Program Unggulan Ridwan Kamil Problematik, Peserta Petani Milenial Dikejar Utang Bank | Narasi Daily

Belakangan, ramai netizen yang curhat di Twitter soal masalah dari program Petani Milenial Angkatan 1. Bahkan, para peserta sampai dikejar-kejar utang (Kredit Usaha Rakyat) bank karena hasil panennya belum juga dibayarkan. Bagaimana kisah lengkapnya?
(Narasi)
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
/ narasinewsroom
Konten video dan KZbin Channel ini adalah bagian dari Narasi.

[@sugiasbudi9483]

Kendala export menjadi tanggungjawab PT MI, bukan ke petani. Keterlambatan kedatangan bibibit ke petani juga menjadi tanggubgjawab PT MI. Semua itu karena petani telah menyerahkan uang pembayaran (modal) ke PT MI. Wajib diperiksa hubungan PT MI dgn gubernur dan wagubnya karena terlihat melindungi PT MI dan menekan petani.

[@sugiasbudi9483]

@Sandi Morse bukan program tanam yg gagal, tetapi proses pemasaran dan pembayarannya sehingga petani dibebani berbagai jenis biaya. Untuk jenis pertanian lain kita tidak tau.

[@helpavideo8250]

@@sugiasbudi9483 Program tanam juga gagal Pak. Disebutkan bibit hanya diterima 50% dan tidak sesuai kualitas. Sehingga petani rugi waktu 1 musim tanam. Saya setuju wajib ditelusuri CV MI ini ,koreksi bukan PT MI . heran juga kok bukan sekelas PT yang terlibat ..

[@sugiasbudi9483]

@@helpavideo8250 betul👍👍👍

[@onenight3944]

Betul

[@sugiasbudi9483]

@@onenight3944 setuju, 👍👍👍

[@JLazuardi]

Salah satu golongan yang bilang 'bersyukurlah yang kalian miliki' sambil naik pajero.

[@afthoniriza2804]

Taik itu mah...

[@widodoakrom3938]

Lol

[@theman3282]

hahahahaha..lah orang sini kan kek gitu..dia yg error eh dia juga yg kasih dalil...

[@atarashiihikari5522]

Bersyukur kok menanggung hutang 75jt.... Bersyukur itu kalau untungnya 75jt, jadi peserta bisa menciptakan lapangan kerja baru. Gitu kan harusnya tong? #nanya si entong murid haji adi

[@shodaqoh7x819]

"Bersyukurlah masih banyak yg lebih susah..." 😆🤣 untuk orang miskin, orang susah teruslah sabar dan bersyukur. Dan teruslah istiqomah pada kesulitan kemiskinan, berdoa saja dan teruslah ketagihan dengan rasa sakit itu... "Kata pejabat itu, yg ahli berceramah.."

[@MaverickZX8]

Kalo berhasil pasti dibangga2in, Pas gagal gini ditinggalin. Semangat buat kalian petani millenial, niat kalian baik buat regenerasi petani, semoga bisa kelar masalahnya.

[@helmimuhaymin]

Ya kalo berhasil jadi viral di medsos

[@pusico6555]

Kalau berhasil di klaim sebagai program kerja. Kalau gagal nama peserta yang rusak. enak bener ya

[@cartoontv5738]

@@pusico6555 Udah jadi hukum alam kek gitu

[@lyubov_aljazari]

Ya kasihan ujung2nya rakyat yg jd korban spt bahan percobaan 😔

[@Cleeon]

Aku melihat nya kenapa seperti buruh tani ya, bukan seperti petani yang punya lahan sendiri merdeka

[@junaenahdistributorresmina2492]

Dimanfaatkan,di tipu,di jadikan alat percobaan, di permalukan dan di acuhkan. Teganya pemerintah sama pemuda indonesia yg merupakan asset bangsa

[@bololopTFT]

ya dari kata kata "harusnya bersyukur karena pemerintah sudah memberikan pelatihan" kita bisa melihat lebih jauh karakter beliau, terima kasih bapak

[@muhammadrizkikamil56]

Lagian jg kan salah Rusia dan Ukraina.. bkan salah Pemprov Jabar 😔😢

[@anashernandez8695]

omonganya kek semacam petugas partai gitu

[@rukandafaridsi]

@@muhammadrizkikamil56 iya tapi setidaknya berempati sebagai pemimpin, ini malah terkesan menyalahkan juga, saling menyalahkan ya gak kelar-kelar persoalannya

[@achmadmushi]

Padahal pejabat emang tugasnya membuat perbaikan dan memikirkan solusi2 atas masalah di masyarakat karena digaji oleh rakyat, kebayang ga sih kalo misalkan kondisinya diibaratkan jadi: kita pekerja dan berkerja di perusahaan, tapi ga achieve, terus ditegur atasan malah ngomong "harusnya bersyukur masih dikerjain" 😅

[@santrisenior7926]

@@achmadmushi auto dipecat bro...🤣

[@yoharniyang242]

"harusnya bersyukur karena pemerintah sudah baik dengan memberi pelafihan dan kemudahan kredit" Mungkin bapak lupa kalau bapak beserta jajaran yang bayar gaji adalah rakyat. Pelatihan juga pakai duit rakyat. Sudah sepantasnya dikembalikan ke rakyat. Klo di komplen ya wajar, harusnya pelayan rakyat cari solusi dong, jgn sampe generasi muda yg sudah cape2 berusaha malah boncos.

[@thecountremo]

Very well said!

[@jatypurnomo6295]

Si Uu Uu gak ngerti masalah

[@bizcon3991]

betul ibarat resto salah kasih menu tapi dia malah bilang ke kita : " uda bersyukur aja masih mending bukan makanan basi "

[@Cleeon]

@Dark Knight iya heran, kalau mereka pakai kalimat itu tampak sangat bijaksana mulia dan adil, kalau kita kembalikan waktu keadaan berbalik ke mereka, malah kita dihina hina. Tapi Aku sekarang, pakai strateginya lain, hinaan mereka persis sama Aku ulang dramatisir habis, tinggal tunggu mereka kena saja, setiap kena kita tinggal acting sok suci dan play victim

[@InsinyuRian]

uud 1945 pasal 27 ayat 2 menyatakan setiap warga negara indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

[@chewsday5760]

Pelajaran: jangan mau disuruh berhutang, apalagi kalau pakai nama kita tapi duitnya dipegang orang lain.

[@miftacik542]

Itulah pentingnya mengurangi ke naif-an🥹

[@rifa.3307]

Ibarat teman pinjam bpkb buat disekolahin,, 🤣🤣

[@hikmalbizid]

Walaupun ada embel2 pemerintah ya 🤨

[@miftacik542]

Pas wagub bilang "seharusnya bersyukur", dikata mereka juga bakalan ga bisa ngomong gitu ke mereka. Kalo ga ada petani milenial (para pemuda), ya program buatan mereka juga ga bakalan bisa lancar/jalan, seharusnya merekalah yang mempertanggungjawabkan dan bisa menjaga atas apa yang telah diberikan kepercayaan.

[@alvin3165]

padahal ketua nya aja udh mau minta maaf dan menginstruksikan membantu menyelesaikan masalah para petani millenial eh ini wakilnya malah ngelawak dengan gampangnya bilang gitu coba aja klo nama dia yg dipakai buat KUR mungkin akan tau bagaimana rasanya harus "bersyukur" wkwkwkwk

[@marvelen0322]

Program yg merugikan petani koq dibilang harus bersyukur? Rugi koq bersyukur.. bersyukur utk perusahaannya, krna ada petani jadi mereka tdk merugi

[@bizcon3991]

gaya2x karyawan pejabat yaa gitu oversimplyfy masalah. yang pada akhirny jadi biang masalah.

[@erialbar]

Hummmmmm... Pak Wagub SUUS

[@papadirumah]

ini kalau fakta2 yg diungkap benar adanya.. brarti program ini bukan pemberdayaan petani.. tetapi outsourching buruh tani, plus ditambah nama nya dipake buat utang bank 🤦‍♂️

[@embamuda6788]

Btul. Itu sudah jelas terang benderang, mencari kuli millenial yg mau dibujuk ambil pinjaman ke bank untuknya. Yg mau ikut masak gk bisa liat sikon. Jelas2 offside gitu sistemnya. Gk perlu lanjut ke proses bertaninya. Lha dari awal sudah offside, bahkan jauh dari win win solution.

[@Cleeon]

Aku mau ketik buruh tani milenial, tapi khawatir tersinggung dan marah, boleh tidak Aku jujur?

[@jonisemit5761]

Istiah milenial hanya untuk pemanis

[@idrisalfariz]

Ladies & gentlemant please welcome to indonesia,ketika anak muda yang punya kemauan dalam bidangnya tapi disia siakan bahkan dibikin menderita...

[@peachie5026]

Tantangan bang Fariz. Selalu ingat slogan ini kesulitan dan kegagalan punya manfaat bahkan diperlukan untuk membentuk pikiran kuat dan manusia sukses karena dengan hanya mengucapkan kamu seorang manusia luar biasa tidak akan membentuk manusia menjadi generasi bill gates dan Warren Buffett

[@peachie5026]

Kehidupan pada dasarnya adalah penderitaan. Rasa sakit yang kita rasakan sebetulnya perlu dan menyehatkan agar kita tidak mengulangi kesalahan yg sama kedepannya. Penderitaan bukan hama untuk evolusi manusia tapi sebetulnya penderitaan adalah karunia tuhan karena hanya manusia yang merasa tidak aman dan kurang puas mencari cara untuk ber-evolusi. Cara pandang kita terhadap masalah sangat penting bang karena akan mengubah karakter bahkan karakter genetik sekalipun. Nanti karakter yg Anda kembangkan dari masalah dan penderitaan hidup tersebut akan punya pengaruh terhadap takdir dan nasib.

[@idrisalfariz]

@@peachie5026 iya kegagalan yang gimana dulu??kalo gagal kompetisi untuk juara atau gagal ga bisa masuk kampus favorite atau yang lain itu bener tapi tidak dengan kegagalan bayar hutang borr..

[@idrisalfariz]

@@peachie5026 ga ah semua orang menderita kalo penderitaan untuk orang yang kurang beruntung,kalo bapak mu elon musk yang masuk fobes magazine kekayaan mah pasti ga menderita...

[@peachie5026]

@@idrisalfariz jangan samakan kehidupan sebagai belajar (sekolah kampus) dengan kehidupan nyata bang Fariz. Kehidupan nyata itu KERAS dan pendidikan kampus itu sangat basic tidak memberikan ilmu pengetahuan cukup untuk bertahan hidup di kehidupan nyata. Setiap orang punya jalan hidup berbeda mas Fariz. Kalaupun mas Fariz punya saudara kandung lebih muda atau lebih tua pun walaupun sama persis pasti ada beda nya. Tidak bisa dibedakan seperti 1 apel dengan apel yg lain. Kalau mas Fariz mau membandingkan diri sendiri dengan orang lain yg perlu dibandingkan itu semangat hidup mereka.

[@naturemature3087]

Pinter juga minjem uang trus uangnya dikelola pihak ke3 demi terjaminnya supply, disini udh curiga karena pihak ke3 ini jadi bisa semena mena soal harga, kualitas, kuantitas, dsb, karena tidak adanya persaingan, kalo di kelola sendiri uangnya mungkin power ada di petani dengan dia bisa memilih penyuplai yang berkompeten karena adanya persaingan di pasar, semangat bang abangg petani milenial 🙌

[@ramadhon21]

Iya njirr,pas nonton penjelasanya loh kok gitu

[@Kirrumixo]

Benar sekali, akhirnya udah ketebak lah dari cara mainnya pt ini

[@moodshorts3359]

OFF TAKERNYA padahal BUMD loh.... di level grasroot ini RK kecolongan. banyak yg ngerasa pengen ambil peran n menjilat RK.

[@NoobChessid]

Mesin kapitalis bekerja, itu sama aja dia dijadikan mesin panen buat mengelola hasil tani tetapi keuntungan dan bunga untuk si kapitalis ..😂

[@draxmayer]

Sebagai pelajaran bagi kita semua. Jgn mau tanda tangan dokumen kalo ada kejanggalan sekecil apapun, terlebih lg ada iming2 yg tdk tertulis di dokumen tsb. Kita ambil hikmahnya 🙏🙏

[@m4skris]

Yes, mereka nyusun draft dokumen itu kan nggak semalem dua malem. Mungkin berhari2 hingga berminggu2, disertai debat soal segala kemungkinan yang terjadi. Juga sangat wajar bilamana mereka menyusun dokumen itu dengan menggunakan dasar pemikiran untuk melindungi kepentingan mereka. Nggak fairlah, cuma dijelasin doang (sebentar waktunya) terus disuruh milih tanda tangan atau nggak.

[@zealelyptica9428]

Bro yg jadi masalahnya itu di sponsorin gubernur loh, bukan org sembarangan, sehati2 ny org, kalau org berbobot atau berkuasa kita pun pasti merasa bahwa program ny terjamin.

[@draxmayer]

@@zealelyptica9428 1. Walaupun itu sponsor Pak Gub, yakin semua jajaran di bawah nya akan mengikuti? Akan patuh memenuhi kewajiban mereka? Situ pikir brp orang yg terlibat dgn proyek ini? 2. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kpd Bpk. Ridwan Kamil🙏🙏, tp situ ga belajar dr pengalaman?? Gw ksh contoh, setiap dekat pemilu selalu orasi dgn iming2 mimpi manis. Tp kalo sdh terpilih apakah akan dilaksanakan semua janji2 itu? Kalo disuruh ttd dokumen politik utk mewujudkan visi misi mereka setelah dilantik apa mereka mau?? Ini Indonesia bung, walaupun berat mengatakan tp itulah kenyataannya. Ayo berpikir lbh kritis agar hal2 seperti ini tdk terjadi lg🙏🙏

[@stevanusadiwena6975]

masalahnya di negara kita ini praktik yg sudah sering terjadi. Contoh aja beli rumah trus kontraknya mereka ga tanggung kalau rumahnya knp np, dan menerima kondisi apa adanya. Tapi tim marketing bilang mereka akan benerin semua yg rusak. Lgsg skip kalau udh janji tanpa hitam diatas putih..

[@mr.donklo9973]

Yang lucu skaligus biadab adalah pernyataan wagub yg tidak nyambung, lagi bermasalah malah disuruh bersyukur terlempar dari konteksnya

[@topazokenni4869]

Kemudahan kredit, pinjol juga mudah hehehe

[@miftacik542]

Bener, padahal mereka sudah memberikan dedikasi waktuny yg berharga hanya untuk melancarkan program tersebut

[@latief4261]

Biadab emang, gw aja yang bukan korban Kesel banget dengernya

[@taufiktriadi9618]

Duhh kasian anak2 yg msh polos itu. Intinya mereka itu memberi modal (dr hutang kur dgn nama pribadi), tenaga dan waktu ke CV MI. Luar biasa yg bikin skema seperti ini👏

[@gilangsyahya4031]

Buat pelajaran aja sudah: 1. Jangan mau TTD sebelum tahu isi dan impact nya jika tidak bisa menjalankan 2. Tidak ada makan siang gratis, harusnya udah red flag dari awal 3. Kalau kerja jangan kebanyakan poto2, fokus sama kerjaan. 4. Jangan percaya dengan siapapun tanpa ada hitam di atas putih. 5. Semoga bisa jadi seperti petani yg lain, tanpa harus bergantung pemerintah.

[@abidkhairy..3863]

Nggak ada makan siang gratis itu red flag ya kak?

[@PAWANGAERU]

@@abidkhairy..3863 majas

[@fajarjafar2827]

@@abidkhairy..3863 ya

[@ilhamrj2599]

@@abidkhairy..3863 ya iyalah itu common sense 🤣. Kalau ada yang sukses karena berani ngambil risiko ya tentu saja, tp orang yang terjerumus karena mengambil risiko itu kemungkinannya jauh lebih besar. Kalau anda ga punya bantalan yang cukup, ya common sense nya harus jalan juga donk.

[@amd.0001]

@@abidkhairy..3863 cari kerja jg gitu, klo proses psikotest/interview sampe lewat makan siang tp ga dikasih makan, red flag 😂

[@abangss]

Doa gw tiap hari : "Ya allah lindungi aku dari utang, dipaksa ngutang, terpaksa ngutang, dan dipaksa untuk ngutang"

[@cisco639]

Ga mungkin lah bang, beli hape, motor, mobil, rumah pake duit bapak kau?

[@abangss]

@@cisco639 Kalo gw bisa usaha dan nabung kenapa harus ngutang? Kalo gw gak ngutang emang kenapa?

[@renaldyhaen]

Wah, aneh sekali. Pinjam bank atas nama pribadi tapi duitnya dipegang perusahaan gitu? Ada orang dekat yang "pinjam nama" buat pinjol aja serem, apalagi ini yang melakukan koorperasi yang gak kenal. . Kayaknya desa gua dulu ada program yang mirip2, dari swasta kayaknya. Petani dikasih bibit sama modal karena cabai yang dikasih beda sama cabai yang biasa ditanam oleh kita. Jadi perlu ada modal lebih buat menyiapkan lahan buat bibit-bibit tersebut. Gak terlalu banyak karna kayaknya baru percobaan juga, berhubung sekarang gak ada lagi. Kalau cabai berhasil dipanen, cabainya itu harus dijual ke mereka lagi. . Gua kira program di Jabar ini juga dimodalin langsung sama pemda. Jadi orang2nya tinggal kerja ngasih waktu dan tenaga aja, berhubung ini baru sekedar "uji coba" juga kelihatannya. Tapi anak muda sana nampaknya mengorbankan hal yang lebih banyak. Aneh juga karena targetnya luar negeri. Padahal kebutuhan dalam negeri aja kadang masih impor.

[@iskandarka28]

Makanya dibaca utuh.. Itu yg di expor tanaman hias bukan kesemua di ekspor... Apapun dinamika yg terjadi saya melihat dr sudut pandang positif aja dimana program ini adlah program masa depan Indonesia.. Program ini juga baru mulai masalahnya ada di batch 1 , ya semoga masalah cepat selesai... Dr batch 1 kan pasti ada evaluasi mana yg berhasil mana gagal , mugkin kedepanya porsi untuk tanaman hias bisa di kurangi dan diganti pada sektor lain yg lebih banyak konsumenya.

[@ruslan.hamidah]

Saya jg sih mikirnya bgtu jd kalau ada trouble d tengah jalan ya mereka akan cuci tangan dengan sabun 🥲 , tipikal Indonesia beud

[@rahmatsemproed9919]

@@iskandarka28 selama pemprov mau ngurusin dan nyelesain masalah yg ditimbulkan sah sah aja. Jgan cmn numpang tenar tapi giliran ada masalah diem diem bae, jdi petani itu banyak kendalanya jgankan modal ngutang, modal sendiri aja masih harus babakbelur, makanya anak muda jarang ada yg mau jdi petani, giliran ada malah muncul kasus seperti ini!

[@1987nanang]

Pemda susah kalau disuruh ngeluarin duit buat program2 kayak gini. Ceperannya susah. Ya jadinya modalnya diserahin ke bank

[@lucadanero3579]

Nama orang2 lo...jgn lihat progamnya ,progam bagus Kalau jalan... Kalau gak jalan gimana solusinya... Masa pemprov lepas2 aja..an doang dia ga ada sangkut paut sa bank

[@nottotallywrong]

Program pemprov, yang berhutang peserta, duitnya dikelola pihak lain. Mantap.

[@haritsarfandi704]

Mirip dgn di jatim bioflok ikan nila. Dulu warga sempat saya ingatkan bahwa analisa bisnis dr bibit, perawatan hingga jual itu gk match. Jika terjadi sesuatu di pasar dan faktor gagal panen tidak masuk dlm analisa itu malah akan jd bomb. Sangat beresiko apalagi diarahkan ambil KUR. Beberapa warga mundur, saya di acuhkan sama cv T*A ini krn pengaruhi warga untuk tidak ikut. Panen kedua benar saja terjadi masalah. Cv pun tidak menyerap sesuai perjanjian sebagai offtaker. Begitu seterusnya hingga warga akhirnya gagal bayar kredit krn hasil panen tidak terjual dsb. Bank sudah memberi solusi untuk memperkecil kredit per bulan. Namun ya tetap saja warga kesulitan membayar. Sangat disayangkan cv mitra nya pun skrng angkat tangan.

[@Tentangbertani]

Terimakasih infonya gan👍

[@Cleeon]

Yaap benar Pak, Anda masih beruntung itu banyak yang ikut sadar dan mengikuti saran Anda

[@arnokurniawan1720]

gak bikin channel edukasi perikanan ?

[@biasijmaramadhana8964]

petani lebih berjasa ternyata.rakyat kecil rela berkorban.para pejabat tak rela hilang jabatan.semangat petani Indonesia!

[@rep1554]

Harusnya program seperti ini juga harus dijamin oleh pemerintah, jadi kalau tidak terserap pasar pemerintah jabar harus membeli produknya karena dan hal ini sudah harus ada anggarannya, jangan bikin program tapi nyusahin rakyatnya setelah program itu jalan. Kalau gak punya dana untuk membantu yah jangan bikin program yang cm setengah membantu diawal saja tapi setelah ada masalah malah lepas tangan.

[@yonastianlumika]

Hari ini saya dapat pelajaran baru. Ternyata bersyukur itu bisa mendapat pelatihan & modal, namun saat panen tidak ada yang beli. Bersyukur..

[@jojorahaju342]

hahahaha betul kang...apalagi era pandemi banyak program program yg tau sendiri lah....asal ada proposal pasti anggaran negara keluar..gak peduli tepat sasaran atau tidak...wkwkwkwkkw

[@lyubov_aljazari]

Lagi2 Petani selalu menjadi Korban 🥺 Memang miris kehidupan Petani di Negeri tercinta ini 😔

[@ziarahman2684]

bagian seremnya adalah pas pinjem duit ke bank pake nama pribadi, dan duitnya ga langsung diberikan ke orngnya malah keperusahaan, rawan fraud itu. contohnya bisa aja harga barang 1000 eh sama perusahan bilangnya 2000, dan bukti transaksi bisa gampang lah dimanipulasi sama perusahaan besar mah. Jadi pelajaran yg bisa diambil adalah hati2 kalo ikut program pemerintah, apalagi yang masih baru dan belum ada testimoni.

[@pangagengtlatahandonyo]

Selasa waspada, dan analitis, jangan berpikir gampang, orang kerja / usaha pasti goal nya cari untung, meskipun program dukungan pemerintah.

[@br4infrezz339]

Iya program dari pemerintah itu rawan dimanipulasi, di awal video aja udah aneh, hanya satu bank saja yang bisa melakukan pencairan dana, dan bibit di kontrol oleh satu PT, dari atas sampe bawa mudah dimanipulasi, dan tidak ada kebebasan Nasabah untuk memilih pinjaman dan kontraktor untuk bibit dll.

[@AboneProduction]

saya tidak tahu apa yg terjadi, hanya menuntut agar permasalahan secepatnya diselesaikan. Terus berjuang para petani Indonesia!

[@danilah]

petani tanaman hias bang pasar di indo belum besar beda sama tanaman pangan

[@anggavandita5952]

@@danilah besar boss, saya dan rekan rekan bergelut dibidang ini. Cuman ya gak bisalah dibandingkan dengan tanaman pangan. Karena tanaman pangan masuk kategori primer dan sekunder, sedangkan tanaman hias itu tersier

[@bodortiktok6120]

@@anggavandita5952 besar dri mana besar tamannya iya

[@donnysashari]

@@bodortiktok6120 kalo bukan petani yg menggeluti di bidangnya mending lu tetep pelototin tiktok aja bro

[@bodortiktok6120]

@@donnysashari iya gue plototin tiktok lebih bermanfaat puas

[@ajikoko8905]

Klo pinjem duitnya nama pribadi, mending ikut pelatihan doang, pinjem sendiri, di kelola sendiri, bayar utang sendiri. Ngeri aja, tau nya baik2, tp tiba2 dateng surat SP, nama di blacklist

[@dewisri662]

Kayak dipaksa gitu petani milenial ini ikut aturannya..tp tanggung jawab tetap ke petani...

[@RADENRAKA127D]

Beginilah konsep UUD.. Konsepnya luar biasa... Dibalut bisnis DI INDONESIA SUDAH TERLALU BANYAK MANUSIA CERDAS DAN PINTAR TAPI KEKURANGAN ORANG YANG JUJUR DAN IKHLAS UNTUK RAKYAT INDONESIA.. ujung²nya rakyat kecil yang menderita..

[@alfianfirdiansyah7350]

Mending bertani dengan kemampuan kita sendiri, dari yg kecil di kembangkan menjadi besar. Jangan modal pinjam buat modal tanam. Sudah bunganya besar, resiko gagal panen juga ada. Semngat petani muda Indonesia

[@yusdalenasaid7890]

Betul ,, tp d kasus ini kan awalnya program dr pemerintah ,, tp malah jd "jebakan " buat si petani milenial nya. Mdh" an Rk tdk lepas tangan...hk cuma minta maaf d twiter.

[@kitsunech.]

Dari segi program sudah sangat bagus untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun di industri pertanian. Menurut saya, masalah besar dari industri pertanian dari dulu adalah modal, cuaca yang sulit diperkirakan, kesejahteraan petani, dan akses terhadap wawasan pertanian. Sedangkan, masalah pertama dari program ini adalah pengawasan dari pemerintah contohnya saat penandatanganan kontrak tapi tidak tahu isinya, kan konyol? Apabila ada auditor yang mengaudit program tersebut masalah itu sudah masuk kecurangan yang sangat fatal. Kedua, meminjam kur tapi atas nama pribadi dan uang itu yang tanggung jawab offtaker dari sini saja sudah mulai terlihat seperti penipuan pinjol dimana penipu minta tolong kita buat akun pinjol terus akunnya diberikan ke penipu dan uang itu diambilnya serta kita yang tanggung utangnya, sama bukan? Ketiga masa sih alesannya karena perang? di perusahaan besar pasti punya analis yang pasti memperhitungkan dampak dari sikon ekonomi ke perusahaan. keempat uhuk uhuk apakah ada oknum yang bermain dibelakangnya uhuk uhuk. Terakhir harus ada kambing hitam untuk tidak merusak citranya seperti perang atau peserta uhuk uhuk.

[@itsvan5791]

Target ekspornya ke belanda yg notabene eksportir produk pertanian nomor 2 sedunia, asli mentalnya gede berani ekspor langsung ke kandang lawan 😂

[@ongkay250]

dari dulu hingga sekrng sama aja petani jadi korban penipuan, makanya kalo orang tuanya petani banyak menyarankan anaknya jangan jadi petani.

[@cybersecurity1056]

@@ongkay250 Bro.. tanpa petani lu bisa makan apa? Seharusnya pemerintah lebih bijak dalam mengawasi badan usaha dan masyarakat harus bisa teliti dalam hal kontrak karena salah sedikit bisa luwes semua. Dan seperti biasa penyesalan selalu diakhir

[@Centrioless]

@@itsvan5791 ngawur aj. Negara sekecil belanda mana mungkin pengekspor ke 2 hasil pertanian. Makanan olahan mungkin, pertanian 100% tidak mungkin

[@akur131]

@@ongkay250 repot sih kalau semua anak tidak ingin jadi petani, mau kembali jaman berburu? Atau cukup makan batu?

[@rahmatsemproed9919]

Saya anak petani, hidup dan dibesarkan dilingkungan petani, tapi untuk jdi petani harus banyak hal yg dipertimbangkan, karena jadi petani tidak melulu soal tanam dan panen, kita butuh market, butuh maintenance dan butuh banyak hal pendukung lainya, yg mana semuanya itu suuuuuuuuusaaaaaaaaaaaahnya bukan maen!

[@veriirawan4249]

Betul sulit sekali jadi petani

[@fltfathin]

sementara gaji buruh bisa buat beli ninja, mana pada mau tani hahahaa

[@Cleeon]

Di Indonesia memang aneh, di amrik, Jepang, Belanda, Inggris, jerman, keluarga petani dan peternak turun temurun, kebanyakan keluarga besar kaya. Mungkin di Indonesia ada semacam kebiasaan yang selalu mengarah ke menghancurkan bisnisnya sendiri, mari kita renungkan apakah itu

[@ahmadkholis7145]

Sangat di sayangkan di era sekarang sangat sulit menemukan generasi muda yang mau jadi petani tapi kenapa giliran generasi muda yang minat jadi petani malah kayak di Ginikan oknum

[@danxasgar4885]

Kalo berhasil itu "prestasiku" kalo gagal itu bukan "salahku". Jazakumulloh.

[@sinatria3535]

Ya Allah mudahkanlah segala urusan saudara kami ini dan lunaskan hutang-hutangnya. Aamiin

[@TiyoKendo]

Andai kata syukur di hilangkan dari mindset orang indo mungkin banyak yang tidak menyepelekan keadaan hidup

[@aditrama4780]

Gila sih, ini pembodohan banget namanya, pinjam KUR pakai nama pribadi, duidnya dikelola PT?? Gagal bayar yang ditagih si peminjam langsung, padahal megang duidnya aja kagak. Ini pembelajaraan untuk semua JANGAN PERNAH tanda tangan apapun sebagai pribadi sebelum baca klausul / pasal-pasal nya, apabila dirasa mencurigakan lebih baik tidak perlu ikut, meskipun itu dari pemerintah

[@Gundoelsssss]

1 kata aja deh, ANEH..! Problematika yang melanda begitu hebat, sampai hal yg di rencanakan secara matang, di lepeh begitu saja oleh nasib. Stay strong kawan kawan petani, yuk sama-sama bertahan dan bertarung bersama di era yg serba ANEH ini..!!!

[@pelokuro5810]

Coba deh Telaah lagi, aneh banget gk sih, itu kayak Lo Kerja jadi "BURUH TANI" ke Perusahaan, tapi modalnya lo yang ngutang ke BANK buat Modalin PT Tersebut agar bisa beli Benih ke CV Tersebut, "Petani yang Utang, Petani yang Kerja, Petani yang Rugi" lah ini CV MI, Bank BJB, PT. AJ mah gk ada Rugi Ruginya, CV MI tetep untung dari Menjual BIBIT, Bank BJB masih tetep untung dari Bunga Kredit, PT. AJ juga harusnya gk rugi apa apa. daripada "KERJASAMA" lebih kayak "DI KERJAIN" gk sih jatohnya?

[@gpa3008]

wkwkwk, emang gitu,

[@rudykurniawan861]

Seperti VOC versi modern, 😂😂

[@3-anglesuniverse383]

emang itu point problemnya... 😂

[@SHN0o1]

Ngga ada yg salah sih sama konsep hutang gitu,dulu eyangku juga ambil kur tahun 50an tapi berhail lunasin dalam jangka waktu 5 tahun.

[@judasthepious1499]

bener banget penjelasan ente dikerjain ini mah, cuma dikasih gimmick2 yg manis

[@syaefulhidayatfaozi787]

mungkin sebagai saran, kita gausah lah ikut² program pemerintah begitu resiko besar dan ga cuma di sektor ini saja tapi di sektor lain juga disisi lain kebanggaan bisa bekerja sama dengan pemda atau negara, disisi lain kita sebagai rakyat kecil selalu dimanfaatkan apalagi klo masalah uang pinjam meminjam, project dengan pemda, atau semacamnya yang berhubungan dengan uang itu sangat² rawan dan selalu terjadi diskriminasi terhadap kita rakyat bawah entah berupa telat bayar dan ga sesuai perjanjian, resiko nama baik dipertaruhkan dan semacamnya

[@hendrids5839]

high return high risk, mau pakai uang sendiri maupun uang pinjaman sama aja ketika menjalankan bisnis. makanya enak jadi buruh biar orang luar saja yg jadi bos.

[@widodoakrom3938]

Lol

[@dewisri662]

Lha kan yg dilihat pak ridwan kamilnya.. Pinter,cerdas..tak terbayang kl ujung ceritanya bakal spt ini...

[@Priyo-xn2ic]

Stigma klo urusan ama program2 birokrasi ruwet mumet njelimet blum ilang ternyata.

[@melonial]

sepemikiran,belum ada buktinya program pemerintah disektor pertanian maupun yg lainnya berhasil dan menguntungkan,mereka itu hanya punya teori,bahas rencana dan anggaran,fakta d lapangan itu berbeda antara teori dan prakteknya,mending jadilah petani yg mandiri,bebas meskipun berdarah2

[@hpjunianto481]

Niat baik, harus ditindak lanjuti dengan yang baik, niat bertani usahakan modalnya jangan dari Bank yang berbunga Riba 🙏

[@leodenis9989]

Mengharapkan ada petani milineal. Malah menyiksa dan membuat nya menderita. Ironi di negri ini.

[@anggorosuargiyanto]

Yang dibutuhkan mereka ini sebenernya adalah permodalan, namun biasanya dikasih utang,, Ingat, modal dan utang sangat jauh berbeda,,

[@dirzyadam4307]

Modal itu ada macem2 jenisnya, bisa dana pribadi, investasi dari investor & utang juga sebenernya bisa termasuk (kalo tujuannya buat usaha atau semacamnya). Nah tapi memang untuk utang itu cukup berisiko, apalagi kalo pengelolaannya gak bagus.

[@anggorosuargiyanto]

@@dirzyadam4307 sederhana saja om, kalo modal itu pas untung keuntungannya dibagi, pas rugi ya ruginya dibagi, jadi semua pemodal berusaha gimana caranya biar bisnisnya tetep profit,, beda sama utang, mo bisnisnya hancur lebur, pemberi hutang tetap minta keuntungan,,

[@dirzyadam4307]

@@anggorosuargiyanto kalo itu namanya investasi.

[@airakazadnawri5766]

masalahnya kn di offtakers aja ini, sm harusnya pendanaan KUR dari bank itu jg menjadikan oftakers sebagai penjamin jg. kl si offtakersnya yg blm bayar masa yang salah petani. lagian kalo tanaman hias ini risknya gede sih,pengetahuan umum itu, kejualnya lama apalagi kl penjualnya cm bergantung ke offtakers doang, mendingan tani lain yang bisa dijual langsung atau diolah jadi produk jadi dan marketnya lebih luas.

[@fltfathin]

setuju sih, idealnya nanem komoditi, misi awalnya kan emang buat regenerasi petani (yang saya asumsikan terkait swasembada pangan)

[@awancah7309]

aneh sih kalau lebih ke produk tersier yg dikembangkan, mestinya primer sekunder yg pangsa pasarnya jelas luas.

[@agussutiana2911]

Salah satu kunci masalah di sektor pertanian yaitu pemasaran hasil .... Saya yakin SDM kita mampu menanam dan bertani apapun. Tapi masih bingung kemana harus menjual ketika panen ...program petani milenial ini cukup bagus , namun karena ada satu dan lain hal yang sebelumnya tidak terbaca oleh stakeholder akhir nya menjadi masalah yang besar

[@userindesign]

betul sekali, itu masalah krusial yg harus dijawab sebelum membuka usaha pertanian

[@Cleeon]

Salah satu masalahnya juga adalah kemampuan mengembangkan kualitas dan juga kedisiplinan juga. Kalau kualitas cenderung menurun, ya wajar dihargai murah bahkan ditindas, nahh pengembangan kualitas menuntut kedisiplinan dan dedikasi. Coba kita lihat kasus ini, yang dari atasnya saja sudah mencontoh trick dan akal-akalan, contohnya untuk yang je bawah saja begitu

[@kabaimars6012]

dari beberapa pngalaman sya dan teman2, apapun usahanya, Plis guys kalau udah ada kredit,Hutang + bank mndingan batalin ajaa, jgn ada kredit, hutang apalagi melibatkan Bank, percaya deh kemungkinan zonk lebih besar ,

[@leleutube5141]

wakil gubernur jabar kalau komentar selalu dengan kaliamat yang tidak konstruktif, selalu malah bikin runyam komunikasi kmrn aja kasus bullying kepada anak aja ngomong se enak jidat dibilang cuma kenalakan anak2 biasa

[@resturamdani6205]

Wakil gubernur hasil carry

[@leleutube5141]

@@resturamdani6205 nah itu , kemampuan komunikasi public nya rendah banget

[@Aedhity]

maksudnya menang hasil jadi feeder?

[@ydodonoyrah9216]

Satu per satu aib pejabat di perlihatkan ke rakyat

[@be.projectidn2074]

aib apa? coba jelasken kurang paham euy

[@cybersecurity1056]

@@be.projectidn2074 Aib=keburukan

[@raffiihsan1670]

@@be.projectidn2074 di kibulin terus sama kamil

[@andikyuliprastyo8747]

Harusnya menerapkan Hukum Syari'ah dlm membangun Bisnis. InsyaAllah harta akan semakin Berkah dan berkembang. Allahu a'lam bishowab

[@tarmiziparawali618]

Lebih aman menjadi petani mandiri dengan modal pas" mulai dari 0 memang lama tapi aman minim resiko 👌

[@satriaamiluhur622]

Di kampung gue petani2 yang sukses ya mereka yang punya tanah sendiri (dan luas), dan biasanya punya usaha sampingan seperti ternak lele atau bebek. Yang memulai dari 0 nyaris gak ada, mustahil bisa untung

[@drwya410]

Kalo mulai dari 0 dan modalnya hasil pinjaman dan gak ada penghasilan lainnya. Sama kaya Bunuh diri.

[@empty_9lass]

Betul mas. Hrs punya kerja sampingan, biasanya jg ngingon ternak.

[@imajinerydeveloper3509]

Udah bukan rahasia umum lg kalau mayoritas usaha dr 0 yg bermodalkan pinjaman bank itu kemungkinan pailitnya sangat tinggi sejauh yg sy amati

[@PenganutAgamaDamaiKolohBakwan]

@@imajinerydeveloper3509 sama aja macem startup yg lagi rame. Bosnya baisanya punya banyak 'inspirasi', optimistis tapi gk punya bakat, gk tau teknologinya atau gk tahu keadaan pasar jadi kalau diliat kaya orang menghayal. Akibatnya hasil produk bukan yg dibutuhkan pasar dan karyawannya banyak bekerja, hasil belum bisa dikatain pas2an dan upahnya tergantung funding/capital investment seperti kerja romusha

[@widodoakrom3938]

Make sense

[@shrimpcat99]

Ini mah diakalin, kalian disuruh nanam tanaman ini-ini-ini... Tapi ujungnya tidak terserap pasar. Lebih parah dari tengkulak.tengkulak gak nyuruh orang nanem ini-ini-ini, tapi hasil panen hampir bisa diserap pasar sepenuhnya, walaupun kalo ngedaliin harga sama aja reseknya.

[@Hari-tw9ko]

Mirip seperti sistim tanam paksa jaman kolonial

[@santrisenior7926]

Itulah lucunya bro,knp dana para peserta yg notabene minjem dr bank bjb diharuskan dikelola oleh pihak ketiga.

[@alfansarifudin6469]

@@Hari-tw9ko Setidaknya tanam paksa tidak memaksa petaninya suruh pinjam bank

[@rajawali9158]

Klu di tempatku tengkulak kyk g bisa gerak... Hampir smua sektor pertanian... karna petani dsini rata rata tau jalur distribusi....contoh jagung,petani akan melakukan hitung cost armada, klu hitinganya masih dpt rata rata petani akan jual sendiri keperusahaan dan hampir smua petani paham jalur distribusi nya... Harga di pabrik brp,ka brp, cari DO kmn.. Andaikan barang yg tidak bisa di jual scra langsung ke perusahaan petani akan mengadu tarung antar tengkulak lokal dan tengkulak luar wilayah untuk mendapatkan harga penawaran tertinggi...dan biasanya pinjaman modal akan dapat dari orang orang yg punya jasa angkutan, bukan dari tengkulak.. dengan perjanjian nt hrs armada dia yg bawa mengangkut hasil panen nya..cuma ada selisih harga misal bawa barang dari kota A ke kota B klu g punya hutang byy nya 2 jt, klu punya pinjaman paling cuma naik jadi 2,2 juta..bahkan terkadang yg punya kendaraan g mau di balikin uang nya suruh buat modal lg nt dia yg bawa barangnya lg.. klu dulu iya smua serba tengkulak tapi semenjak banyak orang punya armada disitulah ada perang harga dan berebut pelanggan.. sampai jurus jurus memotong tengkulak diterapkan.. intinya udah barang saya bawa, anda ikut tanya sendiri jual sendiri dan ambil uangnya sendiri.. Bayar ongkos mobil saya.. makanya orang merintis usaha dagang hasil pertanian susah bgt di tempat ku... Sampe tengkulak luar wilayah geleng geleng...

[@wizachmadfaisol]

​@@alfansarifudin6469 setidaknya rakyat punya banyak hutang semangat kerja ngak tidur tiduran waktu rapat, sering mengutarakan ide penyelesaian masalah bukan imajinasi kek wakilnya.

[@yofaru]

Tetap semangat para pemuda harapan bangsa untuk generasi masa depan negeri yang lebih baik

[@bangunhanikasujatmiko9777]

Benefit para pihak antara lain sbb Bank : dapat debitur + OS naik (bunga juga) PT : dapat varietas unggulan eskpor (beli murah jual tinggi) Pemerintah : dapat kesibukan (tentu cair anggaran dana yg tdk sedikit) Petani milenial : dapat hikmahnya aja. Kalo berhasil batch2 selanjutnya bakal disuruh buat pembibitan tanaman yg lebih tidak masuk akal. Akhir dari semua ini: YG PENTING CUAN.

[@generalaladeen9563]

APBN di pake buat BAYAR HUTANG LOSS SAHAM BUMN....tp RAKYAT sendiri,,,disuruh PAKE KREDIT BANK 😂😂😂😂

[@gadogadoshop]

Padahal ada uang negara ya ekekek..

[@endeleonardo7417]

pengalaman saya klo usaha atau bertani awal2 ngerintis usahakan jangan uang hasil minjem ke bank atau pinjol karena kita belum tahu apakah prospek usaha kita menjajikan atau nggak mending pake duit dari nabung atau mulai dari kecil2an dulu usaha nya klo prospek menjajikan baru kita pinjam ke bank karena kita yakin bakal berhasil

[@PenganutAgamaDamaiKolohBakwan]

yah kayaknya ini terang2an rakyat dibodohi kang, semacem dikurbanin buat cari nama

[@soneda]

Hebat sekali komentar wagub jatim, bak pejabat sebagai tuan tanah yg berbaik hati memberi bantuan ke karyawan jadi ya harus bersyukur, bkn nya bicara sbg "pelayan rakyat"

[@rizzzkyz]

Dinegeri yang katanya Agraris, tapi Petani dimanapun dan umur berapapun tetap dipersulit

[@andersjan25]

Pernah hampir kena modus serupa dari salah satu BUMN. Jadi UMKM termasuk kami dapat penawaran akan dibantu pengadaan alat usaha. Sangkanya bakal dikasih sebagai hibah, ternyata begitu Zoom pertama sudah langsung "ditodong": Kalau dikasih kredit mau ambil berapa? wkwkwkwk...Modus biar angka pertumbuhan KUR naik, pejabatnya yang dapat pujian.

[@Priyo-xn2ic]

Kek sales kredit , klo bole tau BUMN apa tuh bro ,buat jaga2 biar ga kena modus. Pola kredit umumnya , basa basi berbau "bantuan usaha " > approve> duit pinjaman masuk >sales dapet bonus + pujian >gagal bayar auto hidup ga tenang.....semua berawal dari pinjaman bank ato sejenisnya . Kasian yg jadi korban ....

[@amd.0001]

@@Priyo-xn2ic BR*I mgkn ya

[@sujanaamri]

Progam ini sebenarnya bagus untuk keberlanjutan petani2 Indonesia yg saat ini semakin berkurang... Semoga bisa cepat selesai masalah nya

[@utaofficial2966]

yg dibutuhkan petani itu lahan bukan tambah anggota petani

[@cowokbaik-baik]

Kata "sebenarnya" biasanya ada tambahan "tapi kenyataannya . . . " atau "tapi ternyata . . . "

[@wawanirawan-vo8xj]

Program gk Mateng dipaksain..y busuk

[@naofalfauzi515]

@@utaofficial2966 Dua hal ini sangat penting sebenarnya kalo ada lahan tapi gak ada petaninya siapa yg mau menanam begitu juga sebaliknya.Masalah di Indonesia saat ini ya petaninya berkurang pada yang tua² yg jadi petani bahkan diperkirakan pada tahun 2040 petani punah di Indonesia karena lambatnya regenerasi petani di indonesia.Oleh sebab itu pemerintah saat ini membuat program petani milenial.

[@odov]

@@utaofficial2966 Indonesia butuh banyak petani milenial untuk regenerasi..

[@trisnatani4188]

Catatan saya : MEMULAI BISNIS APAPUN termasuk AGROBISNIS SEBAIKNYA TIDAK MENGGUNAKAN MODAL HUTANGAN DARI BANK

[@Capcapung]

Indonesia makin krisis petani muda 😌

[@nuraisyahhadi1998]

Teteh ikut berempati sama semua 'korban' dari belum baik dan dewasanya perencanaan sama pengelolaan program Pemprov yg sebenernya punya niat baik ini . ( 🙏🙏 😔 ) Semoga kang Emil dan jajaran mau segera mengevaluasi dan memberikan solusi buat akang teteh yg udah join yah .

[@NontonSaja_]

Bro, orang orang Pemda sama Orang-Orang sipil, masalah ilmu dan praktek lapangan, lebih jago orang sipil. Orang pemda cuma menang PPT, Word, Excel, itupun yang digunain cuma basic toolnya aja. Iya sih ada PNS yang punya usaha, tapi jarang dipublish lewat platform Pemda soalnya justru jadi disuruh aneh aneh dan dimanfaatkan oleh atasan.

[@eriesad]

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (QS Al Baqarah-276)

[@ariefnurandono9917]

bersyukurlah peserta dgn ada program ini yang tadinya hidup tanpa hutang setelah lulus jadi dikejar-kejar utang

[@supriadiramlan5545]

tipikal pejabat, warga di suruh bersyukur terus ya semoga cepat selesai masalah pembayaran macet nya

[@andiwahyudin7575]

Ya ngomong kaya gtu karena ga pernah ke lapangan, beliau ga mungkin tau masyarakatnya kayagimana. Sangat disayangkang bahasanya beliau tdk mencerminkan seorang pemimpin.

[@alponselrik]

lu dapat utang 1M? lu mestinya bersyukur

[@RoomCorner_]

@@alponselrik Kalau dapet gratis ya bersyukur, ini mah minjem duit di bank yg ada bunganya. Apalagi pembayaran yg seharusnya lancar malah macet, yg mengakibatkan nama kita tercoreng di sistem perbankan. Nama kita tercoreng dibilang bersyukur?

[@alponselrik]

@@RoomCorner_ itu namanya komen sarkasme pak.. belajar sarcasm dikit siapa juga yang mau utang miliaran

[@rizalbahtiar6458]

@@alponselrik nggak semua orang tau sarkas bro, lu aja tau dari youtube

[@mhsetiaji]

harusnya pemprov kasih pasar buat petani untuk jual sendiri hasil panennya, atau diberi akses untuk pasar internasional. modal semampunya dari petani. jadi pemerintah bertindak jd fasilitator untuk mengakselerasi usaha para petani ini. kalau dari awal ternyata ujung-ujungnya dikelola oleh pihak ketiga ya begini, bibit dari pihak ketiga, penjualan pun bergantung dari pihak ketiga. disini yg menjadi area abu2 adalah, bahwa petani yakin/dikasih keyakinan bahwa setiap hasil panen akan dibayar pihak ketiga. padahal pembayaran pihak ketiga juga tergantung hasil jualan mereka, ini mungkin yg tidak diketahui petani. buat yg mau usaha lebih cermat dan teliti lagi dengan skema2 yg seperti ini ya 🙂

[@neverendpetz]

Ini harusnya OJK turun tangan, kenapa BJB bisa setujui kredit dengan skema seperti ini. Bank seharusnya melakukan mitigasi risiko tidak hanya dari sisi kredit saja, tapi juga reputasi Bank dan seluruh stakeholder dari kredit Bank. Kacau sih program nya, lain kali kalau mau kasih modal rakyat spt ini, ambil APBD dan CSR swasta aja, jgn paksa peserta untuk ambil kredit Bank.

[@mengejaaksara5664]

Masjid 1T itu bagusnya untuk bantu petani milenial bermanfaat, di negeri ini namanya masjid mushola ga keitung buanyaaknya. Ga ada satupun orang kesulitan beribadah karena dimana mana ada masjid dan mushola

[@indojaya4535]

kata-kata yang indah dari wagub adalah tipikal pejabat yang indo bgt lah..dan jangan di samakan dengan pejabat LN ya sahabat

[@widodoakrom3938]

Lol

[@fajarsafar2471]

"Harusnya bersyukur karena pemerintah sudah memberikan pelatihan " Pejabat, lu itu yang seharusnya bersyukur karena sudah dipilih masyarakat dan itu sudah kewajiban lu sebagai pejabat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya. Kl sudah g sanggup dan g mampu jadi pejabat mending mundur aja. Jadi pejabat ko mikirin kesenangan diri sendiri bukan masyarakatnya 🤦🤦🤦

[@anugrahromi4851]

*_YANG PENTING "PENCITRAAN" LANCAR BOSKUH !_*

[@tidakpunyaapaapa4115]

Banyak teman gw dari Bandung bilang Prk Ridwan Kamil itu cuma jago pencitraan, hasilnya nihil. Banyak projek gagal. Sekarang saja baru ketahuan karena nilainya yang sangat besar.

[@Alakada]

Dari dulu sampe sekarang pertanian di Indonesia banyak banget mata rantainya, birokrasi bukan dipermudah malah dikadalin.

[@yantotan8418]

pemerintah gak ada peran penting di pertanian bro.fakta.pertanian yg maju ya jepang mantap

[@Alakada]

@@yantotan8418 apa sih, justru pemerintah juga penting buat nentuin harga jual. Ga usah ngomongin luar negeri dulu.

[@yantotan8418]

@@Alakada emang fakta bro

[@ridjam]

Inovasinya memang bagus, tapi namanya program baru pasti ada trial and error yang sering terjadi. Kita harus optimis dan berharap semoga kasusnya bisa cepat selesai karena program ini bener2 bagus untuk regenerasi petani kedepannya 😁

[@williemherbert1456]

Hmm, enggak juga, pertanian industrial tuh emang begini, susah utk org punya modal kecil utk tetap bersaing bila mereka yg besar mampu nahan sakit penjualan produk scr murah harganya ke pasar. Dan pertanian di mana2 bila emang bukan modal besar di back-up korporasi tuh udah gak bisa namanya bertahan hidup scr lama di lingkungan bisnis. Belum dari traktor yg makin lama makin canggih tapi mengekang kebebasan perbaiki sendiri, kemudian hak paten bibit cocok tanam serta pupuk yg spesial disumberkan oleh beberapa perusahaan aja. Well, selama monopoli pasar di strata atas gak dipecahin, kurasa gak akan bisa tuh petani millennial berorientasi operasi bisnis scr tradisional kecil skalanya akan bisa.

[@anggavandita5952]

@@williemherbert1456 bisa, sudah banyak contohnya. Cobak turun ke bawah

[@bodortiktok6120]

@@anggavandita5952 ah kamu bisanya komen doang

[@MbahMu9829]

Lha lu nonton videonya kagak sih? Dari awal aja udah gak bener kok peserta kudu ngutang ke bank? Padahal waktu gembar gembor awal katanya pake dana APBD

[@atnp]

@@anggavandita5952 iya emang sudah byk contohnya pertanyaan selanjutnya yg bs bertahan ada brp byk?

[@belvanfamily]

Sy yakin, secara gagasan ini ide yg luar biasa. Petani memang butuh transformasi, baik teknologi maupun SDM. Ini kebetulan yg di eksplore olh narasi dr sisi kekurangannya aja. toh ini, baru batch 1. Semangaattt utk jajaran pemprov jabar dan Kang Emil khususnya. Ini gagasan luar biasa menurut sy. Tinggil finishing aja, mana yg masih kurang

[@Cleeon]

Sebenarnya ada kesamaan negatif, di sisi berita, seperti asal menarik perhatian, kurang lengkap, kurang rinci penelusuran kasusnya

[@ivansyahrani5935]

Peristiwa ini bakalan jadi salah satu pengingat buat gw dan anak cucu gw kelak kalo berbisnis gak usah kerjasama dengam pemerintah

[@kunangkunang7643]

Wkwkwk belum nyobain ya 😄

[@obsanv5787]

Mana nih pak M yg pasang baliho dimana mana dengan tulisan: bersama pak presiden, menggenjot produksi pangan, meningkatkan pertanian

[@mb7721]

Meridwan kamil kah?

[@obsanv5787]

@@mb7721 yg dibawah namanya ada gelar: panglima tani

[@mailmail286]

semoga kedepan anda semua bisa membawa kesuksesan bagi bnyak orang aaamiiiiin ya rabb

[@azzahraathifalayya4910]

Menjelang Pilpres tidak mudah mempercayai berita yg berhubungan dgn para elite politik yg akan maju atau berkemungkinan maju di pertarungan 2024,,

[@quietfont]

Setiap masalah selalu bisa dijawab: kamu seharusnya bersyukur 😂😂😂

[@landjar2965]

Nama rusak, kena BI checking dr usia muda. Gak bisa kredit bank utk rumah, gk bisa kredit utk usaha.. bersyukur darimananya??

[@rizqonnadif3181]

bersyukur karna masih bisa bernafas

[@massarr3929]

sbg alumni IPB gw ngaqaq skaligus terharu..wkwk... Pak RK yuk kita ngopi2 di sdut kampus,, kita bedah 1 per satu :)

[@assasul]

Heeeee

[@galihzaki]

1. Jika bekerja sama dengan pemerintah,berhati-hatilah. 2. Tinggalkan riba! Banyak rugi ketimbang untungnya.

[@danihaerismana]

Sekarang kami petani muda bisa usaha dengan modal seadanya. Mulai sedikit demi sedikit. Tanpa modal hutang bank lebih baik. Saya merasakan buruknya modal dari bank. Walau terbayar tapi serasa di kejar kejar jatuh tempo pembayaran.

[@muhamadsyarif6120]

Perbedaan jawaban pejabat kang RK dan UU : kang RK jawaban yg islami , jwban UU jawaban orang ateis 🤣

[@exdespair6085]

si paling islami.

[@rahmatsemproed9919]

Bkan atheis tapi gak nyampe otaknya buat nangkep mana yg bermasalah, jdi nyimpulin enaknya doang.. Wk

[@muhammadrizky390]

Apaan jawaban islami? Jawaban mereka cmn sedikit mencerminkan isi otak mereka. Napa jd ngarah ke islami dan atheis

[@agustinusalva2586]

KAPITALIS TEPATNYA

[@Aj-fb5fp]

Lebih bahaya dong kan Jualan Agama, Tpi gpp bdeh kan Kdrunn sukanya yg begituan 🤣🤣

[@Pujiyanto1015]

Baik petani pada umumnya maupun petani "edisi program pemerintah" selalu jadi pihak yg dirugikan. Katanya negara agraris,

[@nautasoltari]

Gak heran petani makin dikit. Giliran ada yg serius mau bertani, malah diperas 🗿

[@boediutomoe8495]

wah kasihan para petani diminta membayak hutang yang sudah "PASTI" jatuh temponya dengan "KETIDAKPASTIAN" dari hasil panennya. Semoga segalanya dipermudah. aamiinn

[@danilah]

jawaban nya di suruh bersyukur karna dapet pelatihan tapi kalo hutang lu banyak buat apa bapak pemerintah lu mau nanggung hutang nya , makin ngeri sekararang provinsi aja berbisnis dengan rakyat sendiri

[@farahmiranti1321]

program nya bagus hanya saja perlu ada perbaikan dan dukungan dr buyer serta banyak pihak..

[@yanu3778]

well said, more organised...

[@andiyeze4258]

Yang menang ya -pemodal (lipat ganda uang) -penyedia alat . Sedangkan resiko di tanggung penuh oleh pekerja... Merugi pekerja rugi mereka tidak mau tau harus tetap untung...

[@griyasunatandr.akhmad]

Betul itu pak yai, hanya saja ketidak sincronan pemprov jabar untuk mencapai goals awala petani milenail mencederai anak melineal yang sudah mau bersama-sama pemprov jabar untuk mewujudkan petani melenial jabar yang madani dan berimpact besar pada seluruh melenial jabar khususnya dan indonesia. Tolong kalo pilih wakil itu yang tepat dan mau belajar ya kang emill....

[@naofalfauzi515]

Semoga masalahnya terselesaikan dan programnya berjalan dengan baik agar petani Indonesia bisa berkembang dan maju

[@SHN0o1]

Harusnya kl mau bertani itu untuk kebutuhan pasar lokal kl ke luar negri banyak faktor ekstenalnya

[@donnysashari]

karena offtaker gk perform, perang russia-ukraina dibuat alasan aja. Padahal pasar internasional banyak yg buka selain eropa yg gk perlu pake alesan tambahan "heater".

[@SHN0o1]

@@donnysashari itu tanaman hiaskan katanya yg di tanam

[@thelostbrain2850]

Bagi yg mau bertani, coba dipirkan dan digarap benar2, modal tempat segala macam. Jangan mudah tergiur oleh yg belum terpecaya

[@putrisalsabilah5499]

KEJAR TERUS MIN, CARI NARASUMBER LAINNYA. INI PELAJARAN SANGAT BERHARGA, DI MANA SEBUAH PROGRAM PEMERINTAH TELAH MERUGIKAN RAKYATNYA SENDIRI. PAKE ALASAN PERANG LAGI, KOK SESIMPEL ITU BERKELIT...KEUANGAN HARUS DIAUDIT.

[@ABudWooow]

jgn mau bekerjasama dgn pemerintah, banyak politiknya

[@iyomaro]

Sebetulnya tidak perlu ada istilah petani milenial kalau pemerintah berpihak pada petani dan ingin mencetak petani baru cukup subsidi pupuk, obat dan lain lain yg menunjang pertanian daripada APBN digunakan untuk infrastruktur yg belum satu tahun dah hancur karena pengerjaannya abal abal

[@ferraripeek7148]

Tujuan program ini kan untuk nyari regenerasi petani muda biar mau terjun ke pertanian, gak cuma kerja kantoran yang ber AC doank. Lagian, ini kan baru di Jabar doank untuk uji coba dan untuk urusan subsidi pertanian udah ada yang bertugas.

[@xperianeoD]

@@ferraripeek7148 komentar dia benar. Sampai saat ini keberpihakan pemerintah terhadap petani masih kecil, contohnya ketersediaan pupuk subsidi. Meskipun punya kartu tani tapi gk ada pasokan, pestisida juga mahal. Kalau bertani menguntungkan pasti banyak regenerasi, tapi karena masalah tersebut dan harga jual saat musim panen jatuh siapa yg mau melanjutkan. Karena tidak menguntungkan juga gak heran lahan persawahan dijual lalu berubah jadi hunian (perumahan).

[@ferraripeek7148]

@@xperianeoD iya itu juga bener. Keluarga saya juga ngalamin kok susahnya nyari pupuk. Cuma kan kita lagi bahas progja petani milenial untuk daerah Jabar. Kalo urusan subsidi pupuk, harga jual jatuh, dsb, itu udah urusan pemerintah pusat (walau gak ada hasilnya juga sih)

[@atmajatri01]

Petani dalam hal ini pekerja. Yang berhutang mestinya cv atau pt yang memberi pekerjaan ke petani. Makanya jauhi hutang dan riba. Mulai modal kecil dulu kalau tidak mampu. Sistem bagi hasil kalau mau kerjasama.

[@edokece]

Ya Allah hilangkanlah praktik praktik riba di negeri kami aamiin.