Рет қаралды 43,998
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, pada Senin (27/5/2024) melaporkan, Rusia akan menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris terlarang, tiga tahun setelah mereka kembali berkuasa di Afghanistan.
Rusia sendiri telah bertahun-tahun membina hubungan dengan Taliban, mengadakan beberapa putaran pembicaraan, dan meningkatkan perdagangan dengan Afghanistan meskipun ada sanksi internasional.
Kazakhstan baru-baru ini mengambil keputusan, untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris, ungkap RIA Novosti mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Kazakhstan menghapus Taliban dari daftar organisasi terlarang pada akhir 2023.
Langkah ini dapat meningkatkan diplomasi antara Rusia dan Afghanistan, tetapi tidak akan memberikan pengakuan resmi terhadap pemerintah Taliban dan apa yang mereka sebut sebagai “Emirat Islam Afghanistan”.
Taliban merebut kekuasaan Afghanistan pada 2021 dari pemerintah yang didukung AS.
Taliban telah memberlakukan bentuk hukum Islam ekstrem yang secara efektif melarang perempuan dari kehidupan publik.
Lavrov mengatakan, bahwa keputusan Rusia adalah tentang mengakui realitas di lapangan.
Taliban adalah kekuatan yang sebenarnya. Rusia peduli terhadap Afghanistan. Dan di atas semua itu, sekutu-sekutu Rusia di Asia Tengah juga acuh, ungkap Lavrov.
Rusia juga bakal mengundang perwakilan Taliban ke Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg, demikian laporan media pemerintah.
Acara ini pernah dipandang sebagai landasan hubungan ekonomi Rusia dengan Barat. Rusia telah bertahun-tahun membina hubungan dengan Taliban.
#tribunjogjanews #Taliban #Afganistan
Editor video : Lutvia Widia
Narator : Lutvia Widia
Editor Naskah : Bramasto Adhy
Produser : Ribut Raharjo
(mg)