REZEKI TIDAK BERGANTUNG IJAZAH - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

#StasiunUmmat #ShareKebaikan
Jazakallahu khairan kepada Ustadz Syafiq Riza Basalamah
/ @syafiqrizabasalamahof...
JANGAN LUPA SUBSCRIBE, LIKE & SHARE JIKA VIDEONYA BERMANFAAT.
BERIKAN KOMENTAR DENGAN BAIK DAN SOPAN JIKA INGIN MEMBERIKAN SARAN DAN KRITIK.
UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI VIDEO TERBARU ISLAM TERKINI, SILAHKAN KLIK TOMBOL BERBENTUK LONCENG DI SEBELAH TOMBOL SUBSCRIBE.
=========================================
Gabung di MEDSOS kami
Facebook : / stasiunummat
Instagram : / stasiunummat

[@ekasyafran6690]

MasyaAllah ustadz. Mantap semoga ustadz dilindungi Allah sekeluarga dan terus berdakwah ustadz kami membutuhkan tausiah mu wassalam

[@kersaindra2028]

Rejeki sudah allah atur bagi mereka yg malas dan bagi mereka yg berusaha, allah maha adil

[@abasambani8329]

Yang menyangka rezeki datang dari kebijaksanaan dirinya tentu akan bersama sama dgn Qarun kerana menjadikan Qarun sbg rakan seakhidahnya..

[@bubuhanhabangifsi4672]

Masyaallah ustad ana jd percya diri ustad,, moga ustad sehat selalu,, barakallahu fiik

[@david90300]

Nada ust. syafiq kalo dakwah naik turun jadi bisa kena ke orang2.. tau dimana harus ngomong halus.. tau gimana ngomong tegas.. syukron ustad semoga Allah selalu melindungi dan menjaga beliau. Aamiin

[@yudiok8522]

Rizki itu dari ALLAH... sukron ustadz...

[@ryanpanda6531]

Ya allah tingkatkan sllu taqwa & imanku kpdmu dan kpd rasulmu 😢😢

[@herdiansyah4141]

Yaallah jadikan saya hambamu yang selalu bersyukur atas nikmat mu 🙏

[@pelitakabah5558]

Subhanallah masya Allah Semoga Ustad selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah amiin ya robbal 'alaamiin

[@bookoflife1438]

Entah knp ceramah ustadz syafiq begitu terasa kata katanya. Sehat teru ustadz.

[@hamba_]

MasyaAllah TabarakAllah

[@nelymamanajma2872]

Maaf suara musiknya sanangat mengganggu

[@rafikayonsi5988]

Maasyaa Allah~ Ana sampai meneteskan air mata.

[@ainunsetiawan7758]

Syukron ustadz,membuat saya semangat menjalani hidup

[@khodijahtegal8797]

Jazakallah khairan tausiyahnya Pa Ustadz

[@ainurfariski6545]

Ini yang kadang membuat saya merasakan resah dengan kondisi seperti ini kadang saya merasa sedih kenapa harus mandang ijazah karena saya pernah merasakan saat ingin ngelamar kerjaan

[@enozariatno5502]

Back sound sangat mengganggu

[@wanksip]

Ya Allah,,maafkan telah jadi hamba yg dzalim

[@bangmisbah5924]

Allah hu akbar!💖💖☝👍👍

[@anakpaloh9363]

MasyaAllah.. Trimakasih Pak ustad

[@ekahasibuan9063]

masyaalah ustad makasih ilmunya

[@mamameticcooking5819]

Musik mu bikin betah

[@dhidhozhelebour4135]

Ide bisa di ikuti tapi rejeki tidak. Karna ALLAH telah menentukan

[@hanioktavi3855]

Ga usah pk..musik musik...haram..dan mengganggu..ceramah

[@f.i.r.eindonesia2660]

Ya ide & strategi bisnis bisa di copy tapi rezki gak bisa di paste...

[@ags8629]

Masya Allah Ustad Syafiq. Hatiku bergetar mendengar ceramah ini. Merinding.. Semoga Allah menjaga kita semua....

[@warkopjkt266]

berdo'a dan bersyukur Alhamdulillah ya allah

[@rudybasx]

Pada umumnya orang mengira rezeki berupa harta dan kekayaan padahal bukan itu.

[@moonjungkook5196]

Massyaallah reski selalu ada ya rahim ya rahman

[@yusrilsaleh8188]

Masya Allah

[@mulyana3404]

Allahuakbar Allahuakbar , Maha Besar Allah , rezeki semuanya Allah yang mengatur , maafkan jika diri ini selama ini lupa mensyukuri rezeki yg telah engkau tetapkan Ya Robb 😢

[@Rizora]

Jazakallahu khairan ustadz dan admin

[@faydulaksono]

masya allah barakallahu fiik ustadz :)

[@ibueka5893]

Keluarga besar sekeandur dayehkolot hadir sehat terus ustadz

[@armanammankbutitipangkang9123]

Jazakallah khoir ustadz semoga bermanfaat bagi Diri ini

[@heriabdullahsyakura7738]

Masya Allah sehat selalu ustadz

[@zainalarifin7128]

MasyaAllah Barakallahu fik ya ustadz

[@Sipalingkepoih]

Masyaa Allah, Syukron Jazakallah khairan pak ustadz :)

[@damlim133]

Masya Allah.. Allahu Akbar

[@agungparhan8287]

Baarakallaahu fiikh ustaz

[@ahmadizzatshahmieralhamdul4926]

Alhamdulillah, Amar Ma'ruf Nahi Mungkar.

[@argirahmat5756]

Jazakallah atas pencerahannya ustad

[@yudhaperkasa4191]

Ya allah ,,,,

[@bundaiyan609]

Klik aja SRB official, it akun resmi, insa Allah semua ceramah lengkap,,

[@ghuroba1581]

جزاكم الله خيراكثيرا

[@ranajaya8127]

Hahahahha... Rejeki itu banyak jalannya... Dan ilmu itu salah satu jalan menuju rejeki itu, Mknya banyak orang yg berlomba2 menuntut ilmu supaya kaya, Kita ambil realita contoh seperti pengusaha, direktur,dokter, dll... Dan rejeki itu juga tergantung dri usaha yg diambil, Rejeki itu banyaaak banget jalan nya.. 1.rejeki yg dijamin QS 11:6 2.rejeki tak terduga QS 65:2 3.rejeki karena anak QS 17:31 4.rejeki karena istigfar QS 71:10-11 5.rejeki karena menikah QS 24:32 6.rejeki karena bersyukur QS 14:7 7.rejeki karena sedekah QS 2:245 8.rejeki karena USAHA QS 53:39 Nah semisal USAHA itu seperti sekolah tinggi2,menimba ilmu dan lain semisalnya, Ceramah dri ustad bagus sekali tapi sayangnya statment yg disampaikan blom pas dan tak melihat REALITA kehidupan

[@ranajaya8127]

@@muhammadshibgah2019 hahaahahaha ketawa juga saya, padahal semuanya dah tercantum di hadist dan alquran, kmu nya ajj yg terlalu congkak

[@fatrahulregen3645]

Rezeki itu tergantung darj Allah SWT. Bukan dari usaha,kerjaan dsb. Bagaimanapun usaha kita kalau memang belum rezeki ya gabakal dapat karena rezeki itu Allah yang ngasih bukan dari pekerjaan.

[@wendyoscar3175]

@@ranajaya8127 yang kamu sampaikan sangat bagus, cuma kata2 terakhir yg ga pas. Apalagi kamu comment hanya dari potongan klip dan itupun tema utamanya apa juga kita blm tahu. Tidak takutkah??

[@ahnafbinqais3868]

Ilmumu belum sampai Ustadz syafiq

[@chucihochuboi9571]

Masya Allah 😢

[@agusyulianto1475]

MasyaAllah

[@rahmatprasetiyo4675]

Masya allah Alhamdulilah

[@dewikurnti7039]

😇

[@ulfahassyafaee2263]

Subhanallah...

[@adlyjayaofficial3708]

Assalamu'alaikum Izin unduh screnshot dan share vidionya Terimakasih

[@allieriddock7385]

ok

[@arirahim6749]

❤️❤️❤️❤️😭

[@rohmantohir8462]

Izin share

[@faisalfatur4128]

Afwan siapa yg punya kontakx ustadz syfik

[@sayaguru5714]

Sedikit terganggu dengan musiky. 🙏 🙏 🙏

[@rezacell3367]

Judul kajian full ny apa?

[@sirsyamsir1952]

Ada musiknya ustad..

[@bekomanianew9560]

Salam kenal bos

[@AW-do2jv]

backsound judul apa?

[@fafasamsung8180]

saya lebih suka ada musik nya karna secara tidak langsung kita bisa meresappi ceramah nya ustad

[@gusniadiegusniadie480]

Apa judul kajiannya akhi

[@MbahRinggo]

backsoundnya mengganggu

[@supriabudiman]

apakah Ustadz akan senang dengan videonya dibuat memiliki BGM seperti ini?

[@arismahmudi1207]

assalamualaikum...apa nama back sound ny akhi??

[@a.ma.nchannel7395]

sami yusuf lupa judulnya

[@robbywiranda1493]

Suara musiknya ganggu bener

[@anakmiskinji2367]

nama nasyidnya apa yah min??

[@syababcianjur7872]

Tolong kalau posting jangan pakai musik Musik itu hukum nya haram

[@siswadireza1687]

Musik nya tolong di matikan karena haram

[@junharjun2586]

Mohon maaf, apakah sudah ada izin dari ustadz syafik... Krn yg kudengar ada bunyi alat musik, padahal ustadz syafik banyak ceramahnya ttang allah mengharmakan alat musik .ustadz salaf tidak suka dgn alat musik dan nyanyian krn mereka berpegang teguh alqur'an dan sunnah.

[@endangachmad8429]

Pakai pendapat ulama-ulama fikih dong pak ustadz ,,,gak usah malu sebut ulamanya ente Syaikh bin BAZ atau Albani,bukan ulama nya salaf itu mah,,,ngaco pendapat sendiri sih pak ustadz,,

[@kelanagamers7398]

Ini kalo sekolah gak paham sama ilmu yang di pelajarinnya. Kalo yang kuliah, pasti tau ilmu Metodologi, ini ilmu buat bisa bikin skripsi, tesis dsb. Nah di dalam menentukan judul kita kudu punya minimal 2 veriable yang nanti ujungnnya veriable itu untuk di uji kebenarannya. Nah saat kita uji kedua veriable tersebut, kudu punya kelas yang sama dari kedua veriable tersebut (bahasa awam kita Apel di bandingin sama Apel). Nah ustad ini menurut ane gak paham tuh yang namanya ilmu metodologi, soalnya gak paham veriable yang di gunain keduanya bukan apel banding apel. Nih ane jabarin, boleh di terima, juga boleh di tolak, ane cuma jelasin aja sesuai keilmuan metodologi. Veriable 1 (rezeki) di bandingin sama veriable 2 (ijazah). Nah sebelum nya kita kudu tau syarat apa veriable itu bisa di uji yaitu ada 3 syarat dalam dua hubungan dalam veriable tersebut: Hubungan Simetris (Variabel yang satu tidak disebabkan / dipengaruhi oleh yang lainnya.) Empat kelompok hubungan simetris : 1. Kedua variabel merupakan indikator sebuah konsep yang sama. 2. Kedua variabel merupakan akibat dari suatu faktor yang sama. 3. Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional, dimana satu berada yang lainnya pun pasti disana. 4. Hubungan yang kebetulan semata-mata.) Hubungan Timbal Balik (Hubungan dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat dari variabel lainnya. Variabel terpengaruh dapat menjadi variabel pengaruh pada waktu lain. Contoh, variabel X mempengaruhi variabel Y, pada waktu lainnya varaibel Y mempengaruh variabel X.) Hubungan Asimetris Di sini ada 6 klasivikasi hub asimetris, tetapi saya terangkan 1 saja sebab ustad ini menggunakan 2 veriable saja yaitu : Hubungan Asimetris Dua Variabel Hubungan antara “variabel pengaruh” dan “varaibel terpengaruh” akan disebut variabel pokok. Hubungan keduanya merupakan titik pangkal analisa dalam ilmu sosial. Dalam ilmu sosial hubungan tunggal antar satu variabel dengan variabel lainnya tidak pernah ada dalam realita. Contoh : kerja keras mempengaruhi keberhasilan. Nah dari pengetahuan tentang syarat veriable untuk di uji kebenaran dalam argumen ijazah tidak mempengatuhi rezeki apa dapat di uji kebenarannya? Apakah Rezekindan ijazah saling mempengaruhi satu dan lainnya? Apakah Rezeki dan ijazah memiliki hukum sebab dan akibat? atau hanya kebetulan semata-mata saja? Di dalam argumen tersebut jelas kesimpulan dari ustad adalah tidak ada pengaruh dari kedua veriable tersebut. Lalu untuk apa di uji veriable tersebut kalau veraibel tersebut di anggap tidak saling mempengaruhi? atau tidak memiliki sebab akibat? Sedangkan bisa jadi keduanya memiliki hubungan yang kebetulan saja? Seperti yang di contohkan seorang tukang kayu yang buta huruf, tidak bisa baca tulis memiliki pegawai berijazah S2, begitu juga sebaliknya, bisa saja Berijazah S2 memikiki pegawai yang buta huruf dan tulis? sehingga contoh tersebut di anggap tidak relevan untuk menjadi pembenaran dari argumen ijazah tidak mempengaruhi rezeki. Jadi kedua veriable tersebut tidak bisa di anggap meikiki hubungan langsungndalam sebab akibat, karena bisa jadi benar bisa jadi salah. jd terujilah kedua veriable tersebut kebenarannya di dalam argumen ustad, bahwa argumen yang ustad katakan tidaklah benar. Jadi kesimpulan yang benar dalam argumen dua veriable ijazah dan rezeki adalah : "Ijazah bisa saja mempengaruhi rezeki dan bisa saja tidak mempengaruhi rezeki seseorang". Kedua veriable tersebut berkaitan secara tidak langsung. jadi argumentasi dari Rizki itu tidak ada hubungan dengan ijazah/sekolah tinggi tidak terbukti benar. Melainkan argumentasi sesat/hanya pemukauan saja di dalam ilmu logika. Kesimpulannya "HATI-HATI MENELAAH ARGUMENTASI DARI SESEORANG, SIAPAPUN MEREKA, USTAD SEKALIPUN, SEBELUM MEMBENARKAN MAKA UJILAH TERLEBIH DULU DENGAN ILMU DAN PEMAHAMAN YANG ADA. Teruslah mengejar ilmu, karena ilmu adalah jendela menuju kebenaran dan menjauhi kita dari kesesatan berfikir.

[@andryankhalifa6550]

Ustad pernah berkata menuntut ilmu itu penting, tapi tidak selalu lewat sekolah. Meskipun Prof doctor ekonomi kalau di bandingkn pengusaha lulusan SD jd pengusaha sukses. Hidupnya bisa sma aja bro KAYA. Karena rezeki bukn dari ijazah. Tp dari Allah. Yg kuliah nganggur jg ada

[@ihsanulf4072]

Dalam hal ini saya blum bisa menelaah pemahaman anda, saya paham dari ustad tdi. Saya berhati2 mengambil ilmu termasuk dari anda.

[@dhidhozhelebour4135]

Maksud ustad pekerjaan & gaji gak ada hubungannya dgn rezeki. Karna rejeki dalam cakupannya bukan cuman uang & rejeki bukan ijazah yg ngatur maupun pekerjaan tapi ALLAH. rejeki & maut akan paralel berbanding lurus. Tdk akan mati seseorang kecuali saya telah cukupkan rejekinya itu kata ALLAH bukan kata DOSEN. Kalau otak liberal rejeki itu semata mata hanya uang😂😂😂

[@dhidhozhelebour4135]

Ilmu itu penting karna ilmu adalah cahaya.. iblis mudah menyesatkan kita kalau kita tdk berilmu...TAPI dlm artian ilmu TAUHID

[@kelanagamers7398]

Kalau gak paham maksud saya gak papa, pelajari ilmu mantik/logika. Di dalam ilmu logika atau mantik, argumentasi itu banyak macam jenis dan ragam, salah satunya adalah Argumentasi Pemukauan.. Cari tau tentang Argumentasi satu ini, insyaallah bisa tau apa maksud dari Ijazah tidak ada hubungan tentang rezeki. Argumentasi tersebut salah satu argumentasi berjenis Pemukauan. Dan Argumentasi pemukauan memang biasa menggunakan perbandingan2 yang hanya memukaukan pola berfikir seseorang, tetapi sebenar-bemarnnya pemukauan/penyesatan. Contoh Argumentasi Pemukauan tersebut : Saya pergi ke pasar menggunakan sepeda, saya mendapat barang dengan murah, saya pergi ke sekolah dengan motor nilai ujian saya buruk, lalu saya bekerja dengan menggunakan sepeda, dan saya sukses dalam karir. Jadi sepeda ini adalah kendaraan keberuntungan. Dari contoh di atas, Ini adalah jenis sesat pikir/pemukauan yang terjadi ketika terjadi kekeliruan penarikan kesimpulan berdasarkan sebab-akibat. Orang yang mengalami sesat pikir jenis ini biasanya keliru menganggap satu sebab sebagai penyebab sesungguhnya suatu kejadian berdasarkan dua peristiwa yang terjadi secara berurutan. Orang lalu cenderung berkesimpulan bahwa peristiwa pertama merupakan penyebab bagi peristiwa kedua, atau peristiwa kedua adalah akibat dari peristiwa pertama-padahal urutan waktu saja tidak dengan sendirinya menunjukkan hubungan sebab-akibat. Padahal dia ke pasar melakukan tawar menawar dan mendapat harga yang pantas (bukan sebab menggunakan sepeda), gagal dalam ujian karena tidak siap/ tidak menguasai soal ujian (bukan sebab menggunakan motor), karirnya menjadi sukses sebab bekerja dengan hati dan sungguh-sungguh (bukan karena mengendarai sepedah).. Dari contoh di atas kita belajar tentang logika pemukauan/ cara berfikir sesat. Dalam hal rezeki, di contohkan seseorang yang tidak lulus sekolah tetapi bisa berhasil mempunyai karyawan yang pendidikan S1, S2 atau S3, lalu di tarik kesimpulan bahwa rezeki tidak berpengaruh sebab ijazah/pendidikan. Sedangkan bila di balik kisahnya apabila seseorang yang S1, S2, S3 memiliki karyawan yang tidak lulus dari SD (lebih rendah) juga bukan sebab rezeki? Jadi Secara logika sebab-akibat yang tidak berhubungan lalu di tarik menjadi kesimpulan berdasarkan sebab-akibat yang keliru akan menghasilkan kesesatan berfikir/ pemukauan Argumen/ Argumen sesat. Sebab + akibat / kesimpulan akibat keliru = Pemukauan/kesesatan/penipuan Sebab + akibat / kesimpulan akibat benar = logis Sebab + akibat / kesimpulan sebab keliru = penipuan/sesat (karena sebab sudah pasti terjadi, akibat menjadi cikal bakal dari sebab) Sebab + akibat / kesimpulan sebab benar = belum tentu kebenaran/kesalahan (harus di uji kembali) Belajar (sebab) menjadikan seseorang pintar (akibat) maka belajar (kesimpulan sebab) tidak berpengaruh atas kepandaian seseorang. [Penipuan] Belajar (sebab) menjadikan seseorang pintar (akibat) maka belajar (kesimpulan sebab) berhunungan dengan kepintaran seseorang [benar/logis] Belajar (sebab) menjadikan seseorang pintar (akibat) maka kepandaian (kesimpulan akibat) seseorang menjadikannya pintar [Belum tentu] Seseorang tidak berpendidikan (sebab) memiliki pegawai Yang pendudikannya S1 (akibat), maka Rezeki (Kesimpukan akibat/sebab?) tidak berhubungan dengan pendidikan. Kesimpulan di sana tidak mengenai kesimpulan dari sebab/akibat yang sedang menjadi veriable. Argumen tersebut sebenarnya adalah argimentasi perbandingan antara a dan b tetapi langsung memiliki kesimpulan. sedangkan perbandingan a dan b tidak menjadikan kesimpulan melainkan butuh perbandingan lainnya. A/B=A/B (logis) [bahasa awam apel banding apel] A/B=B/A (Salah/gak logis/pemukauan/penipuan) Jd kalau bandingkan seseorang berpendidikan rendah memiliki pegawai pendidikan tinggi maka harus di bandingkan juga dengan seseorang pendidikan tinggi memiliki pegawai pendidikan rendah. Jadi kesimpulan yang di ambil akan lebih benar, tidak hanya membandikan yang tidak berpendidikan memiliki pegawai yang berpendidikan tinggi lalu langsung menyimpulkan suatu kesimpulan. A/B=C (belum tentu benar, harus di uji menjadi CxB=A sesuai kah? Ini bisa jadi pemukauan, penyesatan pikir andai kesimpulan C adalah kepalsuan/kesalahan/ketidak sesuaian) Seseorang yang memiliki pendidikan rendah memiliki pegawai berpendidikan tinggi. Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi memilikinpegawai berpendidikan rendah. Maka pendidikan tidak selalu menjadi ukuran keberhasilan seseorang dalam karir. (Logis/tidak bisa di bantah) Seseorang yang memiliki pendidikan rendah memiliki pegawai berpendidikan tinggi. Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi memiliki pegawai berpendidikan rendah. Maka pendidikan tidak ada kaitan hubungan keberhasilan di dalam karir seseorang . (tidak Logis/bisa di bantah dan sesat berfikir) bantahannya sebab seseorang yang berpendidikan tinggi memiliki pegawai berpendidikan rendah bisa jadi sebab berpendidikan tinggi lebih di utamakan di dalam perusahaan sehingga pendidikan memiliki pengaruh. Maka dari semua logika2 contoh2 di atas, maka bisa di simpulkan argumentasi tentang Rezeki tidak berpenguh dari pendidikan ini masih dapat di bantah, sebab banyak yang berpendidikan tinggi memiliki penghasilan lebih tinggi (rezeki lebih besar) sehingga pintu2 rezeki lebih banyak terbuka (kesempatan lbh besar) Dan banyak argumen2 yang dapat di perdebatkan, Itu sebabnya argumentasi Rezeki tidak ada kaitannya/ hubungannya dengam pendidikan/ijazah seseorang merupakan argumentasi yang lemah dan dapat di bantah dengan argumen lainnya sebab masuk dalam katagori argumentasi logika pemukauan. Inilah ilmu logika/mantik yang memiliki arti yaitu suatu hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Kita bisa katakan sesuatu masuk akal atau tidak masuk akal yaitu dengan ilmu mantik/logika, sehingga tidak menjadi sesat dalam berfikir.

[@arkary5073]

subhanallah....

[@user-bx6jl4xh1n]

Masyaa Allah