Selidik Riwayat Mausoleum Khouw Oen Giok - National Geographic Indonesia

[@ivanwangsaputra8506]

Saya cucu dari Marcus Antonio Khouw, anak dari Khouw Wie Seng yg jg di makamkan di disana bersama keluarga Khouw lainya mengucapkan banyak terimakasih untu para pecinta sejarah di seluruh indonesia. Khouw Wie Seng sendiri adalah keponakan dari O.G Khouw anak dari saudara laki2 dr O.G Khouw yg bernama Khouw Oen Djioe yg merupakan satu anak dari Khouw Tjeng Kee. Opah saya Sendiri Marcus Antonio Khouw memang di tunjuk sebagai pengurus Abu leluhur menurut Balai Harta peninggalan di JKT, namun Opah sy mengalami sakit keras dan meninggal, sedangkan anak2 nya atau Ibu sy pada saat itu masih kecil2 sekali dan tidak mengerti sama sekali sehingga pengurusan makam dan Abu leluhur harus tak terurus. Semoga segala kebaikan dari pegiat dan pecinta sejarah di berikan keberkahan dalam hidup ini🙏. Amin.

[@maikellimboto7454]

@ivan wangsaputra : Terima kasih atas tanggapan & komentarnya. Khouw family ini ada di dalam catatan kami. Termasuk kakek anda letak makamnya W.S.Khouw & Echgenote Mevrouw Anna Maria Lim Peng Nio, juga makam² lainnya. Salam persahabatan family dari kami.

[@ivanwangsaputra8506]

@@maikellimboto7454 Salam Ko Michael Limboto, nanti klo lagi pulang ke bogor, sy coba hubungi Ko Michael, sy sekarang lebih banyak di Banjarmasin, pulang sesekali ke bogor karna org tua semua masih di bogor. sehat dan sejahtera selalu Ko Michael dan keluarga🙏🙏🙏

[@maikellimboto7454]

@Ivan Wangsaputra. Thank you , this is my telephone number : 0815-1672082. Please to add at your contact number.

[@ivanwangsaputra8506]

@@maikellimboto7454 Baik Ko Michael, sy simpan yaa, saya say hallo di WA, no sy belakanya 777. Thanks Ko🙏🙏

[@andikpramono1935]

Mudah2 kesuksesan terus berlanjut.

[@silviadewi548]

Bangga sekali menjd cucu berdarah Khouw.Hrs dicrtkan pd turunan2 selanjutnya...biar mereka tau dan bangga tp tdk sombong.

[@damarisdamayanti4668]

Saya suka mendengar narasinya. Senang bisa menonton mausoleum OG Khouw. Sungguh indah

[@rustipriyatna8686]

Nenek saya dulu pernah kerja sama Oen Giok sekitar tahun 1920 dia keeja dirumah oen giok di gajah mada yg pernah jadi kedutaan besar Rrt .encim oen Giok itu orang nya baik dan sangat sayang sama nenek saya .nenek saya manggil isteri nya oen giok encim oen giok .waktu oen giok meninggal dibawa keliling sekitar gajahmada .dia mati dibrusel karena tbc .dan dikreamasi .abu nya dimakam kan / ditaruh di pemakaman petamburan

[@ngapngapngap3462]

anaknya PD kmn ....sukses TDK neruskan usaha mrk

[@ivanwangsaputra8506]

Boleh tukeran wa Ka

[@maikellimboto7454]

Alm mama saya, engku saya, Alm tante saya bersama emakco/nenek buyut Oey Oen Nio pernah bertemu Mevrouw Khouw/Lim Sha Nio di Buitenzorg/Bogor & ada cerita menariknya kepada saya. KongCo Khouw Heng Tjoan dari pihak mama saya adalah lotia/mandor perkebunan mereka di Tambun.

[@juliawidarta8225]

Bangunan yang indah sekali ❤ Semoga dirawat dengan baik.

[@yuprem9108]

Rumah tuan tanahnya yang ditambun sekarang udah jadi museum modern gedung juang👍🏻 wajib dikunjungi sih keren

[@widdipradeep4389]

Tepatnya sudah jadi Museum Bekasi.

[@bumi230487]

Salut sama penjelasan & data dari ko Michael Hadi. mungkin udah jarang kali ya pengamat2 sosbud kaya beliau

[@thioharianto5421]

Sebuah bangunan arsitektural lama di tahun sejarah lalu, penuh karya keindahan seni patut juga dilestarikan sebagai asset sejarah.

[@rustipriyatna8686]

Nenek saya waktu hidup sering cerita tentang kaputan Oen Giok dan nyonya Lim San Nio mereka orang baik dan sibuk bekerja dan ketika sakit dibawa kebrusel dan meninggal disana

[@BLACKPACKERTV]

Rindu Jakarta ♥️ Masih menjelajahi /Langit Negeri Salam Bersaudara dari tanah Maluku

[@dianpratama2003]

Nikmatnya dengar sejarah 😌 ibarat naik mesin waktu kembali ke masa lalu

[@krucil57]

Terimaksih jadi jelas sejarah dari mousoleum ini

[@litahadiatiwulandari8493]

Menarik sekali kisahnya

[@ricky_jalanjalan]

Wow saya pernah main ke rumahnya di tambun bekasi. Sekarang jadi gedung juang tambun. Mantab min..misterius

[@raisaaziza5862]

Ricky apa kamu karena kenal sama keluarga ini main ke rumahnya di tambun bekasi

[@lif673]

Keren....sejarah komplit

[@zonaduachannel]

Makasih dah menambah ilmu sejarah... mantab bang👍

[@miadevi8976]

Kereeeen akhirnya tayang 😍

[@nowheretohideit]

Kamu juga

[@bu_is]

9:20 para pendiri republik ini juga produk pendidikan gratis kolonial (meski skolah pemerintah itu gratis tapi jaman itu tdk ada wajib sekolah )

[@tatasuryatrisista6602]

Wihhh Literally kaya 7 keturunan 👏

[@ekoindrayadi848]

Itu yang punya toko Buku Gunung Agung kah

[@negaraenamdua3822]

Mantap 😀😀👍👍👍

[@gelorabrantas9343]

Orang yg kerja keras achirnya sukses patut ditiru

[@chrisnawantonugroho9477]

Wahhh yang ditunggu

[@ferdyholim4218]

Menurut US Inflation Calculator USD 250.000 di tahun 1932 = USD 5.000.000 di tahun 2021. Jadi biaya pembangunan makam ini = Rp. 70 miliar sekarang.

[@maikellimboto7454]

Terima kasih untuk koreksinya

[@yennykurnady1464]

Cuma dihitung dolar. Kalo dihitung harga emas? Plus inflasi...sudah bingung lagi angkanya.

[@bozzdicky]

tidak ada manfaatnya untuk indonesia dimasa penjajahan belanda dimn rakyat banyak yg kelaparan

[@dw4rapla]

@@bozzdickyterus?

[@josephputra4782]

​@@bozzdicky bukannya sekarang juga belum merdeka sesungguhnya?

[@nowheretohideit]

Keren

[@ekoindrayadi848]

Keren semangat dan etos kerja mereka. Merantau puluhan ribu mil jadi pengusaha besar.

[@maikellimboto7454]

@Eko Indrayadi : Ya, benar. O.G.Khouw ini bukan tionghoa totok(generasi pertama), tapi sudah tionghoa peranakan/half blood , generasi ke 4 yang lahir di Batavia tahun 1874 meninggal dunia di Ragaz-Swiss tahun 1927.

[@ekoindrayadi848]

Terimakasih infonya Pak. Sangat informatif.

[@bena2584]

Orang Tionghoa Indonesia yang bermarga Khouw ngumpul disini

[@Joyokeren]

Saya tidak bermarga Khouw, tapi keturunan ke 4 dari kapiten Batang yg bermarga Khouw.

[@liejoseph2800]

Pada masa kolonial , semua yg lahir masa itu adalah warga hindia belanda ! Jd blm ada WNI !

[@Acads72]

$250k di 1920an akhir itu nilainya 20x sekarang. Jadi sekira $ 5juta lah.

[@kimrival3159]

Walaupun peninggalan ini bukan pure dari Nusantara tapi itu bagian dari sejarah, membuktikan jika ada salah seorang istri yg begitu setia dan cinta pada suaminya sampai akhir hayat. Sekaligus memberikan edukasi dari video ini jika belanda tidak sekejam yang ditulis di buku sejarah lho:) buktinya belanda mengapresiasi mereka. Terbukti etnis Tionghoa emg udh dri sononya suka kerja keras, pantesan darah pekerja kerasnya ngalir dari anak-cucu- cicit hingga ani-ani😂😂

[@ekoindrayadi848]

Hcs itu ada di kampung saya di sumsel. Sekarang jadi bangunan uji keberanian. Mengaburkan sejarah dengan daya tarik makhluk astral. Logika mistika laris manis

[@hendra9871]

Salah satu yg perlu dilestarikan . Bgm mentri kebudayaan ...?

[@see.satrianee8549]

Liat dia ngomong,gw ikut ngos2an anjir....

[@ajisoesanto8058]

Petamburan,deket makam kakek saya ini.

[@ekoindrayadi848]

Daerah Istimewa Petamburan

[@ameliazahara9141]

dulu pas SD pernah dibohongin temen, katanya di bagian bawahnya ada sungai terus ada harta karun :( terus dijagain sama hantu pake dress merah :(

[@ekoindrayadi848]

Vangke yaang boongin ekekek

[@tristanti8268]

😂😂😂

[@philipnugaya3588]

8:38

[@kunyukofficial5389]

oohh ini penggambarannya kalo di film si pitung,yang jadi babah longseng tuan taneh yang rumahnya di jaga ketat ama centeng, selalu kerja sama dengan tuan suko🤣

[@timetraveller7666]

Haiyaaa.... abang pitung olang baik... ngai mau agkak sudala sama abang pituuung....

[@orangkalimantan1778]

Selamat hari raya idul fitri 1442H mohon maaf lahir bathin

[@Hellebæk-Ålsgårde_009]

Weduwe dalam bahasa indonesia bermakna janda.

[@dimasmaulana4139]

Pertama kenal Mausoleum di Film Manusia 6 Juta Dollar

[@maikellimboto7454]

Betul, itu jadi bagian cerita film warkop itu.

[@tantowimartin4928]

❤

[@philipnugaya3588]

sedih

[@liejoseph2800]

So bukan hanya KOG yg warganegara belanda

[@atosuprapto3397]

Jaman colonial, makam nya,,😮

[@AmalekRevenge]

pada zaman penjajahan bisa kaya raya?

[@missinamarina2650]

Kebanyakan jadi pedagang kayanya belanda tipe penjajah bodo amat ente bisa kerja apa aja asal jangan bikin kerusuhan dan ga ganggu kestabilan belanda

[@ignasiusadinugroho6302]

@@missinamarina2650 iya, cm pas ada pembangkang ya jadinya sejarah kali angke, dibantai abis.

[@sumamihardja6083]

Kali Angke, sejarahnya bukan perlawanan. Era itu, Londo menarik rente, Sementara perdagangan sedang lesu (krismon), alhasil Yang dilakukan Londo malah jadi kalap Dan semena2.

[@bozzdicky]

mereka kan jadi bawahnnya penjajah belanda

[@ahmadriza555]

Buset 3.2 M 😅

[@see.satrianee8549]

salah ngitung dia,klo di kurs skrg -+ jd 65M harusnya.

[@maysusana1]

Lokasi Mausoleum ini Dimana yah ?

[@kankonaki8162]

pemakaman petamburan, slipi. Dari perempatan slipi ke arah rs pelni..setelah pom bensin nyebrang ke kanan

[@lutfimaarif3988]

HIS apa HCS?

[@lerycahyadi6807]

Karna di cap pki atau juga ngak bisa balik ketiongkok terus di nohongi gereja gideon

[@sumamihardja6083]

Kisah Tahun Berapa? Belajar sejarah dulu deh!

[@FlyingShadowsMusic]

1927 PKI Itu Belum Ada,Masih ISDV

[@lerycahyadi6807]

Uda di putus sama kakek ku khow liang hai

[@didiajagaadayanglaen4154]

Baru lewat di beranda gw... semangat bo michael hadi

[@CLove754]

❤️‍🩹

[@atikahjaja3273]

Berarti dari dulu bangsa cina sudah menguasai perdagangan.

[@jemmysantoso6909]

Taiwan itu penduduk aslinya suku aborigin lokal, bukan orang China, tapi Belanda datang untuk menjajah membangun kantor pusatnya di pemukiman orang China yg ramai, tapi dengan dukungan Dinasti Ming dan suku pribumi Taiwan, Belanda bisa dipukul mundur Kejadiannya persis di batavia jakarta, kantor pusat perdagangan di dekat Glodok, itu kawasan Pecinan sampe sekarang Tapi pusat pemerintahan Hindia Belanda lebih ke bandung/Bogor

[@sumamihardja6083]

Duh, sejarah darimana? Buitenzorg itu, baru dikuasai Londo, setelah pengiriman ekspedisi abad 17, karena tertarik keperluan ekspansi perdagangan.

[@bozzdicky]

seperti kuburan yahudi dan apa manfaatnya untuk negara indonesia?

[@freespirit6746]

komentar bodoh...

[@velocitydelin1230]

Benar sejarah mencatat mereka sering berkhianat dan menjadi centeng Belanda ikut mengambil keuntungan dari penjajah salib Belanda,mangkanya sampai skrg etnis Tionghoa lebih banyak beragama Kristen seperti Belanda drpd beragama Islam.

[@theoevanglie2623]

Orang tionghoa emang kagak cocok masuk agama arab tong, kan budaya orang asia timur itu suka makan b2

[@sumamihardja6083]

Pada ngawur. Era tersebut, perdagangan sedang lesu. Sementara, Rente pun didapatnya dari para pengusaha. Jadinya, kerakusan Yang merajalela.

[@liemtjoeng1250]

anda terlalu sempit pikirannya, laksamana jhon lie dll.. bahkan sie pan jang mengobarkan perang di geger pecinan bergabung dg amangkurat 1, malah akhirnya belanda minta bantuan cakraningrat di madura dan akhirnya amangkurat kalah dan balik pro belanda..

[@kankonaki8162]

bukankah agama islam masuk ke indonesia dibawa oleh orang china?

[@ahmadkosasih4461]

orang2 tionghoa bagian dr.belanda yg.menjajah indonesia yg.di pasilitasi belanda jd.pengusaha2.bukan bagian dr.pahlawan indonesia orang2 cina tetep orang asing yg.dtg.di bawa belanda. ke jakarta.

[@maikellimboto7454]

Cari tahu dong sejarah pahlawan nasional Laksamana John Lie, juga mereka orang² tionghoa yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di seluruh kota di Indonesia. Narasi tentang mausoleum ini kan bukan tentang pahlawan nasional 😊😊, tapi bangunan, ada lanjutannya di Majalah Intisari September 2022 tentang jasanya OG Khouw dalam bidang pendidikan. Kalau mau mengerti belajar tentang sejarah apapun, harus tahu situasi kondisi toleransi pandangan yang terjadi pada masa itu pada akhir abad 19 , masuk awal abad 20. Belum masuk jaman militer Jepang , pada situasi perang Dunia II(1942-1945) 😊😊😊😊 Kita sekarang berada di abad 21.

[@patrickpetra-MI6]

HATI ELU BENGIS SEPERTI BUKAN MANUSIA..PENUH KEBENCIAN

[@sumamihardja6083]

Tidak dibawa Belanda, dong. Sebelum VOC berkuasa, Nusantara itu memang sudah jadi daerah "perlintasan Dagang" dari Utara (Tiongkok) Dan Barat (India). Dan itu sudah berabad sebelumnya, bahkan saat Portugis saja, belum bisa membuat kapal Layar besar abad 16! Boro2 mengenal "peta Dunia".

[@bozzdicky]

@@maikellimboto7454 pendidikan buat siapa ?

[@SatpamCR7]

Hah dibawa sama belanda? Termasuk laksamana ceng ho? 😅😂😂

[@iws6809]

Ga bakalan dilestarikan, yg di lestarikan cm yg berbau timur tengah aja

[@ignasiusadinugroho6302]

udh masuk cagar budaya ini bangunan. rumahnya jg ud jd museum gitu.

[@esbonbon6653]

Tapi ini jelas makam nya dan ada sejarah nya yg tercatat bukan dongeng yaman yg bangun kubur kosong 😂

[@bozzdicky]

apa manfaatnya buat negara indonesia? cuma jadi centengnya penjajah belanda

[@gunawanpegun2014]

Dpet warga negara belanda?!!!.... Hmmmmmm..

[@jacksonjahja9932]

Waktu itu Indonesia belum ada. Adanya Hindia Belanda.

[@henrytotrip]

Why? Masalah buat lo? Saat ini banyak sekali org Indonesia yg pindah kewarga negaraan kok sesuai kemajuan jaman.

[@velocitydelin1230]

Benar sejarah mencatat mereka sering berkhianat dan menjadi centeng Belanda ikut mengambil keuntungan dari penjajah salib Belanda,mangkanya sampai skrg etnis Tionghoa lebih banyak beragama Kristen seperti Belanda drpd beragama Islam.

[@gunawanpegun2014]

Mungkin mereka lupa akan sejarah namanya kali angke.....

[@gunawanpegun2014]

@@henrytotrip ya gk ada masalah buat gw... Tapi masalah buat bangsa ini.... Coba dong ingat sejarah kali angke..