Рет қаралды 5,641
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNJOGJA.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru- baru ini merasa marah dengan seruan embargo senjata yang disampaikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut Netanyahu, seruan tersebut merupakan hal yang memalukan.
Ia kembali menegaskan, bahwa aksi Israel menyerang Gaza dan Lebanon sebagai hak untuk membela diri.
Melalui sambungan telepon pada Minggu (6/10), Netanyahu mengatakan pada Macron bahwa embargo senjata hanya akan menguntungkan Iran dan proksinya.
Netanyahu pun ingin agar Prancis dan negara-negara lain mendukung langkah Israel ini.
Adapun Macron pada Sabtu (5/10) melalui sebuah video wawancara menyatakan bahwa Prancis tak mengirimkan senjata apapun ke Israel.
Macron menekankan pentingnya upaya diplomatik ketimbang solusi militer yang membuat banyak korban jiwa di kalangan sipil.
Ia tak mau nasib Lebanon menjadi seperti Gaza yang terus dilanda perang selama setahun terakhir.
Adapun Macron dan Netanyahu sepakat untuk mempertahankan dialog mengenai masalah tersebut selama kunjungan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot ke Israel, pada Senin (7/10).
Tujuan kedatangan Barrot ini untuk memainkan peran Prancis dalam menghidupkan kembali upaya diplomatik terkait perang Lebanon.
Sebagai informasi, Prancis bukanlah penyedia senjata utama Israel.
Prancis hanya mengirimkan peralatan militer senilai 30 juta euro atau setara Rp 514 miliar pada tahun lalu.
(Tribun-Video.com)
english.alarab....
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Hamim Thohari
#israel #iran #idf #palestina #gaza #lebanon #afp