BUKAN CUMA OMON-OMON! USTADZ FELIX & RH LENGKAP 'BONGKAR' PANCASILA!

Refly Harun Channel:
/ @reflyharunofficial
---
RH PODCAST:
/ @reflyharunpodcastkere...
---
Ogie Official:
/ @ogieofficialogiecheri...
---
Aku Naufal:
/ akunaufal
---
Yuyun Hairunisa Official:
/ @kerencadaschannel

[@al-asrvipwater3380]

Ustadz Felix Siauw, Ustadz pendakwah Islam kaffah, keren ❤

[@ummiedhalfa6368]

Allahumma sholli ala Muhammad Masyaallah tabarakallah ....Cerdas dan mencerdaskan...Semoga Ustadz Felix,Prof Refly Harun dan seluruh kaum Muslimin selalu ada dalam lindungan Allah SWT.

[@MLjabRik-xh1fx]

Sehat buat bang Refly dan buat ustad felix

[@al-asrvipwater3380]

Solusinya, umat bersatu dalam satu kepemimpinan dan penerapan Islam secara kaffah, suatu negeri maju dan sejahtera

[@rojaliprsi8991]

Masya Allah ustad felix maantaap ❤❤❤👍👍👍👍🙏🙏

[@detox3602]

Ini cara Bung Refly memulyakan seorang ustadz 'Berbicara lebih sedikit"

[@AlfanElkhair]

Sehat selalu orang cerdas.

[@hambaallah4933]

MasyaALLAH cerdas bnget USTADZ SIAW FELIK

[@hambaallah4933]

Felix

[@al-asrvipwater3380]

Islam kaffah YES, Islam ritual NO

[@denirusmana9491]

RH & USTAD FELIX ...... 🤍🤍🤍🤍👍👍👍👍👍

[@tes-sm9oq]

RH sedang meneliti fenomen HTI. Ini sebenarnya partai yg mewarnai politik indonesia selama ini.

[@tiaraexsismusik3n308]

Bang RH dan ustadz felik. Tolong dong bantu doa in tante saya biar balik lagi ke islam, Sekarang kondisinya hidup nya lagi susah dan dia lagi galau.. Dia murtad karena dulu hidup orang tua kami susah dan dia dapat suami agama lain, Dulu dia nikah dengan secara islam tapi setelah itu dia murtad masuk kristen, Katanya kita di islam miskin, Tapi sekarang hidup nya lebih memperhatin kan.. 😢

[@Anis_nelongso]

@@tiaraexsismusik3n308 masa

[@achipratama5456]

saran diskusi seperti ini harus rutin dan bertahap,agar setidaknya kando refly harun ada amal jariyah nya...!!!

[@ferdysatrio8558]

Masyaallah....barakallah fikum

[@hilmanbatubara1189]

Subhanallooh

[@EddiSuryana]

Wooow Bravo Pak Prof Refly Harun yg Genius Mantaaaaap Kereeeeen Cadaaaaas, Merdeka.

[@AdaraKiehl]

Ini video lama di repost lagi

[@lutfihaqqi2233]

وَ فِيكَ بَارَكَ اللَّهُ

[@MerintisLagi]

undang kainama lagi, kalo gak bang zuma

[@puthoabdullah3132]

😍😍😍😍😍 Mas Rafly tolong tanyakan: *Apa kabar mama papa ustadz Felix* ?

[@wiwikhandayani.kitchen]

Cerdasnya ustadz felix

[@mudjimulyadi7805]

Ust Felix,Subhanallah Cerdas menerangkan Islam yg Sebenarnnya...

[@alvianmalandaw7610]

BRAVO TNI/POLRI DENSUS88 SOLID JAGA PANCASILA, UUD45, DAN NKRI.. BERANI NGUSIK PASTI BINASA

[@alkaligreylion4419]

Yang ngusik NKRI ya yang ekspor pasir laut. Apa gak sadar, semakin wilayah Singapura meluas, semakin kecil wilayah Indonesia? Dengan sadar menguntungkan negara lain dan mengurangi wilayah teritorial Indonesia apa gak cukup disebut pengkhianat?

[@KebangkitanAlfatih]

MasyaAllah

[@muhammadanshar4547]

Apakah fufufafa dan Mulyono anti PANCASILAIS..😁

[@abduldullah9999]

ORANG YANG BAIK AKAN SELALU MENOLAK MENTAH MENTAH... SEMUA GODAAN SETAN YANG TERKUTUK BOS...🤔😛😂🤣😎 KING OF THE KING

[@abduldullah9999]

ORANG YANG BAIK ITU ADA BOS CUMA JADI ORANG YANG BAIK ITU GAK GAMPANG BOS.... GODAAN NYA BERAT BOS...🤔😛😂🤣😎 KING OF THE KING

[@abduldullah9999]

SEMUA MASALAH YANG TERJADI AKHIR AKHIR INI CUMA GARA GARA GODAAN SETAN YANG TERKUTUK BOS...SETAN AKAN SELALU MEMBUAT MASALAH DENGAN CARA MENGGODA MANUSIA BOS...🤔😛😂🤣😎 KING OF THE KING

[@hervi0925]

klo negara mau sehat kdpn...mulyono hrs distop berperan..

[@artikelsarjana7864]

Ustad felix cerdas klo bicara gk pakai e e e kayak mulyono dan pejabat konoho,

[@PhokeKeloro]

Bang RH tolong tanyakan tanggapan Ustadz Felix tentang dakwah yg dilakukan oleh koh Dendy Tan. Dan komentarnya terkait youtube Dondy Tan yg tiba-tiba terhapus seluruh video konten nya dan hanya tersisa konten live nya.

[@jaan555channel9]

Bertemunya 2 orang yang punya prinsip..teruslah menyuarakan yang haq karena itu dasar menjadi manusia..

[@Ciyou-z3b]

❤❤❤❤❤❤❤❤❤

[@amatnurdi9157]

Ma ntab

[@HeriYanto-wt7yb]

Amin..Walhamdulilah...Ya Rab...

[@ahmadfahrulozi5360]

Wowww ustad Felix Siauw ❤❤❤❤❤❤❤❤

[@tes-sm9oq]

Sumber kecerdasan Felix itu HTI.

[@almiramaeza]

yaa Alloh jadikan lah Indonesia negeri yang Baldatun toyyibatun warrobun Ghofur.. Robbighfirli waali wali dayya..aamiin

[@kholidgaminggaming3137]

Ustad.pancasilais?!

[@naspurchasing8862]

Bung RH sedang mencari kebenaran, sebab selama ini dia berjuang untuk demokrasi (nasab demokrasi ngga ke nabi, tapi ke romawi) xixixix... semoga Bang RH tercerahkan

[@al-asrvipwater3380]

Demokrasi warisan Plato dan Aristoteles, Khilafah warisan Nabi Muhammad saw

[@GiranGinanjar]

Islam adalah solusi ❤❤

[@kirika0259]

video 4thn lalu

[@Userhabay2i2]

Angkat juga kerusuhan kerusuhan remaja menjelang pilkada yang terjadi di Jateng bang refly

[@SultanSaputra-im9yo]

Arahkan pikiran mu ke idiologi PKI, lihat yang terjadi, sama atau tidak yang terjadi saat ini dengan perilaku PKI? Dan cari semua kebijakan tentang PKi, kau akan tau apa yg terjadi, sadarilah sebelum terlambat.

[@RizkyAditya-i3k]

Amin amin Ya Allah...

[@ArifSugionoST]

Gek iki crito opo to run run 😂😂😂😂😂

[@thehans-hans9196]

Kafir 'y🔥

[@al-asrvipwater3380]

Sirik ya 😂

[@GiranGinanjar]

❤❤

[@hilmanbatubara1189]

Aamiin

[@abaystore1133]

Ngotot bgt sih lixx felixx😂, mending kerja bikin usaha atau jualan apa gitu asal halal, dri pada ngotot ngotak ngatik pancasila yg udh jadi kesepakatan bersama, udh gak laku ceramah ngotot, ceramah itu bukan profesi lix felix, dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesi nya harus berdakwah, berdakwah nya menyebarkan dan menyeru kepada kebaikan, bukan meracuni orang dengan faham hti mu yg sudah di bubarkan itu...... Secara tidak langsung memperlihatkan kebodohan nya sendiri orang ini

[@sucisuci7968]

😂😂😂😂😂mabuk lu ya

[@al-asrvipwater3380]

Koruptor Juliari Batubara dan koruptor Setya Novanto juga teriak-teriak Pancasila, hadeuh

[@sandiadriyansah-f3f]

Pancasilais sejati...pada mampus membusuk disumur terkutuk lubang buaya tuh...😂

[@arifwidiantowidianto1419]

Video 2020 ini... 😀

[@al-asrvipwater3380]

Tapi menginspirasi untuk berislam secara kaffah, keren

[@khaliifatAllaah.alMahdiyy12]

Kepemimpinan/Yang Menjadi Pemimpin Berdasarkan Metode-metode (Minhāj) Kenabian adalah dari KETURUNAN KHALĪL ALLĀH ALNABIYY IBRĀHĪM عليه وآله الصلاة والسلام والبركات, dari KETURUNAN NABIYY-NABIYY PILIHAN ALLĀH (LAKI-LAKI TERBAIK dari QABĪLAH/SUKU TERBAIK, yang Menjadi Pemimpin atau Bangsawan di Kaumnya, Kedua Orangtuanya, Datuk-datuknya & Nenek-neneknya dari Kedua Pihak, Laki-laki Shālih & Perempuan Shālihah yang Bersujud kepada Allāh, dan Bukan Anak Hasil Perzinaan) وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ (البقرة ١٢٤) ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.” (Q.S AlBaqarah 124) أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً" [ الدر المنثور السيوطي - صفحة ٦٠٢ جزء ٧ قوله تعالى : لقد جاءكم رسول من أنفسكم ] Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda: “Jika Allāh ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.” (AlDurr AlMantsūr, AlSuyūthiyy Hal. 602, Juz 7) قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك: «إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع». [صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم] Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda: “Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at” (Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim) قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك: " لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " . [ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ] Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda: "Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya". (Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)

[@khaliifatAllaah.alMahdiyy12]

Semua Rasūl adalah Pemimpin Umat, Keturunan Para Nabiyy Pilihan Allāh & Derajat Mereka Ditinggikan Allāh, Mereka Orang-orang yang Shālihīn & Bersujud kepada Allāh, Mereka Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣) ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤) (آل عمران ٣٣-٣٤) 33. Sesungguhnya Allāh telah MEMILIH Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam, 34. SATU KETURUNAN, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain. Dan Allāh Samī'un 'Alīmun (Q.S Āli 'Imrān 33-34) وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ (الرعد : ۳۸) Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa Rasūl sebelum engkau (AlNabiyy Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasūl mendatangkan sesuatu bukti (mu'jizat) melainkan dengan idzin Allāh. Untuk setiap masa ada Kitāb (ketentuan tertentu). (Q.S AlRa’d 38). وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ (البقرة ١٢٤) ketika Rabb-nya (Allāh) menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.” (Q.S AlBaqarah 124) Q.S Al-An'ām 83-87 وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ 83. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Hakīmun 'Alīmun. وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ 84. Dan Kami telah menganugerahkan Is-hāq dan Ya’qūb kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nūh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nūh) yaitu Dāwūd, Sulaymān, Ayyūb, Yūsuf, Mūsā dan Hārūn. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ 85. dan Zakariyyā, Yahyā, Īsā dan Ilyas. Semuanya dari orang-orang yang shālih. وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ 86. dan Ismā-īl, Alyasa’a, Yūnus dan Lūth. Masing-masing Kami lebihkan derajat mereka di atas seluruh alam. وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ 87. Dan (Kami lebihkan pula) derajat) dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi Nabiyy dan Rasūl) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Q.S Al-An'ām 83-87) اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩ (ورة مريم ٥٨) 58. Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allāh, yaitu dari (golongan) para Nabiyy dari keturunan Ādam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nūh, dan dari keturunan Ibrāhīm dan Isrā-īl (Ya'qūb) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allāh Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis. (QS. Maryam 58) يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّاۖ ۝٢٨ (مريم ٢٨) Wahai saudara perempuan Hārūn (Maryam), ayahmu bukan seorang yang berperangai buruk dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.” (Q.S Maryam 28) ﴿يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ﴾ (آل عمران ٤٣) Wahai Maryam, taatlah kepada Rabbmu (Allāh), sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'. (Q.S Āli 'Imrān 43) وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ (الشعراء ٢١٩) dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S AlSyu’arā-i 219) رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية : يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا . (التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395)) Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt (terpercaya). Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini: وتقلبك في الساجدين “Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.” Ya'ni perpindahan diri (Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)

[@khaliifatAllaah.alMahdiyy12]

Para Nabiyy Allāh dari Baniyy Isrā-il adalah Keturunan AlNabiyy Yūsuf ibn AlNabiyy Ya'qūb عليهم وآلهم الصلاة والسلام والبركات. Keturunan Orang-orang yang Shālih dan Shālihah, & Terbaik di Kaum Mereka. BUKAN DARI KETURUNAN LEWI & BUKAN KETURUNAN YAHUDI (YEHUDA). BUKAN KETURUNAN HASIL PERZINAAN. أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً" [ الدر المنثور السيوطي - صفحة ٦٠٢ جزء ٧ قوله تعالى : لقد جاءكم رسول من أنفسكم ] Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda: “Jika Allāh ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.” (AlDurr AlMantsūr, AlSuyūthiyy Hal. 602, Juz 7) Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya? Peres id.m.wikipedia.org/wiki/Peres Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah. Kisah kelahiran Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2] Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3] Keturunan Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul. Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5] Referensi ^ Kejadian 38:1-10 ^ Kejadian 38:11-26 ^ Kejadian 38:27-30 ^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres ^ Matius 1:3 Orang tua: Yehuda Peres ? tahun Anak: Hezron, Hamul اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻

[@khaliifatAllaah.alMahdiyy12]

Orang Yahūdi (AlYahūd) & Nasrāni (AlNashārā) = Musyrik Kata AlYahūd dan Baniyy Isrā-īl, pada dasarnya digunakan oleh AlQur-ān untuk menunjuk keturunan AlNabiyy Ya’qūb عليه وآله الصلاة والسلام والبركات. Sementara kata AlYahūd, secara khusus menunjuk kepada keturunan Yahūda. Sebagaimana diketahui, AlNabiyy Ya’qūb عليه وآله الصلاة والسلام والبركات mempunyai 12 orang anak, salah satunya bernama Yahūda. Kedua belas anaknya ini saling bertengkar, seperti dalam cerita AlNabiyy Yūsuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات dalam AlQur-ān. Keturunan dari Yahūda itulah yang dibicarakan oleh AlQur-ān, dan yang disebut AlYahūd. Allāh berfirman. وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ ۖ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ﴿٣٠﴾ اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ﴿٣١﴾ “Orang-orang AlYahūd berkata: “'Uzayr itu putra Allāh” dan orang AlNashārā berkata: “AlMasīh itu putra Allāh”. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kāfir yang terdahulu. Dilaknati Allāh-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? (30) Mereka (orang-orang AlYahūd dan AlNashārā) menjadikan orang-orang 'alim mereka, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allāh, dan (orang-orang AlNashārā mempertuhankan) AlMasīh putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilāhan Wāhidan (Allāh); tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. SubhānAllāh dari apa yang mereka persekutukan” (31) (AlTawbah/9 : 30-31) Dengan demikian ayat tersebut menyatakan bahwa mereka itu adalah golongan musyrik. وَجَاوَزْنَا بِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْبَحْرَ فَاَتَوْا عَلٰى قَوْمٍ يَّعْكُفُوْنَ عَلٰٓى اَصْنَامٍ لَّهُمْۚ قَالُوْا يٰمُوْسَى اجْعَلْ لَّنَآ اِلٰهًا كَمَا لَهُمْ اٰلِهَةٌۗ قَالَ اِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُوْنَ "Kami menyeberangkan Baniyy Isrā-īl (melintasi) laut itu (dengan selamat). Ketika mereka sampai kepada suatu kaum yang masih tetap menyembah berhala, mereka (Baniyy Isrā-īl) berkata, “Wahai Mūsā, buatlah untuk kami tuhan (berupa berhala) sebagaimana tuhan-tuhan mereka.” (Mūsā) menjawab, “Sesungguhnya kamu adalah kaum yang bodoh." (Al-A'raf : 138) لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ "Sungguh akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang AlYahūd dan orang-orang musyrik. Pasti akan engkau dapati pula orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nashārā.” Hal itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan rahib, juga karena mereka tidak menyombongkan diri." (AlMā-idah : 82) وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ Orang-orang AlYahūd dan AlNashārā tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allāh itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allāh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (AlBaqarah : 120) اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻 اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻 اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻 ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻 اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻 اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻 اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻 اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻 اللهم اسقنا من حوض رسولك الكريم النبي محمد بن عبد الله من يديه الشريفين شربة هنيئة لا نظمأ بعدها أبدا واحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻 اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻

[@khaliifatAllaah.alMahdiyy12]

Khilaafah (kepemimpinan) sudah tidak ada ? اتقوا الله Itu Hoax Tiga Bentuk Khilaafah (Kepemimpinan), semuanya ada/terjadi karena KEHENDAK ALLAAH 1) Khilaafah (kepemimpinan) 'ala minhaaj annubuwwah (berdasarkan metode-metode kenabian) 2) Khilaafah (kepemimpinan) Mulk 'Aadhdh (kerajaan yang menggigit/zhaalim) 3) Khilaafah (kepemimpinan) Mulk Jabriyyah (kerajaan yang memaksa/diktator) ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺗﻜﻮﻥ ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﻓﻴﻜﻢ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺛﻢ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺷﺎﺀ ﺃﻥ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺛﻢ ﺗﻜﻮﻥ ﺧﻼﻓﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﻨﻬﺎﺝ ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﻓﺘﻜﻮﻥ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺛﻢ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺛﻢ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻠﻜﺎ ﻋﺎﺿﺎ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺛﻢ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺷﺎﺀ ﺃﻥ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺛﻢ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻠﻜﺎ ﺟﺒﺮﻳﺔ ﻓﺘﻜﻮﻥ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﺛﻢ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺷﺎﺀ ﺃﻥ ﻳﺮﻓﻌﻬﺎ ﺛﻢ ﺗﻜﻮﻥ ﺧﻼﻓﺔ ﻋﻠﻰﻣﻨﻬﺎﺝ ﺍﻟﻨﺒﻮﺓ ﺛﻢ سكت. Rasuul Allaah ﺻﻠﻰﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda: "Kenabian ada di tengah-tengah kalian, selama Allaah berkehendak untuk ada, kemudian Allaah meninggikannya/mengangkatnya jika Dia berkehendak untuk meninggikannya/mengangkatnya. Kemudian ada khilaafah ‘ala minhaaj alnubuwwah (kepemimpinan atas dasar metode-metode kenabian), maka ada selama Allaah berkehendak untuk ada. Kemudian Allaah meninggikannya/mengangkatnya jika Dia berkehendak untuk meninggikannya/mengangkatnya. Kemudian ada khilaafah (kepemimpinan) bersifat/berbentuk mulkan ‘aadhdhan (kerajaan yang menggigit/zhaalim), maka ada selama Allaah berkehendak untuk ada. Kemudian Allaah meninggikannya/mengangkatnya jika Dia berkehendak untuk meninggikannya/mengangkatnya. Kemudian ada khilaafah(kepemimpinan) bersifat/berbentuk mulkan jabriyyah (kerajaan yang memaksa/diktator), maka ada selama Allaah berkehendak untuk ada. Kemudian Allaah meninggikannya/mengangkatnya, apabila Dia berkehendak untuk meninggikannya/mengangkatnya. Kemudian ada khilafah ‘ala minhajin nubuwwah (kepemimpinan atas dasar metode-metode kenabian).” Kemudian beliau (Nabi) diam. (HR. Ahmad dari AlNu’maan ibn Basyiir, Musnad Ahmad : IV/273, AlBayhaqiyy, misykat AlMashaabih Hal 461. Lafzh Ahmad) والدليل على أن النبي ﷺ إنما أوقع عليهم اسم الخلافة بمعنى الملك في غير خلافة النبوة قوله في الحديث الصحيح: سيكون من بعدي خلفاء، يعملون بما يقولون، ويفعلون ما يؤمرون، وسيكون من بعدهم خلفاء يعملون بما لا يقولون، ويفعلون ما لا يؤمرون، وقال: من أنكر برئ سلم، ومن أمسك سلم، ولكن من رضي وتابع". [حاشية ابن القيم على سنن أبي داود: 11/244]. Dalil bahwa AlNabiyy ﷺ juga menamai khilaafah (kepemimpinan) dalam bentuk "mulk" (kerajaan) selain pada Khilaafah AlNubuwwah disebutkan dalam hadiits shahiih, sabda AlNabiyy ﷺ: "akan ada setelahku para khaliifah, mereka melakukan apa yang mereka ucapkan, dan mereka melaksanakan apa diperintahkan (oleh Allaah dan Rasuul Allaah), dan akan ada setelah mereka para khaliifah, mereka melakukan apa yang tidak mereka ucapkan, dan mereka melaksanakan apa yang tidak diperintahkan (oleh Allaah dan Rasuul Allaah)" Dan Beliau ﷺ bersabda: "ada yang mengingkari (maka) dia terbebas dengan selamat, dan ada yang menahan (diri) (maka) dia selamat, tetapi ada yang ridha dan mengikuti." [Haasyiyah Ibn AlQayyim 'ala Sunan Abii Daawud 11/244] Pemerintahan bani Umayyah, pemerintahan bani 'Abbaasiyyah sampai runtuhnya pemerintahan Turki 'utsmaaniyy adalah khilaafah (kepemimpinan) yang bersifat/berbentuk mulkan 'aadhdhan (kerajaan yg menggigit/zhaalim) dan diganti oleh Allaah dengan khilaafah (kepemimpinan) yang bersifat/berbentuk mulkan jabriyyatan (kerajaan yang memaksa/diktator), yaitu pemerintahan di negeri-negeri umat Islam sejak runtuhnya khilaafah turki 'utsmaaniyy sampai sebelum dibay'atnya Al-Imaam AlMahdiyy AlHasaniyy Al'Alawiyy AlFaathimiyy AlHaasyimiyy AlQuraysyiyy. khilaafah(kepemimpinan) yang berbentuk ملكا عاضا mulkan 'aadhdhan & ملكا جبرية mulkan jabriyyatan adalah khilaafah (kepemimpinan) PENGKHIANAT & KHAWAARIJ KARENA MELANGGAR/MENYIMPANG DARI KHILAAFAH 'ALA MINHAAJ ALNUBUWWAH (KEPEMIMPINAN ATAS METODE-METODE KENABIAN)! قال رسول الله صلى الله عليه وسلم‏:‏ الخلافة بعدي ثلاثون سنة، ثم تكون ملكا عضوضا ولهذا قال معاوية بعد انقضاء الثلاثين سنة‏:‏ ‏(‏أنا أول الملوك‏)‏ من ‏رسالة أبي زيد القيرواني‏ ج1 ص96 أخرجه أحمد في ‏المسند‏، والحاكم في ‏المستدرك‏، وأبو يعلى في ‏المسند‏، وابن حبان في صحيحه، والترمذي في ‏السنن‏، ومعنى هذا الحديث بينه الحافظ في ‏الفتح‏ فقال‏:‏ أراد بالخلافة‏:‏ خلافة النبوة، وأما معاوية ومن بعده فعلى طريقة الملوك، ولو سموا خلفاء‏.‏ Rasuul Allaah ﷺ bersabda: “AlKhilaafah setelahku, 30 tahun, kemudian ada khilaafah berbentuk kerajaan yang menggigit/zhaalim (Mulkan 'adhuudhan ملكا عضوضا)" Itulah sebabnya Mu'aawiyah berkata setelah 30 tahun berlalu: (Akulah raja pertama), dari risaalah Abi Zayd AlQayrawaaniyy, jilid 1, hal. 96. Ditakhriij oleh Ahmad dalam AlMusnad, AlHaakim dalam AlMustadrak, Abu Ya'la dalam AlMusnad, Ibnu Hibbaan dalam Shahiihnya, dan AlTirmidziyy dalam AlSunan. AlHaafidz Ibn Hajar dalam kitaab Fat-h AlBaariyy, berkata: Yang dimaksud dengan AlKhilaafah: Khilaafah Kenabian, dan adapun Mu'aawiyah dan orang-orang setelahnya, mereka mengikuti metode raja-raja, meskipun mereka disebut khaliifah. Jika Allaah berkehendak إن شاء الله akan dijadikan kembali Khilaafah 'ala Minhaaj AlNubuwwah dengan dibay'atnya Al-Imaam AlMahdiyy AlHasaniyy Al'Alawiyy AlFaathimiyy AlHaasyimiyy AlQuraysyiyy. AlSuyuuthiyy meriwayatkan dalam AlJaami' AlShaghiir, Rasuul Allaah ﷺ bersabda: «سَيكونُ بَعدي خُلَفاءُ ومِن بعدِ الخلفاءَ أُمراءُ ، ومِن بعدِ الأُمراءِ مُلوكٌ ، ومِن بعدِ الملوكِ جَبابرةٌ ، ثمَّ يخرجُ رجلٌ مِن أهلِ بَيتي يملأُ الأرضَ عدلًا كما مُلِئَت جَورًا ، ثمَّ يؤمَّرُ بعدَهُ القحطانيُّ ، فَوالَّذي بعثَني بالحقِّ ما هوَ بدونِهِ.» المصدر: الجامع الصغير الراوي: جاحل الصدفي المحدث: السيوطي خلاصة حكمه: حسن رقم الحديث أو الصفحة: 4752 - surahquran.com/Hadith-106840.html “Akan ada setelahku nanti para Khaliifah, setelah para Khaliifah itu (akan ada) para amiir, setelah para amiir itu (akan ada) para raja, kemudian setelah para raja (akan ada) diktator otoriter, kemudian (akan) muncul seorang laki-laki dari Ahli Baytku(keturunanku) yang memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana penuhnya penyimpangan (sebelumnya),..." (AlSuyuuthiyy, AlJaami' AlShaghiir No 4752, hadiits Hasan, & HR. AlHaytsamiyy jilid 5 hal. 190 dalam Majma’ AlZawaa-id).

[@khaliifatAllaah.alMahdiyy12]

Mulk ملك (Kerajaan) adalah Khilaafah (Kepemimpinan) yang BUKAN Khilaafah 'ala Minhaaj AlNubuwwah (Kepemimpinan yang Mengikuti Metode-metode Kenabian) Yang Terjadi di Kerajaan Saudi Melanggar Al'Aqiidah Al-Islaamiyyah ما يحدث في المملكة السعودية مخالف للعقيدة الإسلامية kzbin.info/www/bejne/jH7OlJ-bidmXbc0si=cclVMm5fexU5ZG5p والدليل على أن النبي ﷺ إنما أوقع عليهم اسم الخلافة بمعنى الملك في غير خلافة النبوة قوله في الحديث الصحيح: "سيكون من بعدي خلفاء، يعملون بما يقولون، ويفعلون ما يؤمرون، وسيكون من بعدهم خلفاء يعملون بما لا يقولون، ويفعلون ما لا يؤمرون، وقال: من أنكر برئ سلم، ومن أمسك سلم، ولكن من رضي وتابع". [حاشية ابن القيم على سنن أبي داود: 11/244]. Dalil bahwa AlNabiyy صلى الله عليه وسلم juga menamai khilaafah (kepemimpinan) dalam bentuk "mulk" (kerajaan) selain pada khilafah annubuwwah disebutkan dalam hadits shahih, sabda AlNabiyy صلى الله عليه وسلم : "akan ada setelahku para khaliifah, mereka melakukan apa yang mereka ucapkan, dan mereka melaksanakan apa diperintahkan (oleh Allaah dan Rasuul Allaah), dan akan ada setelah mereka para khalifah, mereka melakukan apa yang tidak mereka ucapkan, dan mereka melaksanakan apa yang tidak diperintahkan (oleh Allaah dan Rasuul Allaah)" Dan Beliau bersabda: "ada yang mengingkari maka dia terbebas dengan selamat, dan ada yang menahan (diri) maka dia selamat, tetapi ada yang ridha dan mengikuti." [Haasyiyah Ibn AlQayyim 'ala Sunan Abii Daawud 11/244] "سيكون من بعدي خلفاءُ يعملون بما يقولون ويفعلون ما يُؤمرون وسيكونُ من بعدِهم خلفاء يعملون بما لا يقولون ويفعلون ما لا يُؤمرون . من أنكر برئَ ومن أمسك سلِمَ ولكن من رضيَ وتابعَ". الراوي : أبو هريرة المحدث : ابن القيم المصدر : تهذيب السنن الصفحة أو الرقم: 11/364 | خلاصة حكم المحدث : صحيح التخريج : أخرجه أبو يعلى (5902)، وابن حبان (6658)، والطبراني في ((مسند الشاميين)) (643) "سيَكونُ بَعدي خلفاءُ يعمَلونَ بما يعلَمونَ ، ويفعَلونَ ما يُؤمَرونَ ، وسيَكونُ بعدي خلَفاءُ يعملونَ بما لا يعلَمونَ ، ويفعلونَ ما لا يُؤمَرونَ ، فمن أنكرَ عليهِم برِئَ ، ومن أمسَكَ يدَهُ سلِمَ ، ولَكِن من رضيَ وتابعَ" . الراوي : أبو هريرة المحدث : الوادعي المصدر : الصحيح المسند الصفحة أو الرقم: 1306 خلاصة حكم المحدث : صحيح التخريج : أخرجه أبو يعلى (5902)، وابن حبان (6658)، والطبراني في ((مسند الشاميين)) (643) عن أُمِّ المؤمنين أم سلمة هند بنت أَبي أمية حذيفة رضي الله عنها، عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم أنه قَالَ: "إنَّهُ يُسْتَعْمَلُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ فَتَعرِفُونَ وتُنْكِرُونَ، فَمَنْ كَرِهَ فَقَدْ بَرِئَ، وَمَنْ أنْكَرَ فَقَدْ سَلِمَ، وَلَكِنْ مَنْ رَضِيَ وَتَابَعَ" قَالوا: يَا رَسُول اللهِ، ألا نُقَاتِلهم؟ قَالَ: "لا، مَا أَقَامُوا فيكُمُ الصَّلاةَ" . رواه مسلم. Dari Umm AlMu-miniin Umm Salamah Hind binti Abii Umayyah Hudzayfah رضي الله عنها dari AlNabiyy صلى الله عليه وسلم bahwa Beliau bersabda: "Sesungguhnya diangkat para umaraa- (penguasa/ pemerintah) yang mengurusi urusan kalian. Lalu kalian akan mengenali dan mengingkari. Maka ada yang benci maka sungguh dia terbebas. Dan ada yang menolak maka sungguh dia selamat. Tapi ada yang ridha (senang) dan menurutinya". Shahabat bertanya: "Wahai Rasulullah! Tidakkah kami perangi mereka?!" Beliau menjawab: "Tidak! Sepanjang mereka masih menegakkan shalat di tengah-tengah kalian". (HR Muslim) عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: "مَا مِنْ نَبِىٍّ بَعَثَهُ اللَّهُ فِى أُمَّةٍ قَبْلِى إِلاَّ كَانَ لَهُ مِنْ أُمَّتِهِ حَوَارِيُّونَ وَأَصْحَابٌ يَأْخُذُونَ بِسُنَّتِهِ وَيَقْتَدُونَ بِأَمْرِهِ ثُمَّ إِنَّهَا تَخْلُفُ مِنْ بَعْدِهِمْ خُلُوفٌ يَقُولُونَ مَا لاَ يَفْعَلُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا لاَ يُؤْمَرُونَ فَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِيَدِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِلِسَانِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِقَلْبِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَيْسَ وَرَاءَ ذَلِكَ مِنَ الإِيمَانِ حَبَّةُ خَرْدَلٍ" Dari ‘Abd Allaah bin Mas’uud رضي الله عنه bahwa Rasuul Allaah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Tidak seorang Nabiyy pun yang Allaah utus pada suatu kaum sebelumku, kecuali dia mempunyai para penolong dan para shahabat dari ummatnya, dimana mereka mengambil sunnahnya dan berpanutan pada perintahnya. Kemudian, muncullah setelah mereka KHULUUF, dimana mereka berkata apa yang tidak mereka kerjakan dan mengerjakan apa yang mereka tidak diperintahkan. Maka barangsiapa yang menentang mereka dengan tangannya maka dia adalah mu-min. Dan barangsiapa yang menentang mereka dengan mulutnya, maka dia adalah mu-min. Dan barangsiapa yang menentang mereka dengan hatinya, maka dia adalah mu-min. Dan tidak ada setelah itu iimaan walaupun hanya sebesar biji sawit.” (HR. Muslim no: 188) AlSuyuuthiyy meriwayatkan dalam AlJaami' AlShaghiir, Rasuul Allaah ﷺ bersabda: «سَيكونُ بَعدي خُلَفاءُ ومِن بعدِ الخلفاءَ أُمراءُ ، ومِن بعدِ الأُمراءِ مُلوكٌ ، ومِن بعدِ الملوكِ جَبابرةٌ ، ثمَّ يخرجُ رجلٌ مِن أهلِ بَيتي يملأُ الأرضَ عدلًا كما مُلِئَت جَورًا ، ثمَّ يؤمَّرُ بعدَهُ القحطانيُّ ، فَوالَّذي بعثَني بالحقِّ ما هوَ بدونِهِ.» المصدر: الجامع الصغير الراوي: جاحل الصدفي المحدث: السيوطي خلاصة حكمه: حسن رقم الحديث أو الصفحة: 4752 - “Akan ada setelahku nanti para Khaliifah, setelah para Khaliifah itu (akan ada) para amiir, setelah para amiir itu (akan ada) para raja, kemudian setelah para raja (akan ada) diktator otoriter, kemudian (akan) muncul seorang laki-laki dari ahli baitku(keturunanku) yang memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana penuhnya penyimpangan (sebelumnya),..." (AlSuyuuthiyy, AlJaami' AlShaghiir No 4752, hadiits Hasan).

[@Anis_nelongso]

ALHAMDULILLAH SENANGNYA LIAT PAK JOKOWI JADI BAHAN REBUTAN FOTO SELFIE PARA ANGGOTA DPR.

[@al-asrvipwater3380]

Seret ijazah palsu ke pengadilan setelah lengser, joss