Thanks for watching, jika ada topik yang ingin dibahas di video-video selanjutnya seputar finance, accounting, atau valuation. Silahkan tulis disini guys..
@cindydeswitasari2103 жыл бұрын
Emang bingung banget ga ngerti dosen jelasin di kelas, tapi setelah nemu channel ini dari pembahasannya mudah dimengerti pake cerita. Keren bangett semangat yaa ngembangin channel nyaa
@facultive3 жыл бұрын
Thank you ya... Cost Accounting memang buat yang lagi belajar suka ngebingungin, kadang ngertiin soalnya aja rumit 😂, tapi sekalinya ngerti konsepnya, tau alesan kenapa diginiin, kenapa digituin, Cost Accounting jd topik yg menarik krn ruang berpikirnya sangat luas dan sangat applicable. Semangat ya belajarnya 😊
@yt_94604 жыл бұрын
Nemu channel ini serasa nemu hidden treasure Makasih banget yakk, jangan berhenti buat ngembangin, semangat terus kakk
@facultive4 жыл бұрын
Hehe... Thank you ya. Semoga bisa bermanfaat.
@w2l.rj_3 жыл бұрын
Nonton lagi hahaha
@janandrareview3 жыл бұрын
daging banget konten nya bang , langsung subscribe
@facultive3 жыл бұрын
Thank you support nya ya... 🙂
@miyukimeo1423 жыл бұрын
ThankU!!!!!!❤❤ akhirnya pahamm :")
@facultive3 жыл бұрын
Siipp..! Semoga jd lebih gampang ngertiin konsepnya :)
@tevyeliazaar8182 Жыл бұрын
great job! cara kamu memaparkan process costing cukup sederhana. topik ini memang lumayan njelimet bikin mahasiswa akuntansi mewek berjilid2. hahaha tapi kliatannya kamu udah lama gak ngonten channel keuangannya lagi. ayoo diterusin donk. kalau perlu pakai model komunitas yang saling kolaborasi dan kontribusi konten2 yang menarik. let's discuss!😉
@KokoKoko-rv8uh Жыл бұрын
@facultive Terima kasih atas ilmunya :) Kak, mau nanya dong, Masih belum paham untuk (%) completion rate (DM, DL, FOH).. Dalam contoh disebutkan tiba-tiba sudah diketahui bahwa % tingkat penyelesaian pada masing-masing: Direct material 70%, direct labor 50%, dan overhead 80%. 1. Bagaimanakah cara kita mengetahui/menghitung/menentukan masing-masing % tingkat penyelesaian tersebut? 2. Saat aplikasi sesungguhnya di lapangan pada perusahaan manufaktur, Siapakah diantara Cost Accountant ataukah Manajer Produksi, yang memiliki tugas/tanggung jawab untuk menentukan/memberikan data bahwa % tingkat penyelesaian untuk masing-masing DL, DM, dan OH?
@facultive Жыл бұрын
Honestly speaking, utk menerapkan process costing terutama waktu menentukan % completion itu ga mudah, karena itu harus diestimasi. Dasarnya bisa macem2 tergantung apa yg diproduksi, bisa jumlah unit yg sudah diproses dibandingkan dgn total unit dlm 1 batch, bisa menggunakan current cost dibandingkan total expected cost dalam batch produksi, dll. Penentuan % ini harus bisa diambil datanya dalam data2 produksi. Akuntan bisa membantu untuk menjustifikasi menggunakan dasar apa yg paling tepat. Setelah ditentukan dasarnya, selanjutnya bagian produksi bisa memberikan data tsb secara berkala. Saran saya spt itu.
@laurensiatarigan53563 жыл бұрын
Kak, kalah misalnya biayanya dipecah pecah menjadi direct material 70%, Labor 50%, dan overhead 80%. Kan lebih dari 100% kak, itu gimana cara nentuinnya kalau dipecah pecah gitu kak?🙏
@facultive3 жыл бұрын
Direct material 70%, labor 50%, dan overhead 80% di contoh ini bukan ngegambarin bagi2 kos nya, tapi progresannya masing-masing. Bisa aja material udah diproses 70% dari 100%, tapi labor nya diestimasi baru 50% dari 100%, dan overheadnya mungkin baru 80% dari 100% progressnya. Jadi ga bisa dijumlahkan seperti itu persentasenya, karena cuman ngegambarin progresan masing-masing, cari dulu kos nya berapa masing-masing, baru dijumlahkan, bukan progresannya berapa % dijumlahkan. Untuk caranya sama aja, cuman harus dihitung satu2 pakai equivalent unit, berapa material, upah, dan overhead yang masuk ke dep 1, dep 2, dst.
@laurensiatarigan53563 жыл бұрын
@@facultive baik kak, terima kasih🙏
@vickyarya97422 жыл бұрын
di ppt dosenku, kok saat penentuan kos nya Harga/unit×unit ekuivalen×prrsentasi penyelesain, nah knp harus dikali presentase penyelesaian lg ya kak bingung klo beda2 gini
@yenifitrianisomantri59873 жыл бұрын
Ka, izin share ya videonya untuk dijadikan bahan materi pembelajaran di kelas. Apakah boleh ? Ini sangat bermanfaat untuk anak-anak di kelas. Terima kasih sebelumnya
@facultive3 жыл бұрын
Boleh koq kalau mau share gpp. Semoga bisa bermanfaat ya...
@w2l.rj_3 жыл бұрын
Kak, request yg dua departemen boleh? Masih kurang paham soalnya kak
@facultive3 жыл бұрын
Boleh, untuk sementara nanti kita coba jelaskan lewat blog kita ya, link nya nanti kita kasih kalau sudah ada.
@w2l.rj_3 жыл бұрын
@@facultive wah..makasih banyak kakkk!!
@baguspratamapermadi4404 жыл бұрын
Secara qty real nya nya itu untuk dept pemotongan jadi berapa ya?
@baguspratamapermadi4404 жыл бұрын
1 ton atau 1.25 ton?
@facultive4 жыл бұрын
@@baguspratamapermadi440 Good question, Secara quantity tetap pakai real untuk Ending WIP (1.25 ton), jika melakukan stock opname, nilai 1.25 ton ini yang digunakan. Equivalent unit hanya berpengaruh terhadap penghitungan kos nya saja (nilai Rupiah Ending WIP atau yang ditransfer ke Departemen selanjutnya), bukan secara qty real. Jika Equivalent unit tidak diterapkan, maka kos per produk, terutama yang ditransfer ke departemen selanjutnya akan understated (kekecilan), lebih lanjut COGM dan COGS understated. Ini bisa menyalahi salah satu konsep di dalam Akuntansi, yaitu Conservatism.
@laurensiatarigan53563 жыл бұрын
Biaya konversi itu apa sih kak?🙏
@facultive3 жыл бұрын
Lebih tepatnya kos konversi, bukan biaya konversi, lihat bedanya biaya dengan kos disini : kzbin.info/www/bejne/pJeko3V4fpVmeKM?sub_confirmation=1 Kalau sudah paham itu kos, mudah ngertiinnya, dari namanya aja kos konversi, yaitu kos yang ngegambarin konversi, tinggal masalahnya apa yang dikonversi, dalam konteks cost accounting, yg dikonversi adalah bahan mentah (raw materials) menjadi barang jadi (finished goods), atau bisa dibilang semua kos upah dan overhead yang timbul untuk konversi bahan mentah jadi barang jadi.