Рет қаралды 1,656
Suku Dayak di Kalimantan Barat masih mempertahankan tradisi leluhurnya, saat akan memulai gawai atau pesta. Tradisi Ngampar Bide atau menghampar tikar adalah ritual yang hanya dilakukan saat akan memulai Pekan Gawai Dayak, yang dilakukan setahun sekali di rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat.
Ritual Ngampar Bide berasal dari sub suku Dayak Kanayatn, menggunakan bahasa Bekati atau Ahe yang tersebar dari Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Landak dan Kota Pontianak.
Tradisi Ngampar Bide merupakan ritual adat masyarakat suku Dayak, sebelum dimulainya pekan gawai atau pesta panen padi, untuk meminta izin kepada Sang Penguasa Alam, Jubata atau Tuhan serta leluhur agar pelaksanaan pekan gawai Dayak dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa hambatan.