Рет қаралды 66,850
Ramalan Jayabaya juga mengindikasikan terjadinya bencana besar yang akan menimbulkan banyak korban. Ramalan ini menyinggung banyak peristiwa tak terduga di masa depan, termasuk ketidakpastian cuaca.
Ramalan tersebut tertulis dalam beberapa naskah antara lain Serat Jayabaya Musarar, Serat Pranitiwkya, dan lain sebagainya. Selain itu juga disinggung di Babad Tanah Jawi. Salah satu tulisan Jayabaya tentang bencana alam adalah sebagai berikut: dalam Ramalan Jayabaya "Akeh ingkang gara-gara. Udan salah mangsa prapti. Akeh lindhu lan grahana. Dalajate salin-salit. Pepati tanpa aji. Anutug ing jaman sewu, Wolung atus ta iya Tanah Jawa pothar pathir, Ratu Kara Murka Kuthila pan sirna". Terjemahannya :"Banyak kejadian dan peristiwa alam maupun dalam kehidupan masyarakat manusia yang luar biasa. Musim penghujan tidak teratur dan sering datang dengan curah hujan tinggi (kebanjiran) hingga tidak ada curah hujan sama sekali (kekeringan)
#gunungslamet #ramalanjayabaya #pulaujawa #misteripulaujawa #ratuadil #satriapiningit #mitos #legenda #misteri #BERBAGITAHU
----------------------------------------------------------------------------
Sumber Narasi :
www.viva.co.id...
www.viva.co.id...
www.intipseleb...
---------------------------------------------------------------------------------
thumbnail,ilustrasi :
playground.com/
www.pexels.com/
-------------------------------------------------------------------------------------
Musik :
Audio KZbin Library
--------------------------------------------------
Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976):
All media in this video is used for purpose of review and commentary under terms of fair use
All footage, and images used belong to their respective companies
Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing
Disclaimer : Beberapa konten digunakan untuk tujuan pendidikan di bawah Fair Use. Disclaimer Hak Cipta Berdasarkan Bagian 107 dari Undang-Undang Hak Cipta 1976, tunjangan dibuat untuk "Fair Use" untuk tujuan seperti kritik, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, dan penelitian. Penggunaan wajar adalah penggunaan yang diizinkan oleh undang-undang hak cipta yang mungkin melanggar. Penggunaan nirlaba, edukasi, atau pribadi memberi keseimbangan yang mendukung penggunaan yang adil