Q&A : Sebuah Nasehat Untuk Para Penuntut Ilmu | Abu Bassam Oemar Mita

=====================
Me & My Half Dien
Merengkuh hati Bersama dalam Dekapan Ilmu
Hari/Tanggal: Kamis, 14 Desember - 24 Desember 2023 (11X sesi)
Waktu: 19:30 WIB - selesai
Lokasi: Livestreaming via Mosfeed
Investasi:
Rp 200.000
(include; Video, Podcast, PDF, e-Sertifikat)
Registrasi (limited seat):
bit.ly/myhalfdien | Whatsapp [phone]
=====================
Dapatkan SyameelaSeries Premium melalui akses link berikut :
1. Season 1: Journey with Quran
(Episode 1-22)
bit.ly/JWQ_Premium
2. Season 2: From The Earth To The Arsy
(Episode 1-17)
bit.ly/FTETTA_Premium
3. Season 3: A Letter To Allah
(Episode 1-12)
bit.ly/ALETTA_Premium
4. Season 4 : The Day After You Die
(Episode 1-16)
bit.ly/DAYDIE_Premium
5. Season 5 : The Homeland of Shalihin
(Episode 1-12)
bit.ly/THEHOMELAND_Premium
6. Season 6 : This is The End
(Episode 1-14)
bit.ly/THISISTHEEND_Premium
7. Season 7 : Make Peace with Yourself
(Episode 1-12)
bit.ly/mpwys_premium
=====================
💌 Donasi Dakwah Bersama Syameela 💌
Bismillahirrahmanirrohim,
Saatnya memeluk orang tua yang telah mendahului kita
Dengan memberikan harta terbaik dalam jalan dakwah atas nama ibu atau bapak yang telah wafat
Kamukah yang siap memberikan harta terbaik untuk bapak ibu yang telah wafat dengan sedekah dakwah ?
Sungguh, sedekah seorang anak atas nama ibu bapak nya yang telah meninggal akan mengalirkan pahala untuk mereka di alam barzakh
Menjadi investasi akhirat tanpa putus dan henti, karena ketika kita belum mampu berdakwah maka izinkanlah harta kita untuk berkontribusi
Dakwah itu kita, dan kita adalah bersama
Bersama kita bisa, untuk umat dari umat dan kembali untuk umat
Menjadi Keluarga ditengah keramaian umat
Kami menerima wakaf dari Bapak dan Ibu dengan nominal seberapapun.
Semoga menjadi amal jariyah bagi anda
----------------------------------------------
💳 Rekening :
Yayasan Syameela Ilmu Indonesia
INFAQ BCA Syariah 0064444508
Yayasan Syameela Ilmu Indonesia
WAKAF BCA Syariah 0064444516
Syameela Infak
Bank Syariah Indonesia 7700990049
Syameela Zakat (Untuk Wakaf)
Bank Syariah Indonesia 7700990038
☎ Konfirmasi Transfer : [phone] (Ade Sapto)
-
Semoga Bermanfaat, Jangan lupa like, comment dan subscribe
Ikuti Konten lainnya di Sosial Media lainnya :
linktr.ee/syameela
"Menjadi Keluarga diantara Keramaian Umat"
#syameela #abubassam #oemarmita #bibu #webinar #syameelastore #abubassam #oemarmita #syameelaseries #syameelaofficial #meandmyhalfdien #pernikahan #cinta #pranikah #mahaditsyameela #senyawa #seilmu #sesurga #senyawaseilmusesurga #ss8

[@penuntut_ilmu.71]

Di tahun 70,an waktu saya masih kecil, warga muhammadiyah banyak yg bersayarikat, bersahabat dg jami'ah Persis, mereka sangat tegas pada perkara sunnah, amar ma'ruf pada perkara TBC, meskipun secara Amalan Ibadah kita di jauhi mayoritas masyarakat tradisisonalis yg rata rata pengamal TBC, namun pada perkara muamalah kita tetap bersikap baik Silaturahim, namun sebaliknya sekarang , benar apa yg di kabarkan Rasulullah bahwa sunnah akan semakin terasing.

[@karmanmuhyadi8893]

Jazakumullah ustadz dan tim atas semua ilmunya

[@UmmuNaufal-fd9tn]

Aamiin..

[@rinriantin6040]

Bismillah.. Alhamdulillah

[@lilikriandini1322]

Masyaalloh tabarokalloh......barokalloh ustadz🤲

[@ilhamsetiyo1753]

Jazakalah Khair ustadz atas ilmunya

[@humairahsiyono7733]

Jatim hadir nyimak

[@elyrantnawati8586]

Bismillah , Alhamdulillah bs nyimak dr TEGAL 🙏

[@yogidarmawan6845]

Memperbaiki ,,akhlaq ini

[@Redmi4a-vb9kb]

kzbin.info/www/bejne/epnNmIh3iZ5qsLcsi=4WaLhudfJmCtGR5l, bagaimana sikap seorang muslim

[@penuntut_ilmu.71]

Inilah kenapa kesesatan dan kebid'ah semakin merajalela, sementara sunnah semakin di jauhi, karena semakin sulitnya ahli ilmu yg berani bersikap tegas dalam berdakwah, bahkan mendapat ketidak sukaan dari kalangan ahlul sunnah sendiri, karena tidak siap di kritisi, sementara para ahlu bid'ah semakin mendapat dukungan mental dan kebebasan menyebarkan penyimpangannya, tdk berani mendiskusikan, mengkritisi amalan Penyimpangnya.

[@MuhammadRidwanNaim]

@@penuntut_ilmu.71 mengkritisi itu datang langsung berdiskusi. Antum atau guru antum sudah melakukannya? datang aja luruskan langsung kalau memang salah.

[@MuhammadRidwanNaim]

@@penuntut_ilmu.71 MUI itu memvonis al zaitun menyimpang saja butuh riset bertahun2 untuk memastikan apakah mereka benar benar menyimpang atau tidak. Ulama yg sudah diakui keilmuannya pun sangat berhati2. Antum sudah mengaji berapa lama? Ke mana saja? ke guru mana aja?

[@penuntut_ilmu.71]

@@MuhammadRidwanNaim saya lahir di tahun70 an, Almarhum Ibuku salah satu pejuang dakwah Persis, namun karena anak anaknya mayoritas di sekolahkan di lembaga Muhammadiyah, maka sp sekarang mayoritas anak2nya berkiprah di Muhammadiyah, jadi Alhamdulillah dari sejak kecil sudah di kenalkan bahayanya perkara TBC dari para asatidz Persis dan Muhammadiyah. Meskipun pada saat itu sangat terasing berada dilingkungan mayoritas Islam Tradisionil yg rata2 mengamalkan TTBCT ( Taklid, Tahayul, Bid'ah, Cherafat , Tathoyur ). Dan sekarang sudah mengenal dakwah sunnah Manhaj Salaf, meskipun secara amalan blm bisa totalitas apa yg di ajarkan para asatidz manhaj Salaf, bagi saya adanya perbedaan dijadikan sebagai perenungan dan berpikir kritis, tapi saya yakin sekalipun dari kalangan Ustadz sunnah anti TBC, masih banyak yg blm bisa memahami tujuan dakwah Manhaj Salaf yg sesungguhnya. Manhaj salaf bukan organisasi , bukan haroki, mereka murni berdakwah, bahkan bisa jadi diantara mereka berbeda prinsip, ada yg mentahdzir, namun sesuatu yg biasa saja secara Ilmiah, selama bukan menyelisihi perkara Aqidah, Tauhid yg sangat mendasar.

[@penuntut_ilmu.71]

@@MuhammadRidwanNaim saya yakin anda sendiri hati nurani nya mengakui kalau Al Zaytun banyak penyimpangan dan sdh jelas banyak Ulama yg sdh mengetahuinya dari dulu, bahkan ustadz atian Ali dari ANAS sdh melkukan riset, tp kareana ini negara konoha yah, gimana lagi kita sdh pada tahu tokoh tokoh agama yg bengkok lbh banyak dari pada yg tegas dan lurus.