Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma Brebes Ex Pabrik Gula dengan Mitos Mistisnya

Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma Brebes Ex Pabrik Gula dengan Mitos Mistis dan Sejarah Pahitnya
Video ini tidak hanya sekedar menyajikan acara jalan-jalan tapi juga bercerita tentang bagaimana kisah dibalik nama Rest Area Heritage Banjaratma. Ada sejarah manis, pahit, kelam maupun kisah mistis maupun horror yang berkembang di masyarakat setempat.
Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma berada di km 260 Jl tol Pejagan-Pemalang dari arah Jawa Tengah menuju ke Jakarta.
Nuansanya unik dan ikonik karena rest area yang dikenal dengan sebutan “Rest Area Heritage” ini memanfaatkan cagar budaya bangunan pabrik gula peninggalan Belanda.
Banjaratma adalah nama sebuah desa yang berada di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Sebelum beralih fungsi menjadi Rest Area KM 260B, tempat ini dahulu adalah area Pabrik Gula atau Suikerfabriek atau disingkat SF Banjaratma milik N.V. Cultuurmaatschappij Bandjaratma yang merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1908 oleh Handelsvereniging Amsterdam (HVA), yaitu sebuah perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda.
Selain memproduksi gula, SF Bandjaratma ini juga digunakan sebagai Proefstation atau Stasiun pengujian gula.
Pabrik Gula Banjaratma ini dibangun lengkap dengan rumah karyawan pabrik, jalur kereta lori untuk mengangkut tebu, dan beberapa fasilitas lainnya.
Jalur kereta lorinya sendiri terhubung juga dengan Pabrik Gula Jatibarang dan Pabrik Gula Ketanggungan Barat.
Terdapat juga jalur kereta api yang digunakan untuk membawa hasil distribusi gula PG Banjaratma. Jalur kereta api ini dibangun dari hasil kerja sama dengan perusahaan kereta api Hindia Belanda Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS).
Jalur kereta api ini berasal dari jalur KA Cirebon Prujakan-Tegal yang memiliki percabangan di daerah Klampok yang kemudian menuju ke arah selatan melewati desa Siasem, Sigentong, dan berakhir di Pabrik Gula Banjaratma.
Bekas jalur kereta api yang bercabang menuju PG Banjaratma saat ini menjadi Jalan Pabrik Gula Banjaratma.
Pada tanggal 16 Agustus 1952 telah terjadi penjarahan di sejumlah pabrik gula di daerah Tegal dan Brebes. Pabrik Gula Banjaratma sendiri mengalami penjarahan besar-besaran pada mesin-mesinnya, rumah-rumah karyawan dan seluruh area pabrik berhasil diduduki oleh massa.
Disebutkan bahwa pada saat itu banyak keluarga Belanda yang jadi korban perebutan lahan di area PG Banjaratma ini.
Salah satunya diketahui adalah mitos sosok hantu Belanda yang dikenal dengan sebutan Noni Yolanda, mitos sosok ini sangat terkenal dari cerita kalangan masyarakat sekitar pabrik gula.
Silakan tonton kelanjutan ceritanya.
Sampai Jumpa Lagi....
Terima kasih sudah menonton 🙏
Jangan lupa
👍 Like
🗣️ Comment
⏩ Share
✅ Subscribe dan
🔔 Tekan Tombol Loncengnya
agar langsung mendapatkan notifikasi
jika ada update terbaru dari kami 🙏
#apabagaimana
#restareaheritage
#wisatabrebes
#reatareabanjaratmakm260B
#pabrikgula
#hantubelanda
@apabagaimana490
Background Music :
Refract
Music by Bensound.com/royalty-free-music
License code: XB6KWUDWWWURBL8E