PROFESI, KARIR, DAN PENGHASILAN DOSEN, MENELAAH PERMENDIKBUDRISTEK NO 44 TH 2024 | MIMBAR INTELEK

[@yudhimahmud6214]

terima kasih, sangat membantu memahami

[@MimbarIntelek]

Sama-sama. Sukses terus

[@marwaniwan6702]

10 th dosen tetap tafsir hukumnya sama seperti honorer menjadi PNS masa kerja tetap dihitung...begitu juga dosen tetap yg telah menjalankan tridarma perguruan tinggi belum mendapat jabatan fungsional ..sebelum mendapat NIDN harus memenuhi syarat 2 tahun menjalankan tridarma harus dihitung sebagai dosen tetap..jika tidak dihitung maka keadilan hukum tercederai... berhubungan dgn tafsir sosiologis dan philosofis artinya peraturan undang undang dibuat untuk mempermuda dosen bukan mempersulit dosen konteks ini harus difahami dlm membuat peraturan undang undang...karena maksud pembuat UU ke A tapi Tujuan ke B...untuk itu standar yurudis, sosiologis dan philosofid agar pemecahan masalah terjawab❤

[@MimbarIntelek]

Sejauh ini sepertinya belum ada aturan yang benar-benar mengurangi beban kinerja dosen. Yang ada beban baru telah datang dan yang lama tidak hilang-hilang

[@abdimasstkipweetebula3699]

Perundungan Pak.....he he

[@rustamaji5579]

Pembaharuan-PROFESI, KARIR, DAN PENGHASILAN DOSEN, MENELAAH PERMENDIKBUDRISTEK NO 44 TH 2024 | MIMBAR INTELEK.memerlukan penyesuaian dan adaptasi yg lbh fokus ke depannya.

[@MimbarIntelek]

Betul bangat

[@narnifarmayanti7589]

Hadir

[@kamalvideoblog1645]

Kenapa ya ASN Dosen Kemdikbud tidak mendapat Tunjangan Kinerja (Tukin) sebagaimana Dosen di luar Kemdikbud, seperti dosen Kemenag, Kemenpar, Kemenhan, dsb? padahal ASN Teknisi dan Admin Kemdikbud auto dapat Tukin

[@MimbarIntelek]

Kabarnya sudah akan mendapatkan Tukin.

[@ratnaningrum1815]

Dosen swasta ga dapat ya😢

[@MimbarIntelek]

@@ratnaningrum1815 Belum tau...tergantung kebijakan kampus swastanya

[@purnamisafitri]

Kalau statusnya BLU, tukin itu jadi remunerasi.

[@pegamaymunamina6275]

Tukinnya besar lagi, 2x lipat dari gaji dosen, padahal kerjanya cuma bercanda, jam kerja hilang, joget tiktok terus, pas buat SKP direkayasa laporan kerjanya padahal dia tidak kerja, ditanya tupoksi jawabnya tdk tahu, berkas2 administrasi sering hilang, naik pangkat gampang karena dekat dengan pejabat

[@nixonsond6680]

Lagi. Mengikuti

[@MimbarIntelek]

Yes

[@yosakhi]

Apakah tunjangan di Permendikbud ini berlaku utk dosen PTS jg?

[@aladinsmart3033]

mohon masuan dan petunjuk ...mengingat proses nya sangat a dan panjang sebelumnya...sampai saa sudah pakai SELANCAR ..proses lompat AA ke LK ...sata sudah s3 ..mohon petunjuk

[@MimbarIntelek]

nanti sore atau Besok videonya saya upload

[@narnifarmayanti7589]

Hadit

[@KelasbisnisRobi]

Pak sy masih AA dan baru mulai tubel 4 tahun kedepan, nah apakah bisa pengajuan lektor selama tubel? Kalau di permen 92 kan bisa ngajuin lektor ketika tubel selama dihitungnya sampai sk tubel turun, ditunggu jawabannya pak terimakasih

[@MimbarIntelek]

Kalau berdasarkan hasil sosialisasi dan kondisi dilapangan maka tidak bisa. Sy juga gak bisa pas waktu study lanjut

[@149147ful]

Mohon ijin tanya: saya bln Mei 2025 usia 65 th. Apakah pd bln Okt 2024 ini masih bisa mengajukan pangkat ke Guru Besar? Terima kasih.

[@MimbarIntelek]

6 bulan sebelum pensiun. Sebelumnya 1 tahun sebelum pensiun

[@I.Memories]

Mohon ijin bertanya pak, 🙏. Pak, bgmn maksudnya dosen tetap yg bekerja penuh waktu (pasal 2 ayat 2 huruf (a)), apakah setiap hari wajib datang ke kampus dengan lama kerja 8 jam per hari (jika pada PTS)? Apakah jika tidak penuh waktu (8 jam per hari) tetapi beban kerja memenuhi 12 satuan kredit semester termasuk Dosen tetap? Dan Bagaimana dengan Dosen Tidak Tetap pada pasal 2 ayat 3 pd huruf (b), apakah beban kerja bisa lebih dari 12 satuan kredit semester?. Bagaimana jika Dosen Tidak Tetap telah memenuhi beban kerja 12 satuan kredit semester, bisakah mengikuti sertifikasi dosen? Terimakasih banyak sebelumnya, pak 🙏

[@MimbarIntelek]

1. Dosen tetap bisa merujuk pada oengertian dosen tetap. Dosen tetap bekerja 8 jam per hr dengan total 12 sks per semester. Apakah datang setiap hari, tentu tidak. Sefleksible mungkin 2. Dosen tetap memiliki kewajiban pemenuhan 12 sks setiap semesternya 3. Dosen tdk tetap berarti jumlah SKS nya kurang dr 12 sks dan dan berdasarkan ketentuan masing-masing kampus. Oleh karena itu tugas masing-masing kampus adalah mempelajari aturan tsb dan membuat SOP nya.

[@I.Memories]

​@@MimbarIntelekMas Syaa Allah, Terimakasih banyak, pak atas penjelasannya 🙏. Semoga ilmunya berkah dan sehat selalu, pak. Sungguh konten KZbin bapak sangat membantu kami. Terima kasih banyak, pak 🙏

[@sarjainijamal3379]

Bagaimana aplikasinya pada dosen tidak tetap atau dosen luar bìasa

[@MimbarIntelek]

Sepertinya dosen tidak tetap belum difasilitasi

[@circle_MENULA123]

Pak kum lektor 200 Padahal ada lebih 60... Apakah yg 60 hangus untuk ke 300 atau 400

[@MimbarIntelek]

Kalau sisa bisa untuk pengajuan berikutnya

[@blackcat7036]

Mas, lebih sulit dibandingkan masa peralihan ya.

[@MimbarIntelek]

Kalau menurut pemahaman saya ia. Cima prakteknya belum tau

[@assoc.prof.dr.rudytrisno1486]

Mohon pencerahanya pak, apakah Peraturan ini berlaku utk GB utk Dosen NIDK? Terima kasih

[@MimbarIntelek]

Berlaku semuanya. PTN dan PTS. Ada info menarik lainnya dari lanjutan aturan ini.

[@faridafarida2628]

Utk GB serdos dibayarkan oleh negara tapi tunjangan kehormatan atau selisihnya ditanggung oleh PT... Kasihan dosen yg dr PTS kembang kempis... Jd hilang semangat lg... Krn biaya utk ke GB tdk ada dukungan finansial dr PT

[@faridafarida2628]

Setelah jd GB g ada tunjangan kehormatan dr negara

[@MimbarIntelek]

Semakin aneh ni pembuat kebijakan

[@MimbarIntelek]

Kasihan...

[@nurriwayati4304]

Apa akan ada kenaikan ukt untuk mahasiswa secara masif dan struktur?

[@otaksapu]

duit abis buat IKN ​@@MimbarIntelek

[@fredericnalle3101]

Izin bertanya. Saat ini sy sdh Lektor Gol 3.d dan sementara tugas belajar. Pertanyaan sy: 1. Apa publikasi Artikel sy selama masa study diakui dlm perhitungan KUM? 2. Apa bisa, bila setelah selesai study dan setahun sy kembali mengabdi, bolehkah sy ajukan jafung ke LK atau GB jika KUM sdh memungkinkan? Mohon pencerahan. Trimakasih

[@MimbarIntelek]

1. Semua artikel selama study di akui untuk pengajuan kenaikan jabatan akademik. 2. Setelah lulus s3, hrs nunggu minimal 3 thn setelah lulus br bisa mengajukan. Kalau mau 2 tahun hrs tambah syarat khususnya.

[@fredericnalle3101]

@@MimbarIntelek Trimakasih pencerahannya Pak. Salam Sukses. 😇

[@doublea6873]

​@@MimbarIntelekmaaf, untuk syarat khusus 2 tahun setelah tubel S3 apa saja ya Pak?

[@MimbarIntelek]

@@doublea6873 nambah 1 artikel jurnal internasional bereputasi

[@firmandaru118]

@@MimbarIntelek poin pertama.. apakah semua artikel atau hanya yang terindek sinta1-2 dan scopus saja yang diakui?

[@rendysyah4284]

THH

[@MimbarIntelek]

Maksudnya THH apa bang

[@andamjordan9557]

Mohon ijin bertanya, klo sedang tugas belajar apa bisa mengajukan kenaikan jabatan akademik?

[@MimbarIntelek]

Tidak bisa

[@ghozichef]

Bisa kalau punya kinerja sebelum tubel.

[@MimbarIntelek]

@@ghozichef Thanks

[@sukanonton4615]

tunggu aja hari ini pengumumannya, serikat pekerja kampus (SPK) udah pada siap2 ini pada mau nanya di kolom chat kemendikbud. mudah mudahan kagak dikunci ini chatnya. kzbin.infoN4bdHRsh8KY?si=N752QaLYo-Eh9Z0A permen ini keluar salah satunya karena SPK menuntut peningkatan pendapatan ke beberapa kementrian dan lembaga negara. sekian puluh tahun diam akhirnya sekarang bergerak, biaya hidup makin tinggi, penghasilan segitu2 juga, emang rada ironi / timpang banget penghasilan dosen selama ini.

[@MimbarIntelek]

Sangat setuju. Terima kasih serikat pekerja kampus