Semua Santri ada saat OKK 23/06/24 Al-Zaytun kereen [kompak] Mantap [Kolosal] Layak dicontoh

  Рет қаралды 43

Al-Zaytun Inspiration for Civilization

Al-Zaytun Inspiration for Civilization

Ай бұрын

Apa Yang Terjadi pada Tubuh Jika Rajin Jalan Kaki Tiap Hari?
03 Mei 2019
Dokter jaman Yunani kuno Hippokrates sudah mengatakan, "Berjalan adalah obat yang paling baik". Ternyata berjalan tanpa henti selama 15-30 menit per hari bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah sehat.
Mencegah penyakit jantung
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
Menenangkan pikiran
Jika berjalan kaki bisa memperbaiki simtom depresi pada pasien yang menderita penyakit itu, bayangkan bagaimana besarnya dampak positif berjalan kaki jika orang hanya merasa suasana hati tidak senang atau lelah secara mental. Ini tentu bisa memperbaiki "bad mood.
Perubahan positif pada otak
Sebuah studi mengungkap, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Ini juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
Memperbaiki penglihatan
Mungkin kedengarannya aneh, mengingat mata tampak tidak berhubungan dengan kaki. Tapi berjalan juga memberi keuntungan bagi mata. Karena bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.
Menambah volume paru-paru
Berjalan kaki adalah olah raga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, selain dari menghilangkan racun hal lain yang harus dibuang. Karena orang bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
Menambah kekuatan otot
Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh. Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki. Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
Efek positif bagi pankreas
Menurut studi, ternyata berjalan kaki efek positifnya bagi pankreas lebih besar daripada jika orang berlari. Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
Mencegah Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang dapat diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.
Menekan Risiko Serangan Jantung.
Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
Memperkuat sendi dan tulang
Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan. Arthritis Foundation menyarankan berjalan setiap hari secara moderat sedikitnya 30 menit per hari untuk mengurangi sakit pada sendi, juga kaku dan peradangan.
Mencegah osteoporosis.
Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
Sumber: Bright Side, Kompas, Prevention /ed anitasari

Пікірлер: 3
@bahrudinnoor6600
@bahrudinnoor6600 Ай бұрын
Alzaitun..... luar biasa...❤👍
@sardiyana5994
@sardiyana5994 Ай бұрын
Alzaytun is the best
@SuburEco
@SuburEco Ай бұрын
Semngat
Amazing weight loss transformation !! 😱😱
00:24
Tibo InShape
Рет қаралды 65 МЛН
Iron Chin ✅ Isaih made this look too easy
00:13
Power Slap
Рет қаралды 36 МЛН
Red❤️+Green💚=
00:38
ISSEI / いっせい
Рет қаралды 88 МЛН
Mahasiswi Hindu berjilbab curahkan isi hati demi meraih cita-cita menjadi dokter
14:52
Fakultas Kedokteran UMI
Рет қаралды 1,8 МЛН
Kirab HUT RI ke-74, Bendera Pusaka Diarak Menuju Istana
16:40
CNN Indonesia
Рет қаралды 2,1 МЛН
Komentar UAS tentang Pesantren Al Zaytun | Panji Guminang
5:23
HAI GUYS
Рет қаралды 540 М.
Terkuak misi Syeh Panji Gumilang, pemimpin Ma'had Al Zaitun ( Bag 01)
6:51
Al-Zaytun Peradaban Gemilang dan Harmoni Al-Zaytun | Sumber Inspirasi Peradaban Dunia
11:52
Al-Zaytun Inspirasi Peradaban
Рет қаралды 1,7 М.
HIGHLIGHTS | REAL MADRID 1 vs 2 FC BARCELONA | USA TOUR 2024
3:19
FC Barcelona
Рет қаралды 3,4 МЛН