Рет қаралды 1,616,244
Holla~
Apa kalian dalam keadaan baik?
Berasa gak sih kalo waktu cepat berlalu?
Secepat gebetan yang tiba-tiba hilang di pertengahan pendekatan.
(Sstt. Aku lagi ngomongin kalian hahaha)
-----
Ngomongin kelanjutan project aku itu, tiap malam sebelum tidur, aku suka flashback dan recap keseluruhan hari yang aku jalani.
2021.
Sebelum menutup 2021, aku sering dilanda kegundahan dan kekhawatiran. Kali ini bukan tanpa sebab, tapi emang ada kejadian di mana aku merasa sangat dirugikan dan merasa hanya dimanfaatkan.
Ditambah “tamu” kita itu belum sepenuhnya hilang dari muka bumi.
Aku tanya sama temanku di planet Zizya, kata dia “tamu” ini gak ada di sana. Sungguh beruntung sekali!
Haruskah aku kembali ke planetku?
WHAT!
🤣🤣🤣
BALIK KE TOPIK.
Keinginanku untuk kembali ke aktivitas normal (baca:keliling travel, loncat sana sini selama setengah tahun penuh) sepertinya gak bisa terlaksana dalam waktu dekat.
Kemudian aku jadi mikirin rencana yang ingin aku kerjain di 2022.
▫️Buku? Off The Record udah tamat.
▫️Novel fiksi? Aku belom ada ide dan mood untuk ngerjain ini.
▫️KZbin? Belom bisa travel secara maksimal tapi aku harus putar otak untuk tetap aktif.
▫️Clothing Line? Aku harus irit karena belom bisa kerja secara maksimal.
▫️Film? Aku harus belajar di skala kecil dulu sebelum lompat ke layar lebar - nah ini pe-er aku untuk cari wujud dari “skala kecil”nya itu apa.
Setelah kalian baca list aku untuk 2022 terlihat sangat suram, kan?
Iya, aku juga ngerasa kayak gitu huuuaaaa
Aku gak punya bayangan dan gak ngeliat ada “cahaya” untuk yang aku mau lakukan di tahun 2022.
Walau begitu, aku tetap punya harapan dan keyakinan (kecil sih hihi) bahwa ada jalan yang nantinya akan terbuka.
Meski jalannya kecil, aku janji sama diri sendiri kalo aku bakal tetap mengambil dan melewatinya hingga jalan itu terbuka lebar.
----
2022.
Tuhan dan Alam Semesta sepertinya melihat harapan dan keyakinan kecilku itu.
Perlahan, salah satu dari list yang tadinya terlihat suram, memancarkan cahaya.
Cahaya yang masih sangat kecil.
Seperti janjiku pada diri sendiri, aku mengambilnya dan menekuninya.
Aku mulai dipertemukan kembali dengan teman kerja lama (Demitri). Dia salah satu orang yang udah kenal aku dengan sangat baik sebelum aku ada di depan layar... Yang udah aku anggap seperti keluarga sendiri - meski jarang komunikasi karena kesibukan kami.
Singkat cerita, berawal dari aku mengutarakan salah satu keinginanku dan dia menyambutnya dengan baik -- yang akhirnya bikin kami jadi intens komunikasi untuk bahas project ini.
Kemudian Demitri nyeletuk, “Gila, kalo bukan karena project ini, gue yakin lo gak pernah ketemu atau ngobrol sama gue, Ray.”
Lalu aku jawab, “Bagus dong! Berarti gue teman bawa hoki. Kita ketemu dan ngobrol karena project. Produktif dan rejeki, kan?”
HAHAHAHA
Asliiii... Itu emang salah satu kekurangan aku sih.
Terlalu sibuk sama dunia sendiri sampai lupa untuk silahturahmi dengan teman-teman lama huhuhu.
Proses perjalanan project ini sepertinya masih panjang.
Nanti saat proses ini udah rampung 85%, aku akan kasih tau ke kalian.
Aku harap kalian akan menyambutnya dengan antusias ketika hari itu tiba.
Sementara itu, tolong jaga diri kalian baik-baik. Fisik dan mental.
Kalo kalian masih melihat tahun ini suram, aku harap akan ada cahaya kecil yang datang menghampiri.
Tapi janji yah, kalian akan mengambilnya dan menggunakan kesempatan itu - meski itu belom keliatan “keren” atau apa.
Semangat berjuang untuk kita~!
xoxo,
RSW