Рет қаралды 7,655
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia memilih Dassault Rafale untuk memperkuat armada TNI-AU di tengah situasi geopolitik yang semakin dinamis. Langkah ini diambil setelah menilai berbagai opsi pesawat tempur, termasuk Su-35 dari Rusia. Pemilihan Rafale dianggap tepat, karena pesawat ini menawarkan kemampuan tempur modern yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya, khususnya di kawasan Laut China Selatan. Rafale dianggap mampu menghadapi tantangan militer dari negara-negara maju, terutama dengan kemampuannya untuk melaksanakan misi tempur yang beragam, mulai dari pertahanan udara hingga penyerangan strategis.