Рет қаралды 1,851
Gak masuk SMA yang diinginkan bukan akhir segalanya. Toh, masuk sekolah unggulan dan impian hanya salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita atau batu loncatan supaya bisa diterima di kampus impian. Hal itu terbukti pada Hanif.
Gak masuk SMA unggulan, Hanif berhasil tembus ITB mengambil jurusan Geologi, dan lanjut ke S2 di Jerman dengan biaya tabungan sendiri karena gagal dapat beasiswa. Sekarang? Doi menjadi 0.01% mahasiswa Indonesia yang diterima di Stanford University mengambil program PhD dibidang Geomarine Science. Gak hanya itu, doi ga bayar uang kuliah di Stanford, justru dapat uang bulanan.
Cek interview gw sama Hanif di video ini.