Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Memanggil Menteri-Menteri Kabinet Kerja 2014

Рет қаралды 9,113

Күн бұрын

Kabinet Kerja adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan partai politik pengusung pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 (PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, dan Partai Hanura) ditambah PPP, PAN, dan Partai Golkar yang bergabung setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
Presiden Jokowi memperkenalkan satu per satu anggota kabinetnya di hadapan para wartawan dengan disertai biografi singkat masing-masing tokoh itu. Turut mendampingi Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa 34 tokoh tersebut dipilih selain berdasarkan kemampuannya pada bidang masing-masing juga atas dasar kemampuan kepemimpinan dan manajerialnya.
#jokowi #jokowidodo #kabinet #kabinetkerja #menteri

Пікірлер: 30

@krisnapranata4906 Сағат бұрын

Pengumuman kabinet Terbaik, santai dan pak Jokowi menjelaskan latar belakang semua menterinya.

@dewimoei_hia3679 12 сағат бұрын

Pak Jokowi i love you terima kasih selama jadi presiden 2014-2024 sampai sekarang

@netralmanggalasanjaya4976 30 минут бұрын

Amin

@ke_1235 11 сағат бұрын

7:20 Berawal Bu Retno dari Menlu yang pemula sudah jadi legenda sekarang ini. Terimakasih Bu Retno yang memimpin diplomasi Indonesia selama 10 tahun terutama masalah negara Palestina saat ini. Terimakasih Bu Retno (sang wanita diplomasi pemberani).. 🙏🙏

@netralmanggalasanjaya4976 31 минут бұрын

Betul sekali

@UnitedRice 7 сағат бұрын

Vibes nya berasa Tahun 90'an Padahal Ini 10 Tahun Yang Lalu . 😮

@ke_1235 11 сағат бұрын

10:06 Menteri terbaik dan terandom of the year adalah Pak Bas (Menteri PUPR) 😍😍

@mbssaud 2 сағат бұрын

Real kabinet kerjaaaa ❤

@daniwidimurtadho3427 12 сағат бұрын

Salfok sama Pak Bas. Sehat terus pak bas

@darwinqpenaflorida3797 2 күн бұрын

Filipina merindukan Presiden Joko Widodo karena dia favorit di antara masyarakat Filipina terutama Calabarzon 😊😊

@bernardussuranto4601 11 сағат бұрын

Ya Allah, jadi ingat 10 tahun yang lalu.

@miftahulriski7453 10 сағат бұрын

Kenapa bang?kudet gw😂

@jarvismilanist 8 минут бұрын

Masih gw ingat momen ini waktu itu Sore hari gw nonton di TV.

@Mr.wan011 Сағат бұрын

Beberapa dari mereka telah terbukti ahli pada bidangnya masing-masing dan bahkan dipakai juga dimasa pemerintah pak prabowo, memang pak jokowi bukan main memilih menteri waktu itu, cuman ada beberapa perbedaan pas pemilihan menteri thn 2019, cenderung ke hadiah politik karena emg perjuangan 2019 lbh extra dibandingkan 20144.

@aryaputraramadhan6054 2 күн бұрын

Presiden Joko Widodo & Wakil Presiden Jusuf Kalla Memanggil Menteri² Kabinet Kerja 2014.

@echovlog_ekoplak 10 сағат бұрын

Paling keren Jokowi di awal tahun menjabat menjadi presiden...

@asrulm.s807 Сағат бұрын

Akhirnya tgl 20 Okt 2024, Prabowo-Gibran dilantik utk masa jabatan 3024-2029

@SitiHajar-qb7cz 10 сағат бұрын

Waktu terasa cepat bget ya,serasa baru kemaren padahal 10 tahun telah berlalu.🤯

@TheRaafian 12 сағат бұрын

Terdapat satu fakta menarik, Pak HT sebagai Bos MNC Media (termasuk RCTI) merangkap Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Masa Bakti 2015-2024 menjadi oposisi selama 3 tahun dalam periode pertama Jokowi-JK (2014-2017). Tetapi pada akhirnya berpindah haluan mendukung pemerintahan Jokowi-JK untuk 2 tahun berikutnya (2017-2019) hingga mendukung Jokowi-Ma'ruf (2019-2024) karena beliau baru mengetahui dan menerima kenyataan bahwa sikap MRS (Imam Besar FPI merangkap Pembina Tunggal PA 212 sekaligus Ketua Dewan Pembina GNPF-U) yang ternyata sudah membencinya setahun sebelum Pak Ahok BTP hanya gegara terlibat dalam pagelaran Miss World 2013 di Indonesia serta memiliki ambisi politik yang ingin menjadi calon wakil presiden bersama dengan Wiranto sebagai calon presiden melalui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjelang Pemilu 2014 sebelum partai tersebut direbut oleh Pak OSO pada tahun 2016. Selain itu, perpindahan haluan Pak HT ini juga sebagai akibat dari Aksi 14 Juli 2017 yang diinisiasi oleh Ust. Ansufri Idrus Sambo (Ketua Umum PA 212 Masa Makti 14 April - 14 Juli 2017 pengganti Ust. Zaitun Rasmin yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah (Masa Bakti 28 Maret - 14 April 2017) sekaligus pendahulu Ust. Slamet Ma'arif yang merupakan Jubir FPI selain Munarman (Masa Bakti 14 Juli 2017 - 28 Maret 2022), Ulama Penasihat Spiritual Prabowo Subianto pendahulu Gus Miftah Maulana Habiburrahman & kini salah seorang elitis Partai Ummat sejak 29 April 2021) bersama dengan Ust. Hasri Harahap ketika Pak HT baru tersandung kasus SMS bernada ancaman ke Kejaksaan Agung RI terkait dengan Kasus Restitusi Pajak Mobile-8 (kini Smartfren) hingga dianggap memihak kepada PA 212 bersama dengan GNPF-U dalam Aksi Bela Islam hanya karena menunjukkan ekspresi keberpihakan kepada Anies-Sandi dalam Pemilukada DKJ 2017 yang saat itu berlangsung selama 2 putaran, khususnya putaran kedua yang menghalalkan politik identitas demi mengalahkan Ahok-Djarot. Namun, sebagian besar anggota PA 212 hingga seluruh anggota GNPF-U rupanya tidak berkenan dengan keterlibatan Pak HT dalam Aksi Bela Islam termasuk Aksi 212 yang digelar pada 2 Desember 2016 dan 21 Februari 2017 karena mereka menganggap Pak HT sebenarnya sama saja dengan Pak Ahok BTP, tetapi jauh lebih berbahaya hingga mereka menyatakan ketidaksetujuan untuk Aksi 147 yang dinilai bertentangan dengan Spirit 212 dan semangat Aksi Bela Islam. Bahkan FPI yang sudah sejak awal mengetahui ambisi politik Pak HT sejak Pra-Pemilu 2014 langsung memberitahukan kepada anggota PA 212 yang masih setia kepada MRS untuk memboikot Aksi 147 dengan dalih menghindari kepentingan politik kafir yang dianggap bawaan dari Partai Perindo saat terlibat dalam Pemilukada DKJ 2016-2017 selama 2 putaran.