Рет қаралды 27,305
di negeri ini masih sering terjadi perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, bagaimana seharusnya kita bersikap.. ?
Allah Ta'ala berfirman,
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِىَ مَوَٰقِيتُ لِلنَّاسِ وَٱلْحَجِّ ۗ
Mereka bertanya kepadamu tentang hilal (bulan sabit). Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; .. (QS. Al Baqarah ayat 189)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
"Puasa Ramadhan kalian adalah hari ketika kalian semua berpuasa, Idul Fitri kalian adalah hari ketika kalian semua ber Idul Fitri, dan Idul Adha kalian adalah hari ketika kalian semua ber Idul Adha‘”
(HR. Tirmidzi)
Hal inipun ditegaskan dengan perbuatan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana dinyatakan ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma dalam pernyataannya:
“Dulu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan bulan Sya’ban, melebihi perhatiannya terhadap bulan lain, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa karena melihat hilal Ramadhan. Jika terhalang mendung, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggenapkan 30 hari, kemudian berpuasa“
(HR. Abu Dawud)