Qowa'id fiiI Tauhid (Pertemuan ke-3) - Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حافظه الله

  Рет қаралды 833

Masjid Al Barkah Sawah Baru

Masjid Al Barkah Sawah Baru

Күн бұрын

Judul : Qowa'id fiiI Tauhid (Pertemuan ke-3)
Pemateri : Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. حافظه الله
Semoga niat kita untuk menuntut ilmu dan beribadah dimudahkan dan diridhoi Allah Subhanahu wata'ala.
Dukung dakwah sunnah bersama Masjid Al Barkah Sawah Baru.
Dengan infaq terbaik anda, semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir
disalurkan melalui rekening :
Bank Syariah Indonesia
Rek. 1118 118 118
a.n. Masjid Al Barkah Sawah Baru
Follow like dan subscribe media sosial kami :
Facebook : / masjid.albar. .
Instagram: / masjidalbar. .
Subscribe KZbin: www.youtube.co....
Barakallahu fiik
#masjidsunnah #masjid #sunnah #hijrah #muslim #muslimah #akhwat #ikhwan #islam #manhajsalaf #kajian #kajianislam #kajiantangsel #masjidalbarkah #masjidsalaf #kajiansalaf #kajiansunnah #masjidalbarkahsawahbaru #ustadzabuyahyabadrusalam #ustadzbadrusalam

Пікірлер: 1
@AhmadArif019
@AhmadArif019 29 күн бұрын
Ringkasan Kajian: Qawa'id Fi At-Tauhid (Pertemuan ke-3) - Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. 1. Kaidah ke-13: Hanya Allah Sebagai Hakim dalam Kauniyah dan Syariat - Allah adalah satu-satunya hakim yang mengatur alam semesta dan syariat. - Semua makhluk, baik langit, bumi, matahari, maupun manusia harus tunduk kepada hukum Allah. - Sebagian manusia mengakui Allah sebagai pengatur alam tetapi menolak aturan syariat-Nya. - Allah menciptakan aturan bagi manusia, maka seharusnya mereka juga tunduk kepada syariat-Nya. - Hukum-hukum Allah tidak boleh digantikan dengan undang-undang buatan manusia. - Jika rakyat menolak syariat, Allah akan memberikan pemimpin yang juga tidak menerapkan hukum Allah. 2. Kaidah ke-14: Tidak Boleh Mengaitkan Kejadian di Bumi dengan Kejadian di Langit Tanpa Dalil - Contoh: Gerhana matahari di zaman Rasulullah dikaitkan dengan wafatnya putra beliau, Ibrahim. Rasulullah menegaskan bahwa fenomena itu bukan karena kematian seseorang. - Tidak boleh menisbatkan hujan kepada bintang, karena hujan adalah kehendak Allah. - Dalam hadits, Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang mengaitkan hujan dengan bintang telah melakukan syirik. - Penisbatan kejadian bumi dengan langit tanpa dalil dapat membawa seseorang kepada kesyirikan. 3. Kaidah ke-15: Syirik dalam Rububiyah adalah Pendahuluan kepada Syirik dalam Uluhiyah - Syirik Rububiyah: Meyakini ada selain Allah yang mengatur langit dan bumi. - Syirik Uluhiyah: Memalingkan ibadah kepada selain Allah. - Contoh: Orang yang berdoa kepada wali atau kuburan karena meyakini mereka bisa memberikan pertolongan. - Syirik dalam rububiyah membawa seseorang kepada syirik dalam uluhiyah. - Contoh lainnya: Tawakal kepada jimat, karena meyakini jimat bisa menolak bala. - Islam melarang jimat karena termasuk bentuk kesyirikan. 4. Kaidah ke-16: Rububiyah yang Murni Mengakibatkan Penolakan terhadap Konsep Hululiyah (Penyatuan Allah dengan Makhluk) - Hululiyah adalah keyakinan bahwa Allah bersatu dengan makhluk. - Konsep ini bertentangan dengan tauhid karena Allah tidak menyatu dengan ciptaan-Nya. - Kaum sufi ekstrim berusaha mencari dalil yang mendukung paham ini, tetapi sebenarnya tidak sesuai dengan pemahaman Rasulullah dan sahabat. - Ibn Taymiyyah menolak konsep hululiyah dengan argumen logis dan ilmiah. 5. Kaidah ke-17: Tauhid Rububiyah adalah Fitrah Manusia - Manusia secara fitrah mengakui bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi. - Dalil: - Surah Ar-Rum: 30 → Allah menciptakan manusia dalam fitrah. - Hadits Abu Hurairah → Setiap manusia lahir dalam fitrah. - Hadits Qudsi → Allah menciptakan hamba-hamba-Nya dalam keadaan hanif. - Orang musyrik Quraisy mengakui Allah sebagai pencipta tetapi tetap menyembah berhala sebagai perantara. - Hanya meyakini Allah sebagai pencipta tidak cukup, harus diikuti dengan tauhid uluhiyah (menyembah Allah semata). 6. Hukum-Hukum Tambahan dalam Tanya Jawab - Hukum Warisan: Harus dibagikan sesuai syariat sebelum ada hibah. - Hukum Uang dari Suami yang Bekerja di Bank Konvensional: Jika istri bergantung pada nafkahnya, hukumnya darurat dan boleh digunakan sebatas kebutuhan primer. - Baca Quran di Kamar Mandi: Tidak dianjurkan kecuali untuk keperluan seperti membaca basmalah sebelum wudhu. - Hukum Shalat Jama' dan Qashar dalam Safar: - Jama' hanya boleh dilakukan jika ada kesulitan. - Jika safar lebih dari 4 hari dan sudah pasti waktunya, maka tidak boleh qashar setelah tiba di tempat tujuan. - Hukum Menggantung Tulisan "Allah" dan "Rasul" di Kendaraan: Tidak ada dalilnya dalam sunnah, lebih baik memperbanyak zikir. Kesimpulan Kajian ini menekankan pentingnya mentauhidkan Allah dalam seluruh aspek kehidupan, baik dalam rububiyah, uluhiyah, maupun syariat. Menolak hukum Allah dan menggantinya dengan hukum manusia adalah bentuk penolakan terhadap tauhid. Selain itu, kesyirikan dalam bentuk keyakinan maupun perbuatan dapat terjadi tanpa disadari, seperti dalam kasus tawakal kepada jimat atau mengaitkan fenomena alam dengan sesuatu yang tidak ada dalilnya. Oleh karena itu, seorang Muslim harus selalu merujuk kepada dalil Al-Qur'an dan Sunnah dalam memahami tauhid dan menghindari kesyirikan.
QOWA'ID FII TAUHID - Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
1:12:39
Masjid Al Barkah Sawah Baru
Рет қаралды 432
Une nouvelle voiture pour Noël 🥹
00:28
Nicocapone
Рет қаралды 9 МЛН
Cheerleader Transformation That Left Everyone Speechless! #shorts
00:27
Fabiosa Best Lifehacks
Рет қаралды 16 МЛН
人是不能做到吗?#火影忍者 #家人  #佐助
00:20
火影忍者一家
Рет қаралды 20 МЛН
Mengenal Nabi Muhammad ﷺ - Ustadz Ahmad Ali Rozaq, Lc. حافظه الله
1:28:12
Masjid Al Barkah Sawah Baru
Рет қаралды 221
Kiat Istiqomah di Zaman Fitnah | Ustadz Ammi Nur Baits
1:06:01
anb channel
Рет қаралды 18 М.
QOWA'ID FII TAUHID - Ustadz Abu Yahya Badrusalam , Lc.
1:17:58
Masjid Al Barkah Sawah Baru
Рет қаралды 673
SURAH AL-KAHFI JUMAT BERKAH | Murottal Al-Quran yang sangat Merdu
1:11:31
إذاعة القرآن الكريم - Holy Quran
Рет қаралды 663
Une nouvelle voiture pour Noël 🥹
00:28
Nicocapone
Рет қаралды 9 МЛН