Proyeksi Akuisisi Fregat 2024-2029 : Persaingan FDI dan PPA

Kapal Perang Fregat FDI yang dikenal juga sebagai Frégate de Défense et d'Intervention merupakan produk galangan tersebut yang ditawarkan kepada Indonesia setelah Naval Group mendapatkan kontrak dua Scorpene Evolved dari Jakarta. Sebelumnya, fregat dengan tonase 4.500 ton itu telah berhasil diekspor ke Yunani. Selain memiliki kemampuan untuk melaksanakan peperangan anti udara, peperangan anti kapal selam, peperangan anti permukaan dan asimetris dan serangan ke darat, fregat yang memiliki nama lain yaitu Belh@rra dengan panjang 123 itu juga sudah mengadopsi cyber security by design.
Sobat Militer mengabarkan Berita Militer yang berisi Informasi Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (ALUTSISTA) dan Politik yang melatarbelakanginya
DUKUNGAN DAN KONTAK
Dukung Sobat Militer melalui : trakteer.id/so...
Email : [e-mail]
#fregatfdi #paolothaondirevel #tnial
----------------------------
Kerabat Kerja Sobat Militer
Produser : Alman Helvas Ali
Naskah dan Riset : Alman Helvas Ali
Editor : Amzari
Credits:
TNI Angkatan Laut
Armée de l'Air et de l'Espace
Marina Militare
Marine Nationale
Naval Group
Fincantieri Channel
Airbus Helicopters
Thales
Leonardo
MBDA
NFSA Australia
Naval News
Naval Post
WFRV Local 5
Panavia Aircraft
Haci Productions
Valtioneuvosto
Forças de Defesa
Italia Report USA
COPYRIGHT:
Copyright disclaimer under section 107 of the copyright act 1976, allowance is made for 'fair use' for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, research. Fair use is a use permitted by copyright statue that might otherwise be infriging. Nonprofit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.

[@evannave9718]

Mau FDI atau PPA yang penting 1.rudalnya battle proven 2.jumplah fregat sesuai target

[@ivanfadillah9884]

Hrs ingat ada FMP. Logistic nighrmare kebanyakan jenis fregat

[@rehanfauzan4623]

@@ivanfadillah9884harusnya distandarkan saja propulsi pake lm2500

[@masaiyagalih]

@@ivanfadillah9884 Fincanteri udah perusahan ternama boss.. lagian negara mereka juga pakai dalam jumlah banyak. Ahmad-yani class aja usia 50thn masih mondar mandir. negara yg buatnya saja sudah tidak pakai

[@dwibnw7965]

Tambahan bosku, radar dan sensor nya paket komplit yah..jangan di down grade..

[@aguswijaya9171]

Semoga TNI AL punya Frigate FREMM CARLO BERGAMINI: 6 unit , Frigate FDI BELHARA: 6 unit , Destoyer Horizonte: 4 unit .. agar TNI AL kita bisa mencapai Blue Water Navy .. di Segani Negara lain .. JALES VEVA JAYA MAHE .. 🇮🇩🇮🇩❤❤🇮🇩🇮🇩

[@hermansuroso7085]

Pilih yg paling banyak memberi tot untuk meningkatkan kemampuan produksi alat tempur, pilih juga yg memudahkan barang ekspor indonesia ke eropa,

[@Saatbosan]

@@hermansuroso7085 minta tot banyak, duitnya dari mana??😂

[@hermansuroso7085]

@@Saatbosan bisa berhutang, nanti bayarnya dari keuntungan ekspor barang ke eropa

[@Saatbosan]

@@hermansuroso7085 rasio hutang kita udah limit bang, buat ikn dll, kecuali naikin utang sampe 50% keatas

[@farkhanaskari2094]

TOT banyak kemampuan industri dalam negeri sudah siap blm?

[@hermansuroso7085]

@@farkhanaskari2094 nanti pasti akan disiapkan layaknya ketika pembelian kapal selam dari korea selatan, walau awalnya hanya "belajar dari melihat proses pembuatan kapal selam", pemerintah memberikan penambahan modal pada pt pal untuk membangun fasilitas pembuatan kapal selam, sehingga saat ini perancis mengijinkan indonesia membangun kapal selam scorpine evolt digalangan pt pal

[@ekasaputra8036]

Waaduuch,, Sistem Kapal Fregat FDI Siluman dari Naval Group,ada Free FER,ada Full Combat dan TOT satu dibangun di PAL dan satu dibangun di Naval Group.

[@dwibnw7965]

Semoga komplit, tapi biasanya sih paket ++ ajah..hehehee

[@septayoshida]

Lebih menarik paketan ny dibandingkan Fremm tuk tot nya

[@mas_yan17]

ppa batch 2 full konfigurasi🔥 tambah 2 lagi

[@dedegp679]

Semoga indonesia menambah lagi kapal perang.. terserah mau FREMM / PPA / FDI semua canggih dan berotot untuk memperkuat kedaulatan laut indonesia

[@Ryuuo-sama]

Selalu ngakak kalau denger "anti padat karya" 😂

[@Fadhlurrahman.Naqieb]

Lebih berharap freem sihh, freem ganteng banget anjiirr, please frem aja daah 😢

[@fadelmuhammad1960]

Gk ad tot fdi/mogami tuh full tot

[@Fadhlurrahman.Naqieb]

@@fadelmuhammad1960 yg ngebahas FDI siapa? Kgk ada mogami juga!! 😩🤦

[@aenulhayyan3343]

ini bukan soal tampilannya ganteng atau keren, ini soal kegunaaanya serta persenjataanya yang mana lebih bagus

[@firmanrakhidaya8688]

Setiap pembelian kapal perang itu bukan menarik desain nya tapi harus sesuai kantong anggaran pertahanan juga kali Klo kapal bagus tapi Kantong Anggaran Pertahanan masa mau memaksa kehendak, kan kagak lucu klo nanti jadi masalah

[@unknoww6139]

kocakk bgt ini netijen, dikira kalo ada perang musuh bakal foto2 sambil bilang , "widihhh keren ganteng bgt ini kapal perang indo" 😰😰😰 ... kocak kocak

[@AhmadEfendi-fm7rs]

Tumben MLM up nya pantes td bolak balik di yt gak ada notif2

[@Hari_ini705]

Admin nya habis nonton Moto GP Silver stone jadi ingat nama rider Prancis Fabio Quartaro & Johan Zarco

[@BulePotan-oh4eq]

FDI dari tanah kelahiran om marcon lah yg saya pilih😁

[@EXP_Eagle]

Iya boss udah canggih,ama biaya perawatannya murah

[@user-qw8cb9fc9y]

Dua Duanya plus Fregate FREEM Bergamini min...❤❤❤😂🇲🇨👍

[@moh.irfanjasuli415]

Bu Sri : duitnya dari mana?? 😂

[@Oey_Yong]

Ente mau di tampol Bu Sri ?😁

[@salimdaroyni1871]

@@moh.irfanjasuli415 271 T di mana😂

[@ReLogic888]

@@salimdaroyni1871 Bu Sri: gak ada di kas negara, 271 T maenan "oknum" itu... 😂 Negara mah maen alus, contohnya Tapera. 🤣

[@SamsulArifin-pq3ul]

kapal fregat FREMM,kapal fregat FDI dan kapal fregat Thaon di revel class serta kapal fregat merah putih

[@haryadimasril5401]

Duit terbaras

[@ZUseragv2230]

Saya suka narasi admin sarkasme nya tepat sasaran.

[@Dodikferd]

Bismillah... Semoga Fregate FDI jadi dipilih Indonesia, pilihan Tepat dan Pilihan Cerdas 😊

[@justanormal_mar]

peranci nawarin TOT, pasti menarik...aplg mrk sdh pengalaman memasarkan senjata di Indo...jadi harus siap ngutangin...Itali kyknya ketinggaln 2 langkah masalah ini....ingat pengadaan senjata tdk melulu maslah teknologi....banyakan politik sama finansial

[@ekopurnomo4009]

Ficantieri start duluan bahkan kerjasama dgn PT. PAL sudah dari Orde Lama PPA itu CLBK

[@HanifMaulanaChanel]

Politiknya banyak di Indonesia, teknologinya gak dapet tidak cermat.

[@masaiyagalih]

Prancis Fiscalny besar jd bisa ngutang gede.. Negara produsen laein fiscalny tipiss walau barangny bagus ttp ujung2nya balik ke Prancis lagi karena bisa ngutang besar

[@maritimjaya5539]

sepertinya akan dibeli semua fremm + Thaon di revel + FDI + 052D...😂😂😂

[@NetizenBegaland]

No wuling 052D.

[@Rafalef4]

Daripada 052D mending milgem 2000 dari turki

[@M0N0XS]

sekalian pabriknya

[@hermangofara1]

Duite sopo😂

[@YouOnUsPath]

​@@hermangofara1 mbah sangkil

[@imannurmasyah1482]

Mantap min

[@Yogi-uv2lu]

SEMOGA SEMAKIN BANYAK SULTAN INDONESIA YANG MENGAKUISISI KLUB SEPAKBOLA EROPA AGAR JALAN UNTUK PEMAIN MUDA INDONESIA UNTUK BERKARIR DI EROPA SEMAKIN TERBUKA LEBAR DAN KUALITAS TIMNAS INDONESIA MENINGKAT PESAT

[@YadiSuryadi-vy9jc]

Beda dong PPA itu Bukan Hanya PVV Biasa tpi bisa upgrad heavy fregat dan wajib battle propen, FDI masih dibawah PPA dari semua dimensi sehingga untuk kedepan upgrade arsenal dalam jumlah kurang move on

[@FarrelMuhammadDzakwanSaleh]

Mantap

[@agungkurniawan5246]

Walaupun FDI itu Frigate yg sangat bagus,. Tapi Naval Grup mendesainnya eklusif dalam Ekosistem mereka. Karena CMS Setis itu sifatnya Close Architecture, gak bisa Open Source sperti Milik Thales, Advendt havelsan ataupun Saddoc ficantierri. Dengan komposisi senjatanya harganya juga pasti mahal. Masih Relevan buat kita dengan Type 31 / Merah Putih ataupun FREMM Bergammi

[@yuniantosuwarno2439]

PREFER..PPA 4 BIJI LAGI....2 DI IATALI, 2 DI PAL BARENGAN....BISA CEPET DAN TOT. DISANDINGKAN DENGAN 6 FMP. 12 BIJI JADI FREGAT UTAMA DENGAN PPA PUNYA PERAN MULTIFUNGSI SEBAGAI KAPAL PATROLI.

[@masaiyagalih]

Tapi Fiscal Prancis yg paling besar. ujung2nya balik lagi ke prancis karena bisa ngutang besar..

[@yuniantosuwarno2439]

@@masaiyagalih itali juga lagi getol juga nyari financing buat jualan produknya ke indonesia...tapi dengar2 buat bergamini. siapa tau bisa di arahkan ke PPA

[@masaiyagalih]

@@yuniantosuwarno2439 Ya seharusny sih negara2 produsen grecep. RI kan pembyr hutang yg baik. GDP RI 2022 $1300m (0.8%) $10m/thn untuk pertahanan, jadi ($50M/restra/5thn anggap setengahnya untuk belanja alutsista $25m/5thn ya seharusny bisa beli apa saja tpi dicicil 5thn. Maka itu eropa gesit menawarkan alutsita terbaiknya ke RI karena kemampuan bayarnya ada. GDP RI proyeksi 2030 GDP +$2000Milyar (0.8%) $16m/thn = $8m/thn buat belanja alutsista khan keren..

[@dayatdayat2566]

Beli lagi saja pak menhan ,PPA 2 unit ,dan FEmm 2 unit up perkuat TNI ,tapi yg Full combet ke 2 nya F FEMm jg ,PPA jg

[@mbaktari8194]

GILAAAAA.......mau berapa macem kapal kita punya ??????...... Gimana mau MENEKAN HARGA kalo belinya KETENGAN !!!! NAPA NGA FOKUS MA MERAH PUTIH SIH ?????...... SARAP......biaya perawatannya mau berapa ????

[@FebJoSa]

Merah putih desin nya dari inggris tapi daleman nya dari turky,tinggal nunggu jadi

[@arijoens8688]

Bagus semua, bila sistem tehnologinya di kombinasikan, FREM PPA FDI MP dg besutan turki menjadi kapsl perusak mematikan, apalagi perusak cina juga diambil di modif di gabungkan. Kombinasi perusak mematikan.

[@yuniantosuwarno2439]

BIAR GAK REPOT KOMUNIKASINYA.....TAMBAH PPA FULL CONFIG SAJA 4 JADI 6 UNIT. TOT 2 DI ITALY 2 DI PAL BARENGAN BIAR CEPAT. TINGGAL DESTROYER CARI 6 BIJI.

[@tantra-zm5sf]

Telat hari ini rilis video nya

[@BOPENKK]

Solid solid keduanya 💪🇮🇩

[@M0N0XS]

colad coled kau

[@supardi6812]

Indonesia hrs di perbanyak distroyer untuk menjaga lautan indonesia yg luas

[@ryanreynold6839]

Ya kalo harus memilih salah satu sih ya udah lanjutkan aja PPA

[@hanifmuhara8788]

Mlah d ajak tebak2an sm Mimin...😂 Dr Segi politik dan krjasama'a yg d dpat mengarah ke Prancis akan tetapi masih ad kesempatan ITaly mendapatkan kontrak kembali apabila mnwarkan diskon dan manfaat yg lebih bagus Mungkin...

[@patricknofilter]

Saya menunggu Si Merah Putih jadi saja.. lebih panjang dari FDI, rancangan lebih frigat daripada PPA bisa full anti kapal selam..

[@agussuwinto6323]

Beli rudal nya misah nanti beli nya dibawah aster ..macam mica yg cuma 20 km ..sedangkan aster 15 aja bisa 30-40 kilo ...semoga aja beli rudalnya gak kalah sama tetangga kecil kita ...

[@firmanrakhidaya8688]

Cocok nih FDI untuk mengisi Medium Frigate yang kosong di Arsenal TNI AL Klo Light Frigate kan sudah ada R.E Martadinata Class Heavy Frigate sudah ada AH140 Class

[@Rafalef4]

Jujur,daripada PPA saya lebih memilih FDI

[@masaiyagalih]

PPA lah buat negara kepulauan bisa multimisi

[@iwanuchihanedjowo6177]

Saya juga setuju FDI lebih baik lanjut kerjasama dngn naval grub

[@Rafalef4]

@@iwanuchihanedjowo6177 yup FDI adalah real fregate..bahkan FDI di beberapa aspek lebih unggul daripada fregate freem yg notabenya berbobot lebih besar daripada FDI,freem versi standart hanya menggunakan 16 cell rudal aster,sedangkan FDI membawa lebih dari 30 rudal,sedangkan PPA ini jenis kapal OPV,yg tugas kapal ini tidak dapat di samakan dengan jenis FREGATE.

[@masaiyagalih]

@@Rafalef4 Fremm juga bisa FFBNW Sylver-A70 dibelakang Sylver-A50 (16cell) yg stdr. jd bisa total 32cell. Dimensi dan bobotny 6500ton udah aduhai montok. FDI yg di install 32cell itu juga pesanan Yunani bukan pesanan prancis. Dimensi masih kurang besar 4500ton 122m karena kapal semakin besar semakin OceanGoing. Yg unik dari PPA Thaon adalah model hull lancip sehingga bisa 32knot, Anjungan yg tinggi dan modern menyerupai kokpit pesawat dan punya cargo multifungi dibawah Heli deck yg bisa di install Kontainer Pembangkit Listrik 2000KVA/1600KW dan Mesin desalinasi (air laut menjadi air tawar) dapat disupplay ke darat apabila misi kemanusiaan/bencana alam. bisa bawa 3 kapal RHIB besar Itu lah kelebihan OPV/PPA Thaon yg tdk di dapat di FREMM, FDI, MOGAMI

[@Rafalef4]

@@masaiyagalih jika anda berkeinginan mendapatkan kapal yg mampu untuk bantuan kemanusiaan,anda tidak perlu beli kapal yg mahal2 bro,cukup beli dari PT PAL AJa yg lebih murah,yg TNI AL butuhkan sekarang ini kapal jenis FREGAT bahkan setelah dari jenis ini tercukupi,TNI AL membutuhkan kapal PERUSAK.bukan kapal serbaguna...

[@elwahyu2725]

Malem banget min nungguin dari pulang kerj

[@axcelino9617]

semoga saja kita bisa memiliki 8 frame ,8 ppa,dan 8 fdi

[@cincailah9484]

Kalau order 4 unit FDI 2 di produksi Prancis, 2 di produksi okal. Dan dikasih lisensi sih yakin FDI pasti di pilih,,,,

[@gindoasmara910]

Semua yess kecuali mesin dongfeng😂

[@E-zey]

Beli PPA aja lagi, terus nambah FREMM Bergamini biar bertaji TNI AL.

[@agungnwn9149]

- 4 type 052 Chinese - 6 Fremm Italy - 6 FDI France - 4 AH140 PT PAL - 4 Sigma PT PAL - 2 PPA - 30 KCR Palindo, DR, PAL

[@budisantoso9385]

Wah.. Banyak pilihan+perawatan nya juga tambah susah😢, apalagi kita punya hutang fremm fincantieri? Solusinya iya PPA nya ditambah lagi 1 unit biar rata setiap koarmada nya.. Trus ambil FDI 3 unit, kan Prancis ngga pelit tot😊

[@atesuna]

UNTUK KALI INI NARATOR SALAH, Kampung halaman FABIO QUARTARARO itu prancis, buka italia, jadi fabio kuartararo dan johan zarko itu sama min

[@jejaktikus7115]

Gile ada Kevin Schawantz. Jaman moto GP 500CC 2 tak

[@fatiassandynugraha7951]

FMP 40 vls terdiri dari 16 SSM 24 SAM Medium n long ranger Formidble singapore 54 vls 24 SSM harpoon 32 SAM

[@TuanGodam33]

Indonesia butuh kapal yang dapat digunakan untuk menghadapi intervensi china dan Australia.

[@rims_86]

TF2000

[@TuanGodam33]

@@rims_86 TF2000 sepertinya tidak karena teknologi Turki sepertinya akan terwakili di platform FMP. Feeling saya, pemerintah akan akuisisi kapal perang dari 3 kiblat. 1.alutsista eropa untuk counter china. 2.alutsista china untuk counter Australia. 3.alutsista Turki untuk senjata netral yang bisa diarahkan ke china/Australia. Itu semua juga termasuk untuk intervensi Singapore dan Malaysia. Menurut saya lho ya..

[@Rijura_24]

beli aja semua,sekalian beli destroyer 052D dari china dan tempatkan di perbatasan indonesia-australia

[@HANTU99999]

ngapain beli dari china🤣🤣🤣 barang sana ga konek dgn data link sini🤣🤣🤣

[@farkhanaskari2094]

Semua lah, kan melindungi tumpah darah yg pertama sebelum kesejahteraan dan kecerdasan 😊

[@rinantoichwan757]

Agak aneh juga memang, yg tercantum awal Fremm, tapi di tengah perjalanan diubah jadi sejenis Fremm, apakah PPA hanya pelicin untuk beli Fremm, atau memang dicoret dan beli FDI

[@rachmadjaya8220]

Freem orderran banyak us aj jg pesen.. Kita butuh cepet

[@blpmkt0143]

Semoga negara kelahiran Bambang Pamungkas ini fokus pada produk Fincantierri & Naval Grup, mau FREMM, PPA atau FDI buat melengkapi arsenal TNI-AL...

[@cincailah9484]

Antara FDI dan PPA, FDI menawarkan pengembangan bersama dan produksi yang cepat hanya 3 tahun. Dari PPA kurang paham apa yg didapat,,, hati2 Istanbul class siap nikung. TF 2000 berpotensi untuk mengisi destroyer sudah pasti TOT dapet.

[@masaiyagalih]

PPA Thaon multi misinya : - Nampung 3 unit RHIB ukuran besar 11meter + 5 Kontainer di Geladak tengah - Radar AESA Kronos Quad 3D Dual Band Radar, X and C-band radar (Matany lebih tajam dan dapat tracking rudal balistic taktis 600Km - (TBM) 1300Km ) - Dimensi lbh panjang, berat, max speed 32knot CODAG - Penempatan Anjungan Tinggi view lbh luas, dan modern mirip cokpit pesawat - Ada Cargo multifungsi dibawah heli deck Guna menempatkan Kontainer Pembangkit listik 2000KVA=1600KW dan kontainer Desalinasi Mesin pengubah air laut menjadi air tawar yang bisa di supplay ke darat apabila ada misi bencana alam.. FDI, FREMM, MOGAMI ga punya seperti itu..

[@ekopurnomo4009]

Damen siap menikung

[@cincailah9484]

@@masaiyagalih kemampuan radar emang ok sih punya Leonardo. Yg jadi pertanyaan apakah dengan membeli PPA Italia ngasih lisensi radar misalnya, atau TOT radar/sistem radar? Klo body sih yakin pal bisa bikin sendiri sesuai kebutuhan user. Atau Italia ngasih lisensi design misalnya,,,,

[@cincailah9484]

@@ekopurnomo4009 untuk Damen emang masuk pasaran/kebutuhan frigate yg ukuran 105-120. Tapi persaingan untuk ukuran segitu lawan Naval (FDI) & punya turki (TC/Istanbul class) sih kayaknya peluang nya lbh gede turki atau Naval.

[@cincailah9484]

Ngebayangin PPA 4 unit, FMP 4 unit, belhara/Istanbul class 4 unit, ngeronda bareng sigma class+Usman harun class yg udah ada ditambah bareng kcr,,,tiga kormada udah cukup layak sih,,,tinggal destroyer restra 2029-2033 😍. Makanya restra 2024-2029 kalau mau ngelarin ya tambah PPA 2 unit, FMP 2 unit lagi, kalau mau cepet belhara/FDI 4 unit.

[@afianto1000]

Tambah PPA aja, yg full combat ato light plus jg gpp, sewaktu waktu bisa di up ke full combat

[@Samuraix784]

Tumben malam min

[@uranggirang]

Iya habis tahlilan nihh

[@TokoAnggun]

Pendapat saya sih mau nya tahun anggaran 2025-2030 indonesia punya : 6 fremm italia 6 thaon italia 6 fdi Perancis 6 scorpene perancis 6 FMP Untuk dari turki bisa untuk light frigate atau korvet ada class. Untuk destroyer saya rasa tidak perlu dulu. Lautan Indonesia itu sangat luas. Penuhi dulu 3 koarmada dengan kapal kapal perang. Lagian fremm, thaon, fdi, fmp kan kapal modular. Bisa di upgrade ke persenjataan berat kalau mau. Yang penting beli rudal nya jangan ketengan 😂

[@user-md5jh8wg4h]

Untuk Destroyer Indonesia bersabar aja jangan beli dari china, nanti kasusnya merugi kayak kerjasama dgn KORSEL Lebih baik seriusin Alutsista ini : 1. Destroyer TF-2000 Turki ( Join Produksi + TOT) 2. Scorpene Evolved Perancis (TOT) 3. Fregat Fremm Italia (TOT) 4. Fregat Paolo Thaon Italia (TOT) 5. Fregat Areowhead Inggris (TOT) 6. Drone Kizilelma Turki (TOT) 7. 100 Unit Rafale F4R Perancis (TOT)

[@ekopurnomo4009]

Mabuk Type 052D Paket ekspor coyy!! Kelasnya frigate bukan destroyer

[@user-md5jh8wg4h]

@@ekopurnomo4009 itu Destroyer Type 052D Bukan Fregat !

[@ekopurnomo4009]

Type 052C/D memang destroyer Tapi paket ekspor akan ada downgrade combat capability karena beberapa sistem dan arsenal yang statusnya not for sale tidak bakalan terpasang di paket ekspor Type 052C/D Tidak bakalan ada HHQ-9/19/22 maupun YJ-18 tetapi yang dipasang kombinasi HHQ-16 & YJ-83 seperti halnya frigate Type 054A Cina saja mengklasifikasikan paket ekspor Type 052 saja sebagai frigate bukan destroyer Spesifikasi combat capability Type 052C/D paket ekspor 11-12 dgn Type 054A tapi dengan tonase lebih gede

[@user-md5jh8wg4h]

@@ekopurnomo4009 rugi dong, Hanya org gblok yang mau beli MONKEY MODEL

[@pramudyoanantoko1018]

saya kira system persenjataan Fregat2 kedepan minimal tidak kurang dari 96 VLS dan Indonesia seharusnya mewajibkan 96 VLS jika membangun next fregat join venture dg shipyard luar negeri

[@ermelindis-vi8tf]

Lebih baik beli FREMM daripada PPA dan FDI. PPA dan FDI persenjataannya sangat sedikit dan tidak memiliki Deterant effect.

[@karepegagah9030]

Le, ngomong atuh ke yg punya kuasa, menhan, ato ke departemen hankam, kasih usulan begitu, SAYA YAKIN,ENGGA BAKAL AN DIDENGAR, yg ada loe siapeeee.... Kamu,saya aplgi pihak user yaitu TNI AL PASTI lebih pilih FREMM, tapi ingat bro setiap kebijakan pembelian alutsista itu " cuan" lahan bisnis dari broker2 alutsista dan yg punya kuasa,jabatan, misal nih = ada dana 1 triliun buat beli 1 biji FREMM, tpi dri pihak broker akan di carikan kapal yg di bawah spek FREMM tpi dengan harga tetep 1 triliun ( di mark up), padahal kapal yg di bawah spek FREMM harga cuma700, UNTUNGKAN...???? Itulah dilema alutsista TNI, jdi broker ( makelar) kyak parasit yg nempel di departemen hankam,banyak kasus kok sprti itu contoh mirage 2000, harga 1 pesawat bekas hampir mendekati pesawat baru, 2x lipat, makanya pengadaan mirage 2000 penuh kontroversi mungkin di cancel/ di batalin, di samping pihak ke 3 dri ceko kontraktor pengadaan pesawat mirage 2000 " mengundurkan diri" karena rawan di mark up,di korupsi dri pihak indonesia, mereka g mau ikut2an ato terseret kasus, sprti halnya kasus bikin baru scorpene malaysia, dri PM malaysia sampe kontraktor perancis terlibat scandal

[@ryanreynold6839]

FREMM dan PPA cuma 16 VLS 😂

[@zidankartasasmita9461]

​@@ryanreynold6839freem bisa di upgrade VLS nya sesuai kebutuhan konsumen

[@ekopurnomo4009]

Jauh lebih berkuasa menteri keuangan

[@FH-ot7bj]

Hah, FDI class sedikit bawa senjatanya. Wkwkk Baca lagi

[@andarkz4863]

Ppa itu teknologinya state of art juga loh, pake AR dll, Udah pake ppa aja biar seragam.

[@irfanfauzi1686]

Fremm wajib sih. Slain ganteng juga berotot

[@enamsaudara132]

Borong semuanya

[@adrianuspratama1303]

Sepertinya aplikasi TOT bikin masalah kelak. Program merah putih dan scorpene kelak embrio Full TOT tapi karena proses RND sedang berproses dalam 2 tipe kapal tsb alangkah baiknya produksi kapal perang di pabrik asal saja dulu nah . Kalo saya pilih PPA karena pemesan nya dikit jadi kapalnya cepat jadi kalo FDI masih harus produksi untuk Yunani dan Prancis

[@yoshikimuayama8927]

Admin bahas dong kenapa ppa disebut opv, banyak yg ga paham kenapa pemerintah malah beli opv dari pada fregat, 😢penamaan fregat, korvet, atau opv itu kan padahal cuma fungsi nya di Angkatan laut, kalau spek nya hampir sama dengan fregat tapi disebut opv berarti tugas nya aja yg berbeda (fitur seperti adanya kapal rhib) sangat miris min banyak yg salah Trs ada juga yg spam komen anggaran dipotong 700an jt usd utk beli kapal perang, padahal ka n admin juga pernah bilang untuk beli ppa aja (banyak psp yg dibatalkan) yg artinya sudah tidak ada ruang fiskal utk tni al sampai akhir tahun 2024 sehingga kayanya kecil kemungkinan terjadi ttd kontrak kapal perang lagi di tahun ini (seperti destroyer 052)

[@masaiyagalih]

Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) Patroli Lepas Pantai Serbaguna. Offshore Patrol Vessel (OPV) Patroli Lepas Pantai. Keduanya Sama-sama saja. Keunggulan PPA/OPV Biasanya memiliki RHIB ukuran medium/besar yg di tempatkan di geladak tangah/buritan. Persenjataanny hanya Meriam utama 57/76mm dan meriam CIWS. Kenapa Thaon di revel Di namakan PPA/OPV ga langsung saja FREGAT? Yaa karena pada awalnya PPA Thaon hanya dilengkapi RHIB dan Meriam utama, meriam CIWS tidak ada sensor2 lain. Sedangkan layaknya stdr Fregat di lengkapi senjata anti kapal permukaan, dalam air kapal selam, serangan udara, dan peperangan elektronika. Karena dimensiny PPA Thaon yg besar dan panjang dengan mudah di Install senjata selayaknya Real Fregat. Klo Thaon sudah di Upgrade ke versi Light+ dan Full udh seharusny Bukan PPA/OPV tapi yaa sudah Fregat

[@dhanyromeo6570]

Fokus saj di MP + Fremm saja

[@KESAKSIANKRISTENDANMURTA-yr6ro]

bro zarco perancis... fabio quartararo juga perancis.. mbo yo peco, marco bersekli, luca marini itu italia bro...

[@supardi6812]

kapal2 kcr hrs di lengkapi rudal2 jarak jauh dan tank boat hrs di lengkapi rudal jg distroyer dr china hrs di akuasisi untuk menjaga lautan indonesia bagian selatan krn australia srng bikin ulah dan australia pny kapal selam nuklir

[@djokosantoso3984]

DESTROYER & BRAHMOS YG BLM ADA .

[@Fadhlurrahman.Naqieb]

Tumben malem min

[@Saatbosan]

Yang saya tangkep Fremm itu udah gk ada karena udah pecah kongsi berarti pilihan yang tersedia FDI atau PPA aja ya?

[@zidankartasasmita9461]

Progam Fremm masih ada,kan emng awalnya Paris dan Roma bagi bagi Jatah Wilayah penjualan. Nah kebetulan Yang dapet jatah Penjualan Freem di Asia itu Roma punya.

[@Saatbosan]

Tumben update malem

[@zidankartasasmita9461]

Klo bisa sih Fremm Bergamini+PPA Full Combat+Type 052D+ FDI di perbesar 🗿

[@user-lr3fl9tr9e]

Freem di modif atau perbesar, agar dapat penambahaan peluncur rudal serta meriam oerlikon Min.

[@masaiyagalih]

Itu juga udah gede FREEM VLS bisa 32cell cuma versi itali saja pakainy 16cell.

[@user-lr3fl9tr9e]

@@masaiyagalih di gede in lagi, agar jadi light destroyer.

[@masaiyagalih]

@@user-lr3fl9tr9e Rata2 Fregat bobot 3500-5000ton. Light Fregat 2000-3500ton. Klo Fregat 6500ton = Light destroyer. Destroyer jepang banyak yg bobotny 6000-6500ton (Asahi, Akizuki, Takanami). Destroyer Rusia juga 6500ton (Sovremenny, udaloy)

[@GaMe-777-]

Semoga Fix 22 nya.. 😂

[@riswandiwandi7881]

Emang fabio Quataro orang italia 😂

[@xHux]

Pilih tonase ya PPA ataupun lbh sejenis destro

[@edmundsavalas192]

Aku tak tahu yang mana musti kupilih Dua duanya sama cantik dan kaya Daripada aku bingung, bingung pusing memikirkan Aku pacari saja dua duanya

[@fajrin08mrpulus22]

🎉

[@EviKusuma-gq1bv]

Indonesia ini kebanyakan milih kapal yg bikin negara kawasan tidak gentar.. pantas aja laut kita diganggu kapal asing mulu... Wong punya fregat kopongan gitu kok...

[@NetizenBegaland]

Yang penting kuantitas. Hihihii

[@gustitomo]

Fremm beresin dulu.. 😮

[@Metatron217]

Mending punya 3-6 FREMM tipe ASW(yg akan berfungsi sbg ASW ship leader di tiap Koarmada), 3-6 Thaon(yg akan berperan sbg OPV leader di tiap Koarmada) dan 48 Fregat Merah Putih(12 tipe General Purpose, 12 tipe Anti Air Warfare, 12 tipe OPV dan 12 tipe ASW). Fregat MP tipe AAW kalau menggunakan radar Kronos Quad(sama dgn punya Thaon) plus radar Kronos PowerShield yg punya jangkauan 1500km jauh lebih sadis drpd FDI yg jangkauan radarnya 'hanya' 500km. Dari segi banyak VLS, fregat MP lebih unggul karena punya 56 sel VLS sedangkan FDI 16-32 sel VLS.

[@masaiyagalih]

-FREMM (ASW) sih seharusny diambil minimal 3unit. -Thaon test drive dulu klo cocok tambah jd total 6 unit gantikan peran KRI Ahmad yani -Fregat MP (AAW) bebas produksi sebanyak2nya.. -LHD "Juan Carlos/Mistral Class" $800-900juta/unit. 1 unit untuk sementara minta ajarin dr turki saja sudah berhasil buat. Destroyer sepertinya blm butuh terlalu mahal $1.5jMilyar/unit mungkin nanti di th 2030/2035 apbila APBN sdh $3000Milyar baru cocol Destroyer

[@tpebriana]

zarco sama quartararo sama2 perancis om.😅

[@nobodyjustme7481]

PPA gak sama dengan frigat min, PPA Light+ gak punya kemampuan ASW. Frigat itu tugasnya melindungi armada dari serangan udara, laut dan kapal selam. PPA ketemu kapal selam langsung crot jadi tempe. Udah gitu belum punya Aster. 💀 Lagian maruk banget beli nanggung kayak PPA, padahal kalo fokus duitnya bisa nambahin beli FREMM atau FDI. Ginilah kalo framework gak jelas, kayak orang mabuk oleng kesana kemari.

[@bujor2000aja]

Tugas frigate itu tergantung masing2 AL negaranya. Ga ada acuan kalo frigate mesti punya kemampuan ASW. Contoh frigate Baden Wuttermberg punya AL Jerman. Ga punya sonar ASW + AAWnya malah cuma make RAM.

[@masaiyagalih]

FFBNW om. SSM Exocet dan Terpedo berikut sonar di install di PT-PAL itukan mudah. TNI AL khan ga pakai persenjataan Italia. yg penting VLS sylver-50 sudah terpasang di Light+ dan Radarnya udah pakai AESA kronos quad C-band (sudah bisa targeting Aster15/30)

[@ekopurnomo4009]

Khusus PPA anggaran buat arsenal disunat. Sylver A43 dgn Aster 15

[@masaiyagalih]

@@ekopurnomo4009 Sebelum akusisi VLS P433 sdh terpasang duluan dan tdk ada pembelian Sylver-A43 untuk PPA thaon. KLo Fremm Sylver-A43 ada

[@nobodyjustme7481]

@@masaiyagalih yg FFBNW cuma untuk aster. ASW nggak bisa FFBNW, harus bongkar hull ulang kalo mau ASW.

[@gustitomo]

FDI aja.. Biar koleksi.. 🇮🇩🇫🇷

[@danardono4412]

Pak Prabowo demen borong kapal eropa

[@FebJoSa]

Soal nya canggih dan cocok untuk kebutuhan laut indo

[@user-yy1ii9qp8i]

Unit Perdana Kapal Pemburu Ranjau City Class, BNS Oostende (M940) Memulai Sea Trial

[@ianpoenya4072]

Klo sy sih sdh mnyiapkan mental ngga jd 2-2nya 😂

[@ivanfadillah9884]

052D lah dgn YJ18 sedap2 gurih. Kapl FDI / FREMM malah beban anggaran. PPA aja sdh gk ngotak blom lgi FMP. Lanjut aja Destro 052D

[@finohartra3094]

Beli kok ke calon musuh potensial,say no to barang cina yang low quality

[@ekopurnomo4009]

Mandi sono YJ-18 not for sale Pakistan saja tidak dapat

[@HANTU99999]

apaan sih van🤣🤣🤣 barang china ga diajak🤣🤣🤣🤣

[@ItyzYunaa]

halo admin, bahas juga dong aset yang diakuisisi atau di inginkan oleh Angkatan Darat juga , biar berimbang jangan au sama al aja

[@firmanrakhidaya8688]

Untuk AD sudah terpenuhi Alutsistanya Yang di fokus kan saat ini TNI AL dan TNI AU

[@ItyzYunaa]

@@firmanrakhidaya8688 kok gitu ppa juga yg sudah terpenuhi masih relevan juga dibahas kok, untuk ad jarang banget denger pembahasan nya dari admin.. ingin denger ada gak rencana akuisisi alutsista strategis dari ad kurun waktu mendatang selain yg saat ini

[@ekopurnomo4009]

MEF untuk TNI AD hampir memenuhi target Yg belum target attack helicopter, assault helicopter, medium IFV baik tyre wheel maupun tracked wheel, medium tank, tracked wheel SPG, SPAA

[@YusufZhafran-l5o]

Canggih2 cm bs 27knot

[@saprudin1543]

Fremmm

[@CalonMenhan007]

Pertanyaannya.... PPA kita mau di bikin Fregat atau OPV?? Kalau yg dipesan adalah Light+ brti masih sebatas OPV krn hanya menggunakan C band radar, tanpa rudal anti-kapal, tanpa sonar (ATAS, VDS sonar, TASS), tanpa torpedo, dan decoy launcher. Kalau pengen difungsikan jadi Fregat ya harus disulap jadi PPA FULL. Dalam Renstra TNI AL berencana memiliki 36 Fregat dan 42 OPV. Bisa jadi baik PPA dan FDI dua2nya diambil.

[@masaiyagalih]

C-band Radar Kronos Quad kan sudah bisa memandu Rudal Aster 15/30 dan Guns/Meriam 127mm. SSM paling nanti di install Exocet MM40 Block3, Terpedo dan sonar. Bukannya dr dulu TNI-AL selalu beli FFBNW kan. Untungny Negara punya industri strategis seperti PT-PAL. Kapal Tua seperti AhmadYani Class masih mondar mandir usia 50Thn

[@CalonMenhan007]

@@masaiyagalih Sepemikiran, dan besar harapan kita semua bahwa PT.PAL dan PT. LEN akan menyulap PPA jadi FULL combat sesuai kebutuhan TNI AL. Di situs KKIP, kita bisa melihat udah banyak produk2 Industri pertahanan dalam negeri yg beberapa diantaranya sudah diintegrasikan ke KRI. Seperti PT. LEN yg sudah bisa membuat LenCRYPTOSYS, LenLINK, LenESM, CMS Mandhala, dll Selain itu PT Infra RCS Indonesia juga sudah bisa membuat IRCS LPI RADAR dan IRCS ESM yg sudah terpasang di KRI. Untuk sistem elektronika dan control, indhan dlm negeri sebenernya sudah mampu. Yg blm kita kuasai adalah sistem senjata berpemandu seperti rudal dan bom berpemandu.

[@masaiyagalih]

@@CalonMenhan007 Sudah Pasti bisa OM. Tinggal beli hardwarenya trus install dan setting2 jadi deh Full Combat. khan nanti pasanganya dibantu bule2

[@paulusbambang3948]

Terus kalau Indonesia beli kapal PPA tidak dilengkapi rudal hanya dipakai untuk parade saja 😱

[@amimtohary5951]

ambil fdi saja, karena Naval membolehkan untuk di bangun di PT PAL.

[@agusdwisusilo480]

Dr pd thaon mending fregat berhala atau FDI canggih plus tot vls nya 32 mantan canggih radarnya fregat FDI lebih baik dari thaon

[@zidankartasasmita9461]

Tapi lebih lama lagi masuk armada TNI AL,Toh TNI Al butuh Armada yang cepet cepet bisa berdinas.

[@masaiyagalih]

PPA thaon malah yg punya radar AESA kronos Quad dualband Radar X dan C-Band (yg lebih tajam dan bisa mendeteksi Rudal balistik/TBM 600-1300Km) dan bisa multifungsi pula dalam misi bencana alam dapat supplai listrik 2000KVA/1600KW dan Desalinasi air tawar ke daratan. Anjungan lebih tinggi view lbh luas. barhadapan kondisi laut Sea-state 6 masih pede lah tinggi

[@findifirmansyah9521]

Naval lebih berani promo ke negeri ini, kemungkinan menang lagi

[@dannykurniawan9234]

Lowker untuk kru fdi dan ppa dikit karena anti padat karya😂

[@bayuadipratama2969]

emg kalo ga padat karya, lowker untuk kru yakin ga orang dalam

[@sapphire4549]

Untuk pengadaan kapal kombatan indonesia ini agak bingung, belinya dari banyak galangan kapal tapi hanya dengan kuantitas yang sedikit, apakah itu tidak berpengaruh pada commonalitas antar kapal?

[@E-zey]

Kapal mah cuma perlu komonaliti senjatanya aja. Kapal satu kelas pun dalamnya bisa aja berbeda, yang penting kalo pemeliharaan nya itu bisa dilakukan di dalam negeri. Meskipun ya banyak komponen yang berasal dari luar sih hehe.

[@andrewazeng9054]

indo sekarang butuh destroyer bukan fregat lagi

[@better.0]

emang PPA indo nanti belum termasuk paket rudalnya min?

[@user-mw7cv2tr7f]

FDI ga si?

[@notahaofficial9615]

Semoga Indonesia mengakuisisi Destroyer dari Turki dan Frigate dari Inggris, Perancis dan Italy. 6 Unit TF-2000 (48+48 Cell) Class Destroyer 6 Unit Arrowhead (32+24 Cell) Class Frigate 6 Unit Fremm Bergamini (32 Cell) Class Frigate 6 Unit FDI (32 Cell) Class Frigate

[@masaiyagalih]

TF-2000 masih konsep. hargany pun ga akan kurang dr $1.5M (mehong) mending kembangkan terus Arrowhead/MP Prancis klo ngasih ngutang sih Pasti di ambil FDI Lisensi Fregat Istambul pengganti project KRI Martadinata yg tidak lanjut Lisensi Ada class juga oke tpi versi VLS 6 unit Arrowhead/MP = Gantikan KRI Ahmad yani 4 unit FDI ( klo boleh ngutang ) 2 Unit PPA Thaon 4 Fregat Istambul 2 KRI Martadinata 3 KRI BungTomo (korvet) 4 KRI Diponogoro (korvet) = 25 unit kombatan sampai tahun 2030