Рет қаралды 13,033
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu membagikan hewan kurban di Solo dan kota lainnya saat Hari Raya Idul Adha. Dua masjid di Kota Solo selalu menjadi pusat perhatian. Pasalnya hewan kurban berupa sapi yang diserahkan berukuran jauh lebih besar dibanding sapi kurban lainnya.
Dua masjid di Solo yang menjadi langganan kurban Presiden Jokowi itu adalah Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Al Wustho di Pura Mangkunegaran. Satu ekor sapi telah tiba di Masjid Al Wustho Mangkunegaran pada Jumat (8/7) malam.
“Alhamdulillaah sapi kurban saking (dari) Bapak Presiden Jokowi sampun dipun tampi wonten (sudah diterima) Masjid Al wustho Mangkunegaran,” ujar Purwanto, Sekretaris Takmir Masjid Al Wustho Mangkunegaran.
Menurut Purwanto sapi jenis Simental bantuan presiden tersebut berbobot 953 kilogram. Sapi dibeli dari peternak bernama Sutrisno, warga Mendiro RT 06 RW 07, Desa Kalongan, Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
“Jenisnya Simental, usia 6 tahun, berat 953 kilogram. Tadi malam jam 22.00 WIB dikirim dari Dinas Peternakan Kabupaten Semarang,” katanya.
Sementara untuk sapi kurban yang diserahkan ke Masjid Agung Keraton memiliki berat lebih dari saru ton atau 1.010 kilogram. Sapi tersebut didatangkan dari peternak asal Kedungdowo, Kecamatan Andong Boyolali.
Harun mengaku bangga sapi yang dipeliharanya dibeli oleh Jokowi. Sapi berumur 5 tahun tersebut telah dipeliharanya cukup lama.
“Saya senang dan bangga, bukan dari nominalnya. Tapi sapi saya dibeli pak Presiden. Ini sapi jenis Lemusin, beratnya 1,010 kilogram,” katanya.
Harun tak menyangka sapi miliknya akan dibeli untuk kurban presiden Jokowi. Menurutnya sekitar setengah bulan lalu ada petugas dari dinas peternakan provinsi mencari sapi berbobot lebih dari satu ton. Dan beruntung ia memilikinya.
“Kemarin sudah dicek kesehatannya, sapinya sangat sehat. Jadi sudah bebas dari PMK,” pungkas dia.