20 Tahun Damai & Tsunami Aceh: Investasi Macet, Fanatik Simbol, Hingga Hak Reman

  Рет қаралды 1,225

SAGOE TV

SAGOE TV

Күн бұрын

Пікірлер: 12
@HusainiSH-e6c
@HusainiSH-e6c 11 сағат бұрын
Bagai droe Hana ta teupeu, caroeng ngoeb Han ta akui, sifeut peng beuna, buet bek payah😢😢
@EagleFlyHigh69
@EagleFlyHigh69 21 сағат бұрын
Ini hanya sekedar usulan 🙏: Coba adakan pertemuan/ gathering dengan para investor yang diinginkan untuk masuk ke Aceh (targetted investor) Lalu coba cari tahu dan tanya para investor, mengapa mereka belum mau masuk ke Aceh. Apa yang disampaikan oleh Investor, coba dicarikan solusinya, diselesaikan Setelah itu, bawa para investor itu keliling Aceh untuk melihat kondisi fakta di lapangan setelah perbaikan. Terus seperti itu, berulang-ulang, sampai dengan pertumbuhan ekonomi Aceh sesuai ekspektasi Pimpinan dan Rakyat Aceh. Semoga Aceh menjadi daerah yang makmur dan sejahtera, aamiin aamiin aamiin yaa Rabbal'alamiin 🤲🤲
@AlmayraTV
@AlmayraTV Күн бұрын
Pengikut setia sagoe tv
@dionsimatupangdionsimatupa4304
@dionsimatupangdionsimatupa4304 9 сағат бұрын
Klo di lihat dari bentukny,aceh ini sebenarnya sudah seperti negara tersendiri,punya partai sendiri,ada hak istimewa,bisa menolak Bank konvensional. Kirain aceh ini uda benar2 makmur seperti dubay😂😂😂
@jefripurnama649
@jefripurnama649 23 сағат бұрын
Suatu kaum akan maju jika kaum tersebut mau mengupdate pola pikirnya dan menerima masukan ataupun saran yang fundamental baik secara hukum agama maupun hukum negara (tidak bertentangan). Jangan mempertahankan suatu pendapat atau faham, tetapi justru malah kita sendiri yang melanggarnya. Sebagai contoh, syariah agama (syariah Islam) selalu didengung2kan dimana2, akan tetapi tidak sesuai dengan perbuatan nyatanya (munafik).
@marahalimmarahayat6492
@marahalimmarahayat6492 11 сағат бұрын
contoh yaa...byk insvestor asing mau menanam modal nya di aceh tapi pusat di pesulit insvestor asing datang ke aceh.lihat saja negara malaysia setiap wilayah nya ada indvestor asing menanam modal nya dan pemerintah pusat nya memberi kemasukan2 insvestor asing tanpa biokrasi dan tdk rakyat nya mencari pekerjaan ke kota2 saja didaerah masing peluang kerja sudah ada
@icecream3262
@icecream3262 22 сағат бұрын
berharap investasi...???...Mimpiiiii.... klu masih g'ada perbankan konvensional,g'akan ada investasi... uang masyarakat cuma tergerus dengan bank lintah darat yg mengatasnamakan SYARIAH... tidak ada income di aceh,yg ada hanya memperkaya diri pejabat² daerah...😂😂😂
@willysuryaprayoga5580
@willysuryaprayoga5580 3 сағат бұрын
Jangan mengubur sejarah ... Siapa mereka yang tidak setujuh...ci peutrang aju pak, ..vidio jangan dipotong.. tujuan edukasi tapi edukasi ngambang ....ayoklah
@top8tv920
@top8tv920 20 сағат бұрын
orang aceh sangat ingin dihormati, Bagaimana investor mau masuk?. sementara di wilayah manapun didunia (kecuali Afghanistan) investorlah yang dihormati. Sebagai contoh:"hei investor! siapapun lu, kalau lu mau investasi di sini lu harus beralih ke bsi".kamu harus hormat kepada kami karena bangsa "teuleubeh" dsb😂😂
@marahalimmarahayat6492
@marahalimmarahayat6492 11 сағат бұрын
beda negara jiran i svestor asing dimana mana saja wilsyah nya ada insvestor asing dan urusan wiliyah nya pemerintah pusat tdk ikut campur yg penting setiap wilayah itu gubunur nya byk melobi insvestor asing datang wilayah masing2 maka nya negara jiran maju tdk ada biokrasi dan segala urusan dipermudah kan.
@top8tv920
@top8tv920 5 сағат бұрын
@marahalimmarahayat6492 ya.. itu alibi paling gampang, yaitu mencari kambing ungu bin menyalahkan orang lain atas ketidakmampuan kita. Cara itu sudah digunakan berulang kali, efeknya apa?,ya nyaman saja.
@PulausumatraacehPulausumatra
@PulausumatraacehPulausumatra 22 сағат бұрын
Yg aman TNI polri PNS yg lih jawa
«Жат бауыр» телехикаясы І 26-бөлім
52:18
Qazaqstan TV / Қазақстан Ұлттық Арнасы
Рет қаралды 434 М.
Pemuda Aceh Harus Bangkit Maju Mengubah Paradigma! Aceh Daerah Potensi Lumbung Pangan
45:23
Zulfan Lindan Unpacking Indonesia
Рет қаралды 16 М.
Jangan Ada Lagi Gubernur Aceh Dipenjara! Aceh Daerah Kaya Kondisi Sosial Prihatin! : ABDUL LATIEF
44:36