POLIGAMI BUKAN AIB - USTADZ KHALID BASALAMAH

Poligami...
Mungin dari kita menganggapnya sebagai aib dan sebisa mungkin poligami ditutup-tutupin.
Coba kita dengar kajian dari Ustadz Khalid Basalamah
Semoga Bermanfaat
Literatur
Ustadz Khalid Basalamah

[@ryf917]

Semoga Allah menuntun aku jadi perempuan yg bisa menerima hukum Allah sepenuhnya termasuk poligami ini. Aamiin aamiin

[@harisprasetya9093]

Amin Yarobal Alamin ya Allah

[@abuzaid9768]

Semoga Allah mudahkan ana untuk perpoligami🤲

[@justsanzz124]

Aamiin.

[@fadilahkhairunnisa945]

AMIN

[@ulfisasmita.05]

Aamiin

[@aliarahmawati472]

Masya Alloh.Ustadz....sangat bermanfaat sekali

[@kiats401]

Masyaallah ustadz... barokallah 🤲

[@tyapratiwi29]

MasyaAllah benar sekali Ustadz.. Jazakallahu Khairan katsiron Pak Ustadz ilmunya 🙏🙏🙏🙏

[@marolopsiahaan6770]

kzbin.info/www/bejne/aaKsgqmZr6qFadk

[@jokole8359]

Hukum Allah yg sering tidak ditaati oleh manusia..... Hukum waris dan hukum poligami..... Krn ilmunya kurang dan hatinya msh blm terbuka

[@ekakurniati1688]

Orang yang merasa paling taat pada tuhan padahal sebenarnya membungkus hawa nafsunya dengan agama. MUNAFIK ‼️

[@historiareiss8750]

Masalah poligami itu hal mubah ga wajib itu menjalan kan nya

[@ismanidrus9662]

Kita ingin dapat ilmunya karena menuntut ilmu agama bagian dari ibadah

[@Amatullah0502]

Yg dimulai dengan kebaikan maka dalam prosesnya pun selanjutnya adalah kebaikan. Jika dimulai dgn keburukan maka dlam prosesnya akan selalu ada permasalahan.

[@90tub3]

poligami itu mencegah zina dan perselingkuhan. yg pnting ikuti adab nya. ikuti aturan islam dalam berpoligami

[@marolopsiahaan6770]

kzbin.info/www/bejne/aaKsgqmZr6qFadk

[@ekakurniati1688]

Laki-laki pejinah akan tetap berjinah meskipun istrinya 4. Alasan kamu adalah alasan orang MUNAFIK ‼️

[@iwanzukirwan7031]

Yg penting koridor hukumnya ada..jelas.. Bagi yg punya mental berzina sesudah nikah ..itu adalah oknum yg takut akan aturan halalnya..oknum yg lebih memilih haram..zina terjadi karena perempuan juga..zina dipilih karena resiko dunianya kecil..200 ribu kelar..lah jika nikah resikonya menafkahi lahir batin seumur hidup.. Silakan pilih yang mana..bebas..

[@ekakurniati1688]

@@iwanzukirwan7031 , "Zina terjadi karena perempuan juga?" PALEMU BAU MENYAN‼️

[@iwanzukirwan7031]

@@ekakurniati1688 ohh..kalo coli beda lagi ..pale Lo keluar dari meky bro..g usah baper..emang zina Ama binatang?

[@ekakurniati1688]

Hukum poligami itu mubah. Sama seperti jengkol dan duren, kamu boleh mengharamkannya untuk dirimu sendiri karena tidak tahan dengan baunya meskipun bagi orang lain itu halal. Begitu juga dengan poligami, kamu boleh mengharamkannya bagi dirimu sendiri karena tidak menyukainya, kamu boleh menuntut cerai karena tidak mau dipoligami.

[@serbanekatv4831]

Ilmu

[@nin249]

saya kagum sama ustadz,.semoga wanita yg memaksa suaminya untuk menalak istri nya yg lain,diampuni dosanya ....dan pengetahuan agamanya jadi bertambah

[@salwamoustafa9284]

Aamiiiin

[@tokobukufitri3488]

Aamiin

[@trdmfsyam3039]

Aamiin

[@ekakurniati1688]

Teman saya bercerita bahwa istrinya minta cerai karena dia berniat poligami, lalu dia berkata bukankah berdosa istri yang minta cerai karena suami mau poligami? Lalu saya jawab: Kalau suamiku mau punya beberapa istri, ya boleh dong, suka² dia, duit² dia, tanggung jawab dia, hidup juga hidupnya dia… tapi ngga harus kan aku menjadi bagian dari drama² poligami itu? Ya diceraikan saja, dan setelah itu dia bebas memperistri beberapa wanita. Aku ngga harus lagi mikirin dia, istrinya yang lain, anaknya yang lain, mertuanya yang lain, iparnya yang lain, masalahnya dengan istrinya dan keluarga istrinya itu, dan ngga harus bantu² memecahkan masalahnya. Apalagi kalau suamiku kere, dia yang ada masalah ekonomi sama istri keduanya, nanti malah aku yang harus membereskan masalahnya! Nanti kalau mertua barunya banyak utang dan ngga bisa bayar, jangan² aku juga yang kecipratan disuruh bantu bayar? Definisi adil itu kan suka disalahgunakan hehehe :D Aku sanggup membiayai diriku dan anakku, tapi kalau kesangkut istri² lain, mendingan ngga usah punya laki aja sekalian. Istrimu pinter, drama hidup dimadu itu ribet dan capek hati, belum lagi harus diperlakukan adil, cemburu²an iri²an, ada pihak yang ngga terima, berebut perhatian, anak jadi kurang perhatian dll. Itu bukan bermain kata², istrimu tidak mau kayak control freak terhadap kamu dengan melarang kamu, tapi dia juga ngga mau keseret² sama hidup ribet. Salut buat istrimu.

[@historiareiss8750]

Kalau istri ga sanggup poligamu di karenakan takut terjadi fitnah dalam agama dan kecemburuan takut tidak patuh sama suami sepenuhnya. Boleh saja cerai ini ada sahabat nabi kalangan perempuan minta cerai karna takut tidak memenuhi hak suami. Karna perkara itu ​@@ekakurniati1688

[@trdmfsyam3039]

Ada Suami sdh menikahi istri kedua baru bicara tdk mampu adil dan mudahya membuat istri kedua bersedih. Semoga kel isper mendengar tausiah ini

[@ekakurniati1688]

Karena itu jangan mau jadi yang kedua, ketiga atau keempat. Penduduk Indonesia Th 2022 Jumlah/Total : 275.773,8 Laki laki :139.388,9 Perempuan :136.384,8 👆🏻Lebih banyak Laki-laki daripada Perempuan jadi jangan takut nggak kebagian, kamu bisa jadi yang pertama dan satu satunya.

[@iwanzukirwan7031]

Istri pertama serakah atau lelakinya kucing anggora..miskin tapi nafsu besar..istri kedua perempuan gak ber ilmu..pas banget..

[@trdmfsyam3039]

@@iwanzukirwan7031 Alhamdulillah suami sy cukup dlm segala hal sy mengenal dia kaya harta juga kaya hati sy tdk menyebut pertama serakah tapi semua atas nama istri pertama tp itu semua tak masalah bagi sy, sy istri kedua walaupun tak berilmu Alhamdulillah sy ustadzah guru ngaji, sy menerima sbg istri kedua awalnya krn melihat suami sy faham agama dan mampu utk berpoligami ,namanya manusia terbatas kemampuan nya terjadi pd sy. Smg suami sy dan keluarga nya dpt hidayah dan ampunan

[@trdmfsyam3039]

@@ekakurniati1688 sy percaya apa yang telah terjadi adalah takdir

[@ekakurniati1688]

@@trdmfsyam3039 , kamu uztadzah? Seharusnya kamu tau, bukankah Allah sudah katakan "sungguh kamu tdk akan dapat berlaku adil........."? Kamu juga sdh memberi contoh buruk pada jama'ah mu. Kenapa memilih menyakiti hati perempuan lain?

[@sitimunapiyah9804]

Yang memberi tau kpd aku pengasuh anak aku yg ngontrak dekat rumah aku, bisa tau nya si istri mudanya datang ke tempat pengasuh jadi si pengasuh ngobrol dengan aku katanya ada perempuan gimana gitu, giginya pake kerudung nya?

[@ekakurniati1688]

Berlomba-lomba tersunnah, mencari dalil tershahih. Apa sih dalil? Apapun yang Nabi Muhammad contohkan. Cara Nabi berjalan, cara Nabi ibadah, cara Nabi makan, semua yang ada pada Nabi harus sama persis plek-plek. Giliran syahwat??? Kok nggak mau sama persis ya??? Nabi mencontohkan setia kepada istri pertama. Nabi mencontohkan tidak terucap poligami pada istri pertama sampai wafat. Tidak ada poligami pada Nabi dengan istri pertama. Nabi itu MENCONTOHKAN setia kepada istri pertama sampai wafat. Adapun Nabi menikah lagi untuk mencontohkan kepada umatnya kelak bahwa jika istri pertamamu meninggal dunia, umat boleh menikah lagi. ITU PESAN NABI. ITU DALIL NABI. Dan bahkan bukan cuma menikah lagi, nabi mencontohkan mempoligami istri kedua itu. Ingat ISTRI BERIKUT yang dipoligami Nabi. Wahai para ustad Sunnah, bukankah itu Sunnah nabi setia pada istri pertama??? Bukankah dalil itu contoh langsung dari nabi??? Mengapa engkau para ustad Sunnah tidak menegaskan kesetiaan dan keharmonisan pada istri pertama??? Bagaimana engkau para ustad Sunnah melewatkan dakwah kesetiaan Nabi, tidak ada poligami sebelum istri pertama wafat??? Mengapa demi syahwat kau skip bagian kesetiaan dan keharmonisan Nabi dengan istri pertama selama 25 tahun??? Tolong ajarkan hal ini. Kelak nabi akan menanyakan mengapa hal ini kau SKIP? Kelak Nabi akan menanyakan betapa banyak keluarga yang hancur karena syahwat. Ingin sunnah poligami padahal Nabi tidak pernah poligami istri pertamanya. Bukankah itu bid'ah juga ( NABI TIDAK MENCONTOHKAN ) ? Hal lain yang tidak ada pada nabi kau bid'ah kan. Tapi hal yang jelas terang benderang pada Nabi kau skip kan demi syahwat. - Semoga Jelas -

[@BroSawer]

Yang harus lebih jelas belajar itu kamu

[@ekakurniati1688]

@@BroSawer , jadi kamu tetap mau poligami istri pertama dengan alasan sunnah nabi?

[@BroSawer]

@@ekakurniati1688 btw itu perlu di luruskan. Itu bukan sunah nabi. Itu Allah langsung yg mengatakan di Alquran surat 4 ayat 3-6. Sehingga hukumnya bukan sunnah. Tapi Fardhu dengan Ruksoh (keringanan langsung dari Alloh) Alhamdulillah saya dan istri-istri saya diberikan untuk mencapai derajat normal, yaitu pemahaman menikah lebih dari 1 istri "maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; DUA, TIGA, atau EMPAT. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) SEORANG saja, atau budak-budak yang kamu miliki.(QS:4 :3) Pernikahan itu jalan utamanya dan derajat utuh nikah itu jika pernikahan itu minimal 2. Sehingga nikah 1 istri (ruksoh) yg menjadi jalan terakhir saya tinggalkan.

[@ekakurniati1688]

@@BroSawer , tidak. Menurut saya itu mubah. Anjurannya justru dikalimat terakhir,...dan jika kamu tidak dapat berlaku adil, satu saja. Kenapa saya bilang anjurannya satu? Karena ayat: 129. وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْٓا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَاۤءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوْهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۗوَاِنْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا Terjemahan Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. 👆🏻Allah sendiri sudah mengatakan kamu tidak akan bisa berlaku adil.

[@wiwitwijiasri5613]

Mantap Ukhti , saya sependapat. Bahkan di Quran Surah Annisa sudah jelas lanjutan ayatnya, tapi masih banyak yg baca ayatnya setengah2. Hey Bung Brosawer, baca ayatnya sampe selesai.

[@trisetiani1835]

SESUAI KEMAMPUAN SJ, KLU GA KUAT CERAI SJ CARI GANTI DRPD PUSING TUJUH KLLNG, KALAU DI WAYUH NABI MAH HEHE SIAPA YG GA MAU SURGA JAMINANNYA KLU SUAMI EMANG BISA ADIL?? PALING JG LBH SUKA DIAM DI YG MUDA HIKHIK

[@aldiandian7460]

Wkwkwkwkwkw

[@ariefhakim9780]

Bagimana klo istri pertama kekeuh nolak poligami...klo suami maksa itu dosa ga ust?

[@kellyshirouchi]

Mohon maaf pak ustadz saya br tau kalau poligami itu "diperintahkan" Allab untuk dikerjakan. Seperti sesuatu yg "harus" dikerjakan . Mohon pencerahan

[@ekakurniati1688]

Yang berkata begitu ustad WAHABI. Membodohi jama'ahnya demi menutupi nafsu syahwatnya.

[@kokikampung273]

@@ekakurniati1688 kmu sbnrya org munafik bilang muslim tp mmbnci hukum allah,,apa namanya klo bukn munafiq,bhkn nybar fitnah dngn tuduhan wahabi

[@ekakurniati1688]

@@kokikampung273 , poligami itu tidak wajib, bukan sunnah, cuma mubah bahkan haram. Hanya orang orang MUNAFIK berotak sange'an yang membungkusnya dengan agama agar terlihat elegan, dan itu yang dilakukan Wahabi. Silahkan buktikan sebaliknya kalau menurut kamu itu tidak benar.

[@kokikampung273]

@@ekakurniati1688 dr bahasanya sja udh ketara sprti apa akhlak anda,?!!td prlu dprdpbtkn lg ...

[@ekakurniati1688]

@@kokikampung273 , kamu tidak bisa membuktikan, karena apa yang saya katakan itu benar🙂

[@andara2459]

Kalo suami poligami tp nikahnya sembunyi2 gimana Ustad? Selingkuh lalu menikah siri, 6 bln kemudian istri 1 nya baru tahu.

[@90tub3]

suami nya ajak ke pengajian yg memahami poligami sehat.

[@ekakurniati1688]

Pernikahan siri, syah menurut agama tapi tdk diakui negara. Istri yg dinikahi siri tdk berhak atas harta gono-gini dan waris. Begitu juga dgn anak yg dilahirkan dari pernikahan siri, tidak dapat dibuatkan akte kelahiran dgn menyebutkan nama bapaknya. Jadi disini saja sdh jelas, suami sdh berbuat tdk adil karena istri pertama sudah dinikahi baik secara agama maupun negara. Apa hukumannya bagi suami yg tidak adil? Sudah dijelaskan oleh pak ustadz.

[@ukhty-mutihijab9498]

Poligami secara agama memang tdk perlu izin istri pertma. Krn jarang sekali yg ijinkan. Tp kebanyakan sudh ikhlaskan saja klw sudh kejadian. Adil atw gak nya itu cm suami yg tau. Tidak pengaruh pd ijin atw gak. Klo sudh begitu lebih baik kash ijin agar di legalkan di negara. Kasian anaknya sulit mendapat identitas. Juga soal harta ayahnya nanti. Walwp scra negara tdk dapat tp secara agama harusnya dia dapat. Tidak boleh mengambil hak org lain. Semua kuncinya di anty/istri pertama. Banyak2 berdoa dan ibadah agar hati ikhlas dan tenang. Insyaallah suami yg baik justru akan lebih sayang. Wallahu'alam

[@ekakurniati1688]

@@ukhty-mutihijab9498 , tidak bisa begitu, bu. Jangan ambil resiko. Bagaimana kalau istri pertama tidak mengijinkan? Istri pertama bisa menuntut pengadilan untuk membatalkan pernikahan Siri suaminya. Itu dilindungi undang undang. Jadi jangan ambil resiko menjadi istri kedua dengan Siri.

[@BroSawer]

Praktek spti itu suaminya status zholim. Zholim itu amalan tidak diterima dan doa tidak di ijabah.

[@ranasofyan1370]

Sebelum bicara poligami, coba sebutkan nama putri rasullulah yg dipoligami sbagai role model. Kenapa bisa begitu? Poligami aib hina bagi anak2 n cucu korban poligami dan keluarga besar wanita korban poligami. Kayanya Pembicaranya bkn koorban. Coba nanti kalo putrinya maotivator ini kelak dilamar oleh pria beristri...

[@BroSawer]

Pemahaman kamu ttg poligami yang salah.

[@BroSawer]

Sepertinya ibu ini lebih memilih kondisi wanita sebelum kedatangan islam 1. Pria bebas memiliki sebanyak apapun istri tanpa batasan 2. Tidak ada hukum nikah, tidak ada hukum nafkah, tidak ada hukum cerai dan tidak ada hukum waris 3. Wanita yg tidak bisa melahirkan anak laki-laki boleh di bunuh 4. Wanita yg melahirkan anak perempuan tidak memiliki hak atas anak nya 5. Wanita bebas di perkosa / digauli jika tidak ada perlindungan dari kelompok. 6. Tidak ada pelacuran. Karena wanita bebas di gauli tanpa dibayar 7. Wanita yg menjadi budak akan selamanya budak. Tidak bisa dibebaskan krn bukan budak laki-laki. Bisanya di transfer. Wanita budak melahirkan anak= status anak ttp budak 8. Wanita tidak mempunyai hak termasuk hak perlindungan, hak dinafkahi, hak waris 9. Wanita hanyalah objek penerus keturunan dan objek seks jika tidak ada perlindungan. 10. Wanita adalah aib jika tidak dapat melahirkan. Aib juga hanya melahirkan anak perempuan Btw Rasullullah SAW tidak mengijinkan poligami karena mau Ali mau di madu oleh musuh bebuyutannya. Jika ali RA. Lebih memilih musuh Allah dan Rasul, maka Allah sendiri yang menetapkan perceraian. Dan putri Rasulullah memang diberikan hak oleh Allah untuk menjagi garis keturunan tidak tercampur. Artinya Allah SWT yg memang menetapkan putri Rasulullah tidak boleh di POLIGAMI. Ahli bait memiliki keistimewaan tidak bisa disamakan derajatnya oleh orang biasa. Semoga kamu paham berilmu ya

[@ranasofyan1370]

​@@BroSawermudah2 an putri2 anda kelak dipoligami sehingga anda bisa merasakan bagaimana rerhinanya anda sbagai mertua.

[@ekakurniati1688]

​@@BroSawer, ini ya alumni Lirboyo 😊 Pesantren yang menjadi budak habaib.

[@BroSawer]

Jangan salah memahami Poligami. Poligami dalam islam itu untuk membatasi bukan menambah. Wanita Sebelum Islam: 1. Laki2 bebas menikahi perempuan sebanyak-banyaknya. Tapi kebanyakan praktek mengambil anak angkat wanita u/ dijadikan istri setelah menstruasi (menstruasi tolak ukur dewasa saat itu). Biasanya adopsi kepada anak wanita yang cantik, kaya dan dari suku terpandang. Tujuannya untuk dinikahi mendapat keturunan laki2. 2. Anak wanita cantik, kaya dan dari keturunan terpandang adalah objek utama. Wanita hanya dianggap penerus keturunan. Umumnya Anak wanita adalah aib, kebanyakan dibunuh jika ditemukan cacat fisik dan mental sejak kecil. Wanita juga tidak dapat mewarisi nama keturunan sehingga bisa dijadikan alat seks tanpa pernikahan . Pemerkosaan tidak ada hukuman, walaupun sudah ada suami. Jika suami sayang biasanya dibunuh memperkosa, perang antar kelompok sesama suku/beda suku atau pemerkosa membayar sesukanya kepada suami. Tidak ada hukum cerai yg jelas saat itu. Jika tidak sayang maka bisa/tidak dicerai, suami mencari wanita lain, tidak perlu perang / membayar kalau ternyata suami dari istri yg digauli / diperkosa berasal dari golongan yang lebih rendah/wanita yg diperkosa tidak ada perlindungan kelompok. 3. Anak wanita yg berasal dari golongan rendah dan golongan budak tidak memiliki hak untuk menjadi manusia. Sehingga tdk mendapat perlindungan kelompok, bebas dijadikan apa saja termasuk alat seks. Khusus budak wanita, pria meminta izin kepada tuan jika ingin berhubungan badan. Jika bukan budak bebas menggauli/memperkosa 4. Pernikahan hanya simbol karena tidak ada hukum nikah, tidak ada hukum cerai. Jika dia melahirkan anak lelaki maka bisa berlanjut dan dianggap istri sah. Jika tidak melahirkan anak lelaki maka pria bebas mencari wanita lain untuk melahirkan keturunan lelaki dan bisa sebanyak2nya. Mempunyai anak lelaki yang banyak adalah salah satu simbol status sosial tertinggi apalagi berasal dari keturunan terpandang. 5. Hubungan badan sesama darah (incest) tidak terlarang. Boleh menggauli adik, kakak, ibu, kakak/adik ibu, nenek, ipar, istri orang, budak

[@BroSawer]

Tambahan Sejarah : latar belakang sosial saat itu didaerah syam sekitar (Romawi) Iran sekita (Persia) dan Arab sekitar 1. Wanita tidak ada hak sama sekali selain hanya penerus keturunan dan objek seks 2. Tidak ada hukum nikah, tidak ada hukum menafkahi, tidak ada hukum cerai, tidak ada hukum waris, tidak ada hukum pemerkosaan kepada wanita dari golongan rendah / golongan budak, wanita tidak boleh berdagang, boleh berperang, keluar rumah, tidak boleh mengasuh anak dsb 3. Tidak ada batasan jumlah memiliki istri, incest dan perkosaan bukan kejahatan 4. Wanita yang tidak bisa melahirkan anak lelaki dianggap lepas dari kekerabatan dan bebas di gauli / dibunuh. Banyak anak haram tidak memiliki nama keturunan. Dia memiliki nama keturunan jika di adopsi dan harta ayah tiri menjadi harta anak tiri 5. Anak wanita adalah aib. Anak wanita yg memiliki cacat fisik dan cacat mental harus dibunuh agar tidak melahirkan keturunan yang cacat. 6. Bangga Mempunyai keturunan lelaki yang banyak = status sosial. Nama keturunan tidak diwariskan kepada wanita. Jika ia terlahir dari kalangan terhormat maka ikut nama ayah,jika dinikahi ikut nama suami. Jika dia janda namanya kembali ikut ayahnya. Perlindungan hanyak dari kelompok ayahnya. Jika tidak ada perlindungan kelompok maka janda itu bebas dijadikan alat seks 7. Wanita yg melahirkan anak lelaki hanya di berikan perlindungan jaminanan tidak dibunuh/diperkosa oleh kelompok tapi tidak mendapat hak di nafkahi dan ttp bebas cerai sewaktu2 8. Wanita budak yg melahirkan anak lelaki = anak lelaki akan menjadi budak. Ditunggu dewasa sebagai pekerja kasar dan pasukan. Jika ia melahirkan perempuan = anak perempuan dijadikan budak seks. Jika dia tidak melahirkan bisa dibunuh. budak wanita hanva melakukan keria memasak dan objek seks

[@BroSawer]

Islam membawa pembaruan yaitu: 1. Pembatasan jumlah istri. Hukum nikah minimal 2 istri jika tidak bisa berlaku adil hanya 1 istri, Maksimal 4 istri. Hak nabi terdahulu dibatasi dari tidak ada batasan istri menjadi 10. Kemudian hukum baru yaitu dilarang nabi dan orang biasa mempunyai selir. Khadijah AS meninggal sehingga jumlah istri nabi 10 dari 11 2. Hukum saat nikah yaitu wajib memberi perlindungan, tempat tinggal, menafkahi, memberi pakaian (kendaraan). 3. Hukum cerai dan hukum waris termasuk penegasan hukum tali darah, yaitu anak tiri yang diadopsi tidak mewarisi hak harta ayah tiri dan garis keturunan lelaki tidak boleh diberikan kepada anak tiri. Tidak dapat memiliki harta anak yatim secara mutlak. 4. Hukum penzina, pemerkosa, pelaku seks bebas, menggauli istri orang 5. Hukum pembunuhan dan diyat. Penegasan hukum darah istri, kerabat istri, larangan incest dan perkosaan, anjuran menikah muda jika mampu. Memperbanyak keturunan 6. Hukum setiap anak kandung mewarisi nama ayah, dan hak waris sesuai pembagian 7. Hukum hak dan kewajiban suami istri termasuk hukum suami wajib memberi pendidikan keluarga kepada istri dan anak 8. Hukum pembebasan budak, menghilangkan kasta dan derajat (larangan membanggakan keturunan, harta dan anak yang banyak) 9. Hukum melarang menggauli budak yang belum di nikahi dan menikahi budak lalu di gauli. Budak tidak mempunyai wali. Wali budak adalah tuannya. Sehingga jika tuan mengatakan engkau budakku dan aku nikahi maka sah pernikahannya dengan status budak/merdeka dengan saksi. Budak yang melahirkan anaknya status merdeka. 10. Wanita memperoleh hak atas izin suami untuk berdagang, hak keluar rumah, tetap tidak boleh dibunuh jika tidak ada perlindungan dan tetap tidak bisa dijadikan alat seks 11. Bahwa istri mempunyai hak masuk surga tanpa berperang yaitu melahirkan dan patuh kepada suami. Seorang istri yg mengizinkan di madu maka dia menjalankan perintah Alloh yaitu "nikah lebih dari satu serta mencari surga tanpa hisab. Yaitu dengan merelakan dirinya atas kuasa suami, memperbolehkan suami memiliki sebanyak-banyaknya keturunan, menebus kesabaran untuk mendidik madu dan anak madu. 12. Poligami = berlaku adil. Jika istri pertama mendapat harta dari suami selama pernikahan senilai 10 juta maka madu mendapat harta dari suami senilai 10 juta juga. Jika istri pertama mandul maka berdosa istri yang melarang suami beristri lebih. Diutamakan memberikan perlindungan kepada janda yang ditinggal agar tidak terperosok ke asusila menghidupi diri dan anaknya. Diutamakan memberi perlindungan kepada wanita single/janda yang banyak tanggungan. Tidak wajib memberikan izin kepada suami untuk di madu. Jika tidak adil dalam pembagian harta maka suami zholim dan tidak mendapat pahala poligami. Pelaku kezholimam berstatus Haram (amalan tidak diterima, doa tidak di ijabah) Pernikahan islam adalah "maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; DUA, TIGA, atau EMPAT. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) SEORANG saja, atau budak-budak yang kamu miliki.(QS:4 :3) Sehingga tafsir mengatakan ibadah nikah yang pertawa dan yang utama adalah nikah minimal 2, boleh 3 atau 4. Jika tidak mampu 1. Sesuai derajat maka nikah lebih dari satu memiliki cobaan paling besar dan paling besar juga pahalanya

[@BroSawer]

Notes1 Pembagian hukum berdasarkan turunnya wahyu selama 23 tahun 1. Periode ayat Mekah (ayat selama Nabi SAW di Mekah) Lebih banyak berisikan tentang tauhid, pengenalan lebih dalam tentang Alloh dan hukum wajib beribadah. Sifat orang beriman sifat orang Kafir sifat orang Munafik. Kisah para Rasul, nabi, orang Shaleh, permulaan semesta, Adam dan Iblis serta orang2 terdahulu. Berisi peringatan, ajakan, ancaman Alloh. Dan berlaku umum kepada manusia. Ayatnya pendek-pendek. Dan lebih menekankan kepada Aqidah 1. Hukum Ibadah wajib (hanya sholat 2 rakaat dan doa) 2. Hukum Tauhid (Alloh itu Satu, tidak beranak dan tidak diperanakan, tidak sama dengan yang dicipta, Maha kuasa atas segalanya). Penjelasan alam semesta, surga dan neraka 3. Hukum para Rasul, Nabi terdahulu dan Amalan orang sholeh 4. Kisah peringatan, ajakan dan ancaman terhadap orang iman, orang kafir dan orang munafik. Penjelasan waktu selama hidup di dunia dan hidup di akhirat. 5. Lebih banyak Penjelasan Tauhid dan Takwa (mengesakan Alloh) serta kekafiran dan kemusyrikan (menyekutukan Alloh) 6. Tidak ada anjuran untuk bersyariat, berjihad, berperang, berpuasa, berhaji dan berkurban, makan dan minum serta yang berhubungan dengan hidup duniawi

[@BroSawer]

Notes 2 2. Periode ayat Madinah (Ayat selama nabi di Madinah) Lebih berisikan tentang tata cara muamalah (hubungan antar manusia). Banyak hukum pergaulan dan penjelasan sosial. Berlaku spesifik kepada orang iman, orang kafir dan munafik. Ayatnya panjang-panjang 1. Hukum ibadah spesifik (tata cara sholat, penambahan jumlah rakaat, tata cara puasa dan berkurban) serta Hukum ibadah diluar wajib 2. Hukum bersuci, pengurusan jenazah dan perdagangan (bisnis) 3. Hukum jihad (bersungguh2 melakukan amal untuk mencari ridho Alloh yaitu, mempelajari islam, mengamalkan islam, mengajarkan islam dan bersabar atas setiap godaan / mengekang hawa nafsu) 4. Hukum peperangan, kapan dilakukan, ke siapa dilakukan, pembagian pasukan dan pemimpin, simbol pasukan, hak tawanan, hak dan kewajiban saat berperang dsb 5. Hukum nikah, cerai, waris, tali darah antara kandung dan tiri 6. Hukum politik dan kenegaraan, kepemimpinan, tanggung jawab, bahaya memimpin, hak dan kewajiban pemimpin, bersyarikat (bersekutu), tata cara berdakwah dan pendidikan 7. Hukum infak, sedakah, zakat, pajak dan hak warga negara 8. Hukum pembunuhan / qishas dan diyat 9. Hukum berpenampilan, bergaul, bermusyawarah 10. Hukum penzina, pencuri, pemerkosa, pemabuk 11. Hukum halal dan haram, penjelasan hak dan batil (benar dan salah) 12. Hukum kelakuan orang munafik (paling banyak ayatnya dan hadistnya) 13. Hukum hak dan kewajiban bertetangga, bermasyarakat, bernegara dengan orang diluar islam 14. Penyempurnaan hukum ibadah yaitu umroh dan haji

[@ranasofyan1370]

Aib sekali karena selalu diawali dengan perselingkuhan,ustad,Dsn aib bagi anak2 dan keluarga besar istri yng dibully seumur hidup. Makanya rasullulah tdk punya putri yng dpoligami.

[@salwamoustafa9284]

Belajar agama lagi bu..

[@BroSawer]

Sepertinya ibu ini lebih memilih kondisi wanita sebelum kedatangan islam 1. Pria bebas memiliki sebanyak apapun istri tanpa batasan 2. Tidak ada hukum nikah, tidak ada hukum nafkah, tidak ada hukum cerai dan tidak ada hukum waris 3. Wanita yg tidak bisa melahirkan anak laki-laki boleh di bunuh 4. Wanita yg melahirkan anak perempuan tidak memiliki hak atas anak nya 5. Wanita bebas di perkosa / digauli jika tidak ada perlindungan dari kelompok. 6. Tidak ada pelacuran. Karena wanita bebas di gauli tanpa dibayar 7. Wanita yg menjadi budak akan selamanya budak. Tidak bisa dibebaskan krn bukan budak laki-laki. Bisanya di transfer. Wanita budak melahirkan anak= status anak ttp budak 8. Wanita tidak mempunyai hak termasuk hak perlindungan, hak dinafkahi, hak waris 9. Wanita hanyalah objek penerus keturunan dan objek seks jika tidak ada perlindungan. 10. Wanita adalah aib jika tidak dapat melahirkan. Aib juga hanya melahirkan anak perempuan Btw Rasullullah SAW tidak mengijinkan poligami karena mau Ali mau di madu oleh musuh bebuyutannya. Jika ali RA. Lebih memilih musuh Allah dan Rasul, maka Allah sendiri yang menetapkan perceraian. Dan putri Rasulullah memang diberikan hak oleh Allah untuk menjagi garis keturunan tidak tercampur. Artinya Allah SWT yg memang menetapkan putri Rasulullah tidak boleh di POLIGAMI. Ahli bait memiliki keistimewaan tidak bisa disamakan derajatnya oleh orang biasa. Semoga kamu paham berilmu ya

[@ekakurniati1688]

Makanya saya juga nggak mau dipoligami. Daripada punya madu lebih baik jadi janda.

[@ekakurniati1688]

@@BroSawer , sekarang bukan jaman sebelum kedatangan Islam ya pak. Disinilah harusnya kita menggunakan akal. Bukankah itu fungsinya akal? وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟ Artinya: "Dan Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." 👆🏻Coba perhatikan dengan cermat. Tujuan ayat ini adalah menikahlah 1, karena yang demikian lebih dekat dari berbuat tidak aniaya. Dikuatkan lagi dengan an-nisa 129 وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْٓا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَاۤءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوْهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۗوَاِنْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا Terjemahan Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. 👆🏻 Allah sudah katakan kamu tidak akan dapat berlaku adil. Kamu tentu bertanya lalu mengapa Allah memperbolehkan poligami? Mari kita lihat konteks jaman saat Rasulullah poligami. Rasulullah hidup monogami bersama Khadijah selama 25 tahun, padahal banyak Laki-laki pada masanya yang mempunyai banyak Istri. Ini membuktikan bahwa sesungguhnya Rasulullah lebih menyukai monogami. Rasulullah diangkat menjadi rasul saat usianya 40 tahun, dan setelah 10 tahun kemudian istri beliau wafat. Pada saat itu pengikut Rasulullah sudah mulai banyak sehingga perang sering terjadi antara kaum Muslimin dengan kaum jahiliyah. Banyak janda dan anak yatim yang dihasilkan dari perang itu karena yang berperang adalah para suami dan ayah. Untuk menolong anak yatim dan janda itu maka turunlah ayat poligami. Rasulullah sendiri diperintahkan untuk poligami agar menjadi contoh. Para istri sendiri walau dgn berat hati tentu dapat menerima hal ini karena ini adalah bagian dari perjuangan menegakkan Islam. Karena itu juga setelah Allah mengatakan "kamu tidak akan bisa adil', Allah menutup firmannya dengan sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang. Sekarang Mari kita lihat konteks saat ini. Penduduk Indonesia Th 2022 Jumlah/Total : 275.773,8 Laki laki :139.388,9 Perempuan :136.384,8 👆🏻 Dengan monogamipun masih ada 3 juta laki-laki yang kesulitan mendapat istri, apalagi jika banyak laki-laki yang poligami maka akan semakin banyak laki-laki yang kesulitan mendapat istri. Lalu tidakkah kamu memikirkan hal itu? Bukankah lebih Bermanfaat jika laki-laki yang mampu secara finansial menolong saja laki-laki yang kurang mampu untuk menikah? Sebab banyaknya laki-laki yang tidak menikah juga akan menjadi masalah sosial yang baru ( LGBT misalnya ). Karena itu jangan salahkan perempuan sekarang banyak yang menolak poligami, sebab sekarang konteksnya berbeda. Tujuan poligami di jaman Rasulullah adalah menolong para janda dan anak yatim. Apakah dijaman sekarang begitu juga? Jika memang begitu tujuannya, Nikahkan saja para janda itu dengan lelaki tidak beristri. Lebih bermaslahat bukan? Jika tujuannya syahwat maka jangan heran banyak perkawinan poligami jaman sekarang gagal total, bukan maslahat yang di dapat tapi mudharat. Wa'alaikumsalam warrohmatullahi wabarokatuh.

[@arismuhammad4361]

emang ust khalid istrinya banyak?

[@sitimunapiyah9804]

Klau aku poligami adalah aib karena aku tidak mau di ketahui oleh orang tua aku dan orang yang bertetangga dekat dengan aku orang yg mengenal aku, dan saudara2 ku dan orang pembantu aku dan orang sekampung pun aku tidak di mau di ketahui ' karena suka bertanya nantinya jadi sediih sakiit ke anak aku tidak ada yang bertanya sehat tidak sekolah tidak , malah keluarga tiri ibu tiri suami ikutan datang ke tempat pesta suami aku dengan istri baru nya , ada yg datang teman kenal dekat PNS pengairan hny bertanya ada tidak suamiku aku jawab tidak ada dia jg tidak buka helm masih numpak di atas motor nya gimana nihh pendapatan kalian yg merasakan ✍️🥺

[@ekakurniati1688]

Kalau saya sih tidak mau sakit hati, akan saya tendang suami saya ketempat sampah dan saya cari gantinya yang lebih baik🤗

[@ummulain8417]

@@ekakurniati1688 , biasanya isteri yang benci poligami akan diuji dengan poligami. Tidak jadi isteri pertama,jadi isteri kedua.

[@ekakurniati1688]

@@ummulain8417 , semoga saya tidak mengalaminya🙂

[@suzyezette6597]

@@ummulain8417 maksudnya isteri ustad ni pun benci poligami??

[@ekakurniati1688]

​@@suzyezette6597, 😮😂😂👍

[@ekakurniati1688]

Waduh pak Ustad, Poligami karena perintah nabi? Itulah yang saya tidak suka dengan ustad WAHABI, suka memelintir ayat. Ente akan mempertanggung jawabkan nanti ya, pak Ustad.

[@ekakurniati1688]

Poligami itu aib bagi istri, bagi anak, bagi mertua, bagi keluarga besar. Saya pilih cerai daripada dipoligami.

[@ridhosaputra3936]

Ilmu anda yg masih kurang

[@ekakurniati1688]

@@ridhosaputra3936 , jadi bagaimana menurut kamu yang ilmunya tidak kurang?🙂

[@ridhosaputra3936]

@@ekakurniati1688Stidaknya saya gk menolak adanya dalil "An-nisa ayat 3" tentang bolehnya berpoligami

[@ekakurniati1688]

@@ridhosaputra3936 , saya juga tidak menolak poligami, tapi saya pilih cerai daripada dipoligami. Sama seperti makan jengkol, kamu tdk bisa memaksa orang yang tidak suka jengkol untuk makan jengkol, meskipun jengkol itu halal. Jadi mana ilmu kamu?

[@komisiantikorupsikoruptord6257]

Poligami hanya melanggar etika aja

[@aliarahmawati472]

etika mana yg dilanggar ? Menyatakan tdk mampu boleh ttp bkn menolak syariat yg dibolehkan agama ( aturan Alloh)

[@tutor_mrbee]

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.(Al-hajj: 11)

[@BroSawer]

Sepertinya ibu2 ini lebih memilih kondisi wanita sebelum kedatangan islam 1. Pria bebas memiliki sebanyak apapun istri tanpa batasan 2. Tidak ada hukum nikah, tidak ada hukum nafkah, tidak ada hukum cerai dan tidak ada hukum waris 3. Wanita yg tidak bisa melahirkan anak laki-laki boleh di bunuh 4. Wanita yg melahirkan anak perempuan tidak memiliki hak atas anak nya 5. Wanita bebas di perkosa / digauli jika tidak ada perlindungan dari kelompok. 6. Tidak ada pelacuran. Karena wanita bebas di gauli tanpa dibayar 7. Wanita yg menjadi budak akan selamanya budak. Tidak bisa dibebaskan krn bukan budak laki-laki. Bisanya di transfer. Wanita budak melahirkan anak= status anak ttp budak 8. Wanita tidak mempunyai hak termasuk hak perlindungan, hak dinafkahi, hak waris 9. Wanita hanyalah objek penerus keturunan dan objek seks jika tidak ada perlindungan. 10. Wanita adalah aib jika tidak dapat melahirkan. Aib juga hanya melahirkan anak perempuan Btw Rasullullah SAW tidak mengijinkan poligami karena mau Ali mau di madu oleh musuh bebuyutannya. Jika ali RA. Lebih memilih musuh Allah dan Rasul, maka Allah sendiri yang menetapkan perceraian. Dan putri Rasulullah memang diberikan hak oleh Allah untuk menjagi garis keturunan tidak tercampur. Artinya Allah SWT yg memang menetapkan putri Rasulullah tidak boleh di POLIGAMI. Ahli bait memiliki keistimewaan tidak bisa disamakan derajatnya oleh orang biasa. Semoga kamu paham berilmu ya

[@ekakurniati1688]

@@BroSawer , kamu syi'ah ya? Ahlul bait sama derajatnya dengan orang biasa. Manusia yang paling mulia disisi Allah hanya orang yang paling bertaqwa. Ahlul bait bejad, ya tetap bejad dan akan dihukum dineraka. " Bagi saya mendewa dewakan keturunan nabi adalah bentuk perbudakan spiritual" _Buya Syafi'i Maarif_ 👆🏻Kamu budak ahlul bait?

[@BroSawer]

@@ekakurniati1688 saya bukan syiah. Awas nanti kamu tuduhan itu berbalik ke kamu ahlul bait memiliki keistimewaan 1. Tidak menerima hadiah dan tidak menerima zakat 2. Mendapat kekhususan doa didalam setiap sholat Menurut kamu Allohumma sholli ala Muhammad wa ala AALI Muhammad bukan doa kepada ahlul bait? Paham arti Aali kan? Golongan selain ahlu bait apakah spti itu? Saya tidak mengatakan ahlu bait bebas dosa. Mereka ttp dosa jika bersalah. Mereka ttp berpahala jika mereka beramal sholeh

[@ekakurniati1688]

Nah, disinilah harusnya kita menggunakan akal. Bukankah itu fungsinya akal? وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟ Artinya: "Dan Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." 👆🏻Coba perhatikan dengan cermat. Tujuan ayat ini adalah menikahlah 1, karena yang demikian lebih dekat dari berbuat tidak aniaya. Dikuatkan lagi dengan an-nisa 129 وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْٓا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَاۤءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوْهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۗوَاِنْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا Terjemahan Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. 👆🏻 Allah sudah katakan kamu tidak akan dapat berlaku adil. Kamu tentu bertanya lalu mengapa Allah memperbolehkan poligami? Mari kita lihat konteks jaman saat Rasulullah poligami. Rasulullah hidup monogami bersama Khadijah selama 25 tahun, padahal banyak Laki-laki pada masanya yang mempunyai banyak Istri. Ini membuktikan bahwa sesungguhnya Rasulullah lebih menyukai monogami. Rasulullah diangkat menjadi rasul saat usianya 40 tahun, dan setelah 10 tahun kemudian istri beliau wafat. Pada saat itu pengikut Rasulullah sudah mulai banyak sehingga perang sering terjadi antara kaum Muslimin dengan kaum jahiliyah. Banyak janda dan anak yatim yang dihasilkan dari perang itu karena yang berperang adalah para suami dan ayah. Untuk menolong anak yatim dan janda itu maka turunlah ayat poligami. Rasulullah sendiri diperintahkan untuk poligami agar menjadi contoh. Para istri sendiri walau dgn berat hati tentu dapat menerima hal ini karena ini adalah bagian dari perjuangan menegakkan Islam. Karena itu juga setelah Allah mengatakan "kamu tidak akan bisa adil', Allah menutup firmannya dengan sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang. Sekarang Mari kita lihat konteks saat ini. Penduduk Indonesia Th 2022 Jumlah/Total : 275.773,8 Laki laki :139.388,9 Perempuan :136.384,8 👆🏻 Dengan monogamipun masih ada 3 juta laki-laki yang kesulitan mendapat istri, apalagi jika banyak laki-laki yang poligami maka akan semakin banyak laki-laki yang kesulitan mendapat istri. Lalu tidakkah kamu memikirkan hal itu? Bukankah lebih Bermanfaat jika laki-laki yang mampu secara finansial menolong saja laki-laki yang kurang mampu untuk menikah? Sebab banyaknya laki-laki yang tidak menikah juga akan menjadi masalah sosial yang baru ( LGBT misalnya ). Karena itu jangan salahkan perempuan sekarang banyak yang menolak poligami, sebab sekarang konteksnya berbeda. Tujuan poligami di jaman Rasulullah adalah menolong para janda dan anak yatim. Apakah dijaman sekarang begitu juga? Jika memang begitu tujuannya, Nikahkan saja para janda itu dengan lelaki tidak beristri. Lebih bermaslahat bukan? Jika tujuannya syahwat maka jangan heran banyak perkawinan poligami jaman sekarang gagal total, bukan maslahat yang di dapat tapi mudharat. Karena itu wahai ustad Poligami, jangan bodohi jama'ahmu demi hawa nafsu syahwatmu. Wa'alaikumsalam warrohmatullahi wabarokatuh.

[@marinalove1791]

Bodohi? Km jgn sampe kya ahok, istighfar lah saudara.

[@ekakurniati1688]

@@marinalove1791 , betul...ustad ustad mesum, membodohi jema'ahnya. Ustad WAHABI yang kayak gitu.

[@mahdi.lampung]

Wah wah... Bisa masuk ranah penghinaan agama ngk ini!?

[@ekakurniati1688]

@@mahdi.lampung , silahkan dipikirkan 🙂

[@ekakurniati1688]

Kenapa hanya hijab, poligini, atau jenggot saja yang diomongin? Jika kita bertanya kepada kelompok hijaber / jilbaber, poliginier, atau jenggoter tentang kenapa mereka berhijab, berpoligini, atau berjenggot, jawaban mereka pasti kompak sama: karena hal itu diperintahkan oleh Allah dan Nabi Muhammad, dipraktikkan oleh Nabi jadi dalam rangka "nyunah rasul", atau karena ada dalil / ayatnya? Yang membuat saya bertanya-tanya adalah: kenapa para hijaber / jilbaber, poliginier, atau kaum jenggoter tadi sama sekali tidak tertarik dan tergerak hatinya untuk mempraktikkan atau mengamalkan perintah-perintah Allah yang lain, ayat-ayat Al-Qur'an yang lain, praktik-praktik Nabi Muhammad yang lain? Kenapa? Kenapa? Konon ada 6,666 ayat dalam Al-Qur'an (jujur saya belum pernah mengitung langsung secara manual) dan ada ratusan ribu Hadis (apalagi Hadis nggak pernah menghitung sama sekali) yang tersebar di berpuluh-puluh kitab hadis babon yang dikoleksi oleh para ulama Sunni, Shiah, Ibadi, dlsb. Kenapa mereka berapi-api atau mulut mereka berbusa-busa kalau ngomong soal hijab, poligini, atau jenggot tapi tidak pada persoalan-persoalan lain? Bukankah Al-Qur'an dan Nabi juga memerintahkan umatnya untuk membaca, menuntut ilmu, bertutur sapa yang baik, melindungi dan merawat alam jangan malah merusaknya, menjaga kebersihan, menghormati orang lain dan sesama mahluk, menghargai hak-hak dasar orang lain, bersikap bijak, berbuat fair dan adil, menghormati yang tua, menegakkan perdamaian, peduli dengan kemanusian, dlsb dlsb. Al-Qur'an dan Nabi juga melarang umatnya untuk saling mengfitnah, menyebar kebohongan, nyolong, dlsb. Kenapa semua itu diabaikan? Kenapa mereka, misalnya, tidak teriak-teriak lantang menyuarakan pentingnya menegakkan kemanusiaan dan toleransi keberagaman dan keberagamaan? Kenapa mereka tidak teriak lantang anti praktik nyolong dan nggarong? Kenapa mereka tak terusik sedikit pun menyuarakan pentingnya menjaga ekosistem dan lingkungan hidup? Dlsb. Meskipun semua itu banyak dalilnya. Kira-kira kenapa Bang Haji? Kenapa hanya persoalan sehelai kain, sengencuk kawin, dan serambut jenggot saja yang dibahas dan dibesar-besarin Bang Haji? Kenapa eh kenapa? Kira-kira kenapa Mas Slank? Ayo nyanyikan lagu "Balikin" supaya Islam (dan juga tanah rakyat) balik ke jalur yang benar xixixixi Catatan kaki Sumanto Al Qurtuby

[@anggaputrawijaya2479]

Pertama kalau riset informasi yang benar dl baru komen bukan nyebar "kebohongan" doang, ayat al quran dari berbagai sumber ada dikisaran 6200an gak sampai 6300 apalagi 6666. Bicara soal kedamaian membela hak-hak manusia udah banyak tuh ustadz yang menyuarakan termasuk soal palestin kemarin yang jadi bencana kemanusiaan dunia termasuk ustadz khalid sendiri jg udh membahas itu bisa cek di yt nya, dan juga byk toh yang ikut aksi bela palestin dan banyak dr mereka orang yang berjenggot dan berhijab. Semua yang hal yang lu sebutin terkait hal" lain yang perlu di bahas itu semua udah dibahas dan lu bisa cari itu, pertanyaan nya lu kemana aja.

[@ekakurniati1688]

@@anggaputrawijaya2479 , kan sudah gua bilang gua nggak pernah ngitung. Pertanyaan gua jelas dan gamblang, loe kalo nggak bisa jawab lebih baik diem.

[@anggaputrawijaya2479]

@@ekakurniati1688 Sumber soal ayat quran tuh banyak gak perlu pura2 bego, apa yang lu tanya udah gw jawab, gw gak punya waktu buat org yg pikirannya sempit

[@ekakurniati1688]

@@anggaputrawijaya2479 , mana jawaban loe? Kenapa hanya persoalan sehelai kain, sengencuk kawin, dan berambut jenggot saja yang dibesar besarin???

[@Khadijaisya]

Kemane aja anda .. coba buka youtube ustad lengkap ilmu syariah yg diajarkan