahan nasib kita tidak seperti.ukraina

[@hamzahzharifalhasani5402]

Gunakan tank harimau sebagai basis hull..pasang CIWS Buatan Jerman Oerlikon..

[@apolloniusofalexandria6544]

Mending skip aja klo AFV nya ngambil basis dari BVP-2 yg secara level proteksinya sangat kurang untuk kendaraan yg harus mendampingi satuan MBT sebagai sparhead.......kecuali klo belinya sekalian add on armournya biar level proteksinya up dari sekedar level 3 stanag

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Sepemikiran, tapi kalau budget cekak ya inilah alternatifnya. Kalau budgetnya tebel ya bisa diupgrade juga, kalau ngga ya ambil Redback/Lynx atau lainnya.

[@muhammadadityabudiman8036]

5.47 ada mbah legend anti jamming

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

TRUE! Si mbah yang tak mengenal lelah untuk menjaga NKRI meskipun ke efektifannya di lapangan dipertanyakan :')

[@Ade-mu4zn]

🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 2

[@Ade-mu4zn]

🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 2

[@rikoprastya412]

Kelanjutan kapa sama roket vampire gimna

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Masih "wacana"

[@kahoethjay1377]

thumbnail nya tidak seperti biasanya. Tidak ada logo idf di atas...

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Komputer editornya rusak.... Jadi gitu deh

[@hermantocahyani1835]

Siip500

[@jakiymajnun]

Sbnrya BVP-MEXCA itu pengembangan dri BMP-1

[@user-lg3jf4sx1p]

Sayang min klau beli, bagus bikin sendiri dan hanya bikin modelnya.Senjata serta sensor hanya beli. Atau beli seadanya dan liat kelebihannya tuk contoh beli atau bikin. Menurut ku loh min.

[@user-my9kt2bv6i]

Konten yg sangat sesuai. Ngk kyak yg lain trlalu banyak hoaxnya

[@madrais1890]

Ini lebih keren juga bos kalau bikin banyak 10 ribuan buat nyerang kkb waw mantap bos ku

[@billysabilla]

kenapa nggak HarTam aja dikembangin jd basis IFV...?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Harimau namanya sekarang, bukan hartam, karena kepanjangan. Ya kalau mau harus riset lagi sih, mesin harimau kan ada di belakang, jadi mesin harus pindah ke depan, jadi harus rubah desain interior dan dimensi platform dan lainnya.