SEMANGAT INDONESIA! MASIH ADA HARAPAN KE OLIMPIADE - EROL IBA - BICARA BOLA

Uzbekistan Lebih Pintar
Sayang...Sayang sekali. Tiket ke Olimpiade Paris 2024, yang sudah di telapak tangan, belum bisa digenggam oleh pasukan "Garuda Muda" Indonesia, setelah kalah 2 - 0 dari Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23/2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April 2024.
Meski permainan tim Indonesia tidak mengecewakan, namun harus diakui, permainan Uzbekistan lebih taktis, khususnya dalam menyerang.
Dari serangan bertubi - tubi yang dilancarkan pasukan Uzbekistan, mereka akhirnya memecah kebuntuan melalui serangan yang dibangun dari sektor kiri pertahanan Indonesia.
Adalah Abbosbek Fayzullaev. Dialah yang menjebol gawang Ernando Ari di menit ke - 68, melalui tendangannya menyambut umpan silang Muhammadkodir Hamraliev.
Sementara gol media Uzbekistan lahir dari gol bunuh diri Arhan Pratama di menit ke - 86.
Gol kedua ini tercipta setelah kapten tim Rizky Ridho diganjar kartu merah melalui keputusan wasit Shen Yinhao (China) berdasarkan VAR. Sebelumnya, di menit ke - 60, wasit melalui VAR juga membatalkan gol Ferrari, setelah kaki Ramadhan Sananta tertangkap offside. Ya, wasit dan VAR kembali merugikan Indonesia. Sebelumnya VAR juga mengalahkan Indonesia saat tumbang di tangan Qatar 0 - 2 di pertandingan pertama Grup A.
Dalam pertandingan itu, enam peluang emas Uzbekistan juga tak melahirkan gol setelah tendangan demi tendangannya dan sundulan para pemainnya yang membentur tiang gawang Ernando.
"Kita terlambat melakukan pergantian. Sementara Uzbekistan kita akui lebih pintar. Mereka menyimpan dua pemain tangguhnya Jasurbek Jaloliddinov dan Khusain Norchaev di babak kedua," kata mantan pemain nasional Erol Iba.
Dia menambahkan, dua pemain tersebutlah yang menjadi kunci kekuatan Uzbekistan di babak kedua, saat permainan Indonesia sudah mulai menurun.
Bagi Indonesia, kekalahan itu belum kiamat. "Garuda Muda" harus menjaga semangat karena masih ada kesempatan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024, yaitu menjadi Tim peringkat ketiga, atau melawan wakil Afrika, Guinea, seminggu setelah Piala Asia U-23 ini.
Follow
Instagram Mahardika Entertainment : / mahardika.entertainment
Instagram Bicara Bola By Akmal : / bicarabola.by.akmal
Tiktok : / bicarabola.by.akmal
Facebook : / bicarabola.by.akmal
Twitter : / akmalbicarabola
Instagram Golazo : / golazo.talk
Twitter : / golazo_talk
Tiktok : / golazo.talk
Kunjungi Megumi Bowl & Little Hongdae sekarang juga!
Tersedia di Gofood & Grabfood
Megumi Bowl
Gofood: gofood.link/a/...
Grabfood: food.grab.com/...
Little Hongdae
Grabfood:
food.grab.com/...
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#eroliba #pialaasiau23 #indonesiavsuzbekistan #semifinal #rizkyridho #arhanpratama #olimpiadeparis2024 #ernandoari #muhammadferrari #ramadhansananta #ivarjenner #rafaelstruick #komangteguh #muhammadfajarfathur #shenyinhao #shintaeyong #var #postmatch #timnasindonesia #timurkapadze #abbosbekfayzullaev #jasurbekjaloliddinov #muhammadkodirhamraliev #khusainnorchaev #jepang #iraq #guinea #striker #topscorer #saudiarabia #akmalmarhali #bicarabola

[@satriaputra8208]

Media koreapun berpendapat bahwa wasit var asal Thailand dan wasit lapangan asal cinis di suap harusnya tim Uzbek didiskualifikasi

[@JejakLensaSurya]

Saya menyimak poin pembahasan. Asik dan membangun analisanya. Tetapi kalau boleh saran Host cukup memancing Bintang tamu buat sampaikan pandangan lebih jauh. Ini malah host yg lebih bersemangat ni hehe. Salam berkembang buat akunnya

[@user-ki8uh3cs1j]

Apapun hasinya udah bangga dg timnas

[@greentea6827]

Harus di aku kecewa dengan hasilnya. Bahkan level kekecewaannya juga meningkat. Biasanya kecewa level aff, kalah dari vietnam atau thailan. Sekarang kekecewaan saya sudah level asia dan kalah dari tim papan atas asia 😂

[@ampbiotechfertilizer8490]

Yang senior saya dengar banyak acungi jempol pada gaya permainan Garuda U-23 luar biasa...

[@holidiajach9483]

Sekarang saya mulai nonton podcast channel ini asal narsumnya ex pemain² legend yg waras

[@jufriyadi8706]

Beliau pemain bertalenta sangat baik, Erol FX iba, semasa dg Elli Aiboy dan sang legendaris Boas. Pemain skill baik dan cerdas sayang sering cidera d era liga kotor kita sperti budigol. Jg cerdas dan salam sesama satu bangsa dan muslim

[@andryrisdianto8223]

undang coach Justinus. dongg biar seruuu

[@ahdiyunal6536]

Klo legend yg komentar ko beda yaa...tenang, rasional dan kita jd nambah wawasan bola..mantab kk erol

[@arisalbone1663]

Hostnya kan, memang banyak kritik, jadi wajar kebawa saat menghendel pembicaraan, sangat aktif

[@aldoadolfimmanuel1645]

Ibu Pertiwi Menyayangi Kalian Semua

[@danielfersbeanto7942]

Bang Akmal belakangan ini sudah mulai objektif penilaiannya. Semoga bisa bersama seluruh elemen sepak bola Indonesia dan diaspora yang juga merupakan aset bangsa kita bisa bersama memajukan sepak bola. Bola dalam negeri harus ditingkatkan profesionalitasnya untuk mengejar target ACL dan Club World Cup. Itu duit semua disitu, yang mana uang dari hasil di level Asia atau dunia ini akan menyebar juga ke seluruh klub liga yang lain yang secara tidak langsung mengangkat liga kita. Satu hal yang perlu bang Akmal gaungkan adalah kenapa di Liga Indonesia tidak ada yang berani minimal kasih kontrak 3-5 tahun. Dan kalau bisa setiap perpindahan pemain dari klub ke klub lainnya itu ada nilai transfer fee nya. Selama semua pemainnya cuma pindah free transfer selama itu pula BISNIS sepak bola itu akan jalan di tempat Kalau bisa jangan sampai playoff, karena playoff tanggal 9 Mei, yang mana cuma 1 minggu lawan Guinea yang utamanya kalau Afrika biasanya permainan fisik. Kelelahan fisik dan mental akan semakin menumpuk dan bisa menjadi halangan

[@Yuditharyono1990]

Ojo gampang percoyo

[@user-cx9vy2yb9q]

Houstnya pasti jengkel kk erol apresiasi ke timnas skarng.😂😂😂hosnya kan 1 server sama towel

[@AliNiezar]

Harus nya yg di undang itu kayak gini penilain nya objektif tidak subjektif

[@affanbey6816]

Kesenangan towel ini

[@hlxvidio413]

Mafia bikin podcest

[@hariantorahman4389]

Hrs apresiasi

[@jufriyadi8706]

Teknologi garis offside tdk ditampilkan sperti halnya d liga pro eropa

[@yasa7028]

Tapi menurut gua jatuhnya witan di babak pertama itu seharusnya finalti bro akmal, wasit agak2

[@MochamadMuhni]

Kakak @eroliba ...batu❤, so lama kita tara ketemu

[@dedibudiman7523]

Di podcast ini ko host nya malah yg banyak bicara yaa, dibanding bintang tamu nya heheheh

[@Kuwai948]

Kalau Anjas bilang jamannya lebih oke tapi kenapa tidak bisa lolos piala asian dan Piala dunia😂 bahkan kakek Anjas yang gagalkan timnas lolos ke Olimpiade gara2 penaltinya gagal 😂

[@bocilhijrah4327]

Hostnya yg lebih banyak bicara 😂

[@mudiechannelyoutube6326]

Host nya terlalu banyak bicara...mending posdcas sendiri aja

[@user-pw8ps2yn9k]

Erol iba lebih paham daripada si TOWEL 😂

[@bennyasa826]

Sananta tidak fight seperti Rafael sturick

[@mochilyas5140]

Lebih baik benahi permainannya,sebab melawan uzbekistan mainnya sangat amburadul

[@user-or8qn3uo4w]

mental down dikala gol di anulir wasit😥

[@dwiputri9719]

terlepas wasit merugikan kita ,,tpi dlm segi permainan indonesia klah segala nya . mlai dar second ball,,pemain kita lagi jauh dari kata perfoma,akurasi psing jelek,tdak bsa pegang bola ..dn hilang nya struick kerasa bangett . dan akhir mya kpaa samanta bkan piliahan utam sty slma ini,trhyata ini alsanya

[@apjchannel5949]

Berarti betul dulu yg Akmal bilang pemain asing levelnya sama sebenarnya dengan pemain lokal, terlihat semalam wlpn udah pakai pemain asing ttp gak bs juara 🎉

[@alwaledalangalang7438]

Bloon lu

[@yukinana4543]

Wkkkkkk goblok sananta buat apa ..... Tanpa Rafael bapuk

[@yudiheryansyah6917]

Palagi kalo kaga ada pemaen asing, jangankan semifinal, do fase group pun pasti babak belur 🤣

[@apjchannel5949]

@@yudiheryansyah6917 9 pemain inti kita lokal kan boss? Fanatic boleh tp bodoh jangan

[@hilalsufy]

Udh lampiaskan kekesalan pada Irak aja

[@user-sj1kd3sq8t]

Banyakan Akmal ngomong nya...

[@rochimpranoto7381]

Puasss ..Puasss loe Akmal ...ingat loe Mal mash ada 2 kesempatan utk lolos ke Olimpiade...Loe sadar Mal. ya.

[@ekowahyuwidodo7672]

Si Akmal sudah lumayan sadar diri belakangan mulai dukung timnas , beda sama si Towel sampai detik ini masih nyinyir terus

[@rochimpranoto7381]

@MUJAHIDIN_TV GOOBLOKKKKDEWE JANCUKKK ASSU COCYMU