Sembah Karna, Cara Santun Gusti Bhre Hormati Sang Raja Sinuhun Paku Buwono XIII

[@sarjanamuda3232]

Mangkunegara aura, bahasa tubuh dan sikapnya keren sekali

[@lilikbambang4608]

Begitu mulianya mas wali... berkat usaha beliau semua dapat berjalan lancar dan semoga sukses....dan tanpa kehadiran beliau seluruh rakyat tahu atas usaha mas wali🙏

[@sulistiobadar8876]

Sesuai Perjanjian Salatiga pada 1757, Raja di Keraton Kasunanan Solo adalah "atasan" Mangkunegoro yang berstatus adipati. Itu sebabnya, yang menjadi Sunan Pakubuwono mestinya orang yang cakap dan berintegritas sehingga selalu dan lebih pantas di-sembah karna Mangkunegoro. Apalagi Mangkunegoro sekarang orang yang relatif matang meski masih muda belia berkat pengalaman pendidikan, p;rofesionalitas, dan interaksinya dnegan orang dari berbagai bangsa yang baik.

[@dwicahyono4188]

Setuju, yang jadi Raja meski muda harusnya setara atau bahkan lebih dari Mangkunegoro sekarang.

[@arvacell7812]

Benar,,putra Mahkota dr skrg hrs benar'2 di gembleng baik pendidikan Budi pekerti &adat istiadat,bila perlu suruh menjadi TNI/Polri,sehingga nti bila jd pangdam sesuai dg gelarnya Senopati ing ngalogo klo sdh jd Raja& agar kelak bisa menjadi Raja yg cakap cerdas berwibaw.

[@kristapadanu499]

Tidak ada di sebutkan mangkunegara bawahan Pb. Kalau ada point berapa.? Dan saya lihat di video beliau tidak melakukan sembah karna,

[@arvacell7812]

@@kristapadanu499 benar yg ada,blio seorang Adipati mijil yg artinya Adipati setara dg Raja, hanya tdk boleh mempunyai dampar kencono&tdk boleh mempunyai dua alun2&tdk boleh menanam pohon beringin kembar, justru Mangkunegaran mlh lbh istimewa krn mempunyai pasukan khusus yg tdk bisa di intervensi VOC.

[@kristapadanu499]

@@arvacell7812 leres kang bahkan saya lupa era keberapa mangkunegaran memeliki prajurit terlatih yang moderen yang ditakuti jogja dan solo,

[@siputlaut11111]

Gue seneng banget lihat pakaian adat jawa,pake jarik hitam di padu dengan blangkon yg ada motif perak atu emas nya....orangnya jadi tambah ganteng.....rahayu dulur

[@ibrahimbanyuarasy2634]

Gusti Bre.. raja terkeren!!!!

[@suswati550]

Alhamdulillah 🙏🙏🙏 Semua jadi indah jika sudah waktunya ... Ikut merasakan bahagia semoga panjenengan sedaya para priyagung Sami seger bagas waras.... Al-fatihah Aamiin YRA🤲🤲🤲🙏

[@nanikwidyaningtyas6512]

Ya walaupun kejayaannya sudah tak seperti masa lampau, tp paling tidak kita sesama orang Jawa, mengetahui adat budaya masa lalu itu masih ada

[@algahening118]

Kalau di jogja KGPAA Paku Alam sembah Karna nya agak mirip, berdiri di hadapan Sultan tapi kedua tangannya seperti takbiratul ihram dalam Sholat, jadi tidak melungkupkan kedua tangannya setelah itu menunduk sedikit lalu duduk di kursi sebelah Sultan

[@satria970]

Betul, kalo yg ini kayaknya bukan sembah karna ya.

[@algahening118]

@@satria970 mungkin lbih tepatnya sembah pakurmatan ageng kalau di Jogja

[@sumardisiswoyo5610]

Ss alur pak wali, menangkan, teah mataram Islam surakarya, dilihatnya adem danai, biar aku skarang tinggal di tangerang kota, asal ku dr Kab sukoharjo, dulu peninggalan Pajang dan mataram Islam, lanjutkan rasa damai lahir batin, klo damai brarti masih menghargai nenek moyang pendirinya, dan klo damai, dilihatnya enak, moga2 surakarta bisa jadi daerah istimewa,

[@lisarosalinda7256]

Gimanaa yaa… aku kok suka liat mangkunegoro X, terlihat berwibawa … meskipun masih muda ….

[@janur22]

Barrakallah... akhirnya di era mas wali mereka hidup berdamai dan berdampingan semoga ini sebuah awal kebangkitan kota solo untuk membangun kota solo menjadi kota yang enak dan nyaman untuk disinggahi 👍👍👍👍👍

[@ferygoodsiang6224]

aku sgt senang melihat raja"solo, indah,damai, sixes selalu ❤❤❤

[@harywijanarko5740]

Senang lihat 2 raja Solo saling bertemu , semoga tambah maju semua dan damai selalu👍 # PB.XIII dan Mangkunegoro X🤔

[@chinmi6085]

maaf sedikit koreksi, yang satu bukan raja mas..tapi Adipati (Mangkunegoro)

[@erwienjohanes6578]

Raja Solo hanya Sunan Pakubuwono XIII ... 👍👍

[@muhamadhidayat741]

@@chinmi6085 kan berkat perjanjian Salatiga Mangkunegaran setara Keraton Solo dan Jogja, karena Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegaran 1 tidak mau di bawah Keraton Solo dan Jogja, makanya ada geger Swapraja dan Daerah Istimewa Solo bubar karena siapa yang jadi gubernur daerah istimewa Surakarta, Antara keraton Solo dan Mangkunegaran ingin jadi gubernur maka terjadi konflik gerakan swapraja dan daerah istimewa Surakarta bubar

[@aqa4061]

@@muhamadhidayat741 Bukan setara pak namun kadipaten miji / mandiri. Secara posisi tetap dibawah Kasunanan, namun dibebaskan dr pajak & tdk wajib sowan ke Kasunanan spt kadipaten2 yg lainnya.

[@satria970]

@@aqa4061 Kadipaten yg lainnya itu maksudnya Pakualam? Mohon maaf sebelumnya, status Pakualam itu Pangiran Mardika 🙏🏻

[@Firdaus_abdurrahman]

Keratonnya hidup lagi, mas wali memang luar biasa

[@shodiq0246]

Alhamdulilah wis rukun keluarga kerajaan solo ojo gontok gontok an rebutan kuaso to tahta lek rukun kabeh di sawang kan yo mening Salam budoyo soko Tulung agung jowo timur

[@suhariyono4633]

Yg mengaku ngaku permaisuri skrg msh merasa diatas angin ,setelah raja yg sekarang sprti bebek lumpuh meninggal ...geger besar akan terjadi dan pada akhirnya yg mengaku permaisuri akan di tendang dr keraton

[@agungprasojosukasnohadipur3039]

Admin, sebaiknya logomu di pinggir (tidak di tengah) supaya tidak menutup fokus gambar.

[@nabilaaya3361]

Betul logo jelehi seharus kan bisa di pojok kanan atas ...

[@denmasblangkon5771]

Tidak terduga tahun 2023 hidup lagi kejayaan keraton solo

[@wasitaningratri4093]

mohon maaf, setahu saya yang dilakukan KGPAA MN X kepada Ingkang Sinuhun PB XIII bukan sembah karna/tangan di depan telinga melainkan sembah grana/tangan di depan hidung, mungkin KGPAA MN X sengaja memilih melakukan sembah grana karena usianya jauh di bawah usia Ingkang Sinuhun

[@sutartotarto5917]

Sebagai penghargaan kpda sinuhun yang yuswo nya lebih sepuh ,

[@wasitaningratri4093]

​@@sutartotarto5917 inggih, mbok bilih panci makaten

[@dwicahyono4188]

Saatnya bersinergi mengembalikan sinar kedua Kraton tersebut tentunya dalam hal kebudayaan dan pariwisata yang selama ini berada di bayang-bayang Kraton tetangga.

[@handonari84]

KEATON SOLO & MANGKUMEGARAN ITU LAMBANG SEJARAH JAWA YG MASIH BERDIRI KOKOH ..TERKUSUS UNTUK SOLORAYA

[@RizaRidho]

Wah ada kanjeng pangeran Dany Nur Adiningrat 😂😂😂

[@sigitpriyanto5156]

Kalau sdh begini apakah hak "DIS" bisa di berikan lagi ke Surakarta, krn dulu hak istimewa dicabut salah satu faktor penyebabnya ialah pihak Mangkunegaran merasa sejajar dgn Kasunanan..

[@inyongjayid4654]

Kenapa KGPAA Mangkunegara x tidak pake payung ya

[@putraningrat8810]

Sembah karno posisinya seperti orang takbiratul ihram min..maaf kalau salah

[@yuliantoeko3051]

Sebagai keturunan raja Mataram mesti kasih contoh yg baik seperti sultan agung

[@pangukirgading7512]

adine mbatin bojone bekasku wkwk

[@greatwall3589]

Agak aneh sih kalau ini dinamakan Sembah Karno. Sembah Karno bagi Adipati Mangkunegoro itu menghampiri Sunan dan menyampaikan sembah dengan cara sembah lalu kedua tangan Mangkunegoro menaruh kedua telapak tangan sejajar telinga. Disambut hal yang sama oleh Sunan sebagai bentuk penghormatan kedua kekuasaan yang sama-sama “mardiko” (merdeka). Dan merupakan rasa hormat bahwa Pakubuwono lebih senior daripada Mangkunegoro sekalipun kedua nagari sama-sama merdeka. Lalu dilanjut seluruh Sentono Dalem dan Abdi Dalem langkah jongkok dihadapan Sunan lalu sembah dan mencium dengkul (lutut) Sunan sebagai bentuk pengapdian dan kesetiaan. Ini yang terjadi malah terlihat semrawut dan kayak jadi ajang pamer foto, jadi kayak semacam resepsi pernikahan. Apa ada yang bisa menjelaskan? Ini peristiwa apa? Kok tata krama Keraton jadi aneh begitu?

[@solokini]

kalo yang adipati menghampiri raja dan menyampaikan sembah dengan cara sembah lalu kedua tangan sejajar telinga itu hormat karna. Tapi terima kasih informasinya kakak bisa semakin menambah wawasan dan pengetahuan 🙏🙏

[@algahening118]

betul, yang betul dilakukan oleh KGPAA Paku Alam X kepada Sultan HB X cara yang benar sembah Karna itu seperti takbiratul ihram saat Sholat, bukan melungkupkan kedua tangan.

[@algahening118]

@@solokini berarti ada sedikit perbedaan cultur ya, kalau hormat cukup membungkukkan badan saja, tapi kalau sembah Karna menyejajarkan kedua tangan di telinga lalu membungkuk

[@janalokaad6229]

Tapi Gusti Bre Makunegara lebih tampak berkarisma dan berwibawa 🙏

[@bilalmutazzuhair2353]

Koreksi, kalau di Surakarta yang dicium kakinya, bukan lutut, kalau Yogyakarta baru lutut Sultan yang dicium

[@soeryobandoro5248]

Garwo dalem clingak clinguk ngono, ketok piye jal ?

[@sufyanaja9384]

Kenapa banyak orang foto di belakang Raja PB XII dan kelihatan semrawut, semua pgen foto. Apa protokoler nya kurang

[@solokini]

iyaa kak, memang suasana agak ramai gitu ketika sesi foto itu. Juga ada antrean untuk mengucapkan selamat dari sejumlah perwakilan raja-raja Nusantara yang ikut hadir menyaksikan tingalandalem jumenengan SISKS Paku Buwono XIII.

[@Somà_Jênar]

mosok karakter utama ditutupi soloniki ngono?

[@satria970]

Sembah karna-nya seperti itu? Yakin itu sembah karna?

[@dutajog7621]

Belum sembah Karna gitu kok min..

[@solokini]

wah kehormatan dikomenin kak dutajog😁🙏🙏..ini kak tadi mimin juga sempat bingung terkait istilah tersebut, makanya sebelum menguplod mimin konsultasi dengan Wedhono Satrio KRMT Lilik Priharso yang mendampingi terus Kanjeng Gusti Mangkunegara X saat menghadiri acara tingalandalem jumenengan sinuhun PB XIII. Beliau mengatakan bahwa yang dilakukan Kanjeng Gusti Mangkunegara X ketika bertemu Sinuhun itu Sembah Karno/Sembah Karna...sebelumnya mimin juga sempat cari referensi di akun Medsos KratonJogja terkait Sembah Karna atau Hormat Karna. terima kasih ya kak dutajog🙏🙏

[@anggarwardi7069]

Bagaimana dengan gph paundrakarna yg faktanya anak laki" yg lebih tua...

[@jathuraa1217]

Ibu beliau bukan permaisuri, cerai sebelum ayah beliau naik tahta, sehingga Mas Paundra tetap menjadi pangeran sepuh

[@indonesiaraya9132]

Mestinya menghadap Raja mestinya "laku ndodok" & sembah, sembah sungkem. Prosesi kurang kusuk & wibawa

[@satria970]

Iya, lebih kayak resepsi pernikahan ya. Orang2 pada berdiri di depan raja dan samping kanan kirinya

[@indonesiaraya9132]

@@satria970 Ra nggendah.. Tdk ada pranto acara... bengak bengok, ngoko maning.. Wah jan.. Gusti Pangeran Bhre maaf perlu di latih cara jalan, mimik wajah, cara mrisani, ngnggung, nengok, senyum

[@harnanto1127]

Di dpan raja kok pada slwar sliwer.. kok ora sopan

[@maswira9698]

Pokoknya, bu Moeng jangan komen yg bikin kraton gaduh dan ribut.🏋

[@dhenmasr8673]

Saya tidak melihat sembah karna di situ.

[@teguhslametrahardjo6113]

itu bukan sembah karna. sembah biasa...hehe ..sembah karna itu seperti takbir....sejajar telinga. . seperti pernah ditunjukkan sembah karna PA X pada HB X

[@adinugroho3183]

Benar makanya saya kok bingung

[@ngocehterus2076]

Bukan sembah karna ini

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Itu bukan sembah karna

[@solokini]

sebelum diposting, saya dah konfirmasi istilah tersebut ke Wedhono Satrio Puro Mangkunegaran KRMT Lilik Priharso Tirtadiningrat🙏🙏

[@adhipras907]

@@solokini Mungkin berbeda ya kak tata caranya, kalau di Jogja sembah karna unjuk sembah dahulu lalu tangan di angkat seperti takbir sampai ke kepala.

[@davyharyatmaja]

@@adhipras907 sebenarnya nama sembah karna ya seperti orang takbiratul ihram,, kalo yg dilakukan beliau hanya sembah secara namaste saja bukan sembah karna

[@yogapujakesumapurnamasari8092]

Memang Adipati Mangkunagaran kalau sowan ke Sinuhun, itu sembah karna, bukan sembah grana. Setahu saya, di Surakarta maupun Yogyakarta tatacara sembah karna itu sama, yakni seperti orang takbiratul ihram. Karena tatacara Jawa memang begitu, sehingga dalam wayang pun, Adipati Karna kalau sama Sinuhun Ngastina juga sembah karna. Namun mohon maaf, yang dipraktikkan Gusti MN X itu kok sembah grana, bukan sembah karna nggih? Mungkin kalau ada, bisa ditelusur bagaimana Gusti MN yang terdahulu melakukan sembah ke Sinuhun (terdahulu).