Psikosomatik adalah keluhan fisik yang didasari adanya proses psikologis terkait mekenisme adaptasi stres di sistem otak. Tetapi pasien meyakini bahwa dia menderita penyakit tertentu. Pada suatu kondisi stres yang kronik, daya tahan adaptasi manusia terhadap stres berkurang sehingga mengaktifkan sistem alarm stres di otak yang berkaitan dengan sistem neuroendokrin (berhubungan dengan hormon kortisol dan adrenalin) serta sistem saraf otonom (parasimpatis dan simpatis). Psikisomatis ada yang berupa penyakit yang sudah ada diperparah dengan perasaan dan pikiran. Ada juga yang hanya berupa ilusi, pikiran meyakini bahwa pasien menderita penyakit. Dan tentunya perasaan gejala yang muncul sama dengan penyakit tsb. Gejala yang ditimbulkan adalah lebih gejala fisik walaupun tidak ada kondisi obyektif yang bermakna jika dilakukan pemeriksaan seperti laboratorium, imaging (CT-Scan/MRI) dan pemeriksaan lainnya (EKG,EEG,EMG, endoskopi, kolonoskopi dll). Banyak pengobatan gangguan cemas saat ini dengan menggunakan antidepresan seperti antidepresan golongan SSRI (Fluoxetine,Sertraline, Paroxetine,Escitalopram) dan golongan antidepresan trisiklik (imipramine), atau anticemas golongan benzodiazepine. Namun antidepresan seperti ini hanya dapat meredam symtom gejalanya saja. Perlu digali apa yang menjadi akar permasalahan gejala tersebut. Salah satunya dengan HIPNOTERAPI. Caranya adalah pelepasan emosi, yaitu emosi yang terkait kejadian masa lalu. Dan pemberian sugesti sehingga muncul mindset yang lebih positif.