SEJARAH MASJID KUK مسجد الكوع (SIKU) TAIF || Saksi Sejarah Kesedihan dan Kesabaran Rasulullah

  Рет қаралды 17,400

Faiz Slamet

Faiz Slamet

Күн бұрын

Пікірлер: 98
@MohGufron-r8h
@MohGufron-r8h Ай бұрын
Alhamdulillah
@sitizainab4285
@sitizainab4285 4 жыл бұрын
Pamekasan hadir. Alhamdulillah Jadi tahu informasi masjid siku Sakalngkong
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Masyaallah tabarokallah, Mudah-mudahan bermanfaat 😊 👍
@fabiollafabiolla
@fabiollafabiolla 6 ай бұрын
Alhamdulillah bisa lihat dalamnya. Waktu sy umrah febr '24 tidak berhenti disitu, bus hanya lewat ,jalan pelan dan mendekat saja
@yanaazaini2181
@yanaazaini2181 4 жыл бұрын
Alhamdulillah bs liat masjid kuk lwt konten nya ustadz Faiz,, smg ustadz trs bs membuat konten2 yg bagus ttg sejarah rosululloh
@adekoswara7067
@adekoswara7067 Жыл бұрын
Wa di di dan
@harwintasari3108
@harwintasari3108 10 ай бұрын
Masyaa Allah terimakasih ustad, alhamdulillah bisa lihat masjid kuk dari youtube krn kemarin waktu umroh hanya melewati saja 🙏
@azizahibrahim3504
@azizahibrahim3504 4 жыл бұрын
Walaikumsalam wr wb pk ustadz MashaAllah tabarakallah Amiiin ya rabbal Alamiiin 🤲🤲 Allahuma sholiala sayyidina Muhammad sedih ya pk ustadz klo mendengar kisah Rasulullah Saw 😢😢😭😭
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Kota Taif memang dijuluki kisah sedihnya Rasulullah.
@susmiatinur4385
@susmiatinur4385 3 жыл бұрын
Subhanallah.. begitu besar kasih syg rosulullah.. kepada umat.a... terima kasih ilmu.a👍🏻👍🏻👍🏻
@hayatiutami8580
@hayatiutami8580 4 жыл бұрын
Terimakasih vidio nya
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Sama-sama 😊 👍
@ibrahamsah7867
@ibrahamsah7867 3 жыл бұрын
Wa 'alaikumus salam wa rohmatullohi wa barokaatuh. Masya allah tabarakallah, kami yang tidak bisa melihat langsung , tapi bisa melihat dari youtube mas Faiz, sehat selalu mas Faiz semoga di berikan lancar dan barokah.
@titinzahara7837
@titinzahara7837 4 жыл бұрын
Alhamdulillah ahirnya nemu juga chanelnya..ref kang alman mulyana
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Terimakasih sudah hadir 😊 👍
@chanelari3651
@chanelari3651 Жыл бұрын
Berkah Barokah Tadz
@abdullahazzam3224
@abdullahazzam3224 4 жыл бұрын
Jazakumulloh khoir informasinya mas Faiz menambah wawasan sejarah islam. Lanjut terus...
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Aamiin Ya Robbal Alamin 🤲
@hemdansensod2675
@hemdansensod2675 Жыл бұрын
masyallah...bagus pak ostad atas informasi
@ASMANINGSIH1980
@ASMANINGSIH1980 7 ай бұрын
Masya Alloh 🥰,semoga kita selalu diberikan syafaat oleh Rosululloh kelak di akherat❤❤❤,Aamiin🤲🤲🙏
@princessmadura5430
@princessmadura5430 4 жыл бұрын
Masyaallah, terimakasih ustad, sudah berbagi ilmu tentang sejarah Islam. Ditunggu informasi tempat sejarah yang lain....
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan sehingga bisa berbagi informasi dengan sahabat dab saudara Muslim semuanya. Aamin 🤲🤲🤲😊
@imamaliskandary821
@imamaliskandary821 3 жыл бұрын
@@faizslamet9666 Ngalap Berkah Air di Talang Emas Kabah. Debat Ulama Aswaja dan Ulama Wahabi tentang Hukum Ngalap Berkah Air di Talang Emas Kabah Sebuah kejadian nyata; antara 2 Syaikh di Masjidil Haram, guru dari Syaikh Utsaimin yakni Syaikh Ibnu Sa'di dan Syaikh al-Imam al-Sayyid ‘Alwi bin Abbas al-Maliki al-Hasani (ayahanda al-Sayyid Muhammad bin ‘Alwi al-Maliki). Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin-ulama Wahhabi kontemporer di Saudi Arabia yang sangat populer dan kharismatik-, mempunyai seorang guru yang sangat alim dan kharismatik di kalangan kaum Wahhabi, yaitu Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di. Ia dikenal dengan julukan Syaikh Ibnu Sa’di. Ia memiliki banyak karangan, di antaranya yang paling populer adalah karyanya yang berjudul, Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan, kitab tafsir setebal 5 jilid, yang mengikuti paradigma pemikiran Wahhabi. Tafsir ini di kalangan Wahhabi menyamai kedudukan Tafsir al-Jalalain di kalangan kaum Sunni. Syaikh Ibnu Sa’di dikenal sebagai ulama Wahhabi yang ekstrem. Namun demikian, terkadang ia mudah insyaf dan mau mengikuti kebenaran, dari manapun kebenaran itu datangnya. Suatu ketika, al-Imam al-Sayyid ‘Alwi bin Abbas al-Maliki al-Hasani (ayahanda al-Sayyid Muhammad bin ‘Alwi al-Maliki) sedang duduk-duduk di serambi Masjidil Haram bersama murid-muridnya dalam halaqah pengajiannya. Di bagian lain serambi Masjidil Haram tersebut, Syaikh Ibnu Sa’di juga duduk-duduk bersama anak buahnya. Sementara orang-orang di Masjidil Haram sedang larut dalam ibadah. Ada yang shalat dan ada pula yang thawaf. Pada saat itu, langit di atas Masjidil Haram diselimuti mendung tebal yang menggelantung. Sepertinya sebentar lagi hujan lebat akan segera mengguyur tanah suci umat Islam itu. Tiba-tiba air hujan itu pun turun dengan lebatnya. Akibatnya, saluran air di atas Ka’bah mengalirkan air hujan itu dengan derasnya. Melihat air begitu deras dari saluran air di atas kiblat kaum Muslimin yang berbentuk kubus itu, orang-orang Hijaz seperti kebiasaan mereka, segera berhamburan menuju saluran itu dan mengambil air tersebut. Air itu mereka tuangkan ke baju dan tubuh mereka, dengan harapan mendapatkan berkah dari air itu. Melihat kejadian tersebut, para polisi pamong praja Kerajaan Saudi Arabia, yang sebagian besar berasal dari orang Baduwi daerah Najd itu, menjadi terkejut dan mengira bahwa orang-orang Hijaz tersebut telah terjerumus dalam lumpur kesyirikan dan menyembah selain Allah subhanahu wa ta’ala dengan ngalap barokah dari air itu. Akhirnya para polisi pamong praja itu menghampiri kerumunan orang-orang Hijaz dan berkata kepada mereka yang sedang mengambil berkah air hujan yang mengalir dari saluran air Ka’bah itu, “Hai orang-orang musyrik, jangan lakukan itu. Itu perbuatan syirik. Itu perbuatan syirik. Hentikan!” Demikian teguran keras para polisi pamong praja kerajaan Wahhabi itu. Mendengar teguran para polisi pamong praja itu, orang-orang Hijaz itu pun segera membubarkan diri dan pergi menuju Sayyid ‘Alwi yang sedang mengajar murid-muridnya di halaqah tempat beliau mengajar secara rutin. Kepada beliau, mereka menanyakan perihal hukum mengambil berkah dari air hujan yang mengalir dari saluran air di Ka’bah itu. Ternyata Sayyid ‘Alwi membolehkan dan bahkan mendorong mereka untuk terus melakukannya. Menerima fatwa Sayyid ‘Alwi yang melegitimasi perbuatan mereka, akhirnya untuk yang kedua kalinya, orang-orang Hijaz itu pun berhamburan lagi menuju saluran air di Ka’bah itu, dengan tujuan mengambil berkah air hujan yang jatuh darinya, tanpa mengindahkan teguran para polisi Baduwi tersebut. Bahkan ketika para polisi Baduwi itu menegur mereka untuk yang kedua kalinya, orang-orang Hijaz itu menjawab, “Kami tidak peduli teguran Anda, setelah Sayyid ‘Alwi berfatwa kepada kami tentang kebolehan mengambil berkah dari air ini.” Akhirnya, melihat orang-orang Hijaz itu tidak mengindahkan teguran, para polisi Baduwi itu pun segera mendatangi halaqah Syaikh Ibnu Sa’di, guru mereka. Mereka mengadukan perihal fatwa Sayyid ‘Alwi yang menganggap bahwa air hujan itu ada berkahnya. Akhirnya, setelah mendengar laporan para polisi Baduwi, yang merupakan anak buahnya itu, Syaikh Ibnu Sa’di segera mengambil selendangnya dan bangkit berjalan menghampiri halaqah Sayyid ‘Alwi. Kemudian dengan perlahan Syaikh Ibn Sa’di itu duduk di sebelah Sayyid ‘Alwi. Sementara orang-orang dari berbagai golongan, berkumpul mengelilingi kedua ulama besar itu. Mereka menunggu-nunggu, apa yang akan dibicarakan oleh dua ulama besar itu. Dengan penuh sopan santun dan etika layaknya seorang ulama besar, Syaikh Ibnu Sa’di bertanya kepada Sayyid ‘Alwi: “Wahai Sayyid, benarkah Anda berkata kepada orang-orang itu bahwa air hujan yang turun dari saluran air di Ka’bah itu ada berkahnya?” Mendengar pertanyaan Syaikh Ibn Sa’di, Sayyid ‘Alwi menjawab: “Benar. Bahkan air tersebut memiliki dua berkah.” Mendengar jawaban tersebut, Syaikh Ibnu Sa’di terkejut dan berkata: “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Sayyid ‘Alwi menjawab: “Karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Kitab-Nya tentang air hujan: وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَاركَاً. (ق : ٩). “Dan Kami turunkan dari langit air yang mengandung berkah.” (QS. 50 : 9). Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman mengenai Ka’bah: إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبَارَكًا. (آل عمران : ٩٦).. “Sesungguhnya rumah yang pertama kali diletakkan bagi umat manusia adalah rumah yang ada di Bekkah (Makkah), yang diberkahi (oleh Allah).” (QS. 3 : 96). Dengan demikian air hujan yang turun dari saluran air di atas Ka’bah itu memiliki dua berkah, yaitu berkah yang turun dari langit dan berkah yang terdapat pada Baitullah ini.” Mendengar jawaban tersebut, Syaikh Ibnu Sa’di merasa heran dan kagum kepada Sayyid ‘Alwi. Kemudian dengan penuh kesadaran, mulut Syaikh Ibnu Sa’di itu melontarkan perkataan yang sangat mulia, sebagai pengakuannya akan kebenaran ucapan Sayyid ‘Alwi: “Subhanallah (Maha Suci Allah), bagaimana kami bisa lalai dari kedua ayat ini.” Kemudian Syaikh Ibnu Sa’di mengucapkan terima kasih kepada Sayyid ‘Alwi dan meminta izin untuk meninggalkan halaqah tersebut. Namun Sayyid ‘Alwi berkata kepada Syaikh Ibnu Sa’di: “Tenang dulu wahai Syaikh Ibnu Sa’di. Aku melihat para polisi baduwi itu mengira bahwa apa yang dilakukan oleh kaum Muslimin dengan mengambil berkah air hujan yang mengalir dari saluran air di Ka’bah itu sebagai perbuatan syirik. Mereka tidak akan berhenti mengkafirkan dan mensyirikkan orang dalam masalah ini sebelum mereka melihat orang seperti Anda melarang mereka. Oleh karena itu, sekarang bangkitlah Anda menuju saluran air di Ka’bah itu. Lalu ambillah air di situ di depan para polisi Baduwi itu, sehingga mereka akan berhenti mensyirikkan orang lain.” Akhirnya mendengar saran Sayyid ‘Alwi, Syaikh Ibnu Sa’di segera bangkit menuju saluran air di Ka’bah. Ia basahi pakaiannya dengan air itu, dan ia pun mengambil air itu untuk diminumnya dengan tujuan mengambil berkahnya. Melihat tindakan Syaikh Ibnu Sa’di ini, para polisi Baduwi itu pun akhirnya pergi meninggalkan Masjidil Haram dengan perasaan malu. Kisah ini disebutkan oleh Syaikh Abdul Fattah Rawwah, dalam kitab Tsabat (kumpulan sanad-sanad keilmuannya). Beliau murid Sayyid ‘Alwi al-Maliki dan termasuk salah seorang saksi mata kejadian itu . Syaikh Ibn Sa’di sebenarnya seorang yang sangat alim. Ia pakar dalam bidang tafsir. Apabila berbicara tafsir, ia mampu menguraikan makna dan maksud ayat al-Qur’an dari berbagai aspeknya di luar kepala dengan bahasa yang sangat bagus dan mudah dimengerti. Akan tetapi sayang, ideologi Wahhabi yang diikutinya berpengaruh terhadap paradigma pemikiran beliau. Aroma Wahhabi sangat kental dengan tafsir yang ditulisnya.
@imamaliskandary821
@imamaliskandary821 3 жыл бұрын
*TABARRUK* *TELUSUR CARA PANDANG SALAFI-WAHABI TAKFIRI (1)* JAWABAN AL-QURAN UNTUK KAUM WAHABI TAKFIRI YANG SELALU MENYESATKAN PERILAKU TABARRUK UMAT ISLAM _SEPERTINYA MEREKA CUMA BACA AL-QURAN TANPA TADABBUR!!!_ Ketika berada di Masjid Nabawi, saya sempat mengusapkan tangan pada bagian belakang mimbar Rasulullah saw sambil bersholawat... Tiba-tiba saya dikejar oleh wahabi sok tahu sambil bertanya: Apa yang baru saja kamu lakukan??? *Saya jawab:* Natabarraku bih (sekedar mengambil berkah dari mimbar Rasul saw) ... *Lalu dia ( Wahhabi ) menjerit:* Al barakatu minallah (berkah itu dari Allah)... Seandainya tidak khawatir terjadi kegaduhan di Masjid Nabawi, maka saya akan katakan padanya: Betul, berkah itu dari Allah subhanahu wa ta'ala, namun Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada banyak ciptaanNya... Berikut ini adalah beberapa ayat al-quran yang menjadi bukti bahwa Allah subhanahu wa ta'ala meletakan berkah pada banyak ciptaan-Nya. *1. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada langit dan bumi:* وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالْاَرْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 96) *2. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada pribadi Nabi Isa as:* وَّجَعَلَنِيْ مُبٰـرَكًا اَيْنَ مَا كُنْتُ ۖ وَاَوْصٰنِيْ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا "dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;" (QS. Maryam 19: Ayat 31) *3. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada air:* وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً مُّبٰـرَكًا فَاَنْۢبَـتْـنَا بِهٖ جَنّٰتٍ وَّحَبَّ الْحَصِيْدِ "Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen," (QS. Qaf 50: Ayat 9) *4. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada waktu malam ketika al-quran diturunkan:* اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 3) *5. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada Baitullah:* اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَـلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَ "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 96) *6. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada al-quran:* وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا ۗ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَهُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ "Dan ini (Al-Qur'an), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang-orang yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan mereka selalu memelihara sholatnya." (QS. Al-An'am 6: Ayat 92) *7. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada pohon:* اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌ ۗ الْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍ ۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍ ۙ يَّـكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْٓءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍ ۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ "Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nur 24: Ayat 35) *8. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada ucapan salam:* لَـيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰۤى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَآئِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗۤ اَوْ صَدِيْقِكُمْ ۗ لَـيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًا ۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ "Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti." (QS. An-Nur 24: Ayat 61) *9. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada sekeliling masjid al-Haram dan al-Aqsha:* سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 1) Dan masih banyak lagi ayat lainnya... _DAN TENTU PADA SETIAP HAL YANG ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA LETAKKAN BERKAH ATASNYA, KITA BISA BERTABARRUK DAN MENGAMBIL BERKAH DARINYA!!!_ *Saran singkat:* Jangan cuma baca dan hafal al-Quran, tapi bertadabburlah agar tidak mudah menyesatkan muslimin!!! *HANYA ORANG YG PUNYA SANAD KEILMUAN YG SAMBUNG SAMPAI SAYYIDINA BAGINDA KANJENG RASULULLOH SAW DAN YG MENDAPAT HIDAYAH SAJA YG BISA MEMAHAMI* 😊
@imamaliskandary821
@imamaliskandary821 3 жыл бұрын
@@faizslamet9666 *TABARRUK* *TELUSUR CARA PANDANG SALAFI-WAHABI TAKFIRI (1)* JAWABAN AL-QURAN UNTUK KAUM WAHABI TAKFIRI YANG SELALU MENYESATKAN PERILAKU TABARRUK UMAT ISLAM _SEPERTINYA MEREKA CUMA BACA AL-QURAN TANPA TADABBUR!!!_ Ketika berada di Masjid Nabawi, saya sempat mengusapkan tangan pada bagian belakang mimbar Rasulullah saw sambil bersholawat... Tiba-tiba saya dikejar oleh wahabi sok tahu sambil bertanya: Apa yang baru saja kamu lakukan??? *Saya jawab:* Natabarraku bih (sekedar mengambil berkah dari mimbar Rasul saw) ... *Lalu dia ( Wahhabi ) menjerit:* Al barakatu minallah (berkah itu dari Allah)... Seandainya tidak khawatir terjadi kegaduhan di Masjid Nabawi, maka saya akan katakan padanya: Betul, berkah itu dari Allah subhanahu wa ta'ala, namun Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada banyak ciptaanNya... Berikut ini adalah beberapa ayat al-quran yang menjadi bukti bahwa Allah subhanahu wa ta'ala meletakan berkah pada banyak ciptaan-Nya. *1. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada langit dan bumi:* وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالْاَرْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 96) *2. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada pribadi Nabi Isa as:* وَّجَعَلَنِيْ مُبٰـرَكًا اَيْنَ مَا كُنْتُ ۖ وَاَوْصٰنِيْ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا "dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;" (QS. Maryam 19: Ayat 31) *3. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada air:* وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً مُّبٰـرَكًا فَاَنْۢبَـتْـنَا بِهٖ جَنّٰتٍ وَّحَبَّ الْحَصِيْدِ "Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen," (QS. Qaf 50: Ayat 9) *4. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada waktu malam ketika al-quran diturunkan:* اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 3) *5. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada Baitullah:* اِنَّ اَوَّلَ بَيْتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَـلَّذِيْ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلْعٰلَمِيْنَ "Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 96) *6. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada al-quran:* وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا ۗ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَهُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ "Dan ini (Al-Qur'an), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang-orang yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan mereka selalu memelihara sholatnya." (QS. Al-An'am 6: Ayat 92) *7. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada pohon:* اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌ ۗ الْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍ ۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍ ۙ يَّـكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْٓءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍ ۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ "Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nur 24: Ayat 35) *8. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada ucapan salam:* لَـيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰۤى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَآئِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗۤ اَوْ صَدِيْقِكُمْ ۗ لَـيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًا ۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ "Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti." (QS. An-Nur 24: Ayat 61) *9. Allah subhanahu wa ta'ala meletakkan berkah pada sekeliling masjid al-Haram dan al-Aqsha:* سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 1) Dan masih banyak lagi ayat lainnya... _DAN TENTU PADA SETIAP HAL YANG ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA LETAKKAN BERKAH ATASNYA, KITA BISA BERTABARRUK DAN MENGAMBIL BERKAH DARINYA!!!_ *Saran singkat:* Jangan cuma baca dan hafal al-Quran, tapi bertadabburlah agar tidak mudah menyesatkan muslimin!!! *HANYA ORANG YG PUNYA SANAD KEILMUAN YG SAMBUNG SAMPAI SAYYIDINA BAGINDA KANJENG RASULULLOH SAW DAN YG MENDAPAT HIDAYAH SAJA YG BISA MEMAHAMI* 😊
@IkinSodik
@IkinSodik 4 жыл бұрын
Mantaf ustad fais.
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Masyaallah tabarokallah 👍
@ariyani2537
@ariyani2537 3 жыл бұрын
Amin yrb,doain kmi sht jg y,bs ktn sc mekkah amin yrb,
@zaenudin5752
@zaenudin5752 4 жыл бұрын
sukses terus kang faiz,,,,, sejarah thaif banyak menambah wawasan kami.... kang terima kasih kang
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Sama-sama, terimakasih sudah hadir 😊 👍
@ariefani5922
@ariefani5922 4 жыл бұрын
Subbahanalllah kayakx adem bgt di dlm ustaz ia
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Masyaallah tabarokallah
@fathornofa807
@fathornofa807 3 жыл бұрын
Madura hadir kang... Barakallah
@laksana1440
@laksana1440 4 жыл бұрын
Pernah berhenti di masjid kuk. Sayang saya gak turun dari bus. Pingin kembali ke sana dan bisa masuk ke.masjid ini
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Mudah-mudahan bisa ziarah lagi ke kota Taif, Amin 🤲
@laksana1440
@laksana1440 4 жыл бұрын
@@faizslamet9666 aamiin,... karena tidak semua travel mengajak ke Thaif. Hanya sekali travel yg sy ikuti ada ziarah Thaif. Yang lain hanya umroh. Tanpa ke Thaif.
@andritj9276
@andritj9276 4 жыл бұрын
Alham dululah mas alamat fasih vitdo masjid ku terima kasih banyak
@sariwapendu9871
@sariwapendu9871 4 жыл бұрын
Subhanallah baru tau masjid kuk 👍👍
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Mudah-mudahan bisa berkunjung langsung. Aamiin 🤲
@margonomargononjj7757
@margonomargononjj7757 4 жыл бұрын
Alhamdulillah dapat penjelasan tentang tentang masjid kuk Mudahan kalau nanti umroh atau haji bisa dibawa ziarah masjid kuk
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Alhamdulillah, Mudah-mudahan bisa memberikan informasi yang bermanfaat.
@ariefani5922
@ariefani5922 4 жыл бұрын
Masak allah ustaz sukses trus cenelx ustaz aminnnnn
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Amin ya robbal alamin. 🤲😊👍
@hattapasajo9086
@hattapasajo9086 3 жыл бұрын
Alhamdulillah, terima kasih videonya ustadz, Inn Syaa berkah dan penuh manfaat
@sariwapendu9871
@sariwapendu9871 4 жыл бұрын
Seperti nya adeeeemmm banget di dalam nya.. Masyallah tabarokallah
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Iya Masyaallah tabarokallah.
@yatidamanuri9567
@yatidamanuri9567 4 жыл бұрын
Alhamdulillah ya Allah, dapat melihat didalamnya, ketika haji dan umroh hanya melihat dari atas mobil. Tks ya pak ustadz, sehat selalu dan rukun dengan blogger Indonesia di Arab.
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Aamiin Ya Robbal Alamin 🤲, terimakasih doanya 😊 👍
@hototomato3559
@hototomato3559 4 жыл бұрын
Masyaallah..tabarokallah...
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Alhamdulillah. 😊
@somanayan4340
@somanayan4340 4 жыл бұрын
Suka sgt tingok video kmu faiz....
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Terimakasih kakak, masyaallah tabarokallah. 😊👍
@muadzsholeh9850
@muadzsholeh9850 Жыл бұрын
Alhamdulillah MasyaAllah tabarokallah jazakumullah ustadz
@faizslamet9666
@faizslamet9666 Жыл бұрын
Allah yu barik fiiii 😊 👍🏻
@sarahjepara6307
@sarahjepara6307 3 жыл бұрын
Masya alloh
@abuhabib7185
@abuhabib7185 3 жыл бұрын
Mantap pak Ust 👍👍👍👍👍
@faizslamet9666
@faizslamet9666 3 жыл бұрын
Masyaallah tabarokallah
@hanifah1761
@hanifah1761 2 жыл бұрын
Assalam mu alaykum baru gabung pa's liat digrob cinta rosul jadi pengen kesana 🥺😥mudah "han terkabul dijijabah keinhinanku tuk ziarah amin
@hawacahyati6126
@hawacahyati6126 4 жыл бұрын
Masha Allah Tabarakallah Terima kasih dgn sgala dakwah Tausyah nya Smga mjd ladang pahala jariyah ustd Sallam Dr Subscribers hongkong yg slu setia No Skip Iklan🙏
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Terimakasih dukungannya, Mudah-mudahan selalu diberikan kelancaran dan kesuksesan. Aamiin 🤲 😊 🙏
@hawacahyati6126
@hawacahyati6126 4 жыл бұрын
@@faizslamet9666 Aamiin ya'Rabb🙏🙏🙏😇
@ahmadsaudi6114
@ahmadsaudi6114 4 жыл бұрын
Alhamdulilla ketemon tretan setong dere padeh youtuber selain teman zaini abuy smg barokah krn bs menapak tilaz masa rosulluloh jazakallah khair ustadz aamiin
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Syukron sudah hadir, Mudah-mudahan bisa memberikan informasi yang bermanfaat. Salam SETTONG DHERE 😊 👍
@kartikapromultymedia4740
@kartikapromultymedia4740 3 жыл бұрын
semoga saya sekeluarga bisa sampai ke mekah & madinah
@faizslamet9666
@faizslamet9666 3 жыл бұрын
Aamiin Ya Robbal Alamin 🤲
@abundanyaduaputri4836
@abundanyaduaputri4836 4 жыл бұрын
Terima kasih ustad
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Sama-sama, Mudah-mudahan bermanfaat. Amin 😊
@somanayan4340
@somanayan4340 4 жыл бұрын
Amin....amin....
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
🤲🤲🤲
@mirawati6605
@mirawati6605 5 ай бұрын
Insa Alloh Aku bisa kesana
@S.Riezal
@S.Riezal Жыл бұрын
Subhanallah...
@abdulganilubiss.t6787
@abdulganilubiss.t6787 4 жыл бұрын
ALLAH AKBAR!!!
@nurkomariahekwilaz8382
@nurkomariahekwilaz8382 2 жыл бұрын
ما شاء الله تبارك الله 🙏
@sonavianachannel8430
@sonavianachannel8430 4 жыл бұрын
MasyaAllah Thaif ...baru saya dan jamaah bulan Desember dari sana...Aamiin .. Ustadz mohon feedback nya ya .syukron
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Aamiin. 🤲
@muhammadazharsuprihatin6985
@muhammadazharsuprihatin6985 4 жыл бұрын
ass.wr.wb. Mas Faiz minta tolonh sedikit lebih detail ceritanya, contoh, mana yang benar2 bangunan asli dan yang bangunan tambahan dsb, makasih, sukses elalu dan mohonya semoga saya segera bisa ke tanah suci, sudah daftar tapi wilayah bekasi daftar tunggu 19 tahun, daftar 5 tahun yang lau.
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Mudah-mudahan bisa berangkat ke Haromain...
@alifchanell4683
@alifchanell4683 4 жыл бұрын
Hadir bosss kpan blik dri mekkah
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Sudah satu minggu lebih balik dari Mekkah 😊
@MahFauzan-m2q
@MahFauzan-m2q Жыл бұрын
Assalamualaikum p ustaz Ada rencana Lagi g kesitu kalau Ada saya ingsa alloh mau ikut
@faizslamet9666
@faizslamet9666 Жыл бұрын
Waalaikumsalam Wr.Wb.
@aminoelakbar7832
@aminoelakbar7832 4 жыл бұрын
yang mana batu yg ada bekas siku Rosulnya ustad ?
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Sudah ditutup bangunan, soalnya takut di kultuskan.
@y.anuarhanima3259
@y.anuarhanima3259 4 жыл бұрын
Salam.Ustad, mahu tanya, seberang masjid kuk itu masjid saidina abu bakar ya saya berkunjung ke tanah suci tahun lepas cuman.saya masuk ke dalam masjid abu bakar shj..masjid kuk saya cuma di lamannya aja
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Bukan masjid Abubakar tapi Masjid Ali atau Masjid Menara
@y.anuarhanima3259
@y.anuarhanima3259 4 жыл бұрын
@@faizslamet9666 ya benar..masjid saidina ali..masih ada ya ustad
@AbdulKadir-dj8yd
@AbdulKadir-dj8yd Жыл бұрын
Mana batu yg meleleh ketikah rosul bersandar?
@hartonosu7420
@hartonosu7420 Ай бұрын
😂😂❤😍😍
@achmadbashori4376
@achmadbashori4376 Жыл бұрын
Lokasi dan bekas siku nya Rasulnya dimana ustadz
@ceritakeluargaaresty2762
@ceritakeluargaaresty2762 4 жыл бұрын
batu tempat siku Rasulullah SAW itu masih ada ustadz?
@faizslamet9666
@faizslamet9666 4 жыл бұрын
Masih insyaallah,
@baimasmoroqondi9161
@baimasmoroqondi9161 2 жыл бұрын
😭😭😭😭😭😭😭
@abdel813
@abdel813 2 жыл бұрын
klo dr bhsaxa pasti madura🤣
@likekiralike5630
@likekiralike5630 Жыл бұрын
Apakah benar masuk ke dalam msh bau wangi krn ada darah rasul? Benarkah?
@Mohammadamin-u7x
@Mohammadamin-u7x 3 ай бұрын
maaf ustad do"a itu seperti bukan di al quran
@malikaahmad1206
@malikaahmad1206 2 ай бұрын
muhon maaf… bukankah malaikat jibril datang ke nabi di qornul manazil. yg menyampaikan kabar dr allah.. dan allah mengutus dua gunung. di situ gunung menawarkan kpda nabi untuk meratakan thoif. ?? masjid ku’ adalah masjid trjadinya mu’jizat nabi. di situ nabi istrahat dan sikutnya di jadikan bantal.. seketika batu yg di tempati sikut itu amblas… muhon maaf kalo saya salah muhon di koreksi.. karna saya juga ingin tau yg jelas …🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
НАШЛА ДЕНЬГИ🙀@VERONIKAborsch
00:38
МишАня
Рет қаралды 2,4 МЛН
How to whistle ?? 😱😱
00:31
Tibo InShape
Рет қаралды 12 МЛН
VAMPIRE DESTROYED GIRL???? 😱
00:56
INO
Рет қаралды 7 МЛН
Sejarah Bumi Taif - Ustaz Qarni Edrus
14:31
PROmediaTAJDID Short Video
Рет қаралды 3 М.
🇪🇬 DI SINILAH KEPALA CUCU NABI SAW, IMAM HUSEIN R.A DIMAKAMKAN ‼️
16:00
Lukman Hakim - JejakNile
Рет қаралды 1 МЛН
Sejarah Lengkap HUDAIBIYAH oleh : AL-KAUTSAR HAJI DAN UMROH
10:34
Al-Kautsar Haji & Umroh
Рет қаралды 17 М.
SEJARAH KOTA THAIF
17:34
ZONA SEJARAH CHANNEL
Рет қаралды 3,8 М.
НАШЛА ДЕНЬГИ🙀@VERONIKAborsch
00:38
МишАня
Рет қаралды 2,4 МЛН