Sejarah Gereja Katolik Papua: Kampung Basim Tempo Dulu

[@hermanpongantung2840]

Dormom! SKP Fransiskan Papua mantap. Terima kasih. Salam dari MSC Pennsylvania, USA. Uyuwaaa soghoma!!

[@VinsensiusYOsok]

Dormommmmooooo...

[@harrysingkohmsc]

Sy ingat, saat pastoral di Merauke, bertemu dengan beliau di Biara MSC, pater van de Wouw tunjukkan kpd saya jarinya yang putus (sy tak ingat lagi karena apa), padahal beliau juga seorang organis/pianis yang tahu dan suka main musik. Sy tanya saat itu, pater menyesal atau tidak. Beliau katakan, umat saya lebih penting daripada bakat dan jariku. Berbahagialah di surga.

[@VinsensiusYOsok]

Jari itu putus karena mesin kayu. Benarlah yang pastor Harry tulis, bahwa beliau adalah seorang musikus...hanya dengan tempat tugasnya yang tidak memungkinkan beliau untuk terus bermain musik, membuat hobby musik dia salurkan ke bidang kesehatan dan penggergajian kayu.. 1992, saya sempat beberapa bulan bersama beliau dan kemudian menggantikannya. Saya masih mewarisi : pastoran, gudang barang, gudang kayu, tempat dan mesin penggergajian kayu, lapangan terbang (air strip) untuk pesawat cessna, dan motor misi.... Berbahagialah di surga..sang misionaris besar dari MSC..

[@gunungyogyakarta2039]

DIKUASSI BELANDA......MAYORITAS RAKYAT MASIH MEMAKAI KOTEKA .....KACIAN..

[@hermanpongantung2840]

Sobat, yakatiiiii..!!