Рет қаралды 344
Sayang ibu mungkin adalah prinsip yang selalu dipegang Yulianto, salah satu pemilik bisnis keluarga Emazing Frozen Food (@emazing.food). Rasa sayangnya pada ibu sangat terlihat dari nama yang ia ciptakan, Emazing yang terdiri dari dua unsur, yakni Ema yang berarti Ibu dan Zing yang berarti semangat.
Permintaan atas frozen food pada masa pandemi sangat tinggi. Hal inilah yang memicu Yulianto untuk mencoba mengikuti tren. Berawal dari sang ibu yang hobi memasak, Yulianto tertarik untuk belajar dan akhirnya bisa menghasilkan 16 varian menu nusantara dalam bentuk frozen. Antara lain seperti varian betutu dari Bali, varian bumbu hitam dari Madura, varian woku dari Manado, varian kalio dan rendang dari Padang, varian taliwang dari Lombok, dan lain-lain.
Pada tahun 2022 Emazing Frozen Food mulai bergabung dengan Jakarta Entrepreneur. Sejak saat itu, Yulianto mengaku banyak sekali mendapat manfaat, dari yang awalnya hanya sekadar menjalankan bisnis B2B, hingga ia bisa mendapat banyak sekali networking untuk semakin memperluas pasar bisnisnya. Selain itu, ia juga mendapat banyak pelatihan, pendampingan dalam hal izin, sertifikasi halal, dan HAKI.
Berkat ketekunan, kemauan, kemampuan, dan berani untuk menciptakan kesempatan, serta ditambah dengan selalu meminta restu dan kasih sang ibu, membuktikan bahwa siapa saja pasti bisa sampai di titik sukses pada bisnis apapun yang sedang dijalani.