Рет қаралды 34,951
► Informasi lengkap Quick : quick.co.id/ca...
► Mau bertanya? Silahkan menghubungi Mas Quick : quick.co.id/s/...
► Untuk mendapatkan update video Traktor Quick : quick.co.id/s/...
► Follow Instagram Traktor Quick : quick.co.id/s/...
► Akun Tiktok Traktor Quick : quick.co.id/s/...
► Update Terbaru Quick di Whatsapp : quick.co.id/s/...
► Belanja Online Spare part Original Quick : quick.co.id/s/...
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 hingga awal 2023 lalu mempengaruhi banyak sektor usaha, tidak terkecuali pertanian dan perkebunan.
Kelompok masyarakat (pokmas) Ngudi Rahayu yang ada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengalami hal yang sama. Usaha budidaya melon manis yang menjadi komoditas unggulan sempat terpuruk sehingga memunculkan ide membuka agrowisata petik melon untuk mendongkrak keuntungan.
Di luar perkiraan, mereka berhasil. Dengan bermodalkan sarana dan prasarana seadanya, banyak wisatawan lokal yang datang ke kawasan kebun melon terbesar di Banjarbaru tersebut. Mereka berfoto, sambil bersantai menikmati hamparan kebun yang menyejukkan mata, dan di akhir mereka bisa memilih dan memanen sendiri buah melon yang dibeli.
Dari agrowisata petik melon ini pokmas Ngudi Rahayu bahkan bisa memperoleh omset hingga 170jt per hektare saat musim panen. Keuntungan yang didapat oleh masing-masing anggota pokmas bisa 100%, bahkan lebih. Karena dengan agrowisata, tidak hanya melon manis saja yang dibeli pengunjung, banyak komoditas hasil kebun lainnya seperti cabai, dan sayur yang juga ikut laris.
Sukses ini tentu tidak datang begitu saja dari langit. Ada faktor penentu yang menyebabkan pokmas Ngudi Rahayu sampai di titik ini, yaitu dengan menjaga kekompakan antaranggotanya, terus belajar untuk meningkatkan hasil pengolahan lahan hortikultura, termasuk dengan memanfaatkan teknologi alat mesin pertanian yang mempercepat proses persiapan lahan.
Traktor Quick, merupakan merk alat mesin pertanian yang menjadi andalan pokmas Ngudi Rahayu. Menggunakan Quick sejak tahun 2010 berhasil membuat pokmas Ngudi Rahayu bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya dalam pengolahan lahan. Salah satunya menggunakan produk cultivator Quick Cakar Baja khususnya untuk membuat bedengan.
Pak Hendri Wibowo, salah satu pengurus pokmas Ngudi Rahayu menyatakan bahwa untuk membuat bedengan di lahan seperempat hektare secara manual menggunakan cangkul membutuhkan waktu lebih dari 2,5 bulan. Sedangkan menggunakan traktor mini Quick Cakar Baja dan RTH hanya butuh 3 hari jika dikerjakan secara serius.
"Quick Cakar Baja sangat membantu sekali untuk pertanian!" kata Pak Hendri Wibowo.
Tertarik dengan produk cultivator Quick? Segera cek di website resmi quick.co.id/cu... atau bisa menghubungi Customer Care kami di nomor WA 08112930300
_
Website Resmi: quick.co.id
Website Artikel Pertanian: petaniquick.com
Facebook Resmi: Quick Traktor
KZbin Resmi: Quick Traktor
Instagram Resmi: Quick Traktor
Toko Online Resmi: tokoquick.id
_
#SemuaQuickSemuaHebat
#QuickProdukNasionalSejak1953
#QuickTraktor
#QuickCakarBaja
#CakarBajaQuick
#CakarBaja
#CultivatorQuick
#JetorQuick
#JetorHortikultura
#Berastagi
#TanahKaro
#traktorquick #quickcakarbaja #quickcapungmetal #traktorsawah #cultivator #traktorrodadua #olahlahan #traktortangan #mesinpertanian #budidayamelon #melon #hortikulutura #bedengan #agrowisata #banjarbaru