Рет қаралды 406
Ramadhan Kita....
Menggapai Berkah di Tengah Wabah
Tak terasa, putaran waktu telah menghantarkan kita di penghujung bulan Sya’ban ... Dan sebentar lagi, tamu yang istimewa akan segera tiba... Dialah Ramadhan. Bulan yang mulia, dimana pintu keberkahan terus dibuka, pahala selalu dilipat gandakan dan segala doa hamba senantiasa diijabah.
Ramadhan yang biasanya selalu disambut dengan suka cita, bak alunan ombak yang menenangkan hati manusia. Tiba-tiba, kini murung penuh derita. Sebab dunia tengah sesak diliputi wabah Corona yang menghawatirkan umat manusia.
Manusia seakan tak berdaya diselimuti putus asa. Mengiba tak kuasa di hadapan surau yang mendadak dirundung sunyi.
Ya...
Ramadhan tahun ini memang berbeda. Namun, apakah berarti kita tidak mampu mengisinya dengan sesuatu yang luar biasa?
Mungkin sekarang kita belum bisa sholat tarawih berjamaah di masjid, namun kita masih bisa khusyuk beribadah di rumah bersama keluarga yang kita cinta.
Mungkin hati ini menggebu berjumpa dengan mereka yang dirindu, namun keadaan yang tak menentu membuat raga ini tak bisa bersatu. Tapi tak apa, biarlah raga ini terpisah tapi doa kita selalu menyatu.
Mungkin kita tak bisa taklim menimba ilmu dari para ustadz di mimbar mimbar majelis ilmu. Namun kita masih bisa tetap berguru dan menyampaikan kebaikan melalui sosial media.
Maka inilah saatnya menjadikan Ramadhan kali ini menjadi penambah semangat perjuangan, Menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai cambuk mental dan keimanan kita dalam menghadapi wabah yang menerpa.
Karena mungkin bersama Ramadhan, kita akan mampu menghadapi semua.
Karena mungkin bersama Ramadhan, Allah akan menurunkan pertolongan dan kemenangan untuk kita semua.
Bersabarlah dan terus berjuang.
Bukankah Allah SWT telah berfirman...
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ
Allah tak pernah membebani hamba kecuali menurut kadar kemampuannya. [QS Al-Baqarah: 286]
Script by Sigit Nur Setiyawan
Narator dan Music by Ahmad Adiasta
Visual by Abin Toro