Рет қаралды 366
PERGURUAN PENCAK SILAT WEKASAN SUPRIH NGUDI TUNGGAL adalah warisan mbah kasan GENDON sejak tahun 1918. KASAN GENDON pada mulanya adalah pemuda yang disegani di daerah Ngambal (Kebumen-Jawa Tegah).Karena kepiawaiannya dalam bela diri, beliau diundang oleh Pakubuwono X dari Kesultanan Surakarta Hadiningrat dan ditugaskan untuk membantu perjuangan melawan Belanda di Borneo (Kalimantan Barat). Utusan Pakubuwono X yang turut membantu dalam perjuangan Kasan Gendon Di Kalimantan Barat adalah Pangeran Suwargi Ndoro Purbo.
Sejak Tahun 1918 Pencak Silat Mbah Kasan Gendon mulai dipelajari dan pada masa itu dikenal dengan nama KUNTO
Pusat pengembangannya di Desa Jawa Tengah Kec. Sungai Ambawang dan Desa Kembang Kacang Kec. Sungai Raya.
Di kedua tempat tersebut terdapat rumah besar Mbah Kasan Gendon sebagai pusat kegiatan Latihan Pencak Silat.Dalam masyarakat Jawa Mbah Kasan Gendon merupakan pigur sentral yang dijadikan pengayom, baik dalam perjuangan dalam melawan penjajah maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Mbah Kasan Gendon menjadi tokoh yang disegani oleh banyak kalangan.
Pigur lain pada masa perjuangan dan dalam perkembangan Pencak Silat selain Mbah Kasan Gendon adalah Pangeran Suwargi Ndoropurbo dan Gusti Suprapto Adriani, sehingga di kalangan masyarakat Jawa dan murid-murid beliau menyebut dengan istilah tiga serangkai.
Mbah Kasan Gendon wafat pada hari Senin tanggal 27 Mei 1968 pukul 01.11 Wib dan dimakamkan di Pemakaman Umum Sungai Bangkong Kec. Pontianak Barat.
Dengan dukungan Dankosubmarsional 604 Pontianak Jenazah beliau dibawa dengan menggunakan kapal Malong dan dikawal anggota kepolisian 1101 kota Pontianak dari Sungai Ambawang menuju Pemakaman (dimuat dalam Harian Mercusuar). Setelah wafatnya Mbah Kasan Gendon, Silat KUNTO terus berkembang dari satu daerah ke daerah lain dan dari kampung ke kampung.
Murid-murid Mbah Kasan Gendon seperti Saimin(Sei.Ambawang), Mantawi(Kampung Areng), Sarmin (Pontianak),Pairoen Ditawirdja (Pontianak), Jedol (Sungai Durian), dll terus mengembangkan pencak silat ini sesuai dengan domisili masing-masing.
Murid-murid Silat Kasan Gendon semakin beragam dalam etnis maupun keyakinan
TAHUN 1977
PENCAK SILAT WARISAN MBAH KASAN GENDON
OLEH KETUA UMUM PAIROEN DITAWIRDJA
DIDAFTARKAN MENJADI ANGGOTA
IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA (IPSI)
DENGAN NAMA
PERGURUAN PENCAK SILAT
WEKASAN SUPRIH NGUDI TUNGGAL
(AMANAH SEBAIKNYA MENCARI PERSATUAN)
Nama WEKASAN SUPRIH NGUDI TUNGGAL didasari pemikiran bahwa Mbah Kasan Gendon dan murid-murid pertama beliau merupakan Pejuang Kemerdekaan dari Laskar Rakyat.
Setelah masa kemerdekaan mendapat pengakuan pemerintah sehingga tergabung dalam anggota Legiun Veteran Republik Indonesia(LVRI)
Kecintaan pada nilai-nilai nasionalisme dalam NKRI inilah sehingga di masa kepemimpinan Pairoen Ditawiredja sebagai Ketua Umum nama Pencak Silat Mbah Kasan Gendon diberi nama dengan tetap mengedepankan semangat persatuan sebagai amanah Mbah Kasan Gendon yang harus dijunjung tinggi.Hingga sekarang ini
Perguruan Pencak Silat Wekasan Suprih Ngudi Tunggal tetap eksis dan solid.
#pancaksilat #wekasansuprihnguditunggal #wekasan #jaranan #kudalumping