Pusatnya Barang ANTIK, PUSAKA, Sampai GADGET Ada di Pasar Loak Jatinegara Jembatan Item

Di tengah hiruk-pikuk dan kepadatan kota DKI Jakarta, terdapat sebuah tempat yang menjadi surga bagi para pemburu barang antik dan unik, yaitu Pasar Loak Jatinegara yang terletak di Jalan Bekasi Barat III, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur atau biasanya lebih di kenal dengan (Jembatan Item Jatinegara) adalah sebuah pasar yang menyimpan beragam cerita dan memori dari masa lalu.
Nama "Jembatan Item" berasal dari khas warna hitam jembatan yang menjadi jalan masuk ke pasar loak tersebut. Jembatan ini menghubungkan wilayah kelurahan Rawa Bunga dengan kelurahan Bali Mester di Jatinegara, Jakarta Timur.
Pasar Loak Jembatan Item dikenal sejak awal tahun 2000-an kawasan tersebut menjadi ramai ketika pedagang dari kawasan Jenderal Urip pindah ke sana, menjadikan pasar ini sebagai tempat yang dikenal untuk mencari barang bekas unik dan murah bahkan hingga sekarang.
Pasar ini bukanlah pasar biasa bukan sekadar tempat transaksi jual beli tetapi juga tentang interaksi manusia dan menjadi sebuah galeri terbuka yang memamerkan barang-barang dari masa lalu karena di setiap sudutnya dipenuhi dengan barang-barang yang unik serta memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi.
Banyak hal yang dapat kita temukan di Pasar Jembatan item mulai dari sepatu yang pernah melangkah di era 80-an, radio transistor yang menyimpan frekuensi nostalgia, buku-buku klasik yang halamannya telah menguning, mainan anak-anak zaman dahulu, kamera analog yang sudah jarang ditemukan, pemutar kaset tape yang mengingatkan kita pada masa-masa indah tanpa kecanggihan teknologi modern, jaket kulit dengan nuansa vintage, hingga sepatu kulit.
Pasar Jembatan Item adalah tempat di mana masa lalu masih hidup dan bernafas. Pengunjung Pasar Jembatan Item sangat beragam dari berbagai kalangan, mulai dari kolektor barang antik, pemburu barang bekas dengan harga terjangkau, mereka yang sekadar ingin bernostalgia dengan barang-barang dari masa lalu hingga ada pula yang serius mencari barang-barang tertentu untuk koleksi pribadi mereka.
Tak jarang, mereka menemukan barang yang tidak mereka duga akan ada di sana. Selain itu, ada juga para pedagang yang membeli barang dengan harga miring untuk dijual kembali.
Pasar ini buka setiap hari mulai dari pukul 04.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB akan tetapi cenderung lebih ramai pada akhir pekan dan hari libur, menarik banyak orang yang mencari barang unik atau yang memiliki nilai sejarah dan estetika.
Pasar Jembatan Item juga menjadi tempat bagi para pedagang untuk mencari nafkah. Mereka mengumpulkan barang-barang dari berbagai sumber, terkadang dari orang-orang yang membutuhkan uang dan terpaksa menjual barang pribadi mereka.
Di sini, bisa mendengar cerita-cerita dari pedagang tentang asal-usul barang yang mereka jual. Setiap barang yang dijual disini akan selalu memiliki kisah dan nilai nya sendiri, pedagang di sini adalah penjaga kisah dan nilai dari barang tersebut.
Kunjungan ke Pasar Loak Jembatan Item tidak lengkap tanpa proses tawar-menawar yang sudah menjadi tradisi kita karena merupakan sebuah seni yang harus dikuasai jika ingin mendapatkan harga terbaik. Namun, lebih dari itu, tawar-menawar adalah proses komunikasi yang mempererat hubungan antara pembeli dan penjual.
Source: kompasiana.com

[@user-by3vn5yy7b]

Sepertinya seru kalau hunting di sini

[@Inakrisnawati-lu5ci]

Hari sabu dan minggu lumayan rame

[@user-if7rt6jo9s]

Hebat ya batunya bisa muter keren tuh bang , pasti ada khadamnya , atau zinnya . Zin tomang deket kemayoran 🤭😁😅😂

[@DilanFarhansyah]

Sy pernah beli Hp Samsung S10 Plus mattot harga 250rb di sini. Iseng² ganti baterai ternyata hidup normal, sama konektor cas aja yg rusak, ganti cuma 100rb. Sampai skrg hp-nya masih normal.

[@rhproperty2868]

Teman sy malah dapat iPhone, pas dibawa ke tempat service rusak lcd aja, sama iCloud look.

[@selametsoedjianto8870]

Kalau kesini pagi pagi...Sabtu Minggu bang.....pasti ramai....

[@rensstory9634]

Bener 🌱​@@selametsoedjianto8870

[@Inakrisnawati-lu5ci]

Banyak hp bahan yg punya potensi utk direkondisi.

[@azmanchanel5118]

Rejeki😅😅

[@bagaskurniawan6363]

Oo loak jatinegara tu buka sampe malem yaa (puncak keramean) ... Kemarin soalnya ke pasar loak Sabtu pagi jam 6an dh lumayan juga

[@MuhammadSyafei-re9tt]

Bisa aja sie pak kalau dagang... Yang jual suruh banyakin istighfar itu... Biar di ampunin dosa" nya.... Dagang ko bohong ,masih percaya aja ama benda begitu,,😅😅😅

[@JEFFSNIPERSRG]

klo mampir ke lapak penjual minimal beli lahhhh

[@cecepilahi8845]

Jngan kaget bang itu ada remot nya, tanya ke pesulap merah dah wkwk coba itu batu di taro ke aspal, bakal gerak gitu ga?

[@rensstory9634]

Masuk akal jg 😬

[@pelangisetelahhujan686]

Kalau beruntung bisa dapat harta karun

[@user-ni4bc2ze2u]

disana mah hati hati banyak yang gajelas ga semua disana jujur

[@imammujahid2539]

Batu meteot preet....🤣🤣

[@adityafradita8556]

Rekam pake apa bg merek apa?

[@Inakrisnawati-lu5ci]

Di Kebayoran Lama juga ada bang

[@herukuswandi659]

Masih murah di jatinegara..... Ane pernah ke pasar loak kebayoran lama harga nya masih diatas jatinegara ...

[@bagaskurniawan6363]

Murah mahal mah tergantung pedagangnya karja barang rongsok, second gabisa dibandingin kalo harga kecuali bandingin produk baru dari brand ke brand lain ​@@herukuswandi659

[@mohyusup6882]

Besi brani mah

[@Inakrisnawati-lu5ci]

Itu batunya kok bisa muter sendiri bang?

[@herukuswandi659]

Itu ada remote nya.... Jangan mudah ketipu

[@rhproperty2868]

Uang kuno ada ga bang? Sy mau hunting ke sana

[@Inakrisnawati-lu5ci]

Banyak di sana

[@herukuswandi659]

Uang kuno lapak nya di deket masjid .... Disekitaran situ ada 2 lapak koleksi uang kuno