Sejarah Bendesa Manik Mas dan Bhisama untuk Keturunanya

Om Swastiastu
Semeton Bendesa Manik Mas Bali
Semoga selalu diberikan kesahatan, umur panjang dan rejeki ngih
Niki tyang coba buat video sejarah tentang Bendesa Manik Mas, disimak sampai habis ngih.
Dukung Bendesa Manik Mas Bali dengan like, komen, subscribe dan share ngih. Atau Semeton dapat mendukung donasi ke : saweria.co/smarteditor
Semeton yang Berdonasi akan kami tampilkan pada akhir video konten selanjutnya.
Format :
Nama / Nama Channel, Alamat, BMMB (Bendesa Manik Mas Bali)
Contoh :
1) Made, Denpasar, BMMB
Dan Mohon di SHARE ke Platform SOSMED Anda sehingga dapat bermanfaat bagi Semeton Bendesa Manik Mas lan Semeton Hindu Bali Nusantara
Suksema
Om Shanti Shanti Shanti Om
Salam
Bendesa Manik Mas
____________________________
#sejarahbendesamanikmas
#bhisamabendesamanikmas
#spiritualbali
#sejarahkerajaanbali
#sejarahpancarsi
#pancarsi
#sanaksaptarsi
____________________________
#Bendesamanikmas #merajan #balineseculture #adatistiadatbali #balinow #bali #baliaga #upacarabali #persembahyangan #kehidupanbali #pulauseribupura #piodalanbali #spiritualbali #seni #budaya #hindumillenial

[@user-zu4jg1cs2o]

Pada abad itu Ternyata yadnya homa atau Agni hotra telah dilaksanakan tetapi sekarang umat yg melaksanakan Yadnya homa dianggap keindia-indiaan semoga canel ini membuka pikiran umat, sukseme pencerahannya 🙏🙏🙏

[@luhsri4063]

Tiyang salut dengan chenel niki, semoga setiap soroh atau trah dbali mempunyai chenel yotube karena tidak semua orang tua atau penglisir tau sejarah atau babad sorohnya, contohnya seperti anak: tiyang kepingin tau babad sorohnya tapo tiyang tidak bisa menjalaskan, karena tiyang menikah bada soroh atau trah, tiyang cuma bisa betcerita tentang soroh tiyang saja, salam rahayu rahajeng saereng sami

[@sirongecamso8386]

Mantap ..

[@yanwie]

Salam Rahayu ty pasek bendesa selat,.. Setata kenak lan rahajeng semeton bendesa mas.

[@abcbali888]

Suksme jero pencerahan nya

[@budiarsadtt4780]

Mantap, tyng bendesa manik mas dadia banjar rening baluk negara jmbrana,,👍😎

[@gurunyuli4560]

Sangat mancerahkan, sangat mengharapkan penjalasan lebih lanjut tentang sejarah penyebaran Bendesa Gading Wani sehingga berdomisili di Desa Meliling, Suksme 🙏🙏🙏

[@komangputra878]

Rahayu semeton intine sami pateh care munyi blelenge jug mekilit ditu gen..rahayu salam saking tiang warih. MGPSSR🙏 pasek gelgel🙏

[@BendesaManikMasBali]

Nike pun pak komang irage nyama besikan, Rahayu sekeluarga ngih🙏😇

[@seiachannel5257]

Tks sejarah dan pencerahannya.

[@KetutAryastrawan]

Terimakasih sudah berbagi sejarah, sangat bermanfaat

[@iwayansegara6723]

Becik pisan niki, mangda uning sejarah, lan kawitan, matur suksma🙏

[@prabusakti1533]

Tyg bendesa manik mas lampung,sukseme infonya

[@PadeLonce6219]

Om swastiastu 🙏 rahayu dan semu Berbahagia 🙏❤️

[@jerokowi]

Salam kenal Semeton dan SDH tiang sufort lengkap semoga sukses

[@putujuli634]

Bravo BandesaManikMas/BMM Channel .. Sy sangat mengapresiasi info pencerahan ini .. semoga seluruh umat BMM dpt lbh memahami dn menghayati kawitannya .. oleh krnnya menjadi kewajiban kita semua utk melaksanakan 'Bisama Leluhur' .. Ttp bukan berarti kita menjadi lbh eksklusif / berbeda keyakinan thd soroh yg lain .. Intinya yakni: "Soliditas untuk Ajeg Bali khususnya, dan Kebangkitan Nusantara umumnya" .. Semoga dpt terbentuk sbh wadah (sbg saran kpd para semeton): "Ikatan Pendukung (INDUK) Pasemetonan Ageng (SEMANG) Kyai Gusti Pangeran (KITIRAN) Bandesa Manik Mas (DENMAS)" atau disingkat "INDUK SEMANG KITIRAN DENMAS" sbg tempat/sumber pengetahuan dan berbagi pemahaman hati bagi seluruh umat BMM, baik yg tinggal di Bali maupun di luar .. swahe .. Mhn tanggapan dr admin, rahayu .. rahayu .. 🙏🙏👨‍👩‍👦‍👦

[@wayanpadu967]

Suksma sampun ngeser sejarah Bendesa manik mas🙏🙏

[@nangsastrachanel7073]

Sangat mendidik bli, lanjutkan

[@segerforevertv1134]

Om swastyastu, semoga semua mahluk bahagia

[@nyomanagussumerawan9387]

suksma antuk pencerahannya

[@guzjezz9164]

🙏🙏🙏

[@Mithahappy]

Suksma rahayu antuk konten niki bli .. Becik pisan .. Dumogii eling sareng sami semeton bendesa manik mas .. Salam dari konten mengupas dunia lain @sanjayabendesamas MrX

[@igustibagus4426]

Ampura nyarengin akidik, tty bukan ahli sejarah tp senang menyimak paparan2 sejarah, dlm paparan sejarah kt jd tau tautan benang merah persaudaraan, namun ada bbrp hal jg yg hendaknya disesuaikan dg sejarahnya, pd masa sebelum sampai saat Dalem Sri Kresna Kepakisan tiba di Bali belum dikenal ada gelar I Gusti, yg ada pd kurun waktu tsb diantaranya adalah Pangeran, Kiyayi, IDewa dsb... Gelar I Gusti baru muncul stlh datangnya para Arya dr tanah Jawa.... ampura yening iwang... ngiring mebligbagan semeton... Basudewa Kutum Bhakam... 🙏🙏🙏

[@riosteven2844]

👏👍

[@gedeokamararadiawan5478]

Semoga mencerahkan dan meningkatkan hormat dan bakti kepada leluhur. Eling ring kawitan LAN Semeton. Sukses selalu.

[@putuardikamayuri7704]

Salam Rahayu lan Sejahtera dari Semeton Bendesa Manik Mas Desa tirtasari Kecamatan banjar buleleng

[@NyomansuardiSuardi-yv1ot]

#bali ,budaya terimakasih banyak atas infonya sangat bermanfaat sekali bagi para mahasiswa jurusan sistem informasi tentang Bali budaya Nusantara.!!!/🙏🙏🙏//.

[@wayankartha1590]

Terima kasih canel Bendesa manik mas Bali, atas informasinya ttg sejarah bendesa manik mas sbg penuntun bagi generasi berikutnya Astungkare

[@inyomansukasana5652]

Rahayu lan Santhi 🙏

[@dendisingaraja865]

Hadir

[@thetarixdjabrik69]

Rahayu semeton..tyg PBMM saking badung..jayanti🙏

[@majapahitbuminusantara6826]

Rahayu🙏

[@nagiantara8567]

Rhyu rhyu rhyu semeton bendesa manik mas

[@joblarkupit3792]

Rahayu

[@KiAsBaliCHANNEL]

Rahayu... Semeton PBMM.... 🙏🙏🙏 Mogi Rahayu Sareng Sami

[@giodavianchannel2431]

Tiang semeton bendesa manik mas banyuning singaraja🙏 rahayu sareng sami🙏

[@kmzemutajuszemutajus9892]

Intinya Kita Semua Sodara. Dimanapun kita boleh Ngaturkan Bhakti karna tujuannya 1 .untuk memohon kerahayuan lan keslametan bagi kita semua.! Kalo menurut saya jika di beri umur panjang dan bisa tercapai ingin rasanya mengaturkan sembah Bhakti ke seluruh pura yg ada di Bali ..🙏🙏🙏

[@BendesaManikMasBali]

Ngih patut nike pak, swaha bisa nike nangkil ring semua pura dibali, terutama pura sad kahyangan jagat, rahayu sekeluarga pak komang 🙏😇

[@kmzemutajuszemutajus9892]

@@BendesaManikMasBali Suksma 🙏🙏

[@gustibagussukrisna2198]

CERITA INI BANYAK NGAWUR / TIDAK BENAR TERLALU DI KARANG KARANG .

[@ceningdana-ji9nb]

Bu

[@user-jo9nc5qy5k]

Klu di bilang ngaur apakah yg cerita ini tidak berdasarkan literatur yg jlAs?

[@tutkarichannel6964]

Tiang sampun hadir bos...

[@nyomansunada2738]

Suksma penjelasannya min

[@BendesaManikMasBali]

Suksma mewali lan salam menyame ngih, rahayu sekeluarga pak nyoman 🙏😇

[@airlangga1753]

Perihal Penting Yang Harus Diketahui Oleh Soroh/Warga Pande. Bhisama Keempat, Tentang Larangan Memakai Tirtha Pedanda. Bhisama Keempat, adalah bhisama Mpu Siwa Saguna mengenai larangan menggunakan tirtha Brahmana Pedanda, tegasnya larangan memakai tirtha dari sulinggih keturunan Danghyang Nirartha (Dwijendra), yang memakai gelar Pedanda. Larangan itu sama sekali bukan didasari oleh niat merendahkan atau melecehkan sulinggih golongan lain, tetapi karena pemakaian tirtha dari Sira Mpu untuk segala upacara warga pande sebenarnya menyangkut beberapa prinsip yang sangat fundamental sifatnya bagi Warga Pande. Warga Pande sangat menghormati dan memuliakan semua sulinggih dari warga atau soroh manapun asal beliau berasal pada waktu beliau masih walaka. Berikut dipaparkan mengapa Warga Pande tidak diperkenankan memakai tirtha sulinggih lainnya pada waktu melakukan upacara apapun di lingkungan mereka sendiri. Pelarangan itu tercantum dalam bhisama Mpu Siwa Saguna kepada Brahmana Dwala yang berbunyi sebagai berikut: "Yan kita angupakara sawa, aywa kita weh aminta tirtha ring sang Brahmana Pandhita. Ngong anugraha kita ri wekas, samang da kita tan kanarakan". (kalau engkau mengupacarai mayat, janganlah hendaknya engkau mohon tirtha dari sang Brahmana Pandhita. Hal itu kuperingatkan kepadamu agar engkau tidak mendapat kesengsaraan di kemudian hari). Dalam rontal Babad Pande Bratan, yang diketemukan di Jero Kawan Ubud, Kabupaten Gianyar (Gedong Kirtya Z 3494), yang dikoleksi oleh Jean F. Guermonprez, penulis buku: "Les Pande de Bali", dijelaskan lebih lanjut mengapa Warga Pande tidak boleh mohon tirtha kepada Brahmana Pedanda. Penjelasan Mpu Siwa Saguna adalah sebagai berikut: "Mwah yan kita mayadnya suka mwang dukha, aywa nurunakna tirtha Brahmana. Nguni kawitan ta kita madiksa widhi-krama minta nugraha ring paduka Bhatara. Mangkana kengeta, aja lali, weruhakena mwang sanak ira kabeh, kita kabeh aywa lupa ring Aji Dharma Kapandeyan, aywa kita lupa ring kejaten". (Dan lagi kalau engkau meyadnya baik yadnya yang ada kaitannya dengan suka maupun duka, janganlah nuwur (mohon) tirtha atau air suci dari Brahmana Pedanda. Mengapa? Karena sejak jaman dulu leluhurmu Madiksa Widhi-Krama, mohon panugrahan langsung ke hadapan Ida Bhatara. Demikianlah, ingatlah selalu, jangan lupa beritahukan hal itu kepada semua keturunanmu dikemudian hari. Janganlah lupa pada Aji Dharma Kapandean, janganlah engkau lupa pada jati dirimu). Dari bhisama itu jelaslah bahwa penggunaan tirtha Sri Mpu bukan hanya pada waktu Pitra Yadnya saja, tetapi untuk segala upacara Panca Yadnya di lingkungan Warga Pande. Berikut diuraikan alasan-alasan mengapa Warga Pande tidak dibenarkan memakai tirtha Sulinggih lain, selain tirtha Sri Mpu bilamana mereka melaksanakan segala upacara Panca Yadnya: Pertama, karena pemakaian Sira Mpu merupakan penerusan tradisi leluhur yang telah berlangsung sejak jaman sebelum kedatangan Danghyang Nirartha (Dwijendra) ke Bali, karena jauh sebelum beliau datang di Bali, Warga Pande telah mempunyai sulinggihnya sendiri yaitu Sira Mpu. Tradisi itulah yang diwariskan dari generasi ke generasi, kendatipun pada jaya-jayanya sistem kerajaan di Bali banyak rintangan dan hambatan yang dialami oleh Warga Pande, karena banyak warga desa yang menolak pemakaian Sira Mpu pada waktu Warga Pande melakukan upacara Pitra Yadnya. Kedua, Warga Pande tidak mempergunakan Pedanda, karena berdasarkan ajaran Panca Bayu, ada mantra-mantra khusus yang khusus berlaku bagi Warga Pande yang berhubungan dengan profesinya sebagai Pande yang tidak dipakai oleh para Pedanda. Mantra-mantra itu tidak boleh dilupakan dalam melaksanakan profesinya dan dalam berbagai upacara mereka. Mantra itu terdapat dalam Dharma Kepandeyan, seperti mantra sepit, palu dan mantra untuk perabot-perabot memande lainnya. Ketiga, karena Warga Pande sebagaimana juga dengan warga-warga lainnya di Bali mempunyai aturan tersendiri dalam pembuatan surat Kajang Kawitan bagi masing-masing soroh mereka pada upacara kematian. Kajang Kawitan untuk Warga Pande hanya dipahami secara mendalam oleh Sira Mpu Pande atau Mangku Pande saja dan oleh karena itu hanya merekalah yang berwenang membuatnya. Kajang Kawitan adalah semacam KTP atau SIM dalam kehidupan modern. Kalau KTP tidak cocok, misalnya photonya lain dengan orangnya, tentu saja KTP yang salah itu akan sangat menyulitkan. Keempat, karena tatacara padiksaan di kalangan Warga Pande sangat berbeda dengan tatacara padiksaan di kalangan warga lain, karena tatacara Mediksa Widhi-Krama, - yang akan diuraikan lebih mendalam dalam ketetapan tersendiri. Karena perbedaan yang sangat hakiki itulah mengapa Warga Pande tidak mempergunakan tirtha dari para Sulinggih lainnya, dalam segala jenis upacara mereka. Hendaknya dipahami bahwa Bhisama keharusan memakai tirtha Sira Mpu sendiri bukan dilandasi oleh maksud merendahkan Sulinggih lain. Tidak beda halnya pada waktu kita mencari dokter. Kalau kita sakit gigi, misalnya, tentu dokter yang paling tepat adalah dokter gigi, bukan dokter ahli jantung, demikian juga sebaliknya. Kalau kita mencari dokter gigi, tentu bukan karena kita melecehkan atau menghina dokter ahli jantung. Disarikan dari : Keputusan/Ketentuan Pesamuhan Agung IV Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali Tanggal 1 Juni 2007 Di Wantilan Sri Keçari Warmadewa Mandapa Pura Agung Besakih. OM Shanti, Shanti, Shanti OM.

[@ketutartana4823]

Matur suksme

[@ketutsumanasa3952]

Dengan adanya pemaparan sejarah Bendesa Manik Mas, dpt mberi pencerahan dari banyak versi yg pernah ada, terima kasih

[@agasgama5542]

Dumogi sami keicen kerahayuan lan kesehatan

[@geguritanbalichannel5110]

Om swstyastu nyarengin mirengin sejarah sane jakep,yening arse singgah mangda sami jangkep matur suksma.

[@wysudiartha5497]

ring napi jroo

[@gadingkrisgo7569]

Terimakasih 🙏🙏🙏

[@claraangle8938]

Perjalann panjang kisah sejarah pulau bali dan sang sapta rsi 🙏😇

[@kmzemutajuszemutajus9892]

Mbak Clara Cantik Banget.?😍😍

[@wayanwidarta2971]

Rahayu Semeton Tiang semeton Pasek sanak sapta Resi.

[@dreamlandsurfschool1242]

🙏

[@gedeadimassuputra4487]

BMM Kubutambahan hadir

[@nyomantarka560]

Nyimk manten jroo

[@gurunyuli4560]

Salam berdaudara" saya warga bendesa gading wani" kelompok pura ibu bendesa gading wani MelilingTabanan, 🙏🙏🙏

[@muryatimuryati4226]

Dumogi sami rahayu🙏 Salam PBMM dari PADANGBAI.

[@matiussimanjuntak4657]

Assalamu alaikum

[@wayankusuma1924]

Dadosne Warih Bandesa Manik Mas mesemeton sareng Brahmana Siwa nggih

[@imadesutama7788]

Ampura, menurut mangku putu (mangku sane ngayah ring kawitan pura pedharman Bendesa Manik Mas ring Besakih, Wenten guru kawitan(guru genetik) turun saking empu Gni Jaya, Wenten Guru Pedharman( sane ngicening aji Saraswati sareng ngicen pediksan) Ida Pedanda Sakti wau Rauh(Ida Dang Hyang Nirarta, Sugra tiang ratu). Nike kaucap Pasek Gelgel sareng Pasek Bendesa Manik Mas Wenten BISAMA ten dados lipia ring catur Priangan Pasek Sapta Rsi. Wenten masih BISAMA Saking Ida Bathara Pedanda Sakti wau Rauh, taler Wenten kocap BISAMA sareng Wareh Ida Bhatara Gusti Sakti Watu Lempang, ampura kirang langkung nyane, tiang wantah ngojah baos Jero Mangku Putu, sane ngayah ring Pura kawitan Bendesa Manik Mas ring Besakih 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

[@wedadaily]

Salam dari Pratisentana BMM peguyangan

[@putuudayana9323]

Terima kasih. Saya percaya cerita ini 100% jika kita lupa dgn kawitan pasti hidup kita hancur tanpa manfaat🙏🙏

[@tradersaham5075]

Pencerahan spiritual suksma

[@sakawibawa3207]

Rahayu semeton tiyang pasek bendese manik mas

[@wysudiartha5497]

Tiang pasek bendesa manik mas Sanding

[@nyomanagussumerawan9387]

berarti kita semua. bersaudara

[@jagatparahyangan8093]

Ki Gusti Semaranatha menurunkan Warga Wangsa Pasek Gelgel berarti Bendesa Manik Mas adalah saudara kandung dari Pasek Gelgel.

[@PamanGembulesport]

Nggih.... Sejatinya secara fakta d tingkat kawitan yg sejajar memang seperti itu.... Makanya tiang sebagai sentana bendesa jg jangan lupakan taman pule dan buk cabe serta jangan lupakan 2 pedharman pedharman bendesa manik mas dan pedharman ratu pasek... Sebenernya tunggalnya d pedharman ratu pasek.... Krna disana cakupan presanak sodara beliau yg utama....

[@dewaalitmahesa4251]

Suksema kerena keterangan nya

[@dewaalitmahesa4251]

Makasi bli

[@igedearya6745]

Tiyang ring Yogya Wenten Semeton saking Pejaten Tabanan sane BPK ipun dumun Transmigrasi ke Lampung Metro RD terus mesekolah kuliah ring yk mekeluarga menetap ring Yogya ..pernah nangkil ke pura Bendesa manik mas Ubud Gianyar .Puranya besar areanya luas..parkiran penuh sesak..karena pas odalan di manis Kuningan nggih...Dagang Semeton jawe Bali..melimpah...itu yg berkesan..Beliau Kel Drs Nyoman Dirayasa masih sama2 di Yogya .Rahayu Semeton sami

[@youinformation7718]

aku mendukungmu kk,langsung subcribe,like,dan ijin share ya,,,salam persaudaraan

[@BendesaManikMasBali]

Makasih salam kenal dan salam persaudaraan juga ngih 🙏😇

[@jerokowi]

Salam Semeton tiang mengikuti ceitanya .lengkap sekali mantap...

[@EKAEkha-nc4dl]

Sulbar hadir

[@mbahdowo3619]

Rahayu3 kamulyaning Jagat

[@wayanmertha6403]

saya dari hindu bali sangat menghapkan agar terus dijelaskan tentang sejarah, saya suka dgn sejarah, trimakasih atas penjelasannya,

[@madelastra9752]

Bagus keturunanya pengin tau Rahayu 🙏

[@yourbae687]

Penjelasannya terlalu general, yang lambat tanggap akan bingung. Alangkah baiknya dibuatkan penjelasan yang mengkhusus hanya dari sejarah berdirinya.

[@dafamahendra5884]

Tyang bingung

[@Noname-vn3xs]

Keluarga ku brahmana manik mas setiap odalan di pura taman pule yg paling ku ingat adalah no antreannya tangkil siang mepamit malem 😚

[@PamanGembulesport]

Dri sini yg tiang liat sebagai pretisentana bendesa manik mas selain wajib nyungsung dwi parahyangan di taman pule dan buk cabe.... Harus jg inget pedharman tidak hanya pedharman beliau yg trimandala besakih tetapi jg dengan presanak pasek sanak pitu yg memang notabenenya di tingkat kawitan beliau semua sodara kakak adik semua bahkan misan memisan.... Dgn kata lain pedharman ratu pasek sebagai pura catur lawa itu wajib jg d beri bakti....

[@imadesutama7788]

Menurut tiang ring Lempung Madya, Silayuktu lan Dasar Buana(Munduk Dawe) taler kepatutin, sayuktin nyane Panca Thirta Leluhur Kyai Gusti Pasek Gelgel lan Kyai Gusti Bendesa Manik Mas, 🙏🏼 Ampura kirang langkung nyane, Yan Ten manut utawi patut sampunang angenange 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

[@PamanGembulesport]

@@imadesutama7788 nggih tiang sampun masih mrike sebagai tambahan krna tiang merasa perlu jg kesana cmn tiang masih bingung sapunapi yg d dasar bhuana sedangkan sane terbaru wenten pura ring punduk dawa

[@imadesutama7788]

@@PamanGembulesport tiang kalau tangkil ring Mrajan Agung Pasek Gelgel Pegatepan, tetep Tiang tangkil ring dasar bhuana, kenten masih ring Munduk Dawe titiang tangkil masih, tiang ngrase pura Munduk Dawe sebagai Wujud Bakti MGPSSR, ring Pare penglingsir lan Leluhur( yan dados angen penyatuan damuh2 Sugra Pakulun Ida empu Gni Jaya, lan Hyang Pasupati) kirang langkung nyane Ampurayang tiang, 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@PamanGembulesport]

@@imadesutama7788 brrti nike ring punduk dawa tunggalan sembah seperti di dasar bhuana apa mgkin statusnya lebih tinggi dri dasar bhuana? Tiang masih belum jelas nike yg disana tiang belum dpt tangkil ring punduk dawa krna waktu jg....

[@imadesutama7788]

@@PamanGembulesport pelinggih ring Munduk Dawe terdiri dari yg paling luhur Padma Tiga spt ring Besakih, ring tengah wenten Meru Istana Ida Bathara Empu Gana taler wenten Meru Pelinggih Panca Tirtha, menurut tiang bukan lebih tinggi, lebih luas ruang lingkupnya, tiang merasa kagum dg MGPSSR Bisa mendirikan Pura linggih Leluhur semegah itu, mungkin sudah seizin BELIAU. coba rereh ring google tentang Pura Munduk Dawe🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@madesujana6579]

Semoga semua berbahagia

[@arydanendradanendra9256]

Tiyang bendesa gading wani pingin tau lebih jelas sejarahnya semoga di bahas lebih lanjut 🙏

[@enigustriani3395]

sodara smua

[@wayanrindikbali]

Hadir semeton Ngiring simpang ring canel wayan rindik balisemeton Lan nunas dukungan taler nggih Tiang sampunsub.taler deriki nggih semeton👍🙏

[@Yandiana150267]

Rahayu semeton Bendesa Manik Mas, titiang sakeng Gianyar nyarengin Cannel druwene Rahayu

[@gedearianto9949]

Swastiastu,tiyang dr Sulteng dirikie Wenten pura kawiten bandesa manik mas tiyang sendiri penyunsung ne🙏🙏🙏🙏

[@argabayu4413]

Keluarga tiang banyak transmigrasi ring Sulteng,kawitan Bendesa manik mas

[@purnawati3729]

Titiang juga pedarman bendesa manik mas.

[@imadesutama7788]

Sedih mendengar tiga tokoh yg berhasil menang malah kena hukuman 😢 Sukma semeton Pasek bendesa manik mas, saking titiang damuh Ida Lelangit Pasek Gelgel pegatepan🙏🏼 mengapa waktu perang tidak meminta bantuan ke saudaranya pasek sanak pitu? Apa ya kira2 alasan zaman itu.

[@dicarikchannel3813]

.

[@IdaayuAsmaradewi]

Ada lagi sejarah pura taman Limut yg terletak di desa pengosekan Mas pura pedarman ini didirikan oleh Ida peranda Okan Ida peranda Mas yg istrinya pertama,putri raja Klungkung& istri Ida peranda Mas yg ke2 putri raja Guang,sejarah ini ada diGrya Gede Mas& diGrya Delodpeken Sanur,suksma

[@wayansudana3829]

saya Pasek padangsari

[@sutarcombain2807]

Salam benese manik mas sulteng 🙏🙏🙏

[@wayanrembo8060]

Osa para sesepuh Babad Pasek...tyang metaken napi ciri" sane mesoroh Bendesa Manik Mas...tolong uraikan mangdane tyang Eling ring kawitan 🙏

[@gustibagussukrisna2198]

BHRE WENGKER DATANG KE BALI SETELAH SELESAI PERANG PAREGREG DI MAJA PAHIT KARENA DI UTUS OLEH IBUNYA YAITU DIAH SUHITA UNTUK MENGAMANKAN BALI KARENA SETELAH PERANG PAREGREG BANYAK RAJA RAJA DI NUSANTARA INI INGIN MELEPASKAN DIRI DARI KEKUASAAN MAJAPAHIT .DAN DI BALI BELIAU MENIKAH DENGAN IDEWA AYU CILI ULARAN PUTRI SEORANG PENDETA PENGANUT ALIRAN SIWA BUDHA DARI DESA KAYU PUTIH SEKARANG KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG DAN SEBELUM IDEWA ULARAN LAHIR BELIAU DI PANGGIL KE WILATIKTA / MAJAPAHIT UNTUK NAIK TAHTA SEBAGAI RAJA MAJAPAHIT DAN BELIAU MENGELUARKAN PRASASTI TAHUN 1446 .M DAN BERGELAR HYANG PARAMA WISESA ..( PRASASTI GUNUNG KAWI DAN KEBON KOPI ) .TAMBAHAN SETELAH PSRKAWINAN DENGAN BHRE WENGKER IDA IDEWA AYU CILI ULARAN TINGGAL DI TEGAL TIBU LESUNG ( SEKARANG DESA BUSUNG BIU .KECAMATAN BUSUNG BIU , KABUPATEN BULELENG .) ..BALI . TMKS .

[@aneiabi6462]

Astungkara sya manik mas dri Krobokan benar begitu lah ceritax kami Bendesa manik mas lari ke Kerobokan dan membuat pura manik mas tapi di tambahkan namax u menyembunyikan wangsa dng nama hyang Gede kelambu Bendese manik mas. Tpi skrng keluarga tiang transmigrasi ke Sulawesi.

[@putuadigunawan5728]

Certax....? Bahasa apa ini

[@balitourdriver2771]

Kadang susah membedakan ini beneran sejarah apa dongeng....benar ada leluhur tapi kadang disisipi cerita2 mirip dongeng/legenda sehingga kadang bisa membuat yg mendengar setengah percaya setengah tidak. Maaf ini hanya pendapat pribadi.

[@ketutsutrisno5342]

Suasti astu,mohon bantuanya Awalnya menurut penglingser/orang tua pasrk gegel terus sekitar 2-3 thn yg dibali keluarga bendese manik mas tapi waktu tiang mendirikan kawitan pasek gegel dan mekarye saudara perempua mimpi ada orang tua rauh ngakunya dari pasek gegel bawa banten mau nangkel terus yg baru2 ini anak sendiri di datangi anak lanang suruh nangkel ke gelgel katanya kamu tu turunan gegel jujur bingung ini keluarga brsar bendese manik mas sementara sy di sulawesi gegel ,tempat cari silsilah (metaken) yg pailit di mana ya

[@user-du1rj4sl7s]

Bendera mas dgn pasek bersaudara,

[@imadejournal]

Ampura tityang jagi metaken, Pura Hyang Tiba Nika hubungannya dengan Bendesa manik mas napi nggih? Suksma🙏

[@gedewirawan9082]

Berarti sesungguhnya pertisentana Bendesa manik mas wangsa brahmana, hanya menyamar menjadi sudra. Mohon pencerahannya

[@goestoe4429]

Spt sy yg tidak bgt tahu ttg Pasek Gelgel, tapi oleh keluarga dijelaskan bhw kita (sy) adl Pasek Gelgel. Bbrp waktu yl ada yg menanyakan di Bebandem ada Pasek Gelgel, tapi dalam babad ato sejarahnya gk ada disebutkan. Krn hal itu lalu dikatakan bhw sy itu Pasek Pegatepan. Dmk juga oleh Jro Mangku Pasek krn kurang jelas maka sy itu masuk Pasek Pegatepan. Hal ini menyebabkan sy gk peduli lagi dg sebutan2 Pasek tsb spt Pasek Gelgel, Pasek Tangkas, Pasek Gaduh dsbnya dan bagi sy semua pasek itu satu, yaitun Pasek. Pokoke semua Pasek itu bersaudara. Satu hal lagi, sebutan keturunan Pasek itu ada bermacam spt I Gede Pasek, I Gusti Pasek dsbnya. Kenapa bisa ada sebutan berbeda ya. Misal I Gede Pasek punya anak diberi nama I Wayan Pasek, I Gusti Pasek, dsbnya. Tidak hanya di Pasek itu terjadi juga di soroh lainnya spt Brahmana, misalnya Ida Bagus Gangga punya anak diberi nama Ida Bagus Karang, Ida Made Jungutan, I Gede Subadra dsbnya . Maaf mungkin sy salah beri contoh, krn sudah lama sekali (bbrp tahun yl) sy membaca buku Babad Pasek. Ini hrs ada yg mengklarifikasi yg mana yg betul.

[@SiatiJuniar]

Iya betul harus di luruskan semua

[@imadesutama7788]

Ampura ikut rembug sedikit, masalah Wayan Made Nyoman Ketut,/putu, Kadek, Komang,Ketut. Nike urutan kelahiran tradisi atau budaya Bali, terserah pribadi2 mangkin, Biasanya dulu orang yg punya kedudukan Mekel yg di pakai Putu, Kadek, Komang Ketut, begitu juga perempuan dari kalangan kesatria dan brahmana di ambil oleh kalangan wesya dan Sudra. Dan yg memakai Wayan, made, Nyoman , Ketut umumnya kalangan Wesya dan Sudra kadang di ikuti kulitnya( sorohnya). Tapi seiring kemajuan zaman dan terbuka sastra pakem itu tidak mengikat. Jarang menempatkan soroh di belakang nama urutan tradisi Bali, Ampura kirang langkung nyane, titiang damuh Ida Bathara Gusti Pasek Gelgel Pengatepan 🙏🏼

[@yudhasentana964]

Rahajeng mau nanya jikalau bisa tolong lengkapi nama lontar2 babad tentang napaktilas leluhur kita utk reprensi tyg sby alih generasi agar lebih mudah pemahaman suksma

[@user-sl9lp5ws4d]

Mohon ijin bertanya Pak pada tahun 1997 kami tangkil ke Pura Taman Pule Mas Gianyar dan pada saat sembahyang di Pura Anyar sebelah Pura Taman Pule ada pengayah di sana menjelaskan kpd kami, bahwa yang distanakan di Pura Anyar tsb adalah Batara leluhur yang datang dari Jawa dimana Beliau terombang ambing di tengah lautan dan ketumu sama Ki Bendega/nelayan dari Bali kemudian Beliau diajak ke Bali dan selanjutnya tinggal di Bali dan sekarang di Pura Anyar tsb. Yang menjadi pertanyaan kami adalah: 1. Siapakah Beliau 2. Dari wangsa apakah Beliau 3. Kenapa di dalam babad Bendesa Manik Mas Beliau tidak diceritakan?

[@jendraadnyana8171]

suksma pbmmdps

[@YanBalikuholidaydibali]

Salam rahayu mataku berlinang energi dingin menyelimuti sukma. Energi leluhur membentuk cabang dan ranting serta daun daun dari masa lalu sampai kini. Salam kebesaran pakulun leluhur Danghyang Nirarta perjalanan energi samsara dari masa ke masa. Waltunya nyunia ngeluhur pada masa akhir perjalanan sang atma. Semoga semua mahluk berbahagia.

[@yannata12]

Ampura admin... kayaknya lebih bagus kalau pengisi suaranya bukan robot... ampura lan suksma

[@imadesukendre9434]

mohon jro bagai mana babad atau sejarah pasek manik mas de gurun pasek gelgel mohon penjelasan

[@bagusputra8040]

Saya manik mas

[@dendisingaraja865]

Svastika

[@sujanasimianseries4901]

Ampure pak,, Tyang ring beleleng,,, metakon wit tyange putih mayong,,, tapi Wenten Nike Bendesa mas,,, Wenten sastrane napi Ten nggih tentang bendese mas di mayong Nike,,, soalne tyang satu keluarga besar pun pecah kawitan ,, soalne Ten Wenten lontar napi2 ne ngidaang nyelasang kawitanne, tapi ne jelas tyang sareng sami Ten dados kene Tirta brahmana(pedande) Kenten mebawos

[@igedemarayana4375]

Puniki semeton Bandesa Putih Mayong Di Mayong Kawentenan Semeton...wenten Jaman Dalem Madura. Sadurung wenten Dalem Majapahit. Dumunan ring warga Bandeda Jaman Majapahit.

[@sujanasimianseries4901]

@@igedemarayana4375 Wenten lontarne pak nggih,,, Yen dados tyang cingakin,, mudah mudahan Wenten keterangan ne putih Mayong di desa Banjar tegal Buleleng,,, soalne kari gabeng silsilahne,,, ampure agak melid Niki nggih,, suksma

[@aansudira142]

Tl jre babad dalem penyarikan dipakai konten

[@copsid2974]

Nah ne san be ya...

[@gkmuscaya4584]

Napi perbedaan Bendesa Manik Mas dgn Bendesa mas

[@imadewiksarga6598]

Apakah ini bukan ceritera legenda alam? Bolehlah..... utk membangun kesadaran menghayati keagungan ciptaan Tuhan yg maha agung. Tapi cukupkah nalar 3q (IES) manusia yg selalu tumbuh berkat anugrah kajnanan dari Hyang Widhi dlm istaNya Hyang Saraswati harus terkunci dan mempercayainya ? Bukankan kajnanan membangun wiweka ? apalagi katanya pada tingkat "kediatmikan" mesti kotekstualnya kesejatian. Mari babad itu dimurnikan sebagai sejarah pemahaman masa lalu utk menuju kebenaran kedepan. Sat Cit Ananda. Biar jangan sampai kita sedikit" dg adanya kehadiran pengetahuan baru yg tdk se ia dg tradisi langsung merasa terusik, tersinggung, marah tdk menyimak dg bijaksana. Ok..... akhirnya bgmn kita pribadi.

[@wayangempong4081]

Mau tanya om yg mana duluan puri gegel atau puri samprangan ini sebenarnya