Sejarah Labrador, Si Anjing Serbabisa! | Pawrigin Ep. 2: Labrador Retriever

Hey guys, slamat datang di Pawty Time Indonesia! Kembali lagi di segmen pawrigin, segmen dimana aku bercerita tentang asal usul atau sejarah dari suatu jenis anjing, sebelum menjadi anjing peliharaan kita masing2.
Dan hari ini, aku akan membahas mengenai Labrador retriever. Salah satu jenis anjing paling populer, yang memiliki cap sebagai anjing yang serba bisa. Lalu bagaimana sejarahnya dan bagaimana mereka mendapatkan cap tersebut? Tanpa berpanjang-panjang langsung aja kita mulai.
Labrador Retriever dipercaya berasal dari Kanada, lebih spesifiknya di provinsi Newfoundland. Sedikit lucu, karena namanya Labrador Retriever tapi asalnya dari Newfoundland, padahal ada region sendiri yang namanya Labrador.
Nah kenapa dinamai Labrador dan bukan Newfoundland Retriever, alasannya karena ya sudah ada anjing yang lebih dulu diberi nama Newfoundland. Jadi simple nya untuk membedakan, orang2 pada masa itu sepakat untuk memberinya nama Labrador Retriever.
Labrador sendiri dipercaya telah ada sejak tahun 1.500, dan merupakan hasil persilangan antara anjing newfoundland dengan anjing-anjing perenang atau water dogs yang bertubuh kecil.
Untuk itu, Labrador dulunya dikenal dengan nama Lesser Newfoundland, karena bentuknya mirip anjing Newfoundland, namun dengan tubuh yang lebih kecil.
Labrador sendiri dikembangbiakkan oleh para nelayan pada kala itu. Para nelayan senang karena anjing-anjing Labrador seperti kita ketahui pandai berenang. Jadi mereka bisa meringankan beban pekerjaan dari para nelayan. Labrador membantu berenang dan mengambil ikan2 yang lepas atau jatuh ke air, menarik jaring2 berisi ikan dan masih banyak lagi.
Dengan dengan bulu atau rambut mereka yang tahan air, dan bantu telapak kaki mereka yang memiliki selaput seperti bebek, kemampuan berenang anjing ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Pada kala itu, Labrador belum dikenal secara luas di seluruh dunia, dan hidup selama ratusan tahun di kawasan Newfoundland tersebut.
Hingga pada tahun 1800an, dimana para bangsawan Inggris yang datang berkunjung ke Kanada jatuh cinta dengan jenis anjing ini, dan kemudian membawanya pulang ke Inggris. Aksi-aksi dari Lesser newfoundland atau Labrador memukau banyak orang, salah satunya adalah The Earl of Malmesbury. Jadi Earl tu gelar bangsawan ya guys, kayak kalo kita pernah denger Duke, atau Marquess, Viscount. Dan Malmesbury adalah nama kota.
Jadi The Earl of Malmesbury yang terpesona tadi langsung membawa pulang salah satu anjing Labrador tersebut. Popularitasnya kian meroket di Inggris dan mereka pun juga mulai dijadikan anjing pemburu, yang membantu manusia berburu dan mengambil hasil buruan.
Pada 1930, Colonel Hawker, salah seorang pemburu atau penembak terkenal di Inggris, mengatakan bahwa Lesser Newfoundland atau Labrador merupakan anjing yang paling ideal untuk berburu, karena umumnya rambutnya warnanya gelap, tubuhnya tidak terlalu besar, kakinya kuat dan dapat berlari cepat, cerdas dan juga dapat berenang.
Nama Labrador Retriever kemudian baru resmi diakui pada tahun 1903 oleh English Kennel Club, dimana sebelumnya masih dikenal sebagai lesser newfoundland tadi.
Sifat Labrador dan etika kerjanya yang luarbiasa mulai terdengar ke seluruh dunia. Pada awal 1900an, para pemburu dan petani di Amerika berlomba lomba untuk mendapatkan anjing ini, karena masing-masing dari mereka membutuhkan jasa Labrador untuk pekerjaan mereka masing-masing.
Pada 1917, Labrador diakui oleh AKC atau American Kennel Club. Sejak kala itu, bukan hanya pemburu dan petani saja yang menginginkan anjing ini, banyak keluarga keluarga yang juga ingin punya anjing Labrador, bukan sebagai anjing pekerja, namun sebagai teman rumah tangga.
Dan ternyata, sesuai dugaan, Labrador berhasil pula membahagiakan para pemiliknya, dan kini telah menjadi anjing paling populer, yang menduduki peringkat nomor 1 dalam list AKC.
Jadi kesimpulannya Labrador ini anjing yang serba bisa guys, hidup sama nelayan bisa, hidup sama pemburu juga bisa, sama petani bisa, sama keluarga pun juga bisa. Sifatnya juga friendly dan sangat loyal pada pemiliknya.
Dan itulah cerita sejarah dari anjing Labrador Retriever. Terimakasih semua udah nonton video kali ini, jika kalian penasaran lebih lagi tentang karakteristik dari anjing Labrador, silahkan cek link di kolom deskripsi, karena ak bakalan upload detail mengenai jenis anjing ini di segmen video selanjutnya. Kalo kalian penasaran tentang cerita-cerita sejarah anjing lainnya, silahkan subscribe agar tidak ketinggalan video2 lainnya. Sekian untuk hari ini, sampai jumpa dan Stay Pawsitive!
Subscribe to our other channel!
/ pawtytime (English)
Follow our Instagram!
/ pawtytime.id

[@maryonobumilestari5002]

Keren...

[@adiyasri6971]

Kalau belinya di mana ya.? Pengen punya utk jaga rumahctinggal

[@krisnadwipa3888]

Tampan.

[@alirfani4]

Australian shepherd dong

[@PawtyTimeIndonesia]

Noted! Soon ya kak 🔥

[@tommybong1738]

Mantabb salam dari labrador nama kenzo thank,

[@PawtyTimeIndonesia]

Thanks kak & Kenzo! 🔥

[@susannajanto]

Anjing jenis ini apa aman buat anak2 ya

[@PawtyTimeIndonesia]

Aman kak, sebenernya bisa dibilang semua anjing aman kok kak sama anak2, asalkan dari kecil udah sering terekspos dan banyak sosialisasi sama anak2, tapi memang ada beberapa breed yang sulit. Kalo Labrador friendly kok kak 😆

[@ethansaputro9416]

Saya punya labrador lho kak...nama nya Troy 😄

[@PawtyTimeIndonesia]

Manthabbb Troy🔥🔥🔥