Рет қаралды 132
Dipuplikasan tangal 6 mei 2020
Vi_cinta sering memecah belah diantara senyum-senyumnya,
Aku dan kau sama-sama bertanya.
Bila malam menutup tirai senja mutiara kalbuku terjatuh tak sengaja, mencari dirimu disela-sela ingatan, aku kira kau hanya terselip dalam bunggam. Ternya kau benar-benar sudah jauh tak terkejar.
Lalu kau katakan padaku,
Disaat kau tak sanggup memendung airmata luka itu.
aku disini sakit, kurang darah sudah beberapa hari aku gugur dalam menahan tangis.
Batin ini menjerit kelangit lalu kebumi karna tak mampu menggenggam darah, sampai ratusan orang menontonku, lalu bertanya kau ini kenapa, mulutku bisu, telingaku tuli hanya derayan airmata yang bisa menjawap pertanya'an-pertanyaan mereka.
Vi...
Kau dan aku sama tak ada bedanya, disini aku murung, bukan lagi lelaki gagah melainkan aku hanya poster hasil sobekan koran tadi siang.
Vi_ aku bersukur setelah banjiran darah kita sapa, ternyata cinta rampungkan kembali tubuh yang terpisah, aku sempat pupus jua melihat air duka membanjiri jiwa, ruh-ruh gelisa akal tiarap semua terpaku hanya nyanyian kecil kudengar dari utara.
Masih ada tuhan kembalikan semua padanya,
Allah maha tau
Allah maha benar
Allah maha mendengar.
Menit berjalan menjadi waktu,
Aku tetap gila murung dan entahlah tak bisa ditulis dalam cerita.
Berapa hari kemudian aku dengar nyanyian itu lagi, luka lukaku mengering, seiring mimpi semalam yang terjadi kau datang membawa selendang sutra memasangnya dipundakku, rasa kaku, pilu mengucur jadi senyum. Yang tiarap mualai bangkit yang diam mulai bicara aku kembali bahagia hingga aku lupa hari ini puasa,
kau bidadari surga yang mematahkan sayapku sudah kembali. Alhamdulilah kita kembali bersatu.
#istagram;.Upik LOLA 09