Рет қаралды 278
Terminal 3 lama dibuka secara resmi untuk penerbangan internasional pada tanggal 15 November 2011, dimana Indonesia AirAsia mulai menggunakan T3 sebagai pusat baru untuk penerbangan internasional sebagaimana penerbangan domestik. T3 lama mempunyai kapasitas 4 juta penumpang per tahun, 30 gerai lapor-masuk, 6 pengambilan bagasi, dan 3 gerbang dengan 2 garbarata. Pada tahun 2012, PT AP II membuat masterplan untuk menaikkelaskan Bandara Soetta menjadi bandara berkelas internasional dan membangun aerotropolis.Ekspansi T3 juga bagian dari masterplan. Terminal 3 baru telah resmi dibuka untuk umum pada 9 Agustus 2016. T3 sedang dibangun sebagai terminal aerotropolis. Terminal 3 akan dapat melayani 60 pesawat dari 40 pesawat saat ini. Sejak dibuka, terminal ini dirundung banyak masalah, mulai dari waktu tunggu bagasi yang lama, penerangan yang tidak memadai dan tidak aman, kurangnya rambu-rambu yang memadai, serta gedung parkir yang mengalami kemacetan lalu lintas terus menerus.
Terminal 3 Baru secara resmi dibuka untuk umum oleh penerbangan komersial termasuk penerbangan domestik Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik baru pada 9 Agustus 2016 ditandai dengan peresmian bandar udara internasional gedung bangun bersejarah dan ikon sangat pertama sehingga nomor satu terpanjang terbesar tertinggi di seluruh Jabodetabek dan sekitarnya dan Terminal 3 Baru secara resmi dibuka untuk publik oleh penerbangan komersial termasuk Garuda Indonesia untuk penerbangan internasional baru pada 1 Mei 2017. Saat ini T3 baru tidak terhubung dengan gedung T3 lama tetapi T3 lama telah resmi direnovasi dengan koneksi telah dibangun antara terminal baru dan lama. Sekaligus semuanya sepenuhnya milik maskapai penerbangan internasional secara resmi dipindahkan ke Terminal 3 baru pada 1 Mei 2019 sebagai telah resmi selesai sepenuhnya.
Dengan luas 422.804 meter persegi, terminal ini sedikit lebih besar daripada Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Memiliki 10 gerbang untuk penerbangan internasional dan 18 untuk domestik, 206 konter lapor-masuk, 38 swakonter dan 12 konter bag drop, 48 garbarata, 2 hotel bintang 4, ruang pertemuan, toko bebas cukai, toko ritel, dan gedung parkir. Juga memiliki sebuah sistem pengamanan bagasi otomatis dengan sedikitnya 13 sabuk konveyor. Luas keseluruhan dari bangunan utama dari Terminal 3 yang baru adalah sekitar 331.101 meter persegi, gedung parkir 85.878 meter persegi, dan bangunan penumpang VVIP 6.124 meter persegi. Terminal 3 akan melayani 25 juta penumpang setiap tahunnya. Ketika terminal beroperasi penuh, otoritas bandar udara mengharapkan untuk menghubungkan 70 destinasi internasional, meningkat dari yang saat ini berjumlah 30. Ini merupakan terminal modern yang dirancang khusus untuk melayani sebagai titik transit untuk maskapai internasional. Area lapor-masuknya disusun dalam bentuk 8 cluster. Area parkirnya berkapasitas untuk mengakomodasi 2.600 mobil dan 2.600 sepeda motor.
T3(U) menyediakan sebuah area komersial dengan atmosfer dan pemandangan berbeda dibandingkan bandar udara lainnya di Indonesia. Area komersialnya meliputi wilayah seluas 71.225 meter persegi. Terbagi dalam beberapa zona, masing-masing untuk makanan/minuman seluas 23.301 meter persegi, ritel 22.023 meter persegi, pelayanan 2.007 meter persegi, bebas cukai 4.784 meter persegi, lounge 8.496 meter persegi, pameran 1.493 meter persegi, dan perkantoran/maskapai 19.121 meter persegi.
T3(U) dilengkapi dengan BHS tingkat 5 untuk mendeteksi bahan peledak dan langsung pindah ke selimut, sebuah Sistem Keamanan Bandar Udara yang dapat mengontrol 600 CCTV untuk mendeteksi wajah yang terdaftar di daftar keamanan, sebuah Sistem Manajemen Gedung Intelijen yang dapat mengontrol penggunaan air dan listrik, sistem air hujan untuk menghasilkan air bersih dari hujan, sistem air daur ulang untuk menghasilkan air toilet dari air toilet bekas, dan kontrol teknologi iluminasi untuk mengiluminasi terminal tergantung pada cuaca sekitarnya. Area perluasan T3 membentang 1,2 km dan apron dapat melayani 40 pesawat udara. Ketika selesai, T3 akan menjadi terminal aerotropolis. T3 akan dapat melayani 60 pesawat udara dari 40 pesawat udara saat ini.
T3 juga memiliki akses WiFi dengan kecepatan hingga 50 megabit per detik (6,25 MB/s), yang tercepat diantara semua bandara di dunia. Dapat diakses dengan gratis untuk 15 menit pertama dan kemudian berbayar Rp5k per jam. Terminal ini juga memiliki Pusat Informasi Turis dimana para turis dapat memperoleh informasi tentang atraksi turis, transportasi, akomodasi, dan informasi terkait perjalanan lainnya di Indonesia.
#fypシ゚viral #fypage #fypシ゚ #wisata #travel #bandara #bandarasoekarnohatta #terminal3 #ruangtunggu #keberangkatan