selamat yere/rahmat, gelar kedua di tahun ini... Rahmat hidayat bru 20thn. Semoga bisa terus berkembang,.. pasangan ini semoga makin kuat chemistri nya..
@SportLoverIDАй бұрын
Sayang banget PBSI tidak mengupdate profile pemain, yang ditampilkan dilayar. Saat ini Rahmat Hidayat berusia 21 tahun dimana ia lahir pada 17 Juni 2003. Anyway, selamat dan semoga sukses.
@RupinaNaborАй бұрын
Ganda indonesia harus lebih keras LG berlatih biar lebih kuat LG, ganda taipe inikedepan bisa sangat berbahaya
@SportLoverIDАй бұрын
Ganda Taipai ini bukan permanen mengingat Lu Ching yao yang sudah berumur 31 tahun sejatinya adalah pasangan Yang Po Han yang kini berada di ranking 28 dunia dan juga Wei Chun Wei ranking 158. Tapi memang Taipei ini seakan hendak memetik hasilnya dimana banyak pemain mereka selalu menyerbu di hampir setiap turnamen walaupun pemainnya harus lewat jalur Qualification. Mana pernah PBSI demikian. PBSI hanya mengirim pemain inti/ utama.
@dedirianto3652Ай бұрын
Lebih serem MD Taipei yg kemarin sih
@SportLoverIDАй бұрын
Betul dan itu jutru lebih prospective karena keduanya baru berusia 21 tahun dan 19 tahun. Sementara yang ini Lu Ching Yao sudah 31 tahun, kian lambat dan sekedar pemain pembina, alias bukan ganda permanen.
@innoharryАй бұрын
Bukannya nggak appreciate sama perjuangan mereka, tapi Rahmat / Yere ini gitu2 aja, lambat banget progressnya, seperti jalan di tempat, liat aja score mereka setiap kali tampil, hampir selalu ketat, padahal lawan2 rankingnya jauh dibawah, dan sudah seharusnya mereka itu main di level Super series, bukan di kelas challenge karena nota bene yang turun cuma athlete2 muda & baru.
@bandaaceh9105Ай бұрын
Bola2nya bukan bola sulit. Ini krn lawan msih d kelas bawah,n suka error. Msih sngat kurang bola2 jauh yg mmatikan. Jga Rahmat smashnya kurang mnukik😮🤗🙏
@SportLoverIDАй бұрын
Mimin sih setuju soal lamban dan teknis. Tapi soal turun di level IC & S100 itu adalah strategi PBSi dan para tuan rumah umumnya, yaitu untuk menguji pemain untuk ditempatkan sebagai unggulan, kedua agar tuan rumah bisa menjadi juara umum selain memberi kesempatan pada pemain junior lainnya serta yg tujuannya tidak banjir kritik. Hampir setiap tuan rumah melakukan hal sama. Bayangkan jika Tai Tzu Ying yg ranking 4, walau cedera tetap diturunkan di Taipei Open 2024 lalu, belum lagi Chou Tien Chen, juara Olimpiade dan pemain lainnya. Itu juga terjadi di Thailand, India, Spain, S300 dan S100 serta International Challange lainnya