Рет қаралды 612
Apen Bayeren adalah prosesi berjalan di atas batu yang panas yang juga merupakan salah satu tarian khas dari Biak Numfor, Provinsi Papua. Batu yang digunakan adalah batu karang, yang kemudian disusun berselang-seling dengan kayu dan dibakar selama kurang lebih empat jam.
Awalnya ritual ini berakar dari tradisi Barapen. Tradisi bakar batu untuk keperluan memasak yang dilakukan warga kampung ketika upacara adat ataupun syukuran. Dari sanalah kemudian berkembang menjadi Apen Beyeren. Sejatinya ritual ini khusus diselenggarakan untuk penghormatan terhadap seseorang ataupun tokoh adat. Meski sudah jarang ditampilkan, namun Apen Bayeren masih masuk nominasi kategori sepuluh atraksi budaya terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia 2017.
Sanggar Apen Beyeren | Ketua Sanggar oleh Step Yapen.
Raimon Yapen, Ketua Kamar Adat Nusa Papua.
===================
Sanggar Tari Nusantara. Sebuah dedikasi untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan tari di Indonesia. Menyajikan tayangan dokumenter dari sanggar tari di Indonesia, yang menginspirasi untuk diketahui oleh para generasi muda saat ini.
Program ini di produksi oleh Sinematik Indonesia.
/ sinematik.studio
Producer Rusdhy Karim, Sinematik Indonesia.
Directed oleh Rusdhy Karim - / rusdhy_karim
DOP oleh Kamal Daeng - / kamaljpg_
Drone Pilot oleh Asrullah AI - / asrullah.ai
Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Pariwisata. Mama-mama & pace, masyarakat Biak yang telah membantu pada program ini.
Sanggar Indonesia Tari | #menarimenginspirasi