Sejarah Asal Usul Lombok dalam Prasasti Sapit, Desa Sapit, Lombok Timur

[@AryYudana-i4j]

Terimakasih untuk informasinya yang sangat bermanfaat semoga tetap membuat Chanel sejarah. ❤

[@udwigidar220]

Terimakasih atas paparan sejarah Lombok menambah wawasan.

[@AkhmadTaufik-o7n]

Salam dr lombok timur(paokmotong) sukses dn sehat sllu buat semuanya

[@supriyadi-nj3ml]

Saya lama di Desa Sapit Lo-Tim, 3 tahun saya menetap di sana ! kira2 dari tahun 1998-2001 ! Kebetulan 2 Bungalow disana pemilik nya adalah saudara misan saya ! Dan yg saya tau ada masjid tua dari penganut Islam Watu Telu di ujung desa yg beratapkan ilalang, tak pernah digunakan penduduk utk beribadah ! Waktu itu belum dengar kalau ada prasasti kuno ditemukan disana ! Dan di Desa Sapit banyak TUSELAK ! 😁😁

[@KhairilRafa]

Terimakasih atas informasinya bang Tampa kalian kita takkan pernah tau sejarah dan asal usul di lombok ini semat terus demi masa depan 🙏🙏🙏👍👍💪💪

[@sigithwwu1275]

mantap bang, lanjutkan edukasi sejarah Lombok, ini yang ndk pernah diajarin di sekolah saya laek

[@iketutpancaputra7922]

Hal yg bikin sejarah yg sebenarnya setengah2 untuk diungkap, karena banyak pihak yg tdk siap menerima fakta jika nanti fakta sejarahnya berbeda dg keinginan masyarakatnya.

[@WanPutra-qu6xm]

Mantapp

[@zan3406]

Luar biasa suhu, jadi tau sejarah peradaban lombok. Next mungkin kalau boleh request bahas peninggalan sejarah yang ada di Puncak Jeringo

[@GalaxyJ4-ym9qz]

Ingat sapit jadi ingat mantan😢😢😢

[@Ari-l4f]

Lanjutkan perjuangan semetoon. Kereen..maturtampiasih

[@EbAtan-i7g]

Sya jga lgi belajar🙏 Sejarah lombok dulu era pertama adalah budha ,seluruh indonesia dan sebagian negara2 asean yg satu-kesatuan yg dinamakan "Nusantara" letusan gunung baik di jawa,lombok dan bagian indonesia merubah era peradaban ,letusan gunung samalas membuat org2 budha berpindah tempat ke dataran tinggi makanya ada di perbukitan lombok utara letusan samalas membuat setengah dari pulau lombok tertimbun,kenapa ada pantai yg berpasir hitam dan putih adalah efek samalas di desa sya banyak kayu purba yg tertimbun di kedalaman 7meter . Lombok Era Selanjutnya adalah Pendatang Selat Lombok adalah jalur perdagangan baik itu bugis dan makasar yg terkenal dengan pelayaranya yg sampai ke benua eropa Lombok dan sumbawa adalah tempat persinggahan dan sampai mndirikan bagian kerajaan di smbw Dari barat pendatangnya dari jawa di era kekuasaan majapahit "Raden adalah gelar org jawa" Semua makam2 sepuh di lombok batu nisanya rata2 mengerucut ke ukiran hindu budha Lombok era keislaman ketika perubahan kekuasaan majapahit

[@yonathansarenda2739]

Katanya bukan budha, tapi boda,

[@EbAtan-i7g]

@yonathansarenda2739 owh boda ya maaf sya kurang tau penyebutanya intinya pusatnya di borobudur

[@yonathansarenda2739]

@EbAtan-i7g iye, di buku keterangan nya disebut demikian 🙏

[@annonimbouz851]

Saya juga meneliti sejarah Lombok. Kl Dari jejak bahasa, bahasa sasak sangat dekat dengan Filipina disbanding dengan bahasa jawa bali.

[@BekelTujuh-hj3gs]

Menarik

[@budyilhami7324]

This educated video enriched my insight of Sasak history.

[@dflashpulsachannel1877]

saya asli orang lombok, Narasumbernya Asri, S.Pd, anak muda yg paham sejarah lombok yang sebenarnya, salut sama sahabat saya yg satu ini, bnyk pengalaman bersama beliau, terutama saat kita menggali tuntas ttng sejarah kerajaaan Selaparang islam, pada masa kekuasaan raden mas panji anom. 1540

[@WislanSiu]

Memang gak banyak yg tau sejarah sebenarnya dr suku di lombok. Sy sendiri org lombok gak tau sejarah lombok yg sebenar nya, karena kadang masing2 daerah punya cerita yg berbeda tentang lombok. Jujur gak banyak yg tau walaupun org lombok asli. Yg gini perlu kami tau, biar tau asal usul nenek moyang kami

[@Śaśikatejahnapalawardhana]

Sebelumnya mohon maaf, saya ingin bertanya beberapa hal dan mengoreksi sedikit. 1. Apakah prasasti itu sudah dibaca isinya oleh arkeolog yg berspesialisasi di epigrafi, sehingga menghasilkan bacaan seperti itu? Apakah sudah memahami konteks isi dan tata bahasa jawa kuna atau sansekerta? 2. Apakah sudah dilakukan kajian paleografi dan epigrafi oleh arkeolog, sehingga sesuai dengan metodologi arkeologi dan epigrafi? Apakah sudah dilakukan kajian kritik sumber? 3. Bagaimana bisa menyatakan kalo relief itu dewa wisnu? Karena relief itu tidak jelas, selain itu laksana yg dibawa belum jelas apakah "Gháda" atau "Khètakā" (pedang). Dalam ikonografi, wisnu memili mahkota yg disebut sebagai "Kiritamakuta", sedangkan dalam relief itu, gaya rambutnya lebih mendekati "Jatā-bhāra", jika jenis rambutnya saja sudah tidak menunjukkan ciri2 wisnu, maka relief itu tidak bisa disebut wisnu. Selain itu, felief dewata, apalagi phanteon mayor, sangat jarang diarcakan dengan dua tangan, dan di relief ini tidak ada "Sirachākra" di belakang kepalanya, yg menjadi laksana mutlak kalo dia adalah seorang dewata, jadi relief ini belum bisa dipastikan apakah relief dewata. Dan satu lagi, "śankhā" selalu di pegang, tidak di taruh di atas pundak, sedangkan dalam relief ini, jelas terlihat tangan satunya ke bawah membentuk "mudra" dan tidak memegang laksana apapun. 4. Dalam penelitian2 terbaru dalam epigrafi, term aksara pallawa sudah tidak digunakan, tetapi disebut "Aksara pasca pallawa atau Pra gupta " (Prof. Agus Aris Munandar) dan Aksara "Late Southearn Brahmi" (Arlo Griffiths). 5. Kronologi tidak mungkin di abad 8, indikasi rentang Kronologi nya dari abad ke 11 hingga abad 15, karena secara paleografis, aksaranya memiliki gaya yg sama dengan prasasti2 masa airlangga hingga majapahit. 6. Babad tidak bisa digunakan sebagai sumber sejarah, apalagi babad pakuan baru ditulis di abad ke 19. Jadi babad ini tidak bisa digunakan sebagai sumber untuk menjelaskan sejarah Mdang Kuno ataupun Lombok kuna. Harus pahami pemeringkatan sumber data, kalo mau membahas narasi sejarah. Ga semua bisa diambil sebagai sumber, karena suatu sumber harus melalui kajian yg kritis sebelum digunakan sebagai sumber.

[@bocil156]

Menurut plungguh kira kira itu relig apa pak.?

[@Śaśikatejahnapalawardhana]

@bocil156 karena tiang belum liat relief nya secara langsung, tetapi kalo kita kaji secara ikonografi, itu bukan tokoh dewata, lebih ke manusia, bisa jadi seorang petapa, atau rsi, karna rambut ntar berjenis Jāta Bharā. Mesti liat aslinya dulu, untuk dibuat abstlack nya, supaya lebih meyakinkan.

[@bocil156]

​@@Śaśikatejahnapalawardhana Terimakasih atas masukan informasinya pak, mungkin bapak perlu melihatnya ..

[@AndiJangkep]

Merujuk juga pada penamaan kota dimataram yg sangat jellas bukti yg selalu hidup tidak termakan oleh waktu dan tidak terbantahkan karena itu adalah bukti sejarah yg nyatanya pernah terjadi pada masalalu dan perlahan2 semua akan terungkap tentang sejarah yg asli. Lombok lempeng/tumpeng yaitu tumujuo jalan lempeng ihdinasirotol mustakim jawa&lombok 1kesatuan jua dgn ajaran yg dibawa nabi muhammad

[@ketutrustiani]

Nabi Muhamad itu anaknya siapa​@@AndiJangkep

[@chaerudinchaerudin3828]

❤Berbicara masalah SEJARAH harus hati hati wahai kawan . .jangan asal cerita....apalagi penemuan prasasti,maupun peninggalan peninggalan sampai saat ini belum ada yg bisa membuktikan secara Historis dari mana asal usul sebenarnya suku asli Sasak yg ada di lombok yg sekarang menjadi suku mayoritas penduduk Asli di Lombok dan beragama ISLAM...dan ada juga sedikit yg masih menganut ajaran Islam Waktu Telu yg sampai ini juga belum ditemukan asal muasal ajaran tersebut....tapi konon yg menganut Islam Waktu Telu itu masih terpengaruh ajaran Hindu dan Budha dalam acara acara Tradisi yg masih melekat dalam kesehariannya. Karena siar Islam waktu itu belum semasip sekarang dgn adanya pondok pondok pesantren yg ada dimana mana....sedangkan agama Hindu banyak di lombok sejak Raja Karang Asem Bali datang menguasai Lombok bagian barat sehingga masyarakat asli lombok tergusur...ke bagian selatan dan bagian timur...karena Raja karang Asem Bali dan pasukannya diberikan / dibagikan tanah maupun kebun untuk mereka Tinggal menetap di Lombok bagian barat yg menjadi pusat peradaban umat Hindu yg datang/ bermigran yg sekarang kita lihat banyak PURA ( tempat peribadatan umat Hindu) di lombok bagianbarat.

[@bwind8356]

Aslii kerenn bang

[@komanggede626]

Mari gali terus jejak peningalan masa lalu swaha

[@DraogonStar]

Gaya penulisan aksara Kawi pada Prasasti Sapit ini kembar dengan gaya penulisan Prasasti Wayuku 779 Saka

[@Ym3ci326]

Buat menambah pengetahuan sejarah gumi sasak lombok, mantap 👍

[@Samsullutfi-gv6hf11]

Kalau bisa meton trus kupas sejarah leluhur te leq lombok husus nya karna ajaran budaya arab trus menelusuk dalam budaya lombok.. Saya aktivis peduli budaya leluhur lombok.

[@mihanhan1637]

AJARAN BUDAYA ARAB?? Marak misal semeton??

[@lalurizkyanhakiky8023]

Ga ada yg namanya budaya arab. Yang ada beberapa org yg nggak ngerti ikut²an budaya arab. Arab dan Islam itu sudah Nabi kami pisahkan sejak hampir 15 abad lalu agar agama Islam menjadi inklusif untuk umat manusia. Mana yg budaya arab? Sarung/kereng? Itu budaya nusantara yg menjadi kebiasaan kita saat masuk tempat suci. Kopiah/songkok? itu budaya serapan turki yg tidak pernah disinonimkan sama sekali dengan islam, malahan menjadi terkenal sejak pertama kali diperkenalkan oleh Pak Soekarno sebagai identitas politik peci hitam Indonesia, yg kebetulan saja dipakai banyak cendekiawan² muslim pada masa itu yg awalnya dibawa pulang ke Indonesia sebagai oleh² dari timur. Saya rasa, anda kurang belajar.

[@awanazizjago]

Jek menyala wii 🔥

[@yonathansarenda2739]

Saya paling penasaran sama pamatan . . .

[@yonathansarenda2739]

Satu lagi bang, ada gak peninggalan sejarah kita yg dirusak sama Karangasem saat mereka menginvasi selaparang, baik itu naskah kuno atau prasasti atau peninggalan megalitik yg lain . . .

[@lombokfriendly]

Menarik

[@satyawenten1665]

ayo kita kesana om

[@likewater2528]

Ada bukit dibelakang rumah saya kuburan,, tukang gali kubur mya dulu oernah nemuin gelangga perunggu

[@LALUAGUSSALIM-r1r]

saya dari dulu tidak setuju kalo ada pernyataan nenek moyang orang lombok dari indonesia timur. Krna di kampung sy banyak kultur budaya dan bahasa/penyebutan mirip yg dri jawa bali...

[@khairulfatihin2349]

Desaku❤

[@ukila7954]

Matntap

[@IndrajayasinghaWarmadewa]

Izin bertanya dan menambahkan 1. Apakah arca-arca, terutama arca Sri dan "Buddha Junglei" di menit 5:37 itu asli? Kalau kita mau bilang "Buddha Junglei" permasalahannya itu adalah yang dipercayai masyarakat Tiongkok. Sementara Arca Sri sangat jarang ditemukan di Indonesia, mengingat "mazhab" Hinduisme di Indonesia bukanlah Waisnawa, melainkan Saiwa. 2. Koreksi, arca menit 5:37 itu bukan Siwa Mahadewa, melainkan Durga Mahisasuramardhini. Ikonografi Siwa Mahadewa berbeda dengan yang ditampilkan di video. Siwa Mahadewa yang di Museum NTB benar. Tapi yang di video itu Durga. Ciri-cirinya apa? Gampang sekali, payudara menonjol. Ikonografi Durga Mahisasuramardini juga gampang sekali dibedakan, yakni salah satu tagan di sebelah kirinya memegang kepala Asura yang dibunuh serta menginjak mayat iblis kerbau. 3. Pertanyaan saya, apakah penelitian ini sudah didukung oleh epigraf? Apakah sudah dibaca langsung prasasti itu oleh ahli epigrafi? Bagaimana bisa menyimpulkan hasilnya? Sudahkah dilakukan kajian dengan membandingkan kaidah-kaidah kebahasaan Jawa Kuno serta dengan prasasti-prasasti lain? 4. Bagaimana bisa mengetahui satu era yakni di abad ke-8 M? Secara paleografis saja aksaranya sama dengan masa Airlangga dan Prasasti2 Era Majapahit. 5. Sudah dijelaskan, bahwa tidak ada istilah "Pallawa" sekarang. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Prof. Agus Aris Munandar dari Arkeologi UI menjelaskan bahwa tidak ada hubungannya antara aksara yang digunakan oleh baik Prasasti Yupa dkk dengan Dinasti Pallawa di India. Lebih tepat, berdasarkan ungkapan beliau, menyebutnya sebagai "Pasca-Pallawa atau Pra Gupta". Sementara Prof. Arlo Griffiths menggunakan terminologi "Late Southern Brahmi" (Brahmi Selatan Akhir).

[@yogiislandta]

Di teruskan komenter ini ke narasumber peneliti. Terimakasih atas kiritik ini, sangat penting untuk penyempurnaan.

[@sardianaprizal9332]

terimakasih atas semuanyaa

[@sabdangawor8458]

seperti bangunan bali kuno

[@muhammadilham8579]

Wajar si ditemukan di wilayah selaparang...kan ini wilayah kedatuan raja2 selaparang

[@ggmancing1688]

👍👍👍👍👍👍

[@Suhardi-y9b]

Salam pancasila

[@wirebacktyazhary]

Ini blum sejarah yg sebenar , nya Masih sebuah kepingan" sejarah yg dari Pangkal nya , dan belum mendekati yg seterus nya , banyak tokoh " yg tersembunyi ,serta bukti " nya yg sebenar , namun knapa sejarah yg lengkap masih tersembunyi , ? Karna jika di buka secara terang benderang maka bisa berpotensi jadi fitnah yg merusak generasi skarang dan seterus nya dan jika di buka sejarah yg sebenar nya , maka tulisan para sejarawan yg SDH ada , jadi tidak berguna

[@ahmadzaenudin3974]

Satu hal yg pasti,, agama,, nama, budaya, dan masyarakat dulu kala Nusantara itu berasal dari India, Nepal, Laos Manila lalu ke Aceh sampai ke pulau sumbawa,,, yg di timur sumba plores sampai Papua beda peradaban, budaya bahasa dan ras.

[@zenace6116]

Yang bilang begitu siapa ??

[@kdhard]

Yg pasti jg setiap daerah punya keunikan & ciri khas yg indah sblum ajaran gurun pasir menjajah 😂

[@riorojer9278]

​@@kdhardKayak nya kau pembenci islam ya

[@ahmadzaenudin3974]

@@kdhard adiq Adiq,,,,lebih baik di jajah pasir dan tanah dari pada di jajah sapi dari prindavan🤣

[@ahmadzaenudin3974]

@@zenace6116 itulah mengapa Inggris bilang dia lebih maju 200 tahun dari pada kita,,, karna kurang nya membaca lebih banyak bertanya.

[@ahmadzaenudin3974]

Ingaaaat!!!! benda bersejarah atau purbakala itu bukan untuk di suci atau di sesajen kan,,, tetapi di pelajari, 😅

[@komanglempongs9035]

Kenapa tdk boleh disucikan dan disajeni bro

[@ahmadzaenudin3974]

@komanglempongs9035 menurut pendapat islam.

[@komanglempongs9035]

@@ahmadzaenudin3974 menurut pendapat Islam Tuhan ada dimana???????

[@kdhard]

Ingat juga jgan ngaku di Indonesia/nusantara klo nymbah asing, doa pke bhs asing, tulisan asing, budaya pakaian asing, corak bngunan ibadah bangsa asing gurun pasir itu sma aja dngn penghianat, cocok tinggal di gurun yg gersang😂

[@ahmadzaenudin3974]

@@komanglempongs9035 di atas dan jumlahnya 1 tidak banyak, karna kalau banyak pasti mereka berbeda pendapat dan perang,,, kalau Tuhan sampe perang kan bukan Tuhan namanya.