aeyik juga velajar sejarah gereja crustian nambah wawaean origresuf okay
@penyanyizamanmilenial_odie8425 Жыл бұрын
Lanjutkan sejarahnya sampai abad ke18_ 20 dan sekarang, mantap sangat mencerahkan faktanya.
@gitarbelajar4432 Жыл бұрын
Lanjut
@tomisamuki77263 ай бұрын
shalom catholik sejati amin
@wintzywinky15 Жыл бұрын
Lanjut min ke abad 12 sampai sekarang abad ke 20
@themotiusentes42509 ай бұрын
Katolik mempunyai catatan sejarah yg lengkap dan transparan jadi di luar itu cuma nyontek dan Mempleset kan sejarah untuk pembelaan yg konyol saja.
@Qiaaclaw-zl7nc5 ай бұрын
Btl sekli,
@rp622 Жыл бұрын
Sebalikny dari sudut pandang Gereja Timur, Gereja Barat Latinlah yang memisahkan diri sehingga peristiwanya disebut skisma barat.
@themotiusentes42509 ай бұрын
Begitu lah pandangan Ortodok yg terjadi perpecahan karena tidak ada kepatuhan.
@rp6229 ай бұрын
@@themotiusentes4250 Memangnya gereja Latin tidak ada perpecahan? Skisma Protestantisme, Tradisionalis Katolik, SSPX, hingga pada masa kini golongan loyalis Paus vs mereka yang menganggap Fransiskus sebagai Anti Paus. Bahkan sebelum skisma besar terjadi pun para heretik seperti Arian, Monofisit, Monotelit, Montanis, Nestorian hingga para ikonoklas itu adalah para skismatik milik ‘bersama’ antara timur dan barat lho
@gabrielradimasayu92354 ай бұрын
@@rp622 protestantisme bukanlah skisma melainkan excomunicatio. Skisma hanya terjadi jika antar gereja saling terpisah atau saling terasing. Protestantisme bukan gereja
@danielbunwat95825 ай бұрын
Itu cerita historis tanpa menilai mana yangbenar dan mana yang salah, terserah pembaca
@jefrisiregar68139 ай бұрын
praktek simonia itu apakah yg dimaksud praktek uang?
@MAT-28209 ай бұрын
Pada dasarnya praktik simonia adalah praktik suap oleh awam dan 'penjualan jabatan rohani' oleh klerus demi uang. Diambil dari nama Simon, orang yang coba menyuap para rasul demi kuasa Roh Kudus (Kis. 8:9-20).
@jefrisiregar68139 ай бұрын
@@MAT-2820 terimakasih
@kopigulonesithik75938 ай бұрын
alasan kuat skrisma barat & timur adalah penambahan filioque "dan putra" tentang asal Roh Kudus pada kredo nike-konstantinopel oleh gereja barat (paus) tanpa melalui konsili, inilah yang ditentang oleh gereja gereja timur (orthodoks). Silahkan lihat di syahadat panjang (kredo nikea-konstantinopel) dalam kalimat "Roh Kudus berasal dari Bapa dan Putra", inilah yg ditentang oleh gereja orthodoks timur seolah Roh Kudus berasal dari 2 sumber.
@Hospitaller4195 ай бұрын
1. Apakah filioque itu salah dan tidak Alkitabiah...?? 2. Jika Konstantinopel adalah Roma baru (kedudukan sama dengan Uskup Roma) sebagai Primus Inter Pares, Bagaimana dengan Konsili Sardica (Konsili Regional Gereja Timur) dan pengakuan Bapa-Bapa Gereja tentang keutamaan tahta Santo Petrus..??
@anselmusacong96064 ай бұрын
coba anda baca injil Yohanes, bahwa Yesus juga berkuasa utk mengutus Roh kudus. dan yg kedua: soal roti, apakah perjamuan terakir itu menggunakan roti beragi sperti ortodoks atau tidak beragi sperti katolik ritus latin? saya rasa Greja latin lebih alkitabiah
@kopigulonesithik75934 ай бұрын
@@anselmusacong9606 menurut anda Roh Kudus itu berasal dari Bapa atau Putera? Kalau gereja latin lebih alkitabiah, mengapa 4 gereja perdana lainnya mengekskomunikasi roma
@Hospitaller4194 ай бұрын
@@kopigulonesithik7593 Gereja mana yang mengekskomunikasi Gereja Roma...??? 1. Gereja Assyria Timur pisah pada Konsili Efesus. 2. Gereja Koptik pisah pada Konsili Kalsedon.
@Hospitaller4194 ай бұрын
@@kopigulonesithik7593 Pertama-tama, mari kita melihat apa yang dikatakan dalam Kitab Suci tentang Roh Kudus. Kitab Suci mengatakan bahwa Roh Kudus berasal dari Bapa, namun Kristus turut mengambil bagian di dalam pengutusan Roh Kudus itu: “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.”(Yoh 15:26) “Dan sesudah Ia [Kristus] ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya [Kristus] apa yang kamu lihat dan dengar di sini [Roh Kudus].” (Kis 2:33) (Being therefore exalted at the right hand of God, and having received from the Father the promise of the Holy Spirit, he [Christ] has poured out this [the Holy Spirit] which you see and hear.” (Acts 2:33) “…pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita… ” (Tit 3:5-6) “Dan sesudah berkata demikian, Ia [Kristus] mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” (Yoh 20:23) “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” (Yoh 16:7) Maka, Roh Kudus adalah Roh Allah (lih. 1 Kor 2:11) yang dikatakan baik sebagai Roh Bapa (lih. Mat 10:20), maupun Roh Kristus: “Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: ‘ya Abba, ya Bapa!’ (Gal 4:6). “Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah… Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ‘ya Abba, ya Bapa!” (Rm 8:15). “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” (Rom 8:9) “karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.” (Flp 1:19) Dari sini kita ketahui bahwa Roh Kudus memang berasal dari Allah Bapa sebagai Penyebab Utama, namun penghembusan Pribadi Roh Kudus ini, yang terjadi sejak kekekalan, terjadi melalui Kristus Sang Putera. Inilah sesungguhnya maksud dari frasa “filioque“. Maka sebenarnya, “filioque” -yang mengacu kepada Roh Kudus, yang berasal dari Allah Bapa dan Putera, bukan sesuatu yang baru ataupun bertentangan dengan ajaran Kitab Suci. Pernyataan bahwa Roh Kudus berasal dari Allah Bapa dan Putera itu bahkan menjaga kebenaran utama Credo Nicea, bahwa Allah Putera adalah sehakekat dengan Allah Bapa -bukan setingkat di bawah Bapa. Allah Putera bersama dengan Allah Bapa mengutus Roh-Nya (lih. Yoh 15:26), karena Roh Kudus berasal dari Bapa dan Putera di dalam hubungan Trinitas. Dasarnya adalah: Allah Bapa dan Putera dan Roh Kudus mempunyai satu hakekat yang sama, sehingga ‘perbedaannya’ hanya terletak kepada hubungan asalnya (relations of origin) yang terjadi di dalam kekekalan kesatuan Trinitas. Yaitu bahwa Allah Putera lahir (‘begotten’) dari Allah Bapa dan Roh Kudus dihembuskan (‘proceeds’) dari Allah Bapa dan Allah Putera. Hubungan asal inilah yang membedakan Pribadi Allah Putera dan Roh Kudus, sebab jika Roh Kudus hanya berasal dari Bapa, maka tidak ada yang membedakan antara Roh Kudus dengan Putera, sebab kedua-Nya sama hakekat-Nya. Sumber : Katolisitas.Org
@petrussilab24099 ай бұрын
Para ahli dan pemimpin gereja2 dimana saja di selurih muka bumi yang terkasih. Kita semua percaya kpd Yesus yang satu dan sama kok berbeda pandangan. Iman kitapun bersumber pada ajaran para rasul kok banyak ritus. Apakah dengan perbedaan tersebut tidak tercampur baur antara norma politik dan norma Ilahi. Mana sesungguhnya. Kebenaran Ilahi atau kebenaran semu. Jika terjadi kesalahpahaman kenapa tidak saling mengampuni. Apa jawaban Yesus terhadap pertanyaan Petrus tentang jumlah pengampunan yang perlu dilakukan terhadap sesama yang melakukan kesalahan. Apa dengan perbedaan pandangan tersebut bukankah tidak termasuk nuklir 2 rohani dalam kehidupan menggereja?
@MAT-28209 ай бұрын
Terimakasih atas tanggapannya. Banyak ritus bukan berarti imannya berbeda. Iman itu tetap sama, karena bersumber dari para rasul sesuai pengajaran Yesus. Tapi, sesuai perintah Yesus juga, para rasul menyebar ke berbagai belahan dunia yang memiliki bahasa dan budaya berbeda. Dari Yerusalem, rasul Petrus ke barat sampai ke Roma, dan rasul Thomas ke timur sampai ke India. Dari tempat² itu murid² para rasul menyebar lagi ke belahan dunia lain, bahkan sampai ke Indonesia melalui St. Fransiskus Xaverius.
@saksitarigan9651 Жыл бұрын
Admin tdk menjelaskan kenapa terjadi skisma gereja semesta. Jangan ditutupi biar umat kristen tahu bagaimana sombongnya pemimpin gereja dahulu kala sehingga dpt mjd pembelajaran bagi umat.