Support by: LUXURY TRANSPORT BALI alamat: jl.puri mumbul permai jimbaran, kab. badung, bali. WA: 081311225530 instagram: luxurytransport... follow ig aku: ricsnt?hl=id
Пікірлер: 2 500
@bangjoeofficial9 ай бұрын
I'll tell you exactly why... the same thing I heard every tourist say when I was in Bukit Lawang or Medan before heading to Toba. Europeans always say "It's just a lake... we have lakes in Europe. Why would I visit a lake in Indonesia when there's jungles?" I think this is a heavy factor in why there aren't more tourists in Lake Toba compared to other places like tropical beaches and jungles. I think the key is to promote the mystic side of Samosir Island. Really dig deep into Batak lore and the things that make Lake Toba unique to other lakes. Show them it's not just another lake like in Europe. It's about the people, the culture, the warmth, the friendliness and the overall vibe of the lake itself.
@kaptenhiu56239 ай бұрын
Also tell them that Toba is not just another lake, it's a supervolcano that almost wiped out humanity 70.000 years ago. It has 50.000 cubic kilometers of magma chamber underneath, larger than Yellowstone. It might explode again in the future, so beware of it.
@JustPandaO_O9 ай бұрын
Bang bilang ke pemerintah jangan sampe hutan pinus nya disulap jadi lahan sawit 😢
@faizyusuf24709 ай бұрын
@@kaptenhiu5623 Toba lake does not lack any history and myth behind it, it's lacking the kind of charms that makes people imagine themselves that they are in another world. When we travel into another country, we want to immerse ourselves in the local culture, tradition, and the people. I'm sure that Toba lake has all of this, yet, maybe we should improves in communicating that and bring it to the newcomers
@nickyminaj7099 ай бұрын
Same thing as Beach in Lombok, many beach in Lombok are superior than the ones in Bali. But its lack of tradition and charm.
@travisbickle19389 ай бұрын
Thank you Joe, I think this is more likely the reason.
@ArieYamani10 ай бұрын
Bukan mau ngebanding2in..... sbg org luar sumatra yg traveling ke sumatra, gue perhatiin pulau weh jauh lebih asyik, padahal pariwisata di aceh baru berkembang 10 tahun lalu. Masih sangat muda. Salah 1 faktor plus yg bikin kangen sabang adlh keamanan terutama di sabang, lu letakin motor tanpa lepas kunci gak kan ada yg nggondol, balik ke hotel sampai larut malam, aman2 aja. Selain itu warganya suka membantu, spot wisatanya bersih, opsi makanan jg beragam mulai dr indo food sampai western food. Penyajian makanan jg bersih. Harga2 seragam dan standard, rental spd motor jg gampang. Jalan2 mulus. Oh ya 1 lg, gak ada tukang palak selama liburan di sabang poin2 ini nih yg bikin kangen buat balik lg ke sabang. 💪💪👍 kayaknya di Sumatera hanya sumatra barat, kepri, babel & aceh yg ramah turis dan wajib diprioritaskan utk dikunjungi. IMHO lho. 😂
@didiaditya925510 ай бұрын
Yeesss Aceh gak ada obat sih . Alam yang indah di dukung manusianya yang ramah luar biasa . Sebagai orang sumut saya lebih akuin Aceh itu terutama Sabang sangat jauh lebih menarik segalanya ketimbang Sumut
@veraveronica660610 ай бұрын
Saya ketinggalan tas kresek di taman di dalam hotel aja hilang di samosir, beli aqua botol krn sama bule harganya 20rb, org2nya ga peduli, ngerokok di kapal ga peduli di sebelahnya ada org yg ga ngerokok.. Pengalaman ke danau toba memang ga enak sih tapi aku suka alamnya udaranya bagus banget cuma org2 lokalnya ya begitu
@Mantappupe10 ай бұрын
Terima kasih semua semoga dari doakan Mendukung
@Royalking00910 ай бұрын
@@didiaditya9255aceh daerah rasis gk bagus, bahkan anjing aja dibunuh disana.
@osydianawati994010 ай бұрын
Next tlg di bahas ttg TN.Bunaken kak @Ric snt
@hutabaratoganhutabarat185610 ай бұрын
Saya dulu pernah di Nusadua Bali, rata-rata orang disana ramah dan sangat menghormati orang lain. Memang beda dengan watak orang kita di Sumatra Utara.
@wiwitriyadi18209 ай бұрын
Makanya ramah dong biar orang ga takut.
@yusufigushav_9 ай бұрын
Emang kalau di Sumatra Utara knp bang
@kennyfathur6849 ай бұрын
Mukaknya jutek2 , matok harga pun kesana kalo gak pande2 dijamin kena gilakkan
@freediy21219 ай бұрын
orang kita suka jadi tukang olah disana :D
@rzulkarnain46659 ай бұрын
Kurang melayani dan kasar
@tapdana9 ай бұрын
Aku pernah tanya ke turis asing sendiri jawabannya, mereka lebih suka pantai dan tempat yang hangat buat berjemur.karna kebanyakan dari mereka yg di bali juga orang² eropa utara,yg daerah tempat asalnya sering kali dingin banget. Danau y dan perbukitan yg indah itu banyak² banget disana,misalnya rusia dll,,serta buat havefun bali itu oke banget, selalu ada event beach, beachclub.resto hotel² dll. Intinya bule itu lebih suka tempat yg hangat yaitu pantai tropis.yg dikepala mereka datang ke Indonesia itu pantai dan tempat hangat buat berjemur yg tidak mereka dapatkan di tempat asalnya
@henrychristian484010 ай бұрын
sebagai warga kotamadya tetangga dengan danau toba ada bbrp pandangan berdasarkan pengalaman pribadi (era80an) ; 1. SDM yang masih mental wadidaw, zaman 80an kesana selalu terbawa perasaan was was, beli oleh2 harga nya overprice alias niat n'gegorok nya wisatawan. begitu juga kuliner yang tidak menyertakan pricelist. harga "suka suka awak" 2. transportasi umum yang kurang bersahabat. bila pakai jasa semacam charter/ ojek harga nya bikin shock. 3. pelayanan akomodasi yang jauh dr kata pantas untuk harga nya. 4. retribusi/pungli yang meresahkan 5. ini keluhan yg sy dengar lgsg dari calon investor. saat di rapat, ormas/ preman baik berdasi maupun non berdasi nya parah. " benefit/porsi/bagian buat kita apa?" belum juga kontribusi , lgsg nembak uda minta hak nya sebagai pemuda daerah. pengen nya ga usah kerja tp dapat saham. ini pandangan pribadi zaman itu. entahlah sekarang, apakah sudah ada revolusi mental
@cvy.2410 ай бұрын
Tambahin lg opini temen ku orang thai yg pernah kesana 2015. Orangnya kurang friendly. Taulah ya karakter orang sumatera gimana. Sedangkan ini drivernya yg kaya gitu. Gimana juga mau bikin wisatawan yg berkunjung kesana banyak klo driver yg nyewa mobilnya aja begitu g friendly sm customernya 😂. Orang yg balik dr sana bukan punya cerita yg terkesima malah punya cerita kesel 😂
@henrychristian484010 ай бұрын
@@cvy.24 ini benar sekali. Karakter org sumut yg NGE-GAS walau ngobrol biasa tidak Cocok di dunia pelayanan. Ini sangat kontras sekali dengan karakter yg d butuhkan di dunia hospitality Cocok nya dibuka Karens Diner saja disana
@juliadymarpaung8710 ай бұрын
Keren komentar nya bung. Kritiknya sangat membangun.
@yennysiregar196210 ай бұрын
mental masyarakatnya ngga mendukung, kotor, cari makanan halal susah, harga2 mahal.... sekarang wisatawan masuk Danau Toba mulai dari pintu² baru, selain Parapat, kab.Karo misalnya, karena masyarakat lebih koperatif.
@krstlln10 ай бұрын
@@henrychristian4840iya baru nyadar, org luar yg ndak tau kultur batak bisa salah anggap dgn kekasaran2 tsb, klo orang indo sih udah terbiasa dgn gaya ngomong batak dan medan. bayangin kalo di dunia hospitality tapi dapetnya suara besar nada tinggi wkwkwkw. lucu ya liat org medan ngurusin hospitality.
@rialestari312010 ай бұрын
Baru aja ke Danau Toba dan sekitarnya bulan Juni lalu (ini pertama x saya ke Toba). Sbg org yg besar dan lahir di Jkt, tapi cukup pernah bbrp x wisata ke tmp2 terpencil, kesan saya ke Toba adl : + Pemandangannya INDAH BGT PARAH. Pengen balik lg. + Masyarakat cukup ramah - Cara menyetir org lokal amat mengerikan, pdhl kami menyewa kendaraan yg diatas standar (Hiace Premio). Saya tumbuh besar dgn kenyang naik angkot tp kaget dgn cara menyetir supir sewaan kami yg memicu adrenalin -- apalagibkami bawa orgtua yg sdh lansia. - Kebersihan toilet masih minim. Kebersihan toilet di level hotel setara dgn kebersihan toilet di rumah makan tipe sederhana di Jkt -- bau pesing nyengat & air gak ada 😢 - Literasi masyarakat agak kurang. Berkali2 kami mengalami salah paham (di pihak mereka) pdhl sudah dijelaskan pelan2 & berkali2 tapi masih salah tangkap (order makanan di resto), blm lg kerja mereka LAMAAAAAA banget, jd membuang waktu. Dan ini kami alami berkali2 selama 10 hr perjalanan kami, smp lelah hayati 😅 - Harga makanan LOKAL di WARUNG makan "diketok". Ayam kampung 1 potong yg kurus dan kecil 30 rb rupiah (blum nasi, blum teh). Apakah krn kami berwajah "asing"? Menurut saya, harus dimulai dari generasi mudanya yg hrs berniat utk memperbaiki kualitas SDM, dan tentunya Pemerintah meningkatkan sarana - prasarana, agar Danau Toba lbh baik lg dan lbh menarik banyak wisatawan agar lbh berkembang.
@mosessimatupang495810 ай бұрын
Yg ini aku setuju. Itulah kekurangan kami Gagal menerapkan "SADAR WISATA" Maunya ambil untung banyak Gak mikir pembeli jadi malas Bahkan bisa bawa bekal Perputaran ekonomi bakal melambat disana Mereka bakal terpuruk sendiri oleh ulah mereka yg suka menggetok harga. Inilah peran.pemerintahnya utk melatih warganya sadar wisata itu harus ada.
@NyomanSumendra-mz9yr10 ай бұрын
Jujur ya... Bali banyak turis karena enaknya daging Babi guling. Sate babi lilit. Dan Pura pura tempat DewaDewi berstana
@deddysaputro220810 ай бұрын
@@NyomanSumendra-mz9yr bali tanpa alam yg indah mustahil banyak turis
@NyomanSumendra-mz9yr10 ай бұрын
Kalo tempat yg indah indah diluar negeri beribu ribu kali lebih indah drpd di Bali
@NyomanSumendra-mz9yr10 ай бұрын
Yg jelas babi guling nya paling enak dimuka bumi sate babi nya lagi uuueewwaaahhhh enak eeee
@ferigunawan95579 ай бұрын
Saya penduduk kota Medan, saya bertugas dikawasan danau Toba hampir 2 tahun. Saya bekerja dibawah bendera WIKA (Wijaya Karya).Masih kecil saya sering ke danau Toba dgn keluarga. Saya tugas 3 tempat dikawasan Wisata danau Toba ; 1. Parapat: Penataan kawasan wisata Parapat utk Ruang terbuka publik / RTP. 2. Mariana Resort di Tuk - tuk - P Samosir. 3. Jembatan Tano ponggol - Pangururan. Kawasan Parapat tidak ubahnya seperti kawasan kumuh, rusuh. Area umum RTP yg kami kerjakan dgn biaya milyaran sekejab sdh berubah seperti pasar tradisional, kecuali Mariana Resort krn milik swasta. Kawasan danau Toba yg masih enak dinikmati dimana tidak adanya penduduk setempat, klu sdh dinaungi penduduk setempat kawasan akan menjadi kumuh & para pengunjung selalu tertipu daya dgn biaya² yg dipatokan.
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
jika kemudian pasar tradisional bermunculan berarti mrk perlu penghasilan kan padahal dr bbrp komen warga toba yg bilang nggak ada turis pun mrk msh bisa makan dan hidup padahal jika turis datang tentu mrk akan dpt penghasilan juga selain bertani dan beternak mrk tentu perlu duit agar keturunannya bisa kuliah di luar kota tapi akhirnya jarang yg pulang utk membangun desanya
@ezrahutabarat99759 ай бұрын
Wisata danau toba harus diintegrasikan dgn wisata laut di Sibolga agar turis bisa lengkap menikmati alam seperti bali. Ada pantai...ada danau...ada gunung...ada budaya...ada kuliner.
@teulourceplox10 ай бұрын
Saya sudah dua kali ke Toba, terakhir setahun lalu. Saya bersyukur bisa ke sana, alamnya sungguh indah dan mengagumkan. Beberapa pedagang yang saya temui sudah mulai ramah. Kekurangan yang saya amati: 1. Kebiasaan buang sampah di sekitar rumah. Masyarakat lokal harus diedukasi berkelanjutan supaya mereka sadar pariwisata. Pemda juga harus memikirkan pengelolaan sampah. 2. Belum ada angkutan umum (bus) yang langsung dari kota besar di sekitarnya seperti Pekanbaru, Dumai, dll. Riau adalah provinsi yang minim wisata alam. Wisata alam terdekat ya Sumbar. Saya kok yakin ya jika akses mudah dan bagus orang dari provinsi sekitar pada wisata ke Toba. Cobalah incar dulu wisatawan dalam negeri. Orang kita mah kalau mau healing tidak kenal musim. Bayangkan ya dari Pekanbaru ke Medan naik pesawat harga tiketnya 1,7 juta. Itu belum transport Medan - Toba, belum hotel, belum makanan. Belum PP. Ya mending healing ke Kuala Lumpur tiket pesawat cuma 600rb 😁atau ke Malaka tiket Travel+Ferry cuma 750rb. Atau ke Batam cuma 700rb. Kalau mau sedikit lama di jalan ya ke Bukittinggi. Usul, rute pesawat ke Bandara Silangit ditambah di hari tertentu misal Jumat dan Minggu/Senin ke beberapa kota besar. Saya berharap suatu saat nanti semoga Danau Toba bisa menjadi destinasi wisata unggulan seperti Bali.
@xi_cuan10 ай бұрын
Sama aja, dari Pekanbaru ke Padang juga ngga ada bus, adanya travel. Sama juga ke danau Toba pake travel juga.
@parlinpurba314610 ай бұрын
Banyak bus besar ke medan,tarutung,dan sekitaran danau toba. Makmur,bintang utara,als,pmh,pinem banyak lg bro...
@xi_cuan10 ай бұрын
Dari pangkalan kerinci - pekan baru - gunung tua - Parapat (danau Toba) pun ada, bus PMH. Baru nyari tdi
@aginbayu9 ай бұрын
Soal sampah hampir sebagian besar warga indonesia hobi banget buang sampah sembarangan, saya waktu ke raja ampat liat rombongan ibu ibu pejabat buang sampah di spot wisatanya 😢
@christianwibowo511910 ай бұрын
Kita harus belajar dari BALI.....knp Bali terkenal di Dunia...karena Bali itu selain Alam indah yg terpenting ORANGnya yg super Ramah tamah... jujur... Wellcome....senyum...Lembut sekali...sgt Toleransi terhadap semua agama yg ada....tidak ada Begal...preman...pungli ...pokoknya kalau mau maju hrs instrospeksi diri kita masing2....kenapa daerah kita turis males datang ..berarti ada yg ng beres dari Rakyatnya ..itu Aja.
@romeoblue505610 ай бұрын
Pungli banyak di terminal Bali
@olivegunung10 ай бұрын
Super ramah tamah itu nggak terlalu. Yg pas dpt predikat itu: Jogja.
@MultiDivebomber10 ай бұрын
Orang Bali liat bule udah bosen....malah lebih ramah orang jakarta....bule pipinya sampe sakit dijakarta....dikit2 disapa halo mister...😂
@salmoneferi85610 ай бұрын
Pantas bule buat semena2 di sana
@Hengki_Htg4610 ай бұрын
Kayaknya anda salah persepsi lokasi atau tempat.... Di toba, keretamu parkir 1 malam diluar pagar rumah aman² saja... Mungkin yg anda maksud itu adalah kota Medan, tebing tinggi, Kisaran, khusus daerah timur Sumatera Utara. Toba untuk tingkat keamanan sangat terjaga & tingkat kriminal yg rendah....
@032-thaniamardhatillah49 ай бұрын
Terima kasih banyak atas video ini bang. Saya sebagai seorang yang lahir dan tumbuh di Sumatera Utara menjadi lebih sadar akan kekurangan daerah saya sendiri di mata turis. Ini menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi saya untuk menentukan langkah selanjutnya dalam membangun dan memperbaiki daerah saya sendiri, terutama di bidang pariwisata.
@ranojap50103 ай бұрын
parawisata pakem nya tidak jauh dari alam nya , infrastruktur kedaerah sana, Pemda nya, terakhir masyaraktnya , spt nya daerah sumut baru ada yg alam nya & infrastruktur yg berikutjya belum terbentuk ?? khususnya pemda haraus rajin undang investor hotel spt hotel plataran mereka selalu cari daerah yg unik dan yg belum padat hotel, jg undang pengusaha yg sukses dari sumut utk bangun hotel bintang5 , lobby Pemda itu sangat penting ?? kerjasama Dengan maskapai dapat harga khusus untuk ke danau Toba. ingin sukses perjuangan masih panjang tapi modal nama dana Toba sdh terkenal sejak jaman belanda ?? ( bukan the 80 & 90 saja). pulau Samosir di dalam danau Toba saja lebih luas dari negara pulau singapore??!!
@iwansherasiaxOfficial9 ай бұрын
Saya datang dari Malaysia. Serius ini adalah kawasan sungguh kaya dgn keindahan dan masyarakat sangat baik dan peramah. Cuma laluan ke sana mengambil masa berjam-jam. Jika naik bas pasti lambat mahu sampai. Boleh dinaik taraf sistem pengangkutan dan laluan yg lebih baik. 😊
@josepkarinataginting33058 ай бұрын
Iya semoga bisa dibuat Jalan nya seperti ke Genting malaysia
@iwansherasiaxOfficial8 ай бұрын
@@josepkarinataginting3305 saya suka part lori dan bas bila tekan hon. Comel hehe
@ebinsanbubarbutar315710 ай бұрын
Ini sangat mengiris hati walaupun apa yang disampaikan benar. Marilah kita sebagai orang Batak berubah sikab mental dan atitud dalam menjadikan wisatawan sebagai tamu terhormat. Masa tamu kita di gorok dengan bikin harga menyebabkan. Sungguh malu saya bila ada yang sebagian masyarakat seputar Danau Toba beranggapan ' kehadiran wusatawan tidak berpengaruh terhadap perekonomian" dia. Pandangan seperti ini segera di ubah dan itu salah.
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
yah bbrp komen diatas bilang ekonomi mrk baik2 saja tanpa turis sekalipun padahal kita melihatnya krn potensi sumut itu sgt banyak masak dianggurin gitu aja scr tehnik industri apa yg dimiliki sumut itu bisa jadi tambahan kapital yg besar tapi sepertinya memang sdm di sana blm siap sementara di propinsi lain seorang petani di siang hari nanti malam bisa nari kecak di uluwatu ada yg mahasiswa di siang hari tapi dr sore sampai malam jadi barista cafe di jogja ada yg paginya nelayan tapi sore sampai malam buka resto seafood di ntt
@kanaloke872210 ай бұрын
seindah apapun alamnya,keramahan warga lokal jg faktor penentu.Lihat bali warga lugu2,menghargai turis berkunjung.GELAGAT LOKAL berpengaruh bagi turis.
@atagatagaming872610 ай бұрын
bener, warga lokal mereka banyak preman nya
@harrychrisbanoe48709 ай бұрын
watak dan sikap masyarakat sekitarlah yang menentukan ramainya tempat wisata tersebut
@cuan_pru9 ай бұрын
@@atagatagaming8726nggak betul itu jgn nyebarin hoax ...
@syukrijaljal4209 ай бұрын
Sebulan yang lalu saya jalan jalan ke pulau Weh Sabag bersama keluarga anak anak adik ipar istri dan anak anak nya, kami sangat puas tampa rasa takut yang ada rasa bahagia, penduduk nya ramah, amannya luar biasa, kendaraan malah diparkir begitu saja semalaman diluar aman aman saja bahkan saat kami meninggalkan pulau weh, kami hanya meninggalkan kendaraan ditempat parkir sekalian kuncinya, yang punya kendaraan hanya berpesan via telepon berpesan "" kalau mau naik kapal silakan tinggalkan saja kunci dikenderaannya" kami pun meninggal kunci lalu berangkat untuk pulang. TERIMAKASIH PULAU WEH SABANG SUDAH MENAMBAH KEBAHAGIAN KAMI, KAPAN. KAPAN KAMI KEMBALI "
@gedungsate9 ай бұрын
kalo mo jumpai preman religius bali coba di sekitar pura besakih...dijamin sangat menjengkelkan
@ikuningani609210 ай бұрын
Walaupun leluhur saya asli toba, 2020 adalah pertama kalinya saya kembali menginjakkan kaki di danau toba setelah hampir 20 tahun. Menginap di beberapa hotel di kawasan danau toba. Yang saya perhatikan, kondisi nyata di lapangan adalah orang asli setempat belum memiliki jiwa melayani layaknya orang2 yang bekerja di industri turisme. Mentalitas SDM masih membutuhkan pembenahan.
@nonymuous9 ай бұрын
Karakter org kristn kebanyakan begitu
@royssche9 ай бұрын
industrinya public service, tapi pake SOP Manufacturing 😅
@ekdinsinagaekdin81829 ай бұрын
@@nonymuouskami gak butuh muslim menginjakan kaki di tempat kami,,kalian pikir kami makan karna kehadiran kalian???Kami juga gak rela tanah leluhur kami jadi tempat kalian berbuat MAKSIAT bro,,mau ada wisatawan APA tidak ada APA kau lihat kami ada menjerit??kalian itu Aja yg terlalu banyak membahas bro,,,malah kami gak berharap kalian datang bro...bilang sama teman dan keluarga mu gak perlu datang ke daerah kami,,kalau kalian datang mau RASIS😂😅😂😅...Orang2 kalian Aja sibuk datang kesana Dan cari makan di Sana bro!!!kami gak berharap orang2 RASIS datang ke tempat Kami!!!Paham kau BANGSAT
@abepandi42539 ай бұрын
Danau Toba itu karya Tuhan utk suku Batak. Wisatawan mau dtg ya dtg saja,Krn org Batak kristen juga sifatnya perantau jadi sumber ekonomi nya gak mengandalkan wisata. Itu bos biar kau tau makanya warga sana gak kek pelayan atau babu kali jilat² wisatawan. Krn mereka jiwanya perantauan hidup di tempat org,makanya mereka pun terbuka utk suku,agama lain. Mayoritas Kristen tapi bisa berdiri mesjid dan org luar buka usaha disana,coba klo di Aceh sgt primitif dan rasis
@nonymuous9 ай бұрын
@@abepandi4253 lah kok bawa2 Aceh? Yang rasis siapa ya?
@user-nc2um1ny7z9 ай бұрын
Sebagai pendatang yg sudah 13 tahun di Sumut, sumut itu kebanyakan ketua, potensi wisata yg luarbiasa tp terlalubanyak ketua yg panggaraon makanya banyak kutipan liar, mereka nyebutnya retribusi, uang habis untuk uang retribusi doang, belum lagi disana di daerah yg mayoritas kristen belum support wisata halal, paling gampang ya mie instan dan minimarket... Beda banget dengan tetangganya aceh dan Sumbar, wisata mereka murah2 bahkan gratis, makanya uang bisa habis buat jajan, bukan habis buat bayar kutipan/retribusi
@juragankadal2an10 ай бұрын
Hotel Dan villa Yang DIKELOLA GM2 ASING(BULE) LEBIH BAIK/LAKU KARENA MEREKA MEMPUNYAI PENGALAMAN / HUBUNGAN KUAT DENGAN JARINGAN TA(TRAVEL AGENT) BESAR2. POINTNYA MEREKA PERCAYA SAMA GM2 ASING KARENA KREDIBILITASNYA TERJAMIN. GM2 ASING TEGAS SEKALI, DALAM KERJA DAN ESTETIKA BUILDING. MEREKA CONROL SEMUA LINI DALAM PERHOTELAN, DARI HOUSKEEPING SAMPAI FRONT OFFICE. INI PENGALAMAN SAYA DALAM MENANGANI SYSTEM PERHOTELAN SELAMA 3 TAHUN, PERNAH 6-7 BULAN DI BALI, BISA MERASAKAN PERBEDAAN GM LOKAL DAN GM ASING.
@alimsutrisno84610 ай бұрын
Faktor keamanan adalah salah satu faktor utama, di Bali mau keluar tengah malam juga tak ada rampok dan copet, tak ada yg mengancam keselamatan, apalagi akhir2 ini banyak kasus begal di Sumatera Utara turut memperburuk citra daerah2 di Sumatera Utara.
@achmadnasrudin51510 ай бұрын
Musti harus ada promosi2 keluar negeri dan dibarengi dg acara2 atau pestival dan mungkin bisa dibuat sesuatu yg menarik dll
@nyomanastawan996610 ай бұрын
Keamanan adalah hal paling sensitif di dunia wisata
@Zoena8210 ай бұрын
Masa iya mau wisata ke daerah dgn tingkat kriminalnya tertinggi di Indonesia 😅
@xi_cuan10 ай бұрын
Itu Medan dan sekitarnya. Jgn jadi menyamakan satu sumatera Utara rawan begal
@MisteriSumatera8810 ай бұрын
Woi...kelihatan banget kau tdk pernah ke danau toba...😅..sejjaka kapan danau toba banyak begal
@yosafat.jefry.nainggolan9 ай бұрын
Saya orang Medan, dan saya sangan setuju dengan semua pendapat abang pada video ini. Semoga Danau Toba bisa segera berbenah!
@robin_arianson10 ай бұрын
Yg bisa mempengaruhi org mau berwisata, menurut pendapatku : > Transportasi yg memadai & bervariasi > Infrastruktur yg baik, entah jalan, terminal, bandara, stasiun > Keamanan berwisata > SDM yg baik : ramah, pelayanan yg baik sehingga org bisa betah.
@naurahcirazayda99210 ай бұрын
Saya pernah kesana 2x ditahun 2006 kebetulan dapet tugas dimedan 6bulan , klo menurut saya orang² disana walau klo ngomong agak nge-gas tapi sebenernya pada baikkk, saya sampai terharu dulu pada welcome bgt diajak jln² salahsatunya ke danau toba, bener² amazing bgt pemamdangannya berasa liat kalender pemandangan alam, semoga berkembang samosir danau toba dan sekitarnya
@1708197810010 ай бұрын
Walaupun baik tapi ngegass yang namanya tidak ramah .... Jadinya kebaikannya tertutupi gass .... Sedangkan manusia itu apapun etnisnya tidak suka gaya meledak - ledak.
@parlinpurba314610 ай бұрын
Sekarang malah hancurrrrr alamanya karena ulah pengusaha brengsekkkk. Sangat beda jauh jauhhhhh
@sukriteri885910 ай бұрын
Percuma kalau hanya pemerintah yg aktif mempromosikan danau toba,yg paling penting masyarakatnya harus punya kemauan dan kesepakatan bersama untuk mendukung seluruh lini aspek untuk menjadikan danau toba sebagai destinasi wisata di SUMUT.
@yanamulyana571610 ай бұрын
Mka dari itu masyarakat itu cuek GK mau danau Toba seindah itu tidak perduli
@ketutarsana854710 ай бұрын
yah begitulah nasib danau toba.....
@elinamanansi550810 ай бұрын
setuju kalau bisa diedukasi seperti di Dieng
@xi_cuan10 ай бұрын
@@yanamulyana5716 siapa bilang cuek? Dulu hampir semua penjuru danau Toba ada kerambah apung. Sekarang ngga ada, itu artinya masyarakat mendukung, jalan malam kau naik motor disana aman. Klo belum pernah ke sana jgn bikin hoax bikin wisatawan takut.
@irwantirta132410 ай бұрын
pernah ke Danau Toba th 80 an alam yg indah semoga Danau Toba bisa semakin menyerap Turis Mancanegara dan semoga Turis Asing yg datang ke Indonesia per tahun bisa mencapai 40 juta orang per tahun seperti Thailand, jadi industri pariwisata kita semakin kokoh dan bermanfaat bagi warga nya juga
@cherubimseraphim29869 ай бұрын
😩 Sy tinggal di Jkt, tapi sy kelahiran Balige Sumatera Utara. Sy akui bahwa sumber daya manusia dan kemampuan Pemda mengelola kawasan Danau Toba sangat banyak kekurangannya. Sebaiknya tamatan SLTA dididik tentang Pariwisata di pulau Jawa atau Bali, minimal 3 tahun, agar kelak mereka bisa menyesuaikan standar pelayanan dengan standar Jawa dan Bali.
@chokynapitupulu25939 ай бұрын
orang2 sekitar danau toba kurang ramah apalagi sama turis asing... mereka cuma mikirnya money... money..... money.... kalo gak ya pasti ada aja yg bilang Pukimak lah kau.... itu yang perlu dirubah sama masyarakat sekitar danau toba...
@mualimblock30649 ай бұрын
lho emang disana gak ada SMK pariwisata atau kuliah jurusan pariwisata ?
@chokynapitupulu25939 ай бұрын
@@mualimblock3064 di Medan ada BPLP Tapi disini kita bicara hal Yg mendasar yaitu tradisi dan mental manusia setempat… pada dasarnya orang Sumatra utara itu temperament dan Ya begitu Modelnya… kurang friendly Kalo buat turis,,,
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
@@chokynapitupulu2593 dunia pariwisata itu malah soal uang juga tapi memang dikelola agar nilai tambahnya lbh besar makan ditepi sawah yg jauh pun bisa lho turis datang menginap di area tebing pun ada secara tehnik industri sumut itu punya buanyaaaaakkkk potensi yg wakatobi yg kepulauan saja mana jauh dr peradaban jadi tujuan para diver blm lagi para peselancar yg tujuannya hanya main air dan bukan ke mall
@chokynapitupulu25939 ай бұрын
@@mariaannainditahernawati7132 saya baru aja liburan ke Sumatra tahun lalu dan Emang saya gak liat satu pun turis asing di sepanjang dari pahae, tarutung, danau Toba Bahkan sampai Medan juga saya gak liat ada turis asing atau bule… kita Mau bicara uang anggaran seberapa banyak nya juga Kalo masyarakat setempat gak ramah sama pendatang Ya mana ada Yg suka datang…? Kita bandingkan aja sama daerah2 lain di indonesia.. Dimana daerah Yg banyak di kunjungin wisatawan manca Negara pasti warga setempat nya ramah dan welcome sama pendatang, disamping wisatawan punya tujuan2 wisata yg beragam itu Tinggal pilihan mereka… Tapi soal warga Yg ramah itu kayaknya faktor Yg mendasar Ya…
@supardiwayan956610 ай бұрын
Saya pernah sekali mengajak 2 orang asing berkunjung ke Danau Toba. It' s very beautiful. Soal friendly, mereka cukup friendly cuma kalau bicara terkesan ngegass. Okelah ini soal kebiasaan. Permasalahan yg saya lihat: 1. Infrastruktur yg blm cukup mendukung. 2. Pedagang lokal sepertinya suka memanfaatkan kesempatan kalau mereka tahu kita 'orang luar'. Kalau beli sesuatu mereka 'main palak' aja. Selain harga barang yg tiba2 mahal, utk senyumpun mereka mahal. Bandingkan org Bali yg walau dimarah pun mereka akan tersenyum. 3. Faktor SDM masih parah, sedikit sekali yg mampu berbahasa Inggris bahkan yg paling mendasar sekalipun. Padahal orang Batak dikenal pintar-pintar dan ulet. 4. Kepedulian masyarakar thd kebersihan lingkungan masih minim. Sepertinya passion masyarakat lokal bukan di industri pariwisata karena mereka terkesan cuek bebek saja. BTW, saya beli 1 kg mangga yg kata pedagangnya mangga termanis di Samosir. Soal harga jangan ditanya, 2 kali mehong di Bali. Sampai di penginapan saya coba cicip, alamakk.. kecut poll!
@twelvehalo292910 ай бұрын
Setuju bgt...
@seventinarosalina963010 ай бұрын
Ada benarnya. Hidup warga disana itu sangat susah, dari segi pertanian aja pun ga sebagus yang di tanah karo. Itu sebabnya banyak penerus yang merantau keluar untuk mengadu nasib. Mereka bukan ga mau maju dalam bidang pariwisata, hanya saja pemerintah tidak mendukung mereka dan pariwisata disana (banyak pejabat pemerintah di sumut yang korup). Makanya kalo liat turis harga pada dinaikin (ibarat lihat rezeki nomplok). Kalo pemerintah mau aja dukung perekonomian warga sana melalui pariwisata, pasti ya bakal maju.
@rinim.60310 ай бұрын
Saya sebagai warga Sumut : Danau Toba sungguh sangat Indah, Alamnya luar biasa. Namun perlu dibangun kesadaran kesiapan masyarakatnya setempat dalam menyambut turis baik lokal maupun mancanegara. Hal ini juga ada pengaruh dari budaya , karakter dan tradisi setempat. Contoh: seperti Bali & Yogyakarta, masyarakat setempat sangat sadar bahwa peningkatan ekonomi mereka bergantung dari pariwisata.
@henrychristian484010 ай бұрын
Danau toba pernah menikmati nya era 70an-80an Tp pada kapok ga balik2 lg. Salah satu faktor nya SDM setempat yg barbar pada zaman nya. Semoga generasi skrg sudah membaik
@@johnhunter8618 ada ada saja masasih bh tulang bertebaran
@belawantingang977910 ай бұрын
Betul. Masalah SDM & Keramahan masyarakat lokal
@hansmom38359 ай бұрын
Bangggg makasihhhh udah suka dan cinta sama danau toba , udah perduli sampai dibuat pembahasannya sedetail ini Semoga kedepannya doa dan harapannya pelan2 terwujud. Bisa minimal 1jt turis ke danau toba
@dhevikalit9 ай бұрын
Saya yang asli tinggal di Daerah Danau Toba , dan Kuliah Pariwisata sangat setuju atas tanggapan ko ricky ,Banyak anak muda yang berlomba2 kuliah dan kerja diluar kota ketimbang kerja di daerah sendiri karena mereka merasa lebih dihargai disana. Padahal kemajuan zaman sangat perlu Sdm2 yang kreatif untuk pembangunan Hotel dll sayangnya mereka tidak mau melanjutkan bisnis pariwisata dari orgtua. .Jadi ya ide nya itu2 aja , lamban perkembangan . Namun ada juga rasa gengsi yang tinggi , tinggal di Kampung , soalnya yg aku liat kawanku kebanyakan gitu😂
@ritasyantikcoy38549 ай бұрын
@TheRocktion inilah
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
adakah para perantau dr sumut yg kembali utk membangun pariwisata di sumut spt resto atau hotel atau cafe? krn ini membutuhkan bantuan warga lokal juga utk supply bahan makanan
@yainilahcoyyyy8 ай бұрын
Ada banyak kok yg org asli toba yg kerja disana bagian wisata. orng batak itu kerja bnyk di seberang, di dunia persawitan.
@Persinggahanhiu10 ай бұрын
Bulan lalu ke Danau Toba, kaget ada yang karaoke dengan suara kencang dari jam 22.00 malam sampai 03.00 subuh! Pagi-pagi tanya sama pihak resort, katanya sudah budaya disana kalau malam minggu atau libur sering karaoke tanpa menghiraukan ketenangan tetangga. Menurutku ini budaya yang semau sendiri.
@tjhongkianhok102910 ай бұрын
Betul banget, gak ada aturan , banyak nyamuk,
@jkfsyh202210 ай бұрын
Kalo di Bali suara ayam berkokok aja diprotes turis asing.
@irwanwan621710 ай бұрын
Kalo udh ada tuak , mana peduli norma sosial
@aryo290210 ай бұрын
Y kalo mau tenang tinggal di kampung namanya jga tempat wisata rekreasi tempatnya org hepi di kampung sja ada suara adzan
@batamclanzz10 ай бұрын
@@aryo2902 Waduh... Masa Karaoke disamakan kayak adzan bos... mana ada adzan dari jam 10 malem - jam 3 subuh.. paling lama 5 - 10 menit suara adzan itu.. anda jgn sempit begitu lah.. 😴
@yaolao-oo7mz10 ай бұрын
Di BALI selalu Ramai. Karena ADAT DAN BUDAYA masih terus di lakukan dengan mempertimbangkan BAHWA BUDAYA yang mereka lakukan Tak mempersulit, Orang lain itulah KENAPA SAAT DI BALI SEPERTI DI DUNIA LAIN . mungkin itulah salah satu Sebabnya, lebih memilih Ke BALI.
@mangganoofficial648810 ай бұрын
Kalau budaya semua daerah punya budaya masing2 yg indah juga. Bali itu selain indah tapi promsi pulau itu sudah dari jaman belanda blm lg dr dulu banyak event besar dsna hingga infrastrukturnya bagus.Lombok dan NTT sedang membangun ..mùngkin 5 tahun kedepan akan semakin bergeliat
@wherehouseproperti539110 ай бұрын
Kwkwkw kyk apa tuh promosi Bali pada jaman Belanda?...kwkwkw..lalu yg mempromosikan sp?..kwkwkw .setahu gua sih..Bali itu mulai di kenal luas .oleh media eropah Krena perang Puputan itu.rmna waktu itu masyarakat Bali semua turun ke jalan anak anak wanita semua hunus senjata melawan Belanda..darah .dan jasat bergelimpangan di jln..Krena total Litas itulah menggugah media eropah untuk memberitakan di sana..sehingga muncul pertanyaan..apa sih yg msyrakat Bali pertahankan ?..Samapi ke anak ank hunus senjata?..dan ini menurut sy bukan promosi..tpi lebih ke kerakteriatik manusianya..salam cerdas
@ksam898710 ай бұрын
@@mangganoofficial6488semua daerah pny budaya. Tapi udah pudar. Hanya bali yg tidak merubah agama leluhur mereka. Yg lain sudah anti patung. Anti pakaian terbuka, sedangkan budaya leluhur nya berpakian terbuka. Susah la. Hilang sudha jati diri, jadi nya timur tengah
@Zoena8210 ай бұрын
@@ksam8987kalau patung jadi tolak ukur,, di toba juga ada patung tapi tetep aja sepi 😁... malaysia mayoritasnya muslim tapi wisatanya jauh diatas bali. Gak usah overproud dgn bali sebab kalau dibanding sesama negara asean,, Indonesia masih dibawah malaysia, singapura, thailand vietnam dll dr segi jumlah wisatanya
@Zoena8210 ай бұрын
@@ksam8987kalau agama jadi penyebab jumlah wisata,, kenapa tempat wisata di India banyak yg dicibir padahal india dan bali agamanya sama.. malah turki, dubai, mesir, maladewa selalu jadi tempat tujuan wisata.
@YunusSimbolon10 ай бұрын
Ric snt@ saya sudah 3 lebih mengikuti diri mu dari KZbin.saya lihat pemikiran kamu sangat" maju/dewasa.❤❤❤❤ Saya ini fans kamu,saya ingin berjumpa dan bercerita banyak bersama dirimu ric. semoga kamu baca comen saya.🙏🙏🙏🙏
@gixx27278 ай бұрын
Semoga danau toba semakin majudan wista semakin berkembag dan banyak lapangan pekerjaan semoga danau tobabukan hanya tempat ajang lomba formula one power boat tapi alang kah gembira heppy 😂😂😂😂😂😂😂 kedepan diatas kapal pesiar menggelingi pulau samosir
@drun21210 ай бұрын
Obyek wisata berhawa dingin memang kurang diminati turis asing... mereka lebih senang ke pantai sambil surfing...itu juga yang terjadi di Bali... Bedugul dan kintamani, 2 obyek wisata berhawa sejuk... dingin...kurang diminati oleh turis asing... apalagi kalau warga lokalnya gak welcome atau pakai aji mumpung... semakin alergi turis asing ke sana
@dewimossvideo286410 ай бұрын
Wisatawan manca negara biasanya liburan mencari pantai dengan one pack package yaitu hotel, transport, mall, restaurant, tempat-tempat wisata dan keramahtamahan penduduk lokal dengan budaya yang masih kental tetapi toleransi
@zulkarnainkoto968510 ай бұрын
Kalau mau tau apa sebab nya.... Koq danau toba sepi turis...? Tanya masyarakatnya sendiri?... Tergantung mereka mau tdk belajar jadi masyarakat ramah turis.... Seperti di daerah lain. L
@shine-light10 ай бұрын
@@zulkarnainkoto9685 Tidak usah bilanglah penduduk lokal tidak ramah. Yg namanya kita orang Indonesia raya ini mah dimana-mana ramah, itu udah cap istimewanya orang indonesia. Gak ada tuh pengecualian utk daerah tertentu yg konon penduduknya tidak ramah (apalagi pada wisatawan mancanegara) semua orang Indonesia itu ramah. Jangan samakan kota medan dgn wilayah danau toba. Mgkn kota medan punya stigma yg kurang bagus dipikiran orang2. Tapi danau toba itu sama sekali berbeda. Medan adlh kota besar dgn segala hiruk pikuknya, dgn segala jenis orangnya, dgn kriminalitasnya, dll. Danau toba itu daerah dgn budaya yg kental, penduduknya msh hidup dibawah naungan adat istiadat, daerah minim kriminalitas, tidak ada masalah dgn toleransi. Tapi apa yg dibilang sis dewi diatas benar, turis itu mayoritas butuh tempat liburan dgn paket komplit. Ya hotel, mall, pusat hiburan, keindahan, keunikan, kemudahan. Apakah semua itu udh tersedia disana?
@xi_cuan10 ай бұрын
@@shine-light untuk pusat perbelanjaan oleh2 banyak di sekitar wisata danau Toba. Tapi klo mall, belum ada. Ya kali ke tempat wisata nyari mall? Klo hotel yg aesthetic juga banyak tersebar di berbagai penjuru, mau view menghadap danau, atau view hutan pinus/bukit tersebar di berbagai penjuru. Untuk makanan, terutama untuk kawan2 musim juga banyak, tapi mahal klo di daerah wisata, karna penjual sedikit sementara demand tinggi. Jadi klo mau makan kawan2 musim, melipir dulu sambil keliling danau Toba buat nyari makanan, nasi Padang harga standar banyak di sana. Klo yg mau selain nasi Padang tinggal google maps aja sekalian liat review pengunjung. Ingat untuk daerah wisata yg belum pernah ke sana, google maps sangat membantu. Rumah makan halal dgn berbagai menu banyak disana, tinggal melipir yg mana paling dekat dan review positif dari pengunjung
@itmict3269 ай бұрын
klo yng sya amati turis asing danau toba turis yang gak suka keramaian. mereka suka alam dan ketenangan,
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
biasanya setiap negara akan punya daftar wilayah negara mana saja yg dianggap aman dan itu diinfokan utk warganya jika mrk ingin liburan ke suatu negara infrastruktur jalan dan bandara itu biasanya wajib krn bisa saja sesuatu yg buruk terjadi misal kalau di plus 62 itu rawan gempa dan erupsi makanya sdh diwanti-wanti utk hal tsb utk wisata sendiri juga tergantung negaranya warga eropa yg tinggal di kota akan senang jika ada fasilitas yg mirip dg negaranya tapi warga eropa yg tinggal di pegunungan atau daerah pinggiran akan lbh suka wisata alam dan yg namanya wisata natural tentu nggak ingin ada kebisingan spt live musik berjam jam atau berhari hari kan?
@ritasyantikcoy38549 ай бұрын
Danau Toba Samosir Sumatera Utara Indonesia sangatlah indah dan luar biasa.. namun yang perlu diperhatikan dan dibenahi adalah semua yang ada sekitar perlu dibenahi dan disosialisasikan agar wisatawan bisa lebih nyaman tidak ada rasa takut dan kapok untuk kembali kesana... Pengalaman kurang nyaman pernah saya alami disana.. parkir mahal suka suka.. petugas parkir sangar ucap katanya keras.. semua serba mahal.. sehingga saya kapok untuk kembali kesana.. sayang Danau Toba sangat indah 😮
@videounik_019 ай бұрын
Saya sering kesana, setahun bisa sampai 3/4 kali kesana, dan tarif parkir hanya 10k, naik banana bot hanya 25k, makan hanya 20-60k/orang, aqua botol hanya 5k, minuman jus dll hanya 10-25k.. Terus mahalnya dimana??? Apakah semua yg saya sebutkan itu mahal.!!! Saya rasa tempat wisata murah hanya disana, bahkan didaerah saya makan ikan bakar 1ekor 250k, disana hanya 100k😑😑😑
@rosnihartatimatondang88659 ай бұрын
Kekurangannya banyak.
@adheensfpv9 ай бұрын
Tanpa harus nonton video sampai habis, udah ketebak apa penyebab orang malas ke Danau Toba.. 🤭 Beda dengan di Bali, keluyuran malam jam berapa aja aman tanpa ada rasa was-was sedikitpun.. Masyarakat Bali juga ramah dan menghormati orang lain (pengunjung/turis). Pernah suatu waktu mengunjungi sebuah tempat makan terkenal sehingga harus antri sampai keluar karena ramai. Tiba-tiba serombongan anak muda asli orang Bali yang ada di depan menyuruh saya dan teman-teman maju menggantikan posisi mereka. Karena tidak enak, saya menolak niat baik mereka tersebut. Tetapi mereka tetap memaksa sambil berkata,"kita bisa ke sini kapan saja, kita ingin Mas dan teman-teman bisa menikmati keindahan Bali dan kulinernya meskipun dalam waktu yang terbatas".
@david-ct4yz9 ай бұрын
Salah, kalau soal keamanan itu gampang aja untuk dibenahi. Ini lebih ke lifestyle. Semua tempat tujuan favorit turis itu tidak ada batasan budaya. Tempat tersebut wajib bisa menerima kebudayaan yang dibawa oleh asing. misalnya berbikini, party.
@RYADISU9 ай бұрын
lu jatuhin emas juga di danau toba gak bakal hilang tod. Itu daerah masih daerah adat
@payy65279 ай бұрын
@@RYADISU Wong jatuhin koin aja direbutin kok apalagi jatuhin emas😂😂
@RYADISU9 ай бұрын
Jatuhin koin beda bro, itu hiburan... Saya juga dulu sering rebutan koin di air waktu anak2
@payy65279 ай бұрын
@@RYADISU Sy pernah beli daging b2 di dantob dan dikasi daging basi alias ditipu, cm daging aja nipu konon pl emas dihamburkan hahahha
@zezovan87010 ай бұрын
Tahun 2000an awal saat kuliah saya banggakan danau toba ketemen temen luar daerah saya , saya ajal juga keliling samosir bahkan mandi di pemandian air panas yang dulu nya masih sedrhana banget , alami banget , penduduk ramah ramah , gak ada yang ganggu saat keliling kota sepulang dari air panas sampai hotel yang di tengah kota paling cuma anjing atau babi yang berkeliaran taoi tep menambah ke asrian kota , fi 2022 saat habis pandemi saya bersama teman balik kesana suasana banyak berubah infrastruktur lebih baik bahkan di air panas ada hotel lebih indah , jalanan juga bagus. Apa lagi ada jembatan yang baru selesai di bangun yang beda cuma pemuda nya 😁 sedikit resek bahkan saat duduk duduk tidak jauh dari pusat kota di pnnggir danau kita di minta uang minum katanya Buat keamanan 😁😁😁 ngakak , umur paling belasan tahun , malas cari ribut bukan takut ya , saya anggap aja lasih sedekah 10 rehu , dan terakhir keramahan dulu yang saya dapatkan kalau duduk di warung makan atau tempat belanja oleh oleh sudah tidak seperti dahulu lagi, moga kedepan jadi lebih baik ya
@carloskaifu781410 ай бұрын
Kurang ramah ,maaf kmr mandi nya aj gk bersih ,sy pernah tegor yg jaga kmr kecil knp gk dibersihin spy jgn bsu ? Kota Wisata contoh dong darrdh Jogja ,Bali ,dll
@nimrotrional14910 ай бұрын
Sebagai orang Batak, walaupun bukan dr daerah tsb, memang ciri khas keramah tamahan perlu sekali dibangun oleh masyarakat yg tinggal di Toba, sehingga turus atau wisatawan yang datang kesana terasa Wellcome. Tempat sampah yang memadai harus ada disamping warganya tidak membuang sampah sembarangan. Prasarana bis, sepeda, speed boat maupun akat bantu sebagai tempat singgah harus sesuai dengan keinginan wisatawan yang datang ke Toba. Kita percaya bahwa Tuhan pasti menolong kita. Amen
@Flogimuhammad10 ай бұрын
Orang Sumut orng dengki dan irih , jadi agak susah bang . Dan belum lagi disana kebanyakan cakap bang
@parlinpurba314610 ай бұрын
@@Flogimuhammad kau orang mana rupanya,biar saya tau dlu sebelum saya komen selanjutnya....
@Flogimuhammad10 ай бұрын
@@parlinpurba3146 orang Indonesia bg
@user-kf9zz1lv1z9 ай бұрын
@@parlinpurba3146banyak cakap gak terima kau lae,buktinya banyak warung teh,tuak,kopi tempat kita ini untuk markombur koyok-koyok
@user-up1rz6sn6o9 ай бұрын
Makasih y ko..atas sarannya pada km orang sumut terutama teruntuk warga danau toba,semoga terwujud segala perbaikkan dan peningkatan di danau toba km tercinta,salam jg buat temanku leonando nainggolan di samosir👍
@julitasar8 ай бұрын
terimakasih video keren nya… benar banget ini, sy juga gemes lihat Danau Toba kog ga ada hotel2 bintang 5.. Yuk putra putri sekitar Danau Toba utk mau membangun Danau Toba jgn menyerah lihat kondisi saat ini.. lihat sisi positif nya Danau Toba. Orang lokal bisa kog di ajak kerja sama..
@badaksumbu775810 ай бұрын
Sy dari Singapura pernah ke sana, memang indah banget. Sangat di sayangkan kalau tmpt wisata yg sangat indah ini seperti terbengkalai..Pemerintah Indonesia wajib hidupkan kembali danau toba..perlu upgrading especially penginapannya & oraganize more international events...
@INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI10 ай бұрын
Tionghoa kah?
@roslanjohari291010 ай бұрын
@@INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI melayu tu
@jamat758110 ай бұрын
Harus ada kepedulian dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pariwisata... perlu ada kalender atau kegiatqn budaya yg dikemas menarik berdasarkan kearifan lokal.. dan setiap produk budaya yg ditampilkan bisa dikemas dan dijadwal bergantian.. sehingga ketika para turiss berkunjung bisa jelas detinasi yg dituju dari awal hingga akhir perjalanan wisata disana..
@Naleakakakcantik10 ай бұрын
Aku org sumut,tepatnya dari daerah objek wisata gunung leuser bukit lawang,, Bukit lawang merupakan tujuan utama turis asing terutama org barat,mrk lbh tertarik ke bukit lawang krn alam,fauna,flora,raint forest yg gak mrk temukan di belahan eropa,asutralia,US,klo danau di negara mrk jauh lbh bagus,lbh bersih,lebih katanya,mrk melihat apa yg mrk blom pernah lihat,klo dari data pengnjung wisman ke toba dari sing,malay,brunai, Tp pemerintah anggap wisata di kampung ku sebelah mata,mrk focus ke toba dlm pembangunan yg kebanyakan skrg cuma jd wisata dadakan viral dan meredup,sedangkan bukit lawang trs menjadi destinasi utama barat t di lupakan ,
@nofankei9 ай бұрын
Regenerasi penting dilakukan utk mendorong minat wisawatan lokal & luar, karena generasi muda melek digitalisasi & mindset terbarukan yaitu paham investasi
@user-xw4gw7ef6b10 ай бұрын
Orang Batak tidak cocok untuk industri perhotelan yang mana membutuhkan kesabaran dalam melayani orang Dan masih maraknya berlaku sistem palak di Sumut
@ahmadnikidoskaufmann10 ай бұрын
Wadduuuhh
@yainilahcoyyyy10 ай бұрын
Di batam bnyk orng batak kerja di industri perhotelan bray, g tau knp di toba malah sebaliknya.
@halinmuqron758810 ай бұрын
naaaaaaaah iyaaaaaaaa betul sekali saudara
@Ms.Dear969010 ай бұрын
@@yainilahcoyyyyyuppp… I ❤ batam Tahun 2021 terakhir ke batam, mmg the best. Org2 sana termasuk Grab driver sgt open minded, mungkin krn jiran dgn negara2 maju, yaitu SG, MALAY
@arileo630410 ай бұрын
Jadi pedagang di luar daerah mereka saja begitu keramah - tamahannya kurang
@nyomanbd500710 ай бұрын
Faktor kunci pariwisata : 1. Alam yang indah, bersih dn tertata 2. Penduduk lokal ramah dn menjamin keamanan 3. Pendukung (hotel dn infrastruktur)
@odonastawa425610 ай бұрын
Adat istiadat,budaya , kearifan lokal , sumberdaya manusia , keamanan dan kenyamanan , yang harus benar2 ditonjolkan di danau toba. Tempat wisata hanya sebagai wadah , banyak di indonesia ini tempat2 wisata yang indah . tanpa kata2 semua yang di atas tidak akan berhasil.
@nazaruddinnasutionnazar93479 ай бұрын
seharusnya daerah sana sudah ada bandara international seperti bali, kalau bandara kuala namu jauh .. jalannya pun kadang tak bagus , lagian kalau sudah ada bandara international di siantar dipastikan ramai, sebab banyak juga TKI asal siantar atau yang kuliah di medan, atau kota2 besae lainnya diindonesia
@okkalaubegitu211910 ай бұрын
Bagus banget masukkannya buat perkembangan wisata Danau Toba 👍💯
@RizkiRamadan10 ай бұрын
Yok bisa yok, orang batak kan banyak yg pintar dan kaya ya. Bangun Danau Toba untuk kemajuan wisata yang semakin berkelanjutan🔥🔥
@mycourse124310 ай бұрын
Ogah. Banyak preman palaknya
@Usber110 ай бұрын
Saya orang Batak dan punya rumah di pesisir Toba. Dari pengamatan dan pengalaman saya, yang membuat Danau Toba sepi wisatawan adalah akses jalan dan kesiapan SDM menyambut wisatawan. Bahasa Inggris masih jarang dikuasai warga sekitar. Kemudian pelaku usaha kecil sering kali "tembak harga", sehingga wisatawan kerap memilih belanja di minimarket. Tapi saya pernah ngobrol dengan warga disana, jawaban mereka sungguh menyentuh hati. Kira-kira begini, "Ada dan tanpa investor dan wisatawan, Toba akan tetap indah, kami masih bisa makan dan hidup damai. hotel - hotel disini pun sebenarnya tidak memberikan dampak besar, mereka datang justru hanya merubah standar kebahagiaan. Tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar juga".
@yokozeith77310 ай бұрын
Kacau bang,saya pernah ke danau Toba beli Aqua aja 20 ribu😭😭😭
@yainilahcoyyyy10 ай бұрын
@@yokozeith773gue ke jogja malioboro beli roti atau bakso aja mahalnya minta ampun dan gk enak. padahal di medan makanan begitu murah dan enak2. disetiap daerah ada tukang tembak harga bro. Itu harus kita benahi.
@zeus-jupiter10 ай бұрын
Di jabar juga setiap tempat wisata banyak pungutan.haya apalagi.
@harrysimamora10 ай бұрын
@@yokozeith773saya pernah ke puncak bogor bayar uang parkir gak ngotak uang parkirnya sampai jutaan😂
@macbett332410 ай бұрын
@@harrysimamoraPengarang Handal 😅😅
@urayedo72569 ай бұрын
Alhamdulillah bulan Juni kemaren sudah pernah ke Danau Toba, 3 hari keliling ke sana dan itu tempatnya keren bangeett. 🤩❤️
@ivanjambi836510 ай бұрын
Ada banyak penyebab danau toba.. tidak bisa dibandingkan dgn bali.. 1. Penduduk danau toba sedikit 2. Akses kurang 3. Adat dn budaya yg tak mengijinkan hal2 yg terlalu bebas 4. Pengetahuan masyarakat 5. Penerusnya atau generasi muda pada keluar. Merantau 6. Karakter masyarskat yg blm sadar wisata 7. Pemodal yg tidak ada. 8. Masyarakat yg tidak terlalu berniat mengembangkan wisata sbg penghasilan 9. Masyarakat berfokus mencari pendidikan keluar bahkan keluar negri. 10. Pada umumnya masyarakat mencintai Danau Toba sebagai kampung halaman. Bona pasogit bona ni pinasa. Sejarah moyang dan leluhur. Jdi bukan fokus sebagaj tempat wisata. Tetapi fokus sbg tempat kampung halaman nenek moyang yg harus dijaga dn diingat sebagai pemersatu.. 11. Dll.. dll..
@jaranggoyang-yq8mj10 ай бұрын
Banyak scammer, pengalaman rental motor di samosir malah ditipu soal aturan jam pemakaian. Coba deh masyarakat batak tingkatkan SDM nya
@yainilahcoyyyy10 ай бұрын
Hahahahahahahajaja 😂😂😂
@jaranggoyang-yq8mj10 ай бұрын
@@yainilahcoyyyy ga ada yang lucu bang
@tonnyfernando131810 ай бұрын
Negara tkg parkir org mls dtg
@JuraganBatik10 ай бұрын
@@jaranggoyang-yq8mjdia menertawakan keadaan bre, bukan kondisi kamu yang kena scam,, sepertinya begitu
@yokozeith77310 ай бұрын
- Pungli masih bertebaran Di danau Toba - Harga air mineral aqua 20 Ribu.. ga wajar banget - attitude orang sana kurang bagus,kalah jauh sama orang bali/lombok😊
@pakcarolchannel433010 ай бұрын
Gak usah berlebihan lah,mana ada di danau Toba jual aqua 20 rb ??? Jgn sok tau lah..
@josiasibarani976510 ай бұрын
@@pakcarolchannel4330 ada
@ereinaldy2010 ай бұрын
sok tau,, attitude ??? sok tau !!!
@jalansantai350410 ай бұрын
Sy orng sumut.tapi kalw liburan sy pilih bali .kalau liburan yg penting nyaman dan orng lokalnya ramah dan tdk mengetok harga2. Kalau didanau toba ?????? Jawab sendiri
@otanation257210 ай бұрын
liat mba, ada mas pungli yang ga terima
@meitysilaenbeslar9 ай бұрын
Faktor keamanan di Danau Toba dan sekitarnya…sepertinya masyarakat di sana belum sadar akan pentingnya pariwisata…Sampah belum diolah dengan baik, terus kenyamanan seperti toilet umum banyak yg kurang besih. SEmoga ke depannya semakin go internasional,,,
@bengb356210 ай бұрын
Thanks Brother atas deskripsinya semoga ini diperhatikan para instansi terkait dan stakeholder dan Pengusaha daerah...
@andosimanungkalit58610 ай бұрын
Bagus banget penjelasannya.Sebagai orang batak semua yg abang bilang ini benar.Abang menjelaskan secara objektif,tanpa menjelekkan tapi karena beliau mau danau toba berkembang.Terlalu banyak hal hal politis yg menghambat perkembangannya,semoga kami orang2 batak menjadi tuan rumah yang baik buat pendatang❤
@masyhuri682010 ай бұрын
Belajar-lah dengan bali, jogya & lombok...
@dodiiskandar167610 ай бұрын
Betul, perbaikilah mulai dari diri sendiri, lalu keluarga, tetangga....
@jhontrapolta00739 ай бұрын
tidak ada hal politis yang mengekang toba berkembang... tapi murni kesadaran dan karakter "melayani" yang kurang... mengakar dalam budaya sehingga menjadi kebiasaan... seperti standart yang selama ini berkembang bahwa menjadi "orang" harus menjadi penjabat sehingga mendapat banyak harta dan memiliki keturunan sukses sehingga dipandang dengan status sosial yang tinggi.... nah itu yang mungkin harus dijadikan evaluasi untuk bisa mengembangkan toba menjadi wisata top dunia dengan mengedepankan sikap "pelayanan"
@yainilahcoyyyy9 ай бұрын
@@jhontrapolta0073tau gak kau lek kenapa orang toba kurang bersikap ramah sama pendatang? Sudah Pernah baca perang padri?
@jhontrapolta00738 ай бұрын
@@yainilahcoyyyydan kalau masih ngebahas masa lalu itu juga, ya bakal ga selesai pembahasan.. dan fokus untuk ngembangkan wisata, selesai sudah.. jangan berharap banyak...
@firdausfransiscus418910 ай бұрын
keren ko Ric snt , salah satu youtuber yang ngangkat pariwisata di daerah yang "kurang dianggap' seperti danau toba ini.. semoga youtuber2 lain juga bisa lakukan hal yang sama kayak ko Ric! Sekedar info aja, negara Singapura dan Thailand bisa kaya salah satunya karena mengoptimalkan sektor pariwisatanya, dan kita punya modal yang banyak! hanya masalahnya mau atau tidak kita memajukan pariwisata Indonesia!
@tonisucipto216710 ай бұрын
Sumatera terkenal pungli dan kejahatannya bro di daerah wisatanya.benahi dulu moral SDM nya,pemerintah udah maksimal.
@CrystalAmanda710610 ай бұрын
@@tonisucipto2167moral sdm mah butuh bbrp generasi kali kalaupun masih bisa berubah 😅😅😅
@henrychristian484010 ай бұрын
Dan mentalitas pemuda daerah nya butuh revolusi. Sangat terbelakang...
@1708197810010 ай бұрын
Danau Toba kok disebut tak dianggap, juatru destinssi prioritas. Milyaran digelontorkan pemerintah, sayang .... Orang - orangnya belum bisa menyesuaikan diri terhadap tamu, harusnya latihan ramah tamah apa bagaimana.
@ichsanalamsyahlubis47108 ай бұрын
Coba tanya ke dinas pariwisata kita.. Apa kerja mereka????
@andreprasetyanugraha74439 ай бұрын
Wah keren nih konten bedah kelebihan dan kekurangan tempat wisata.boleh nih bang bedah tempat wisata di daerah saya🙌biar pemerintah sadar
@MrAdhiSuryana10 ай бұрын
Strangely, saya sebagai orang Bali dan beragama Hindu lebih nyaman pergi ke Aceh dan ke Sabang daripada Sumut 😂 Jauhhh lebih nyaman AMAN dan tentram, bener2 healing deh
@parlinpurba314610 ай бұрын
Baguslahhh,kami jg tak butuh kedatangan lu di sumuttt.
@Natalinahasibuan10 ай бұрын
@@parlinpurba3146contoh masyarakat sumut yg sangat mencirikan tourism. Jd jgn aneh
@manumpak178410 ай бұрын
Yah begitulah SUMUT, makanya saya meratau karena disana banyak manusia bagai Katak dalam Tempurung. 😂😂😂.. sehingga sebagian besar orang tua Selalu memilki master plan pendidikan anak, agar anaknya bisa berguna di perantauan..
@manumpak178410 ай бұрын
Dan root cause Dari Semua kekacauan pariwisata Danau Toba adalah Pejabat PemDa yg incompetent Dan tidak jemput bola kelapangan memebenahi langsung Katak2 didalam Tempurung itu..
@aginbayu9 ай бұрын
@@parlinpurba3146 kok komennya gini orang asli sana?
@fadligta459610 ай бұрын
Kesadaran masyarakat membuang sampah masih sembarangan..,ayo dong buat danau Toba itu bersih dan indah....,supaya wisatawan manca negara banyak yang datang seperti di era 90 an
@syamsulsiregarsiregar10 ай бұрын
Danau Toba memang sangat indah....sekitar tahun 1980 dan 1990 lumayan banyak Turis asing......namun masuk tahun 2000 berkurang....menurut informasi banyak perusahaan travel perjalanan yg tidak berkenan mempromosikan danau toba....karena banyaknya turis yg mengeluh akan ketidak nyamanan dengan masyarakat setempat...kurah ramah dan para pedagangnya sering menjual barangnya dimana waktu ditawar ditimbang barangnya bagus ....tapi begitu dibawa pembeli barangnya sdh berubah karena telah ditukar oleh penjualnya.....😮
@idahartmann895310 ай бұрын
Yess,saya mengalami hal Yang sama,trus pedagangnya terlalu memaksa biar kita beli dagangan mereka
@afnanfaris80719 ай бұрын
Mudah2an komen ini dibaca dan disadari sbg salah satu penyebab ya
@user-gu4zm1st7f10 ай бұрын
Mudah"an kedepannya turis semakin banyak datang ke danau toba dan toba yg sejuk paling enak tidur di toba. Apalagi jalannya sudah dibangun bagus mulus berkelok kelok kelok 8 sibea bea. Indahnya luar biasa. 😍😍😍😍😍😍😍
@Etono-sg8ou8 ай бұрын
Isi kontennya rata2 terkait pariwisata. Reviewnya tentang daerah wisata juga fair dan berimbang. Makasih ya
@mengejutkan10 ай бұрын
Semua point itu benar,, tapi paling setuju banget sama point terakhir itu, karena tidak ada regenerasi, yang jaga danau toba cuma orang-orang tua, baik itu berdagang maupun jaga penginapan. Tentu saja pengetahuan mereka terbatas, apalgi tentang perkembangan zaman dan trend-trend baru, makanya di sana tidk ada renovasi fasilitas, semuanya jadul, seolah semua yang ada di Danau Toba adalah peninggalan tahun 80an. Jadi kalau mau maju ya dari anak mudanya, yang udah selesai kuliah dan sukses di kota, balik lah ke kampungmu di Danau Toba, dan buat perubahan di sana, bukalah les-les bahasa Inggris (untuk edukasi adik2nya atau siapapun warga disitu biar tidak tergagap kalau jumpa turis), buat cafe2 baru yang estetik. Orang luar tidak akan bisa membuat perubahan kcuali orang setempat. Karena kalau orang luar yang membuat perubahan, kesannya nanti warga setempat merasa terpinggirkan.
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
itu dia generasi mudanya lbh memilih sekolah dan kuliah di kota lain bahkan nantinya juga kerja pun di kota dan negara lain jarang sekali pada pulang kampung utk membangun wilayahnya
@iwanyaman440710 ай бұрын
Penginapan atau hotel2 yang telah ada itu tidak profesional dalam mengelola usahanya memang No 1 yang bertanggung Jawab adalah pemerintah daerahnya....harus profesional , hilangkan KKN dan jauhkan hubungan dengan penguasa daerah ( premanisme dan oknum ) ....Gubernur Sumut harus tanggung jawab...
@andrearyanta644510 ай бұрын
Susah itu....ya begitulah
@Mantappupe10 ай бұрын
Usah kan Mengetahuian semua Nemu ..... . Juahkan dari kita daripada indonesia sudah enak
@zeus-jupiter10 ай бұрын
Ah ngomongin gubernur..ingin jabatan doang.
@tonnyfernando131810 ай бұрын
Wakanda ri bnyak tkg parkir
@xi_cuan10 ай бұрын
Banyak hotel yg menyediakan tempat yg nyaman bro. Ente datang saat peak season wisata kali, makanya ada warga yg sewain rumahnya buat wisatawan
@ytgaming.__9 ай бұрын
keren bang terimakasih, aku juga habis dari sana 1 bulan yang lalu, hampir semua sudut danau toba memberikan keindahan alam yang sangat bagus, dan di sana dingin sekali seperti di Eropa, sayang sekali kalo ga ada yang ngeinfluen danau toba yang indah ini untuk menarik orang dari luar pulau sumatera ataupun turis yang datang ke sana
@natanaelsimatupang-fd2yj9 ай бұрын
Itulah mengapa warga pribumi disna ingin pisah dr sumatera utara krn adanya ketimpangan pembangunan antara daerah pesisir medan dgn danau toba, danau toba lbh sering dilupakan oleh pemerintah provinsi, semoga kedepannya danau toba bs menjadi provinsi sendiri dan mandiri.
@iwanyaman440710 ай бұрын
Bicara kemajuan pariwisata di sumatera utara ...khususnya danau toba....berarti harus bicara pola pikir dan watak orang medan , terutama pola kerja dan pikir para pejabat pemprov atau pemda setempat....., saya lahir dan asli orang medan kental....jujur saja...yang salah paling utama adalah manusia manusia di pemerintahannya sampai kepada pemda2 nya dan DPRD setempat itu manusia malas dan sangat giat hanya dengan UANG....artinya korupsinya lebih dominan daripada ngurus daerah atau ngurus sumber daya alam nya ....apalagi kalau urusan proyek proyek negara...belum lagi para pejabat pemerintahan lebih rentan bergaul dengan premanisme.... Makanya kalau ada orang/pengusaha kecil maupun besar sangat susah mendapatkan lahan usaha atau mau membuka usaha kuliner dan perhotelan di sekitar danau toba...sebab yaitu tadi....semua dan sesuatu harus ada berurusan dangan preman dan pemda atau Oknum pemerintahan.....terlebih dari turun temurun pemerintahan pusat SUMUT lebih gemar mengolah proyek cuma sekitaran Medan...bahkan Area sekitar pantai SUMUT yang ber potensi itu , para pejabat Malas2 an ...jika anda lihat , survei sekitaran Danau toba, Tanah Karo dan pesisir medan ...seakan Mati ...tapi soal proyek developer ....para pejabat semangatnya luar biasa...ya itulah Medan...." Ini Medan Bung " yang punya makna ekstrim.....preman dimana2 , narkoba dimana2 dan pejabatnya juga gemar narkoba , belum lagi oknum polisi banyak di kaitkan dengan narkoba dan preman....." BAGAIMANA MAU MAJU ATAU MENDUKUNG WARGA NYA JIKA POLA HIDUPNYA TIDAK TERTATA BAIK " SEBAGAI CONTOH .....masalah klub bola legenda PSMS medan dan stadion teladan medan....." gak gubernur atau walikota nya sama saja dari dulu hingga detik ini...KOAR2 SAJA , BANYAK BACOT , BANYAK MIMPI DAN BANYAK JANJI....terbukti sampai detik ini Nasib Stadion Teladan gitu2 aja... Bandingkan dengan kota2 di luar Medan ....stadionnya sudah berstandar FIFA.... " ya....itulah orang orang sumateta.....".
@bcoveplmene979110 ай бұрын
Danau Toba bukan di Medan 😌
@andeshutabarat993110 ай бұрын
@@bcoveplmene9791 ya tapi wataknya sama aja,
@bcoveplmene979110 ай бұрын
@@andeshutabarat9931 Orang Medan itu mayoritas Jawa, dan campuran berbagai Melayu, China, Toba, Karo, Simalungun. Kalau danau Toba itu mayoritas org Toba
@yainilahcoyyyy10 ай бұрын
@@bcoveplmene9791lebih enak dijadikan teman pujakesuma kususnya sumut-riau drpd orng jawa di pulau jawa menurut pengalamanku.
@paruliansimbolon135810 ай бұрын
Sekarang danau Toba sudah mulai banyak akses jalan yg bagus, yg paling perlu adalah pembangunan SDM nya masyarakat lokal. Budaya bersih, budaya ramah, budaya harga jualan normal.
@user-kf9zz1lv1z9 ай бұрын
Kenapa kalau beli mangga udang dipinggir jalan selalu plastiknya diikat dibawah meja lae 😊😊😊
@pelaporyoutube62989 ай бұрын
Pemuda setempat banyak kutip uang ini itu lah..makanya kurang berkembang
@jedijadian41609 ай бұрын
Tempat pertama di Indonesia yang saya kunjungi adalah Medan dan Danau Toba kerana mahu melihat tasik besar dan gunung berapi. Masa itu masih remaja, segala yang dilihat semua positif. Salam dari Kuala Lumpur.
@ermaarieyanita20009 ай бұрын
Tahun 90an ke danau toba masih bagus indah, alami.. tahun 2000an ke danau toba lagi ..kaget karena sudah kumuh banyak tenda2 terpal dipinggir danau yg menutupi keindahan danau, makanan juga susah cari yg halal .. semoga sekarang sudah lebih baik
@millalim511410 ай бұрын
Ko riki emang keren banget sih.. luas banget wawasan sama pola pikirnya bener-bener maju. Happy banget akhir-akhir ini koko mulai aktif lagi kontennya. Soalnya video koko dari dulu selalu menginspirasi!!! Semangat terus!!! God bless ko
@ernabolon10 ай бұрын
Danau toba itu bagus bngt. Cuaca nya dingin. Spy lbh bnyk pengunjung hrsnya penduduk setempat lbh ramah lg, lbh bersahabat lg & jgn suka tipu2 harga
@yokozeith77310 ай бұрын
Betul, penjual di sana Masang Harga ga wajar banget, Mereka ambil kesempatan sesaat Kapokk
@sweetnovember72209 ай бұрын
saya asli batak, tapi sama sekali belum pernah ke danau toba.. malah seringnya liburan ke Bali (sudah 5 kali) atau ke thailand sekalian. karena budgetnya hampir sama bahkan lebih murah selain itu lebih terjamin.
@alwalidazhari59 ай бұрын
Gak malu. Bangga pula tuh. Nampak sekali tidak mencintai budaya dan daerah leluhur sendiri.
@jhonferdinanhutagalungp19 ай бұрын
Sekarang tempat wisata di sekitaran danau toba yg cukup bagus dan indah sudah banyak yg wajib dikunjungi.
@naniblackorchid10 ай бұрын
Danau jempang dan danau melintang di Borneo juga bagus. Danau toba luar biasa indah dan dalam. Indonesia hebat. Salam dari Borneo
@andreberti2310 ай бұрын
buat warga Toba khususnya, dan Sumatera Utara umumnya, harus banyak belajar menjadi seperti warga Bali
@sf.20409 ай бұрын
benahi, mulai dari infrastruktur sampai kearifan lokalnya termasuk budaya masyarakatnya yang membuat kesan menyenangkan tamunya
@coldwater40088 ай бұрын
Makasih bg atas masukannya buat orang2 lokal biar lebih paham,semoga ada kemajuan kedepannya. Sukses terus bg...
@rendyvigo289610 ай бұрын
Alhamdulillah tahun 2020 pernah menapaki kaki di danau toba ( pulau Samosir).. Awalnya takut sih dengar info kalau disana ada info2 yg kurang mengenakkan.. Tpi dgn rasa penasaran aku putuskan berangkat sendiri.. Ternyata effort yg aku lalui sungguh maha berat tpi terbayar tunta dgn keindahan danau toba beserta Kebudayaan nya. Note: aku pikir danau toba dekat kota medan..
@bennysetiawan36710 ай бұрын
Smaa bro saya kemarin kesana sendiri juga tidak seseram itu. Gk ada palak2 or galak gimana.
@henrychristian484010 ай бұрын
Brarti sudah ada kemajua SDM nya era ini. Zaman old memang seperti sumut itu spti Gotham city.
@harrysimamora10 ай бұрын
@@henrychristian4840se sdm apasih kau?! Justru orang2 batak lebih maju sdm nya dibanding suku- suku lainnya di bandingkan sdm orang kota yang tinggal di daerah kumuh jorok , saya sudah keliling beberpa kota di Indonesia orang kota yg jorok dan otak dangkal!
@SinarJayaOfficial10 ай бұрын
Alasan 1. Atraksi wisatawannya dikit. Ya kesitu cuma foto liat danau. Mentok liat kampung adat nari tor tor. Tau sendiri wisatawan ga cukup dg 1 atraksi wisata. Bisa dicontoh DIENG. Dia jual Candi, Wisata Hiking, Wisata Danau, dan selalu bikin tempat wisata baru. Jadi turis ga bosen Dieng lagi Dieng lagi.
@albaihaqi487110 ай бұрын
Betul sekali. Bahkan sebelum Covid saya ke dieng dr Jakarta 4 kali dalam 2 tahun... selalu ada yang baru dan yang lama pun tidak membosankan. Dan yang penting muraaaah
@Lavigne2910 ай бұрын
Sebenarnya banyak yang bisa di explore danau toba dan sekitarnya bukan cuma foto di danau, hisa camping,hiking di gunung (sibuatan), air terjun, pantai,dll hanya belum dimaksimalkan saja.
@pakmuda.pasirmas.31909 ай бұрын
Majoritas warga🇲🇾 lebih suka pergi ke Hadyai. Chengmai kerna warga 🇹🇭 gk rasis sma Malaysia. Ditempat saya setiap hari kamis ada trip bus ke Hadyai .Thailand
@aldoinsomnia74499 ай бұрын
Saya setuju yang di bahas bang Ritz, Danau Toba dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, sehingga turis asing lebih memilih ke daerah wisata lain,
@muhammadharis752110 ай бұрын
Sy kira kurangnya danau Toba itu dari pemerintah dan warganya sendiri. Sy melihat masih monoton gitu, biasanya wisatawan itu selain lihat keindahan alam jg interaksi dng warga setempat jg sangat perlu. Harus ada terobosan dari pemerintah dan warganya sendiri dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke danau Toba.
@torangclayruz409810 ай бұрын
Dulu thn 80 - menjelang 2000 wisata danau toba (Samosir) merupakan DTW yg banyak dikunjungi bule. Cafe, Bar, Cottage dan motel, hotel sbg usaha yg sgt menjanjikan. Ntah faktor apa penyebab nya, sgt significant dlm waktu yg cepat, wisatawan bule pada ga datang lgi dan sempat pusat wisata bule dibeberapa daerah mati suri. Sekarang perlahan sudah mulai berbenah, pelan2 bule sudah mulai berkunjung..🙂
@Mantappupe10 ай бұрын
Terima kasih semua ada kepada. Mu
@wijayasalim824410 ай бұрын
mungkin diganggu org radikal agama yg gak suka indonesia maju .
@aaaaaaat2510 ай бұрын
@@wijayasalim8244kamu tahu nggak bhw masyarakat disana itu mayoritas non muslim ?
@gl106010 ай бұрын
Bukan loh efek krisis moneter dulu tahun 90an banyak penjarahan dan perang antar clan sehingga bule itu takut datang efekny terus menerus sampai perlahan jadinya bule lupa akan daerah tsb
@torangclayruz409810 ай бұрын
@@aaaaaaat25 Salam damai, ga usah direspon..🙏
@ritasarah7559 ай бұрын
Terima kasih ya atas video bermanfaat nya mudah mudahan danau toba setarap dengan Bali
@parsingguran129 ай бұрын
suka dengan keresahannya bro... semoga danau toba lebih maju lagi..
@iwanginting876910 ай бұрын
Karena disana jorok dan bnyak preman, parkir 5 menit aja 10.000 trus pindah 20 meter dari parkir pertama ke. Spot ke 2 bayar parkir lagi 10.000
@nasigorengpecelesteh150610 ай бұрын
Wkwkw masa gitu bro.. jangan bilang warung kecil jual indome 20rb
@elidaamir59219 ай бұрын
Iya betul tu.wajahnya serem2.
@cvy.2410 ай бұрын
Maaf nih kak aku punya temen orang thai pernah berkunjung ke sumatera. Ke medan-brastagi-danau toba. opini dia orang sana itu keras2 banget. Bahkan batu bikin g nyaman turis jadinya. Malah drivernya juga rada2. Ya gimana juga sih mau kesana klo orang2nya ga friendly. Padahal penerbangan Bangkok-Medan itu tiap hari ada tp isinya kayanya orang Indo yang buka jastip doang 😂😂. Bahkan waktu aku kesana naik grab pun supirnya g friendly banget 😂
@ketutarsana854710 ай бұрын
yang penting hepeng do....
@orzorachannel87389 ай бұрын
Kirim orang lokal ke Jawa, Bali dan wilayah lain utk belajar bagaimana caranya mengelola tempat wisata dan perilaku menghadapi wisatawan.
@covicozx10 ай бұрын
Belum terlambat...semoga generasi yg akan datang membaca komentar² yg bisa membangun. Saya yakin, org di sana sebenarnya baik dan tulus...salam dari Aceh.
@user-cf9rt85p6110 ай бұрын
Ini pendapat aku pribadi ya. Menurutku bangunan2 di sana aneh, maksudku bukan bangunan tradisional ya tapi rumah2 maupun penginapan2, toko2.. Baik dari arsitektur maupun warna2nya banyak yg terlalu mencolok, kalau aku sih pusing ya menginap di hotel yg terlihat outdated dengan warna merah oranye hijau, full keramik warna-warni di kolam renang dengan railing stainless steel dimana2.. Kurang masuk dengan selera banyak orang apalagi turis asing, sehingga tidak recommended dari mulut ke mulut mereka yg sudah pernah ke sana. Kalau dibandingkan, ya tidak se-estetik Bali yg minimalis/ tropical moderen yg banyak menggunakan permainan kayu2, bambu, batu2 alam.
@mariaannainditahernawati71329 ай бұрын
ini tantangan utk mahasiswa arsitektur dan pegiat kriya kayu di sumut
@Tama-sw8tn10 ай бұрын
Menurut saya akan sulit sih membangun Danau Toba, hampir bisa tak bilang mustahil karena ya faktor SDM, kalau SDM gak sadar cara melayani tamu ya akan sulit, nah regenerasi ini yg bikin mustahil Pariwisata sebenrnya bukan tentang Alam aja sih, tapi manusianya juga TEmpat wisata itu akan ada nyawanya yg memunculkan vibrasi kalau ada orang aslinya disana yang berkegiatan nah kalau semua generasi mudanya pada keluar dan gak ada semangat di sektor pariwisata, bakal kejadian lagi 5 tahun kedepan Danau toba ya gitu2 juga, Event internasional efektif untuk mendatangkan tamu baru aja yg gk pernah ke danau toba, tapi kalau udah nyicip, ya gk bakal lg kesana/ Akhirnya uang gede yg digelontorkan untuk promosi agar orang tertarik datang kesana jdnya percuma.
@EdiakhmadYusri9 ай бұрын
Coba ada susi air. WEing air ....pasti ramai Jalanya sempit..jauh dari kota.... Coba deh seperti moonlake di taiwan..sekitaranya dibangun sarana prasarana..speedbout ..kuliner..supoermarket..olahraga air..dayung..ski..seluncur..selancar..dll Spoot mancing..pinggir nya dibngun tempat jalan2..bisa untuk lari2..ada cablecar.. Moonlake di taiwan deh bisa dicontoh..
@rebonsisiburian14610 ай бұрын
Harus didampingi keramahan dan juga hiburan tradisional kebudayaan , makan, kerajunan tangan, permainan dll.terima kasih.
@mangasibutarbutar109110 ай бұрын
Penjual mangga saja masih banyak tipu2 nya, sementara pemda setempat nggak mau tau dengan kejadian ini, maka sebagian besar para pedagang perlu studi banding ke daerah wisata yg para pelaku / pedagangnya sdh maju seperti Bali dan tempat lain, jangan hanya pejabatnya aja yg studi banding 😃😃👍
@rumahpete10 ай бұрын
rick nst cocok nih jd staff mentri pariwisata
@estonsihotang8449 ай бұрын
Pemerintah Kabupaten Toba sebagai salah satu Kabupaten yg berada dikawasan Danau Toba, senantiasa berbenah dalam mewujudkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas ( DPSP ), Untuk Perhotelan Kabupaten Toba saat ini memiliki hotel bintang 4, dan dalam waktu dekat akan dibangun hotel bintang 5 di kawasan Kaldera Toba. Demikian juga untuk Event Internasional, selain F1H2O Power Boat, di Kawasan Venue tersebut akan diselenggarakan Aqua Bike ( jet sky ), Toba Bike Week serta Event Olaharaga seperti Pekan Olah Raga Nasional. Mudah-mudahan Event tersebut dapat mendongkrak kunjungan Wisatawan Manca negara dan Domestik
@stevenhansen36289 ай бұрын
Saya orang batak, dan ini tanah asal saya. Bahkan saya yang orang batak kena "olah" Pas makan direstorannya, apalagi orang asing yang datang ke sana. Semenjak saat itu saya males dan tidak merekomendasikan wisata ke teman2 saya