Saya cuman nulis begini "pemenang pemilu bukan berarti dia yang terbaik, akan tetapi pemenang pemilu adalah cerminan masyarakat atau pemilihannya" dan saya diserang secara masif mayoritas mereka tidak faham dan bahkan tidak mau disamakan dengan pilihannya di pemilu kemarin. 😂 ini saya pandang buruknya system demokrasi dimana masyarakat nya apatis
@irakamal749511 ай бұрын
Nah ini yang dimaksud dengan sistem Demokrasi Demagogi
@EfonerN.D.G11 ай бұрын
Sistem Demokrasi aliran DEMOCRAZY
@nuraeniselayar860010 ай бұрын
Dan harusnya para calon pemimpin bangsa paham tujuan negara kita yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga bentuk kampanye mereka mestinya mencerdaskan masyarakat, tp kenyataanx di negara kita ini demokrasi transaksi, politik uang, politik sembako.
@Avivmah1310 ай бұрын
@@nuraeniselayar8600jauh dari demokrasi sesungguhnya dan diluar fakta Pancasila
@ekooioi36178 ай бұрын
@syahrulfauzi344 ... Dimaklumin aja bang,, komenan anak umur segitu lagi lucu²nya 😂😂😂😂😂😂
@hikmalqisti2311 ай бұрын
Tere Liye pernah bilang di bukunya Negeri Para Bedebah "Tidak ada demokrasi untuk orang bodoh" Guru gembul pun juga pernah berkata "demokrasi hanyalah alat manipulasi yang digunakan oleh segolongan oligarki untuk memobilisasi massa kelas bawah yang jumlahnya banyak untuk mendapatkan suaranya"
@SiexChannel11 ай бұрын
Tpi knpa gembul pro ke politik dinasti?
@Muhammad_inas1211 ай бұрын
demokrasi bisa disalhgunakan utk itu ente sebutkan itu, terus pernyataan tere liyeee hmhmhmhm, cukup logiss, ga tau ini utopis atau tdk tapi gw merasa demokrasi dpt berjalan sesuai kaidahnya jika masyarakat sudah lepas dari logika mistikanya dan berpikiran madilog
@hikmalqisti2311 ай бұрын
@@Muhammad_inas12 sangat sulit sekali bro melepas logika mistika di kalangan masyarakat menengah kebawah, bahkan bukan cuma masyarakat menengah kebawah dalam kelas sosial, masyarakat kelas atas pun saya beberapa kali menemukan yang masih meninggikan faham faham mistis yang tidak logis
@rachmatsyaifulmujab83911 ай бұрын
@@SiexChanneldi video mana bang guru gembul bilang pro sama politik dinasti?, setau saya dia netral, bahkan kecewa sama hasil pemilu kmarin , dia influencer yang mencoba ttp netral.
@NugrohoMurti11 ай бұрын
Agree bro
@Gek.ran111 ай бұрын
Sdm kita belum siap menerima konsep demokrasi yg sebenarnya karena sebagai besar masyarakat kita saat ini masih merupakan kalangan menengah kebawah, jadi cara terbaik untuk menarik suara mereka dengan memberikan iming-iming bantuan sosial yg tak seberapa, seharusnya demokrasi itu untuk masyarakat yang sudah mapan dan tidak mudah dikendalikan suaranya.
@papajonasll004511 ай бұрын
Kesadaran nya kurang ambil contoh buang sampah aza msh sembarangan 😂😂😂😂
@alexandrajulian51199 ай бұрын
Solusinya adalah peserta pemilu selektif. Artinya, calon pemilih harus memenuhi standar kualitas tertentu. Dari segi wawasan, kecerdasan, dan kebijaksanaan. Dia haruslah orang yang betul-betul paham situasi politik bukan orang yang mudah digiring propaganda dan tak mudah terhasut retorika. Sebelum pergi ke TPS, pemilih harus di tes melalui berbagai tes. Misal kuesioner yang menguji seberapa sadar dan tahu dia sikon politik terkini, tes kecerdasan, dsb. Saat pemilih lulus tes tersebut barulah dia boleh memilih pemimpin yang menurutnya baik dengan segala kebijaksanaan yang ia punya.
@gdin92727 ай бұрын
Duitt dr manaa?😂
@muhtadin804311 ай бұрын
Apa pun sistem pemerintahanannya, semua bergantung pada sosok pemimpin dan rakyatnya. Saya teringat kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib. Ketika Ali bin Abi Thalib berkuasa, ia diprotes oleh rakyatnya. Dengan nada keras, seseorang berkata kepada Ali, "Pada zaman Umar bin Khattab sedikit sekali aksi kejahatan dan pencurian. Pada zaman Anda kok mulai banyak?" Ali menjawab, "Sebab pada zaman Umar, rakyat yang dipimpinnya itu seperti aku. Sekarang aku harus memimpin rakyat seperti Anda."
@encengmohammadsoleh607811 ай бұрын
Klo sistemnya aklamasi gak akan kaya gitu
@hendrikbelle687911 ай бұрын
Yah dongeng basi
@democard119910 ай бұрын
Itu namanya menyalahkan orang lain. Padahal kalau Ali menggunakan Umar sebagai fondasi membuat keputusan maka akan menjadi tenang. Belum lagi Ali tipis muka sehingga ia akan terbang ketika dipuji, marah ketika dikritik (macam ustadz/ habib palsu di Indo). Umar sudah kebal pujian dan makian bahkan menangis minta maaf pada salah satu janda yg menyalahkan Umar tanpa sebab untuk menenangkan janda tersebut.
@teddywillyanto88055 ай бұрын
@@hendrikbelle6879 SDM rendah komen apa bales apa wkwkw😂 ini lah penghambat kemajuan suatu bangsa.
@DarkSword2764 ай бұрын
@@democard1199 Benarkah Ali memiliki sifat muka tipis? Soalnya saya baru tau
@riyanskuyy870011 ай бұрын
Konten yang sangat keren mengangkat sejarah terbentuknya demokrasi, memaparkan dengan sangat jelas, mengkritisi dan juga memberi beberapa solusi gagasan paling masuk akal dalam kontestasi politik demokrasi negeri kita ini.....salut untuk channel ini tidak ada keberpihakan opini dan penggiringan ke manapun dan calon" tertentu juga penempatan gambaran di dalam video selaras dengan cerita yang di sampaikan memang terbaik.... terimakasih untuk tim dan seluruh yg terlibat dalam pembuatan video ini sangat mengedukasi dan menambah wawasan
@muhammadfarhanghibran622511 ай бұрын
Halo kak! Perkenalkan nama saya Muhammad Farhan Ghibran. Kebetulan saya sekarang sedang memfokuskan studi saya pada sosok Sokrates. Sebelumnya saya apresiasi kakak sudah mengangkat tema demokrasi dan kaitannya dengan pemikiran para filsuf Yunani Kuno di tengah kekacauan politik di Indonesia. Karena aku pikir pemikiran mereka layak diketahui oleh masyarakat luas untuk memahami isu demokrasi lebih mendalam. Di sini saya hanya ingin membagikan pengetahuan dan juga memperingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menahbiskan segala korpus Plato yang bertokoh utama "Sokrates" sebagai Sokrates kak (saya mengasumsikan kakak mengambil sumber informasi tentang Sokrates dari sumber Plato, bukan pada sumber primer lain seperti Xenophon ataupun Aristofanes). Sebab, sejauh yang saya telusuri dari berbagai literatur studi Sokrates (Socratic Studies) terdapat konsensus luas di kalangan akademisi studi Sokrates bahwa terdapat pembabakan dalam korpus Plato (umumnya mengikuti kronik yang telah disusun oleh Gregory Vlastos, seorang ahli studi klasik tersohor yang fokus akademiknya salah satunya tentang Sokrates). Pertama adalah yang disebut sebagai dialog periode awal: Euthyphro, Lakhes, Apologia, Krito, Republik Buku I, dst. Kedua adalah yang disebut sebagai dialog periode pertengahan: Phaedo, Simposium, Theaetetus, Republik Buku II-X dst. Ketiga adalah yang disebut sebagai dialog periode akhir: Kritias, Sofis, dan Hukum (daftar lengkap dialog apa saja yang masuk dalam ketiga periode tersebut bisa dicek pada dua karya Vlastos, yaitu Socrates: Ironist and Moral Philosopher pada hlm. 46-47 dan Socratic Studies pada hlm. 135). Pertanyaan yang mungkin muncul bagi yang baru mendengar tentang ini "Untuk apa dibuat pembabakan begitu? Bukankah Sokrates sama saja di setiap korpus Plato yang ada tokoh Sokratesnya?" Jawabannya adalah pembabakan itu dimaksudkan untuk menjawab suatu problem sentral dalam studi Sokrates: Masalah Sokratik (singkatnya adalah bagaimana kita mengetahui sosok historis Sokrates dari sumber-sumber kuno yang tersedia). Satu contoh untuk memperlihatkan seriusnya persoalan itu adalah Sokrates versi Apologia (dialog periode awal) dan versi Phaedo (dialog periode akhir). Dalam Apologia 40d-41c, Sokrates digambarkan dalam persidangannya tidak tahu secara pasti apa yang akan terjadi pada manusia setelah mati (dia memikirkan dua kemungkinan, apakah orang itu seperti orang tidur tetapi tidak mimpi alias kematian yang diyakini oleh penganut fisikalisme ataukah seperti berpindah tempat dari ke tempat satu ke tempat lainnya alias kematian yang umumnya diyakini oleh agama-agama, jiwa yang awalnya hidup di dunia dan berpindah ke akhirat setelah tubuhnya mati); tetapi pada Phaedo 64c, Sokrates menjelang kematiannya (jarak antara vonis kematian Sokrates dan eksekusi matinya kira-kira sebulan, karena eksekusi mati dilarang sepanjang rombongan kapal yang diutus untuk menunaikan misi keagamaan tahunan dari pulau Delos kembali ke Athena) tiba-tiba meyakini bahwa kematian adalah terpisahnya jiwa dari tubuh dan menuju akhirat. Melihat ini, dalam frasa Vlastos pada "Socrates: Ironist and Moral Philosopher" di halaman 46, apakah Sokrates "memiliki otak yang schizophrenik"? Menurutnya, tentu tidak. Maka dari itu, dia lalu menyusun kronik dari korpus Plato untuk menentukan mana Sokrates historis (dialog periode awal) dan mana Sokrates yang hanya dijadikan sebagai corong oleh Plato untuk mengekspresikan filsafatnya (dialog periode pertengahan dan akhir). Argumentasi lengkap Vlastos mengapa dia meyakini keterangan Plato dalam dialog periode awal dapat dipercaya mengenai sosok Sokrates historis dapat dibaca pada bukunya yang berjudul "Socrates: Ironist and Moral Philosopher" pada Bab "Socrates Contra Socrates in Plato". Jadi menurut saya, menahbiskan keterangan tokoh "Sokrates" dalam Republik Buku XI pada Sokrates menurut saya tidak wajar ya, kak. Kecuali kakak punya sejumlah alasan dan argumentasi mengapa kita harus meyakini bahwa itu wajar. Selain itu kak, konsekuensi dari kronik itu adalah klaim kakak bahwa Sokrates sangat membenci demokrasi pada dialog Republik Buku VI sesungguhnya merupakan pandangan Plato sendiri tentang demokrasi. Sebagai perbandingan, ada dua sarjana studi Sokrates yang menemukan hal berbeda sejauh yang saya baca. Pertama, temuan Vlastos dalam "Socratic Studies" pada Bab "The Historical Socrates and Athenian Democracy" menunjukkan bahwa Sokrates justru seorang demokrat (pendukung demokrasi). Kedua, temuan Robin Waterfield dalam "Why Socrates Died: Dispelling the Myth" pada Bab "Socratic Politics" menunjukkan bahwa Sokrates bukanlah seorang demokrat maupun seorang oligark, melainkan seorang pengkritik setia demokrasi (seorang pengkritik belum tentu seorang pembenci/anti demokrasi). Oiya, omong-omong tentang Sokrates, kebetulan saya dengan Telokaizen sedang membuat program podcast bernama "Telopodcast", yang mana di episode 1 kami membahas tentang problem kesejarahan Sokrates dan di episode mendatang rencananya akan diisi dengan banyak pembahasan tentang Sokrates yang bernas dan cadas. Bagi yang berminat dan tertarik dengan podcast bertopik filsafat, terutama tentang Sokrates bisa meluncur di kanal KZbin Telokaizen. Terima kasih kak!
@Mr.druuuu11 ай бұрын
Gapeduli lu pasti pendukung Anis
@ErosValentino11 ай бұрын
Lah memang sumbernya kan Republic Plato
@noirthedevil_11 ай бұрын
Orang kok pada pinter² ya
@linggaalamsyah115311 ай бұрын
Saya like walaupun ga dibaca
@zakariasantoso230411 ай бұрын
Tokoh sokrates ini emang agak ambigu, aku dulu beneran mikir kalo sokrates itu beneran ga ada, cuma buatan Plato doang wkwk
@galihagustan136911 ай бұрын
di dalam demokrasi, jika di suatu negara penuh dengan rakyat yang korup, maka pemimpinnya pun sudah pasti korup
@TimothyRabbani-my2it11 ай бұрын
harusnya komentar yang ini di perhatikan semua orang👍
@Khn_210211 ай бұрын
Bingo
@ExcitingEducation11 ай бұрын
Bener bang, rakyat bilang hukum mati korupsi, karena apa? Ya karena mereka gak punya kesempatan😂
@EfonerN.D.G11 ай бұрын
Masuk bang
@Fathir-kr2ii10 ай бұрын
Ya, sebelum jadi RT kn jadi rakyat dlu😂😂
@governormeikarta703511 ай бұрын
Video berkelas tinggi. Terimakasih atas ilmunya 👍
@muhat14311 ай бұрын
Syarat berdemokrasi penduduknya kudu cerdas, calon pemimpin yg realistis,bijaksana berfikir jangka panjang, kenyataan rakyat indo rata" iq 78,4 hasilnya caos,
@billiedzakiyr377511 ай бұрын
kalah sama saudara yang ga dianggap, orang utan
@Fathir-kr2ii10 ай бұрын
Bukan cari yg berilmu bg, cari yg jujur itu sangat susah@@fotris4708
@m.hasansyaiful55488 ай бұрын
Sebuah kemustahilan adalah sebuah negara masyarakatnya mayaritas cerdas, gabakalan ada.
@AbulMuluk6 ай бұрын
@@m.hasansyaiful5548 makanya demokrasi tidak relevan untuk keberlangsungan hidup
@pr579411 ай бұрын
Kecacatan dalam pemilu demokrasi adalah ketika antara profesor dan preman, ahli dan awam, penjaga etika dan pelanggar hukum memiliki nilai yg sama dalam memberikan suara
@sahrielnewbie905411 ай бұрын
Sepertinya monarki tidak terlalu buruk
@kucingganteng353611 ай бұрын
Ya itulah demokrasi
@margaastajaya11 ай бұрын
@@sahrielnewbie9054gak terlalu buruk tapi buruk banget
@Natalinahasibuan11 ай бұрын
Ya itulah keunggulan demokrasi. Klo mayoritas penduduk nya preman maka negara akan jadi preman, jika mayoritas orang jujur maka negara akan jujur. Jgn banyak nuntut dalam demokrasi krn kita hnya 1 suara dari 200jt suara
@vantiis11 ай бұрын
@@Natalinahasibuantetap saja 1 suara itu impactnya besar, bayangkan saja capres yg memiliki suara yg imbang hancur karena 1 suara yg membuat salah satu capres menang, intinya adalah kepedulian sangat di butuhkan
@goresanberfaedah984111 ай бұрын
Video bagus, menambah wawasan tentang esensi demokrasi, agar manusia tidak koar² doang soal demokrasi tapi tau sejarah serta esensiny.
@langitarizu10 ай бұрын
Artinya demokrasi memiliki kelemahan : - 1. Shiip Allegory 2. Tirani Mayoritas 3. Demagogi - 🤔 Artinya demokrasi harus tetap didasarkan kualitas selain kuantitas, dan harus berlandaskan etik, nilai, moral dan terdidik, berpengetahuan serta kebijaksanaan tentang substansi kebenaran dan kebaikan ✍️📘
@muhammadparli437510 ай бұрын
Bahkan yang lebih parah di suatu negara, setingkat professor pun disamaratakan dengan odgj
@fajarjuliansyah5812Ай бұрын
Menurut saya makan siang gratis adalah salah satu bentuk dari demagogi, karena terlihat sangat menggiurkan, mudah, dan menjajinkan, padahal jika ditelusuri lebih dalam agenda ini sangat mustahil dan tidak masuk akal, mengingat anggaran dana yg dibutuhkan tidak sesuai dengan anggaran yg tersedia☝🏻
@WKN91111 ай бұрын
Nahh... Kalo kita baca komen² nih keren bet, ada banyak peasant-philosopher. Dimana semua orang berhak ngomong macem² politik, hukum, ideologi, dll padahal itu diluar kapasitas mereka. Adminnya bikin video aja mesti riset sana-sini dan bener² mastiin agar ga bias informasi ehh netijen malah asal nyletuk aja mau bikin indonesia jadi sistem monarchy. Lahh dulu pak harto ngapain diprotes kalo gtu? Maksudnya admin tuh bukan mau ngomporin lu buar bikin revolusi di mari. Tapi sekedar mengingatkan agar bijak dan kritis klo mau nyoblos karena dalam sistem demokrasi banyak kelemahannya, jangan asal kemakan isu, janji kampanye, penggiringan opini dll. Kenapa sih semua orang merasa pengen dianggap ahli gtu, kenapa ga pengen menjadi awam dulu? Soalnya kan ilmu tuh ada tatarannya. Misal klo filsafat nih awal² pasti belajar pengantar - common-sense - epistemologi - hermeneutik - logika - etika - estetika - metafisika-ontologi. Lahh.. Netijen common-sense aja belom udah ke nihilisme trus ngaku² atheis.
@emir5111 ай бұрын
gua suka channel ini, panjelasan mudah gua pahami. semangat terus untuk bikin konten seperti ini broo ✊✊
@muhamadadisuharta803611 ай бұрын
Ide plato Philosopher King adalah yg paling ideal menurut gua, kritik aristoteles juga patut di perhatikan sebagai inti masalah dari ide tersebut. Ciri ciri nya bisa kita tanamkan dan pahami sebagai pembanding dengan sosok presiden di masa yg akan datang. Mau ga mau sistem demokrasi ini yg ada di indonesia, kita hanya bisa menerima dan lakukan yg terbaik untuk bangsa ❤❤❤
@rizkyfauzih10 ай бұрын
namamu muhammad,kenapa tidak mendukung sistem yg dibawa nabi muhammad,coba cekk lebih ideal yang mana?
@muhamadadisuharta803610 ай бұрын
@@rizkyfauzih sistem terbaik menurut gua adalah kekhalifahan no debat masbro, tapi hal begtu gabisa di terapkan di zaman sekarang.
@rizkyfauzih10 ай бұрын
@@muhamadadisuharta8036 apa alasannya gabisa brow?alquran sama hadist udah ga berlaku ya?
@rizkyfauzih10 ай бұрын
@@muhamadadisuharta8036 atau ga bumi dan seisinya ini yang punya bukan punya allah lagi ya soalnya udah ga relevan konsep kehidupan yg diturunkannya
@muhamadadisuharta803610 ай бұрын
patokan gua arab saudi sih bang, sistem pemerintah paling relevan buat islam menurut gua itu, semua orang islam mau pasti kekhalifahan cuman yah ijangan sampe tujuan mulia di ciptakan dari cara yg tidak mulia@@rizkyfauzih
@pariswjs601711 ай бұрын
Keren banget bang pemabahasannya sangat mencerahkan kami yang awam ini. Terima kasih banyak berkah selalu
@freedomperson325410 ай бұрын
Demokrasi yg ada sekarang adalah model meniadakan keberadaan yg maha kuasa (Tyhan) dalam menentukan seorang pemimpin. Demokrasi yg kita jalankan sekarang adalah model yg dibangun oleh manusia secara egois dan berorientasi pada pemikiran manusia yg terbatas.
@alexandrajulian51199 ай бұрын
Gimana tuh bang cara menentukan yang berkuasa dengan adanya agama di dalamnya? Teokrasi?
@freedomperson32549 ай бұрын
@@alexandrajulian5119 Dalam alkitab sudah di contoh kan bagaimana menerapkan demokrasi namun tetap memberikan ruang kepada yg tidak terlihat (Tuhan) untuk terlibat. Contoh dalam pemilihan murid pengganti Yudas, dipilihlah 2 calon yg dianggap paling layak kemudian semua berdoa bersama sama dan kemudian melempar undi sehingga undi inilah yg menjadi penentu. Kalau demokrasi dijalankan dengan cara ini maka bisa dipastikan tidak bisa lagi ada money politics ataupun politik intimidasi dan politik kotor lainnya karena keputusan terakhir ada pada takdir (Tuhan).
@alexandrajulian51199 ай бұрын
@@freedomperson3254 melempar undi? Gambling? Mohon maaf nih bukan tidak percaya mukjizat Tuhan. Tapi, gimanapun itu pertaruhan berdasarkan keberuntungan yang probabilitasnya tak bisa dipastikan, itu adalah skenario yang lebih mengerikan dibandingkan pemilu.
@freedomperson32549 ай бұрын
@@alexandrajulian5119 Itu adalah cara terbaik agar politik uang, politik intimidasi dan politik busuk yg bisa manusia pengaruhi tidak bisa terjadi karena di ujung dari penentuan tidak ada campur tangan manusia. Dengan metode itu akhirnya manusia tidak bisa lagi bermain main atau mau mengatur siapa yg menang karena diujung dari semua penentuan itu, unsur dan pengaruh manusia menjadi tiada. Akhirnya manusia hanya akan memberikan 2 pilihan terbaik untuk di usung bukan lagi mereka yg punya uang atau punya kuasa di mata manusia. Konsep pemilihan oleh ilahi telah berjalan cukup lama dan selalu melahirkan pemimpin yg luar biasa dan melegenda. Ketika konsep ini hilang akhirnya kita cuma mendapatkan kualitas pilihan yg biasa biasa saja bahkan kebanyakan di bawah standar.
@isalutfi11 ай бұрын
Hadir menyimak. Terima kasih bang Ardhianzy. Salam sehat selalu!
@fazrieisa665411 ай бұрын
Indonesia harus membutuhkan pemilihan secara teknokrasi (dipilih dari kecerdasan dan prestasi)
@keplerhubble583010 ай бұрын
Betull kandidat yang masuk ke pemilihan harus melalui ketentuan syarat yg ketat, partai disini sangat berpengaruh untuk kemajuan bangsa. Jadi sadar seberapa bobroknya bangsa kita itu😢
@LykaMoonfar2 ай бұрын
@@keplerhubble5830Lah.. Orang sekarang ini partai itu megang kuasa yang kuat.. Kalo kamu gak mau nurut sama partai ya kamu gak bakal di dukung kalo gak di dukung partai sama aja gak bisa jadi pemimpin.. Makanya partai di Indonesia itu sudah melebihi batas, sampe bisa ngatur2 pihak lain yang seharusnya gak boleh diatur.
@TobOwen-kn6yj10 ай бұрын
Dinamika Demokrasi yang terjadi dalam vidio ini, mulai bergulir di Negara kita ini. Namun perlu kita kreatif dalam hal Kebijaksanaan 🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍
@teuku-nh7fz11 ай бұрын
Redaksinya lugas &tajam, muantap!
@alifaqih904211 ай бұрын
Penjual permen lebih banyak dicari daripada dokter gigi
@juragankeringet97908 ай бұрын
Representasi timnas yg notabene mewakili negara pada satu event... Kita g boleh ikut milih Tapi Representasi pemimpin negara yg valid selama 5 tahun yg kebijakannya bakal mempengaruhi masa depan bangsa...kita boleh ikut milih Seolah-olah pemimpin dibandingkan timnas lebih penting timnas...representasinya dipilih oleh tokoh-tokoh yg berkapasitas dan kompeten dibidang masing-masing...
@za4lyaOfficial11 ай бұрын
Bismillah...Next bahas "Runtuhnya Kekuasaan Otoman"
@JanZizka-fk8im11 ай бұрын
Ottoman kerajaan sampah ngak ada manfaatnya bagi peradaban
@bdgnightrider484611 ай бұрын
respect buat yang punya channel,jarang orang bikin kontent kek gini,dan orang selalu merasa benar dengan apa itu demokrasi,padahal dalam semua sistem pemerintahan pasti ada kelemahan nya,tergantung gimana kita menjalankan sebuah sistem pemerintahan,intinya tidak ada sistem pemerintahan yg sempurna,disinilah kita harus bisa berfikir kritis.
@Existentialism2611 ай бұрын
70% pemilih indo hanya berpendidikan rendah mereka buta terhadap politik. kebodohan rakyat dimanfaatkan untuk kekuasaan
@luthfirahman232911 ай бұрын
Satu-satunya rem terbaik dalam demokrasi kita adalah sikap jurdil, tanpa jurdil semua jadi berantakan berdasarkan kepentingan segelintir orang saja bahkan sampai tidak segan membodohi masyarakat ya gimana mau jadi negara yang sejahtera kalau sikap jurdil masih dikesampingkan.
@eroslazuardi143910 ай бұрын
Jalan terjalnya sebuah demokrasi adalah mencerdaskan masyarakatnya. Di era internet dan sosial media hal itu akan semakin sulit. Informasinya akan selalu bias. Kebenaran menjadi abu2.
@gayvampire753911 ай бұрын
"Demokrasi mungkin tidak sempurna, tapi setidaknya rakyat mampu menentukan nasib negaranya sendiri."
@m.irfan-706911 ай бұрын
Inilah yg sedang terjadi, akhirnya rakyat yang rawan akhirnya terdampak. Petani, nelayan, buruh, masyarakat adat yg makin tercekik
@budakkampong355311 ай бұрын
Andai semua yt tentang srjarah² pembawaannya kya gini, pasti seru
@kahlilgibran_11 ай бұрын
Kamar film
@abulala232511 ай бұрын
kembali lagi, mayoritas lebih suka hiburan
@nandamuchri605311 ай бұрын
Dan realitasnya Indonesia menggunakan sistem republik bkn krn masyrakatnya kepengen sistem demokrasi, tp utk melawan hegemoni kerajaan belanda yg mengintervensi wilayah indonesia kerajaan majapahit yg menjadi role model indonesia sudah hancur dan terpecah menjadi kerajaan dgn wilayah masing2 dan pemerintahan masing2 jauh sblm kedatangan bangsa belanda ke indonesia utk pertama kali (majapahit bubar thn 1527 tp kerusakannya sudah terjadi sejak 1439 yg berefek pemberontakan dan mengecilnya wilayah kekuasaan, smentara belanda pertama kali datang 1596 dgn berinteraksi dengan kerajaan beragama islam yakni kerajaan banten
@adhiesive11 ай бұрын
Demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tapi rakyatnya begitulah 😅
@agusginting552711 ай бұрын
Demokrasi menguntungkan bagi rakyat hanyala serangan fajar😂
@Ade_2210 ай бұрын
Gas gas gas.. penting gas terus jendral..
@Nimezuki11 ай бұрын
''Jangan menantang tukang kayu main catur karena dia bisa buat catur dan bidaknya'' gak mengulas orang pemimpin diam, filosofi blusukan dan legowo.
@berita19911 ай бұрын
Semua ada kecacatannya, jika hanya para intelek yg berjumlah beberapa orang yg membuat pilihan, itu kan rawan di money politik
@surviture11 ай бұрын
Min, gw punya amunisi konten buat kedepannya nih. Next bisa bahas filosofi anime Steins;gate, terutama MCnya si Okabe Rintarou, trus juga David Martinez dari Cyberpunk: Edgerunners, sejarah bangkit dan hancurnya kekhalifahan (mulai dari Umayyah sampai Ustmaniyyah), dan juga perang dingin. Untuk animenya klo belum nonton aku saranin tonton min, cerita animenya bagus banget plus cocok tuh sama kontenmu.
@AdytaPradana11 ай бұрын
lu kira bikin konten itu ga butuh riset, biaya produksi, waktu dll? minta doank tp ga da sumbangsih mu sama content creator inilah contoh SDM yg maunya nuntut haknya tp enggan melaksanakan kewajiban, mana judge orang seenaknya lagi blum nnton steins gate, seakan2 hanya dirinya sendiri manusia tercerahkan dan merasa edgy, jangan biasakan hidup cuma menuntut doank🙏
@surviture11 ай бұрын
@@AdytaPradana Bruh, gaada pemaksaan disini ngab, adanya ngasih saran. Klo ditanya sumbangsih gw apa.. ya itu, ngasih saran, emang bisa ap lagi yakan bukan tim produksi juga. Lagian itu gw bilang "belum nonton?" maksudnya bukan biar keliatan edgy ya, maksud gw ya.. Klo belum nonton gimana mau dibahas, apa lagi ceritanya agak berat (dan juga gw pengen berbagi experience menarik gua nonton anime bagus👍). Klo masih gk paham, gua edit deh biar ngerti
@surviture11 ай бұрын
@@AdytaPradana tuh udah tuh, klo masih gk paham gatau lagi gua.
@kartelindosarana10 ай бұрын
Alhamdulillah.. sesuai pemahaman dalil dlm QS An-Nisa ayat 59 utk kembali kpd yg hakiki
@rizkyfauzih10 ай бұрын
masyaallah ,sebaik baiknya sistem yaitu hukum allah
@ChidoriShiden11 ай бұрын
Tentu bagi filsuf² seperti plato menginginkan philoshopier king tetapi banyak orang bertindak berani tanpa adanya keputusan dengan didasarkan pemikiran yang mendalam
@ammara164011 ай бұрын
Terima kasih sudah membuat video ini bang, sangat menambah wawasan saya👍
@tavasolisoli476610 күн бұрын
5 thn sekali kita selalu menyaksikan masyarakat terbuai akan orator-orator ulung yg membuai telinga kita dgn teori aumpah serapah yg membuat kita senang,
@captaintorchman1046Ай бұрын
Apa yang tidak saya sukai dari demokrasi adalah ketika demokrasi dipaksa dan digunakan di negara yang masyarakatnya sebagian besar belum dapat berpikir kritis dan masih buta informasi, yang menang hanyalah orang - orang populer, bukan orang yang mampu memimpin dengan baik.
@SuperGigaleon11 ай бұрын
Semua sistem pemerintahan dibumi ini mmg tidak ada yg sempurna, tp Yg ptg selalu update mengikuti jaman itupun masih ada celah kecacatan.
@FrodoYunus11 ай бұрын
Pemimpin gambaran dari rakyat nya, begitulah demokrasi 😂
@subaripurnomo215011 ай бұрын
Yg paling cocok buat indonesia adalah presidensial semi parlementer
@ahmadmudzakir264911 ай бұрын
Bang kenapa baru diupload pas tanggal 14😢 Konten ini bisa mencerdaskan pemilih sebelum memilih, tapi its okay bang terimakasih ilmunya semoga indonesia dipimpin orang yang bijaksana dan bisa berlaku adil🙌
@dhirarf755211 ай бұрын
Takut ntar dikira fitnah dan kampanye gelap kali hehehe
@slickimz22310 ай бұрын
Percuma juga sebelum 14. Rakyat dah pada BEGO
@onibi_997111 ай бұрын
next bahas filosofi bojack horseman bg
@charlessinaga133311 ай бұрын
Chanel yg mencerdaskan pendengar.. makasi 🙏
@anugerah72411 ай бұрын
Luar biasa videonya 👍🙏🙏
@brantaspamungkas831511 ай бұрын
Semakin banyak yang menilai semakin sedikit eror..... Udah seperti ini aja lah..... Atau mau kaya Amerika setengah demokrasi? Itu di mungkinkan sih...... Tapi seperti ini aja deh ini dah ideal menurut saya....... Kalo takut menilai atau takut salah kan golput juga boleh..... Dari pada salah....... Kan ada memilih dengan cara tidak memilih....... Yang penting jangan memaksakan kehendak kepada orang lain itu melanggar UUD...... Dah....
@gustieka764310 ай бұрын
Mencerdaskan kehidupan Bangsa sbg pundamen Demokrasi , utk kepentingan bersama
@iNoneGaming11 ай бұрын
Sebenarnya orang2 yang di maksud dalam filsufer-king ada banyak di indo, banyak sekali hanya saja sudah terlanjur di curangi oleh pihak2 yang di atas.
@willysusanto121510 ай бұрын
negara dan agama memang nyatanya sudah menjadi alat untuk melegalkan ego golongan dengan mengatasnamakan rakyat bahkan Tuhan 😭
@JohanBudiman-z4h9 ай бұрын
Terimakasih Anzy telah berbagi informasi nya untuk menambah wawasan kita semua Salam Sehat Sejahtera Sukses Selalu 👍🙏
@febri-e2c13 күн бұрын
persis sprti yg terjadi di negri ini, atas nama demokrasi sbnrnya yg terjadi adalah penindasan tirani mayoritas umat islam trhdp umat agama lain tnp perduli lagi akan nilai2 kemanusiaan, keadilan, dan kebenaran
@salknight3011 ай бұрын
What a storytelling keren min❤
@RendiSubari-il4xd10 ай бұрын
Untuk netizen yang udah terlanjur emosional pasti susah dikasi tau nya
@rasakeik10 ай бұрын
Tentang demokrasi gagal Saya jadi teringat dengan Pendukung 01 yang merasa pemilu setingan Mungkin itu adalah salah satu contoh soalnya 01 juga pandai berbicara dengan persuasif
@dhail20411 ай бұрын
Bahas mc trigun stampede bang,vash the stampede dengan moto"no killing"nya
@chillinepictectus606611 ай бұрын
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang buruk, karena hak suara seseorang yang udah expert berpuluh-puluh tahun di bidang politik dan ketatanegaraan, bakal setara sama hak suara bocah 17 tahun dengan emosi labil yang baru ngerasain firstdate kemaren sore. Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang baik, karena dengan demokrasi pemerintah memberikan ilusi kepada rakyatnya bahwa kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat.
@billiedzakiyr377511 ай бұрын
berarti balik lagi ke rakyat, emang rakyat itu paling ga suka disalahin, mereka denial masalah pemerintah cerminan dari rakyat
@Churchill19138 ай бұрын
Kalah mah kalah aja udah
@chillinepictectus60668 ай бұрын
@@Churchill1913 Siapa yang kalah?
@lamberthuspalu550511 ай бұрын
Semua kekurangan demokrasi dlam video ini sudh terjadi di Indonesia sejak lama
@T.C199911 ай бұрын
Inti dari pemilu demokrasi itu ya kalo menurut gw,bukan memilih yang terbaik namun mencegah yang buruk menjadi pemimpin,walaupun memang cacatnya dalem banget emang.
@nataliomanasa68411 ай бұрын
Terima kasih min bahasannya membuat saya mendapat ide dalam melengkapi skripsi saya 👍
@animeasasin11 ай бұрын
Bang coba filosofi character leon dari anime otome game sekali wa moms. Soalnya ini mc unik dan cool berani bedah. Moga bisa lo uplod ya "thanks"
@shoimfanani974711 ай бұрын
Pada dasarnya ideologi apapun tidak akan pernah bisa diterima semua orang dan minoritas memang selalu tertindas dari berbagai macam persoalan.
@ichsnzmfrlx11 ай бұрын
bang bahas filosofi kenshin himura
@rakhmadreyjaban446711 ай бұрын
keren pembahasanya,akan saya kirim ke grup keluarga yang fanatik terlalu membela,seolah olah membela harga diri mereka
@hiburanfantasi482510 ай бұрын
Demokrasi itu untuk org org yang sudah terdidik
@JustFavNPC11 ай бұрын
Terimakasih, Ilmu yang sangat mahal 🔥
@leonmarshall65817 ай бұрын
Seharusnya kaum intelek juga melakukan retorika(demagogi) agar tidak kalah dengan kaum yang bodoh, lalu ketika sudah memiliki kuasa baru lah ketika mengatakan hal yang sebenarnya realistis dan tidak dilebih lebihkan
@bambangpamularsih37811 ай бұрын
Bang bahas tentang filosofi orang Jawa yang menganut ilmu kejawen bang 🙏🙏🙏
@mfanh_11 ай бұрын
Ini berat bet cuy asli wkwk
@Yuri-gt6ns11 ай бұрын
Demokrasi itu sebenarnya bisa dikatakan sistem yang paling bagus, karena kekuasaan tidak di tanamkan di tangan 1 keluarga. Tapi demokrasi gak akan bedanya dengan sistem lain kalau rakyat yang sebagai penguasa tertinggi tidak paham itu, ditambah lagi orang indonesia itu malas baca, dan mudah percaya sesuatu. Bahas sedikit politik di indonesia walaupun demokrasi masih memegang kuat pendapat "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" yang sebenarnya adalah sesuatu kemunduran di demokrasi karena kalau seperti ini akan ada kelompok-kelompok orang/keluarga yang menjadi Elit atau bangsawan terserah menyebutnya apa (bahkan DPR pun nyebutnya 'Yang mulia' kan?). Dan juga jangan melupakan sesuatu kalau kekuasaan itu merubah orang 'Apakah suharto itu kejam?' kagak juga kan dia mampu untuk membangun zaman yang makamur samapai ada selogan 'Sek penak zamanku to?' (tapi faktanya kurang tahu juga sih), 'apakah sukarno adalah orang yang baik?' kagak juga padahal pahlawan pendiri bangsa karena faktanya dia dilengserkan dari kursi presiden karena ingin jadi presiden seumur hidup (katanya sih begitu). Kataku sih nikmati aja prosesnya umur Indonesia sebagai negara itu bisa dikatakan masih muda dan gak bisa dibandingkan dengan negara-negara maju yang sudah memiliki banyak sejarah.
@waluh_anjir_official10 ай бұрын
Benar min😭
@papajonasll004511 ай бұрын
Sebenar nya indonesia mnciptakan sistem bernegara sendiri selain otoriter dan kerajaan
@insansaleh87911 ай бұрын
bang bahas sejarah peradaban islam, mulai dari budaya, seni, ekonomi, pemerintahan dan geo politik, awal mula sampai kejatuhan. Bisa dibagi menjadi beberapa video nih. Misal: Video 1 masa kerasulan dan ke khalifahan khulafaurrasyidin yang 4 orang, Abu bakar, umar bin khatab, ustman bin affan, ali bin abu thalib. bahas awal mula dari munculnya Islam sampai kejatuhannya di masa Ali bin Abu thalib dan berakhirnya masa ini pada masa hasan dan husein. Video 2, masa Dinasti Bani Ummayyah bisa dibahas awalmula mereka berdiri, dominasi sosial dan budaya arab didaerah kekuasaan mereka, masa keemasan, sampai kejatuhan mereka. Video 3, masa Dinasti Bani Abbasiyah, awal mula peradaban mereka, berpindahnya ibukota ke Baghdad, bagaimana mereka menjadi pusat peradaban dunia, Perpecahan mereka karena perbedaan pandangan politik, agama, dan ilmu pengetahuan, kemunduran dinasti ini sampai runtuhnya dinasti Abbasiyah ini. ( pada masa Abbasiyah ini ada tentara bayaran dari bangsa Turk kerabat bangsa mongol, yang akhirnya akan menjadi ottoman turki.) Video 4, masa Dinasti Mamluk yang memukul mundur bangsa mongol. Awal mula dinasti sampai kejatuhan mereka. Video 5, masa Dinasti Ayyubiyah, awal mula berdirnya, bagaimana peradabannya, mengapa Dinasti ini sangat peduli terhadap perang salib sedangkan pemimpin muslim yang lain menganggap perang salib tidak penting. Bagaimana kondisi sosial dan budaya mereka saat masa keemasan serta masa keruntuhan. Video 6, Masa Ottoman Turki, Awal mula berdirinya Dinasti, Bagaimana upaya mereka mengembalikan kejayaan peradaban Islam Sebelumnya, penaklukan konstantinopel. Bagaimana keadaan sosial dan budaya mereka saat masa kejayaan dan masa kemunduran mereka. Mengapa mereka runtuh di era perang dunia 1.
@hendrikbelle687911 ай бұрын
Budaya bikin bom ya
@sianakgarang56885 ай бұрын
@@hendrikbelle6879 katanya ajaran kasih? Tapi kok suka menjajah negara orang lainya🤔
@gantar99611 ай бұрын
Terimakasih
@baguskun769011 ай бұрын
Ngikutin ni channel dari 80k subscribe sekarang udah hampir 500knjir..... semangat bang
@icialisibromalisi839111 ай бұрын
Amin
@WarkopAsik11 ай бұрын
Bapak para filsuf,semua aliran filsafat sekarang hanya catatan kaki mereka bertiga -bertrand russel
@panduwirayudha717711 ай бұрын
Bang sya request bahas sejarah filsafat
@R_Gaming198711 ай бұрын
DEMAGOGI pernah di lakukan Soekarno, namun saat itu momennya tepat karena sedang berjuang dalam merebut kemerdekaan. DEMAGOGI di pemilu 2024 di tunjukan Oleh Prabroro, dengan Analogi Tukang Permen yang menyampaikan kesederhanaan kata2 yg gampang di cerna anak kecil, dalam hal ini rakyat bodoh.
@EnderJackerith11 ай бұрын
0:26 omg GOW reference😱
@yudi866211 ай бұрын
Demokrasi di Indonesia sendiri sudah dikenal sebelum Zaman kerajaan dimana pemilihan kepala desa langsung dipilih oleh rakyat. Hal tersebut berlanjut dimasa kerajaan walau raja adalah jabatan keturunan tapi Perdana Mentri masih di pilih dari masyarakat (mengutip dari ASISI chanel). Itulah kenapa kita di Indonesia tidak ada Duke,Count,Baron, Dll. Karena rakyat biasa bisa juga menjadi petinggi di pemerintahan. Tidak harus dari bangsawan.
@MsRiko9911 ай бұрын
Pernyataan tsb Itu lebih ke doktrin reformasi daripada realita sejarah. Faktanya, ketua adat, pemimpin suku dll. Dlm budaya lokal nusantara era dulu biasanya dipilih oleh para tetua atau jika tidak dijabat turun temurun. Itulah kenapa dlm UUD 1945 yg asli dan pancasila sila ke4 sebut permusyarawatan perwakilan yg direpresentasikan dlm institusi MPR. Jadi presiden dipilih oleh MPR dan MPR juga yg menyusun arah pembangunan dlm bentuk GBHN yg di eksekusi presiden. Kalau sistem one man one vote kyk skrg itu dibawa oleh aktivis2 belajar dari barat. Yg baratpun kalau mau diliat baik jarang sekali pakai pemilu langsung rakyat coblos langsung pemimpin. Negara mana coba? Amerika, inggris, jerman, jepang, australia, belanda, seluruhnya pakai sistem perwakilan mirip kyk era orba atau sesuai UUD 1945 yg asli. Hanya perancis saja dari seluruylh negara2 barat yg milih langsung presidennya kyk indonesia. Itupun perancis semi presidensial.
@dafinrecorder985411 ай бұрын
@@MsRiko99tapi faktanya orba gak seperti AMERIKA bng entah hati nurani / ada tekanan masa iya gak ada yang ingin ganti presiden bisa jadi ada namun nggak sebnyak yang ingin pak harto jadi presiden lagi entahlah wkwk
@rayhansptr_6411 ай бұрын
Min bahas orang paling berpengaruh lagi : J.S Bach
@sakinahsyachrir25097 ай бұрын
Maka kepemimpinan itu berat. Amanah, serahkan pada yang amanah lagi cakap. Biarlah ahlinya yg bicara.
@Casavaro11 ай бұрын
Sisi paling parah dari demokrasi adalah pemimpin merupakan cerminan dari kualitas sebagian besar masyarakatnya
@ranupandhega569911 ай бұрын
Semua politisi demagog, semua politisi mencari keuntungan pribadi. . Pilihan nya cuma siapa yang ga membawa kita dipimpin oleh tangan besi.
@haidarramadhan179511 ай бұрын
Terimakasih banyak bang
@BelumManusia11 ай бұрын
sulit untuk mendapatkan seorang pemimpin yg filosopher king, karna birokrasi kita sejatinya kita di pilihkan bukan benar2 memilih
@primatajenius2811 ай бұрын
EPIC CONTENT!
@cabaihitam29328 ай бұрын
Konten terbaik!
@intado11 ай бұрын
Pemilu demokrasi adalah sistem yg tidak pernah berbuat baik untuk kebaikan dunia, kita tidak pernah bercermin sejahtera masa lalu. Suatu kesalahan di ulang-ulang menjadi pembenaran.
@Betelgeuse_640LY11 ай бұрын
Itulah mengapa saya lebih prefer teknokrasi ketimbang demokrasi HIDUP TEKNOKRAT!!!
@didisukandi535211 ай бұрын
Pas banget,setiap pemilu saya juga sering menyesalkan "bug" dalam demokrasi ini dimana orang awam bisa menentukan siapa nakoda kapal ini. Orang² yang diuntungkan oleh "daulat tanpa nalar" ini akan membela dirinya dengan dalih "HAK rakyat untuk memilih dan hak rakyat(dirinya) untuk dipilih".
@NgakakCik-u2w11 ай бұрын
Bang...coba Analisa Karakter difilm Life of Pi please🙏🙏
@giaa628-z7z11 ай бұрын
Mo tanya bang backsound pas pembukaan itu namanya apa bang
@dailyglasses576511 ай бұрын
Exactly yg gw pikirin bang. Sistem voting dlm pemilu membuat bobot suara orang2 sembarangan dan orang2 terdidik jadi sama rata, bahaya sekali itu 🤣
@sastraguna680611 ай бұрын
Masalahnya orang terdidik berbuat sembarangan, kan dahulu itu yg terjadi. Krn rakyat terus2an ditindas itulah yg membuat mreka brontak. Makanya menurut gw hukum karma tdk hanya berlaku utk personal, utk kelompok juga berlaku. Dulu rakyat takut sama pemerintah, skr pemerintah yg takut sama rakyat, dulu aparat ngejar2 rakyat, skr banyak aparat dikejar2 sama rakyat.