Pj. BUPATI NDUGA ELAI GIBAN, MEMINTA SEGERA HENTIKAN PERANG SUKU NDUGA DAN LANI DI WAMENA. 01/10/24

  Рет қаралды 6,625

HUMAS & PROTOKOL KABUPATEN NDUGA

HUMAS & PROTOKOL KABUPATEN NDUGA

Күн бұрын

Pj Bupati Nduga Elai Giban, SE, MM didampingi Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Wanggai mendatangi masyarakat yang bertikai dalam perang suku antara kelompok masyarakat Nduga dan kelompok masyarakat Lani Jaya di Desa Sapalek Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, yang hampir memakan waktu 3 hari dari Tanggal 29 September 2024 dan hari ini 01 Oktober 2024 dan berusaha meminta kepada masyarakat untuk berhenti dengan konflik ini dengan melakukan pendekatan secara humanis dan persuasif antara kedua belah pihak, dan Pj Gubernur dan Pj Bupati meminta juga pihak keamanan ,untuk segera mengambil tindakan oknum-oknum untuk di proses secara hukum yang berlaku.

Пікірлер: 5
@LokobalnikoNiko
@LokobalnikoNiko 16 күн бұрын
Trimakasih bp.tuhan menyertai bp noe wa
@SOBOLIM
@SOBOLIM 15 күн бұрын
pemimpin hebat
@CorneliaKogeya
@CorneliaKogeya 16 күн бұрын
Nombo orang hebat Tuhan memberkati mu,
@UDINMIJELE
@UDINMIJELE 17 күн бұрын
Nombo hrmt 🙏
@domiswanimbo6437
@domiswanimbo6437 17 күн бұрын
Sebagai pemimpin ambil langkah mengatasi perang di kabupaten Mimika, Kapolres Mimika mengatasi konflik berkali kali sudah aman sekarang di Wamena Aparat ambil langkah hal yang sama jika bisa amna dan terkendali
pumpkins #shorts
00:39
Mr DegrEE
Рет қаралды 116 МЛН
Good teacher wows kids with practical examples #shorts
00:32
I migliori trucchetti di Fabiosa
Рет қаралды 13 МЛН
Smart Sigma Kid #funny #sigma
00:14
CRAZY GREAPA
Рет қаралды 15 МЛН
"Surrender or Starve": Israel Weighs Plan to Liquidate Northern Gaza
13:45
Riding Cheapest African Handmade Scooter for a Living
20:02
TEKNIQ
Рет қаралды 6 МЛН
How drone technology is changing warfare | BBC News
16:46
BBC News
Рет қаралды 127 М.
PJ BUPATI NDUGA DIDESAK SELESAIKAN KONFLIK PASCA PEMILU
5:21
Redaksi JubiTV
Рет қаралды 11 М.
pumpkins #shorts
00:39
Mr DegrEE
Рет қаралды 116 МЛН