Jadi inget kata2nya dokter boyke : "bukan besar atau panjangnya yg membuat puasan, tapi tahan lama yg bisa bikin puas "
@m__ar____w88293 жыл бұрын
njir pikiran gua traveling
@darrellhaqi81203 жыл бұрын
Min ini video teknologi bukan video tentang pikiran traveling ke ambigu tentang ngew* Kent** col** yamete kudas**
@iwank41733 жыл бұрын
euh dadang.. ini bukan bahas ttng otong..
@darrellhaqi81203 жыл бұрын
@@iwank4173 eh cuk yang bilang tentang pikiran travelling sampe sagne itu si achman waryanto bukan gua kalo gua mah sampe ke to de poin aja
@darrellhaqi81203 жыл бұрын
@@m__ar____w8829 sama juga kemarin pikiran gua trepeling juga
@ponkcoding3 жыл бұрын
Kalo ga ada terobosan signifikan di chip yg berbasis x86 mngkin dlm bbrapa tahun kedepan bakal tergeser. Apalagi ngeliat apple bener2 serius ngegarap chip-nya yg berbasis ARM. Chip2 X86 skg udah powerful utk task2 yg sangat berat. Utk kebutuhan rendering, gaming, coding, saya msh lbh prefer x86 untuk skg. Serverpun msh didominasi oleh arsitektur tsb. Tp menarik utk terus ngikutin perkembangannya selama bbrapa tahun kedepan
@qas.2344 Жыл бұрын
Tapinya kayaknya masih lama. Qualcomm aja Arm masih blm sebagus X86. Terutama windows arm
@neverhonors2688 Жыл бұрын
@@qas.2344baru diumumin nih bro, cpu dri Snapdragon bisa ngebantai intel sama amd kelas high end
@raisofahri5797 Жыл бұрын
@@neverhonors2688 masih belum rilis jadi meragukan tanpa ada review pihak ketiga
@viosr444110 ай бұрын
@@neverhonors2688Arsitektur ARM atau berbasis RISC memang lebih baik dari segi power/performance, kalau misalnya di cpu nya di bikin gede dan di tambah power nya, mungkin bisa melampaui cpu berbasis x86, tapi sampai sekarang dunia cpu ARM masih di dominasi Apple. Masalah nya bukan performa yang menghambat ARM, tapi ekosistem nya, kita udah terbiasa pakai x86 untuk desktop dan laptop, jadi developer udah terbiasa bikin x86 program yang membuat program di ARM kurang banyak, instruksi set x86 dan ARM itu beda, jadi program Windows gak bisa di jalankan di Windows ARM tanpa pakai emulasi atau translasi yang bikin ada performance loss. Selama ini Apple sukses aja di M1 chip karena mereka udah ada ekosistem dan pelanggan yang siap bayar banyak untuk produk yang katanya "overprice", jadi menurut ku apple itu innovatif Snapdragon elite kayaknya gak bakalan bisa menggunakan full power nya karena ekosistem yang belum memadai
@rialf53733 ай бұрын
Masalahnya tinggal windows aja, mau kembangin berbasis arm atau gk? Karena mostly user yg awam pakai windows
@SetioDewo2 жыл бұрын
ARM biasa digunakan di mobile device. Namun di sisi lain, Raspberry Pi merupakan salah satu produsen SBC (single board computing) yg mempopulerkan ARM utk digunakan sebagai PC. Skrg Raspberry Pi sdh berumur 10 tahun dan tetap konsisten dgn ARM custom.
@qas.2344 Жыл бұрын
Windows Arm susah bisa berjalan optimal.
@qas.2344 Жыл бұрын
Server kebayakan pilih X86. Ada pilih Arm tapi kayaknya jumlah sedikit
@MrAgungnug3 жыл бұрын
RISC : instruksinya dasar semisal : maju, mundur, putar balik, belok kiri, kanan. CISC : 1 buah instruksi yg terdiri dari banyak langkah sederhana yg disusun, misalnya : antar sampai stasiun bg. jadi dari sisi programmer, instruksi nya jadi sederhana menggunakan CISC daripada RISC. RISC dan CISC memiliki keunggulannya masing2, demikian kira2.
@qas.2344 Жыл бұрын
Halo 2023
@NukhYasykur2 ай бұрын
Halo aku dari 2024
@dwinurrizkia61Ай бұрын
Risc v
@Ilham-ek6vjАй бұрын
3 tahun di tulis kebalik bang Risc itu yang anter sampai stasiun Kalau cisc baru belok kanan belok kiri
@Kusumawardhani121323 күн бұрын
Sama halnya mesin diesel dan gasoline, semua punya plus minus jika di temptkan di situasi dan kondisi yg tepat
@raihanhanTek3 жыл бұрын
Persaingan itu perlu, biar inovasi teknologi ga stuk disitu doang. Mantap, dengan adanya perusahaan besar seperti Apple yang masuk dunia PC ke ARM. Memungkinkan kedepannya akan di support oleh developer. Pintu cerah ARM cukup baik
@zeoyero16393 жыл бұрын
Bentar lagi exynos amd, mediatek nvidia.
@qas.2344 Жыл бұрын
@@zeoyero16392023
@farihkobe89478 күн бұрын
Nunggu sampai banyak developer software yg develop ke arm baru lancar tuh.
@vergiehadiana3 жыл бұрын
Tolong Bikin Video Bandingkan Architecture Processor ARM, X86, SPARC, PPC64LE (PowerPC / OpenPower) dan S390x (Mainframe) di Kelas Consumer dan Kelas Enterprise. Biar mengenal lbh jauh macam² arsitektur.
@ryanmaulana86243 жыл бұрын
Dan juga RISC-V
@muhamadfaisal19233 жыл бұрын
Wih baru tau nih arsitektur selain X86 dan ARM, ternyata banyak juga arsitektur lainnya cuman kurang terkenal emang😁😁
@m.jamilrahman49713 жыл бұрын
@@muhamadfaisal1923 arsitek kang bangunan juga ada 😂
@muhamadfaisal19233 жыл бұрын
@@m.jamilrahman4971 😂😂😂
@dy72963 жыл бұрын
@@muhamadfaisal1923 ARM memang termasuk kategori RISC. ARM itu cuma mereknya, kayak yang disebut di awal video.
@josephdillanhutapea3 жыл бұрын
Selama ada industri games PC & CGI yg butuh prosesor super kencang. Aku yakin CPU x86 gak akan punah
@sabriahabbas87143 жыл бұрын
this is exactly what I thought :D
@zeoyero16393 жыл бұрын
Arm
@arifviansyahyuniva96482 жыл бұрын
really?
@josephdillanhutapea2 жыл бұрын
@@arifviansyahyuniva9648 yes, I really believe about that
@qas.2344 Жыл бұрын
@@josephdillanhutapeahalo 2023
@gilbyska61263 жыл бұрын
Kedepannya mungkin kita akan lebih mengetahui apa keinginan dan cocoknya dengan produk apa untuk setiap perkembangan yang ada.
@iikatinggangsengii24712 жыл бұрын
mau gtu aj gan, senang2 dan pura2 gtau dng kesulitan org yg kalian buat sndiri, enak makan hasil nginjek2 harga diri org y
@gilbyska61262 жыл бұрын
@@iikatinggangsengii2471 maksud dari agan apa ya? maaf saya kurang mengerti, boleh diperjelas kembali?
@qas.23442 ай бұрын
@@gilbyska6126 2024
@imamfaiq84903 жыл бұрын
"marketing mereka lebih agresif daripada produk barunya" awoakwkakwkakwkakwk 😂
@luxmerksabunmandi43113 жыл бұрын
Summon Dr. Indrawan Nugroho🤣🤣🤣
@Dereck5503 жыл бұрын
@Imam Faiq saya pake macbook air m1 NYIMAK 😎
@bingunggg3 жыл бұрын
@@luxmerksabunmandi4311 😂😂😂
@idretoucher48783 жыл бұрын
aku juga mau meng quote kalimat itu.. kayak jualan sembako, mereka pikir gak usah ada inovasi ttp yg paling laku
@Dereck5503 жыл бұрын
@@idretoucher4878 inovasinya banyak, cuma minim inovasi hanya dijadikan alasan bagi yang gak punya dana untuk membelinya 😂 rolex aja gak ada inovasinya, tapi jadi jam paling tinggi penjualannya di dunia, dibanding g shock yang harganya perseribu lebih murah yang fiturnya macem macem hahahaha
@rejamulya1813 жыл бұрын
Apapun namanya mau intel amd arm tetap di sebut x86 dan x64 arsitek cpunya untuk saat ini untuk saat ini buat smartphone lebih bagus gunakan cpu arm
@gasskeunchannel27413 жыл бұрын
selama ARM ga bisa jalanin program X86, X86 bakal tetep jadi mainstream.
@qas.23442 ай бұрын
Sebenarnya sdh bisa, masih bigung soc arm windows.
@AliWahyudiАй бұрын
@@qas.2344 gak bisa atuh... Windows versi arm, yg semuanya arm, bahkan software 2 yg bisa diinstal ke windows cupu arm juga kudu support arm... Jadi banyak aplikasi yg gak jalan di windows arm dengan cpu arm... Menurut gue, biarkan semua exist di platform masing-masing... Dengan begitu competisi berjalan pada semua lini, agar tidak ada brand yg memonopoli pasar, karena monopoli itu berbahaya, bakal bikin harga bengkak
@alwanrosyidi37533 жыл бұрын
Kemungkinan butuh waktu yang lama. Mayoritas aplikasi desktop masih berbasis x86. Porting ke arsitektur baru butuh waktu yang lama.
@qas.23442 ай бұрын
2024
@qtcbbb3 жыл бұрын
M1 gila sih di pake di ipadnya. Bener2 alternatif buat yg gk mau macbook
@xx-nb8uy3 жыл бұрын
Ngeri,tablet apple
@bullseye76903 жыл бұрын
di perangkat jaringan network sudah hampir beralih ARM semua. kayak router dan perangkat IOT sudah mulai beralih ke ARM semua.
@slametarjuna13 жыл бұрын
Lebih efisien dan hemat daya
@rivedhayandi40763 жыл бұрын
Kalau utk sektor mass market,hardware itu ngikutin seberapa support softwarenya. Dalam artian tergantung Microsoft seberapa mau ngurusin windows on ARM nya. Bagaimanapun ujungnya, OS non mobile ya sesuai apa kata doi.
@daniellumbuun61463 жыл бұрын
Penjelasannya sgt cerdas dan sederhana... mantap !!!
@GerardPedrico3 жыл бұрын
Kelebihan pada x86 yaitu CISC ialah dia mengandalkan kemampuan indexing dan system restoration yang mumpuni. Indexing sangat berguna ketika pengguna PC biasa seperti saya misalnya sering membuka aplikasi File Explorer di PC saya dan juga misalnya ketika ada pengalaman booting yang sedikit macet saat menyalakan PC maka system restoration pada x86 mampu memulihkan booting yang semula sedikit macet itu pada PC.
@jojojo27053 жыл бұрын
Kalo risc per cycle nya lebih cepat dari cisc
@triyana3 жыл бұрын
Hmm? Itu bukannya kemampuan OS. Ga ada hubungannya ma hardware cpu
@xx-nb8uy3 жыл бұрын
Wkwkwk ngawur banget bos tulisanmu
@qas.2344 Жыл бұрын
@@jojojo27052023
@qas.2344 Жыл бұрын
@@triyana2023
@melaju95803 жыл бұрын
Simplenya gini, arsitektur cpu arm : lebih condong ke efisiensi & penggunaan lebih spesifik, misal cpu utk image processing, AI, IOT, dll. Sementara arsitektur cpu x86-x64 : lebih memiliki raw power yg sangat besar, karna tdk memiliki limit power, dan dapat dipergunakan utk keperluan apapun. Jadi, sebenarnya, masing-masing arsitektur, memiliki fungsinya masing-masing
@melaju95803 жыл бұрын
@@Hcheeza Gak juga si, arm utk main game juga lumayan, tergantung tingkat peforma dr arsitektur arm & teknologi yg dimilikinya. Sebagai contoh, ps vita menggunakan arm dgn 4 inti, dan peformanya, hampir setara dgn PS3 (* bisa dianggap PS 2.5) , sementara yg terbaru ada nintendo switch yg juga menggunakan aristektur arm, tapi nvidia tegra Selain itu, juga belum menghitung smartphone yg bisa digunakan utk mobile gaming, utamanya apple di iphone yg menggunakan chipset arm bionic , dan ipad yg menggunakan chipset arm M1
@rendezvoszedra77463 жыл бұрын
@@Hcheeza bisa bro...di M1 mac bisa kok..Gta V dapat 60 fps di 1080p..melalui emulator di dalam emulator..crossover ke rosseta..pake emulator aja lumayan banget gimana kalo udh support...oiya genshin impact juga bisa Mentok kanan 60 fps loh di m1 mac.
@rendezvoszedra77463 жыл бұрын
@@Hcheeza semua game yg gw maenin juga gaada versi arm nya...baca dong..gw udh bilang itu game dimaenin di emulator yg ada di dalem emulator...emulator windows bisa jalan di x86 mac Crossover yg di translate ke rosseta....2 kali proses emulator performa nya masih mumpuni...buat game yg running under 2 emulator buat ngejalanin grafik kek gt dengan fps tinggi ya udh lumayan lah bro..lu liat lagi di mesin setipis itu dan tanpa kipas....coba laptop windows yg tipis kek gt tanpa kipas apakah ga meledak?...harus laptop gaming...coba aja kalo lu pernah cobain game apple arcade yg berat berat di m1 dengan sangat smooth. Bahkan file game ada yg sampe ratusan gb
@LuisGamer-12183 Жыл бұрын
Sebenarnya tergantung anda membeli produk atau hp dari mana dulu tergadang rom dari hp tersebut yang membuat cpu nya menjadi lemot padahal aslinya kencang
@fadillaarief5526 Жыл бұрын
gak juga, bedanya cuma di compilernya saja kok, aplikasi x86 gak bisa dijalankan di ARM, harus di compile ulang
@arikasalaf94253 жыл бұрын
X86 untuk kerja complex kalo RISC untuk kerja simple, ada pasarnya sendiri arm tercepat dipegang S888 gekkbench cuma 1000 point, cuma setara i3 gen 10 low version
@bhawiyuga3 жыл бұрын
Hmmm kalau lihat performance M1nya Apple dan Gravitonnya AWS maka statemen ini ke depan bisa jadi tidak relevan lagi :)
@18PregnantAndProud3 жыл бұрын
ARM tercepat dipegang apple M1 bang, point geekbench setara intel i7/i9 10th gen desktop
@djokorombeng3 жыл бұрын
Intel tu terlena
@wahyueko78043 жыл бұрын
Arm tercepat M1 cpunya setara core i7 dan gpu nya setara 1080ti
@aldo15903 жыл бұрын
@NesTread jadi arm ga support gpu external 🤔
@KangJangkrik3 жыл бұрын
Baru nemu channel indo yg keren kayak gini Oke auto subscribe :)
@kbgtua3 жыл бұрын
Tahun 1996 juga diprediksi x86 akan tewas melawan RISC (cikal bakal Arm). Tapi nyatanya sampai sekarang x86 masih berkibar
@RumahOlot3 жыл бұрын
Karena mémang belum waktunya
@totorachmadi03 жыл бұрын
risc yang di pelopori ibm..
@hendraardiansyah71873 жыл бұрын
Takdir, om
@blackraditya43693 жыл бұрын
ditunggu aja ketika windows sudah support ARM sepenuhnya, apakah masih bisa x86 berkibar dengan intelnya yang minim innovasi?
@drajatjakti63313 жыл бұрын
intel udh tewas om.. semua udh pke teknologi arm mau sendirian trus siapa yg mau make. ?
@drmahathirhp3 жыл бұрын
gw masih make pentium sandy bridge vga on board, harddisk 3,5 inch bekas buat nonton netflix disney+ hbo go pake indi home , smooth
@ghustap3 жыл бұрын
ibarat kata, saling melengkapi
@muhammadfanriadho53373 жыл бұрын
x86 fleksibel 1 mesin buat running macam-macam program, bisa jadi emulator juga buat platform lain. ARM 1 mesin untuk aplikasi spesifik dengan scope terbatas, fokus ke efisiensi dan tujuan aplikasi program dibuat
@davalf45093 жыл бұрын
OooHhh gitu bedanya Ane nyariin manfaat x86 kok g nemu2 yg ad malah bagus2in arm, ternyata x86 bs buat banyak program plus emu toh
@fajarrukmo3 жыл бұрын
Arm juga bisa buat emulator. Lha itu emulator ps sega snes. Apple m1 juga bisa emulate x86
@davalf45093 жыл бұрын
@@fajarrukmo 👍👍
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@fajarrukmo emulator itu maksudnya utk menjalankan aplikasi yg platformnya berbeda. Kl cmn buat game ps sega dll itu sih ringan. Tp kl emulator buat aplikasi besar baru terasa. Coba emulator m1 itu suruh jalanin aplikasi berat seperti after efek? Premiere? Baru deh terasa. Tp kl sebatas ngetik ya ga terasa. Kl buat ngetik cuman bisa d pasang apa enggak.
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
Bener bgt ni. Dunia industri untuk robotnya pake arm atau sekelasnya. Kl lbh murah lg ya ATmel. Cz x86 itu ada fitur kl amd itu AMD 3D Now, ada fitur buat hyper threading jg. Jd seolah2 bisa 2 core pdhl cmn 1 core.
@aviezab3 жыл бұрын
Menurut saya nggak akhir dari x86, sebagai developer liat open source banyak sumber yang belum dukung ARM. Butuh waktu lama kalau mau migrasi ke ARM semua, apalagi binary release dari software software sudah teruji di x86 dan tersedia banyak
@qas.2344 Жыл бұрын
@@taufiq6573tapi kabarnya perusahaan Samsung,Amd,Microsoft. (Samusng mengembangkan chip khusus laptop basis Arm. Dan gpu pakai arsitektur Amd. Soc exynos, nama masih misterius. Soc dirilis masih blm tau kapan terjadi) Samsung sdh berkerjasama Amd dunia Arm. (Exynos 2200/Xclipse 920. Rdna 2) seri lanjutan. (Exynos 2300/Xclipse 930. Rdna 2)
@qas.2344 Жыл бұрын
@@taufiq6573sebenarnya Qualcomm rencana pakai cpu buatan sendiri, berkerjasama startup Nuvia. (SD 8cx Gen 4/ 2024) bisa bersaing soc Amd,Intel,Apple.
@radiwick2486 күн бұрын
Sebetulnya produk open source sudah porting ke ARM sih, walau belum maksimal.
@harvest12363 жыл бұрын
3:13 perjanalanan 🤣🤣🤣
@ombig28243 жыл бұрын
tergantung Windows dan Games, kalo tersdia versi ARM , bisa nge-geser x86.
@M220183 жыл бұрын
Yeah, Jika saja Microsoft membuat emulator khusus seperti Apple Rosetta, maka X-86 / X-64 sudah tidak capable lagi untuk digunakan dimasa depan
@smdiary29653 жыл бұрын
Sedang di develop, windows versi arm, kalo semua bisa jalan di arm, berarti lompatan besar di device terutama wearable.
@M220183 жыл бұрын
@@smdiary2965 sebenarnya arm hanya perlu sebuah program yang kerjanya mirip seperti Rosetta di OS windows untuk dapat menjalankan semua aplikasi. Karena di Mac OS pun Semua Aplikasi basis Intel baik X-86 dan X-64 dapat berjalan tanpa ada problem di Arm berkat Rosetta tersebut. Menurut saya, Microsoft juga terlalu lamban terkesan alot dalam melakukan penetrasi ke ARM. Terbukti, dari beberapa tahun terakhir, pengembangannya terhadap arm masih stuck di 32-bit. Belum full Rounder dan simple seperti yang Apple lakukan di Mac OS. Cara pengoperasiannya malah lebih ribet, karena Ketika kita buka aplikasi x-86, windows malah memunculkan emulator dengan tampilan yang sama dengan desktop windows, mirip seperti Bluestack. (jangan bawa² soal driver , nyatanya yang bikin driver itu vendor manufakturnya sendiri bukan Microsoft yang merilisnya). Padahal disisi lain, sudah sangat banyak brand ponsel yang ingin terjun dan merilis laptop dengan basis ARM. Selain itu juga Microsoft akan mendapat partner tambahan dari ARM yang lebih menguntungkan bagi windows dan ekosistemnya seperti Qualcomm, Mediatek, dan bahkan arm itu sendiri.
@shy86003 жыл бұрын
Udh tersedia sih, cuma tetep aja windows terlalu berat dan banyak proses sehingga krg cocok buat chip arm Banyak project yg porting edk2, winpe, ubuntu lts, dll ke smartphone
@M220183 жыл бұрын
@@shy8600 Sebenarnya Bukan windows yang terlalu berat, karena sampai sekarang pun banyak chipset berbasis ARM yang mampu untuk melakukan kegiatan berat, tapi karena memang Microsoft yang kurang serius menggarap Windows untuk arm, berapa tahun waktu yang dibutuhkan bagi Microsoft ? Bahkan setelah 9 tahun Sejak Windows RT diluncurkan di tahun 2012, belum ada gebrakan signifikan dari Microsoft soal dukungan mereka untuk ARM. Hingga banyak orang yang menyebut bahwa Produk Surface RT beserta Windows RT dan windows untuk arm. Itu sendiri adalah produk gagal dari Microsoft. Seharusnya Microsoft take more action, dari berbagai kegagalannya, karena arm sangat menjanjikan untuk keberlangsungan masa depan perusahaan mereka juga, jangan hanya berfokus pada Intel saja, karena apple pun sudah membuktikan bahwa arm lebih relevan untuk masa kini dibandingkan Intel.
@bitelaserkhalif3 жыл бұрын
Ide: kartu akselerator pcie dengan soc berbasis ARM, bisa jalanin Android, dan emulator tanpa beban overhead
@farhanghalibto1923 жыл бұрын
Makin menarik nih persaingannya
@farahfebryx3 жыл бұрын
Jadi inget jaman Apple ngapus adobe flash di browser dan pake html5 semua pada heboh, banyak banget yg kontra, dan sekarang lihatlah ga ada yg pake adobe flash lagi beralih ke html5. Tunggu aja haha
@KangJangkrik3 жыл бұрын
Di saat Windows 10 sepenuhnya support arsitektur ARM64, x86 akan mulai ditinggalkan oleh market
@qas.23442 ай бұрын
@@KangJangkrik 2024
@liebeAyssid3 жыл бұрын
AMD udah lebih dulu punya server arm, namanya AMD Opteron A-Series. Tapi dulu itu ngga laku karena software banyak yang belum support arsitektur ARM. Tapi kalau sekarang booming pakai ARM, AMD kayaknya bisa berkompetisi.
@novisionpartyplanner89533 жыл бұрын
Dan dari videonya Dr Indrawan Nugroho bilang kalau Intel belum begitu tertarik dengan arsitektur ARM CMIIW
@BoiledCh1cken2 жыл бұрын
@@novisionpartyplanner8953 dimata intel tertarik untung ditandingi, yaa intel malah ngembangin RISC-V nya
@qas.2344 Жыл бұрын
@@novisionpartyplanner8953btw intel atom dulu basis Arm
@qas.2344 Жыл бұрын
@@BoiledCh1ckenGoogle jg lagi mengembangkan Risc V (dulu intel atom soc basis Arm. Sebelum kemunculan soc Qualcomm)
@roniramadhanni15383 жыл бұрын
Ada sih mini PC kek raspberry pi yg menggunakan chip arm sehingga masih menggunakan OS bawaan Pi OS, ada sih windows iot yg bisa jlan di chip arm tapi kek kurang perfomance klo di gunakan di chip arm
@who90923 жыл бұрын
Debloat aja windowsnya
@onizacheus44583 жыл бұрын
Yup
@idrismukhlis89003 жыл бұрын
Window 10 sudah ada versi ARMnya
@kipasnomor16823 жыл бұрын
Menurutku sebagus apapun arsitektur cpu nya, kalau developer yg support gk ada susah lakunya, belum lagi promosi dan sebagainya.
@Bin-ki4rt3 жыл бұрын
Yoi
@Raytheon-xd2wz4 ай бұрын
ini gak sih pr terbesarnya? dan urgensi buat pindah ke arm kesananya belum terasa...
@kesandungasmoro32073 жыл бұрын
Bersiaplah dengan konspirasi teknologi yang akan datang
@TheAljohani3 жыл бұрын
Sudah ada pasarnya sendiri sendiri, kalau sekedar laptop untuk ngetik nonton video mungkin bisa menggeser amd64, tapi kalau PC untuk tugas berat gaming rendering video, algoritma sequential amd64 masih tidak ada lawan karena MURAH.
@m.tirtarachmanmahieu34063 жыл бұрын
Ane MacBook air m1 buat kerja berat masih kuat dan ga panas enak buat di bawa kerja cuma harganya yang ga enak
@ilhamy88733 жыл бұрын
@@m.tirtarachmanmahieu3406 ya enak wong dia bikin hardware sama software sendiri makanya kinerjanya bagus, masalahnya kalo arm diaplikasikan ke windows itu bakal bentrok antara vendor laptop, SOC, dan software nya
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@ilhamy8873 nahh inii betulll sekali... jgn kan arm. Macbook yg intel aja kl d pasang windows, berisik kipas bukan main kok.
@retroclassicgameplay46553 жыл бұрын
@@ilhamy8873 tapi intinya, arm tetep bisa kan, meski optimize luar dalem sma apple, ternyata kemampuan arm emang bisa buat editing yg lumayan sedikit berat
@TheAljohani3 жыл бұрын
@Andy malah banyak sebaliknya, 5 kali lebih cepat bahkan lebih i9 plus GPU. Bukan laptop lho ya tapi dekstop tower dengan segala pendinginnya.
@johnutomo16413 жыл бұрын
Menurut gw gak akan hilang karena sampai saat ini arm gak banyak yang compatibel di Linux pun juga banyak yang belum ada
@squilata16503 жыл бұрын
Untuk linux drivernya udh mulai berkembang sekarang (amd), gw malah jadi kepikiran kalo beli laptop baru milihnya bakalan amd ketimbang intel
@uluhitah123 жыл бұрын
Walaupun sama-sama .exe aplikasi yang didesain x86-64 tidak akan bisa dijalankan di Arm.
@yosixd45233 жыл бұрын
kecuali windows bisa mensimulasikannya dengan seamless seperti di mac os terbaru sebagai alternatif transisi
@nyoimanis3 жыл бұрын
@@yosixd4523 nahh
@anggraalheranasmitautomo22963 жыл бұрын
Beda instruksi
@dy72963 жыл бұрын
@@yosixd4523 windows arm belum sempurna seperti mac os big sur.
@riniasfa3 жыл бұрын
ngomong2 soal ARM saya bingung disaat banyak handphone maupun konputer atau Iot memakai design ARM kenapa malah dijual ke Nvdia walaupun belum selesai masih diselidiki pemerintahnya apakah ada udang dibalik bakwan?
@mapplegold43373 жыл бұрын
Bukan di jual, itu kan di akuisisi, fungsi akuisisi itu untuk meningkatkan kapitalis pasar yg dibantu perusahaan induk
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@mapplegold4337 namanya akuisisi itu d beli bos. Tp belinya bisa dikit2.
@NomadFilmID3 жыл бұрын
dengan adanya persaingan seperti sekarang kita sebagai konsumenlah yg diuntungkan
@aldeojana3 жыл бұрын
Kapan berpikir jadi produsen? 😁
@anggiradakurnia74663 жыл бұрын
@@aldeojana pikirin dulu aja?
@rhezafahleviidris51213 жыл бұрын
@@aldeojana menjadi konsumen bukan berpatokan selalu tidak jadi produsen cmiiw 🤗
@zhafronsya67222 жыл бұрын
dengan adanya persaingan ini moga moga linux juga bisa ambil bagiannya bayangan gw mungkin bakal keren si misal turunan linux macem chrome os bisa optimal banget jalan di notebook/tablet kecil dengan procie arm. Jadi developer andro ga bakal kesusahan buat bikin app andro dan di chrome os
@qas.2344 Жыл бұрын
Emangnya linux kenapa ?
@qas.2344 Жыл бұрын
Chrome os buat optimal
@dennisaints3 жыл бұрын
MUNGKIN SAJA KEDEPANNYA INTEL AMD ARM SALING MEMILIKI SAHAM DAN SHARING. ADA UU MONOPOLI SIH ... KECUALI MAIN MONOPOLI ITU TIDAK MELANGGAR UU.
@bambangtriOfficial3 жыл бұрын
Jdi CPU masadepan pake nya Arm dong 😁
@dianx79222 жыл бұрын
Semoga ke depannya segera di ciptakan processor ber arsitektur ARM yang jauh lebih kencang dari x86. Intel terlalu lamban berinovasi, karena memang dia ingin mengatur jalannya perkembangan dunia pc. terlalu mengikuti hukum gordon moore yg merupakan pendiri intel sendiri.
@qas.2344 Жыл бұрын
Masih lama Arm bisa gantikan posisi X86
@andrachat84212 жыл бұрын
CPU ARM daya tahannya (lifetime) masih kalah jauh sama x86. Semoga keuntungan dari ke Dua system CPU ITU bisa di gabungkan.
@qas.2344 Жыл бұрын
Arm bagus apple. (Punya softawre sendiri) (Arm pc, ada Qualcomm. Tapi masih blm bagus dibandingkan soc Amd atau Intel)
@qas.2344 Жыл бұрын
Ada Risc V tapi masih butuh waktu agak lama. Bisa dipakai secara sempurna.
@andrachat8421 Жыл бұрын
@@qas.2344 tapi setelah cari tau itu menurut gw sih masalah material, cost produksi, target tertentu di market.
@qas.2344 Жыл бұрын
@@andrachat8421btw material apa bro ? (Sebenarnya Amd ikut terjun dunia Arm. Amd sdh kontrak kerjasama Samsung )
@qas.2344 Жыл бұрын
@@andrachat8421tapi menurut potensi Arm dk terbatas. Bisa aja gantikan X86 (kapan terjadi masih blm tau) kayak Risc V potensi sangat besar, skrng masih blm sempurna. Lagi tahap penyempurnaan. Google aja ikut andil penyempurnaan Risc V. (Budget Google dk terbatas. Kalau mau kembangin kemampuan Risc V )
@benidiktuskurniawan99863 жыл бұрын
So far kayaknya baru apple M1 cpu berbasis Arm yang bisa menandingi intel. Snapdragon masih agak jauh, walaupun ini karena microsoft yang bekum mampu bikin emulator x64 di platform windows. Apple bisa dibilang sukses dengan rosettanya untuk jalanin aplikasi berbasis x86/x64 dengan penurunan perfoma yang sedikit. Langkah apple move on ke Arm ini tentu bakal diikuti yang lain, apalagi kalau microsoft udah bisa menyempurnakan platformnya sehingga semua potensi cpu arm bisa keluar. Belum lagi kalau Arm v9 terbaru udah banyak yang adopsi. Platform x86 lama-lama bisa ditinggalkan kalau nggak bisa bersaing secara perfoma dan kehematan daya
@qas.2344 Жыл бұрын
Halo
@qas.2344 Жыл бұрын
@@taufiq6573sebenarnya sdh masuk Arm V9.2 (Arm cortex X4,A720,A520) 2023. (Sebenarnya Qualcomm ingin bersaing soc Amd,Intel,Apple. SD 8cx Gen 4. Kabarnya pakai cpu buatan Qualcomm sendiri bekerjasama perusahaan startup Nuvia. Rilis 2024 nanti, apakah berhasil. Masih blm tau. Kalau smartphone baru dipakai SD 8 Gen 4)
Skrng Qualcomm masih jauh dibandingkan amd atau intel secara performa. Intel aja skrng efisien daya terinpirasi desain arm.
@radiwick2486 күн бұрын
Transisi Apple menggunakan processor M belum maksimal, masih pakai emulator Rosseta dan ini mengakibatkan banyak program berjalan kurang maksimal dibanding bila menggunakan Intel.
@fransnewgates13443 жыл бұрын
Channel kayak gini mah auto sub 👍🏻
@nightstrider93323 жыл бұрын
Wah belut pencinta PC ya
@fadhilimamkurnia45663 жыл бұрын
1:49 setau ane x86 punya lebih banyak jenis instruksi dibanding arm. Yang ARM kan pake RISC (reduced instructions set computer), sesuai namanya, reduced, jadi jenis instruksinya lebih sedikit. Cmiiw
@Hcheeza3 жыл бұрын
Bener... Makanya ARM pangsa pasarnya lebih ke mobile (penggunaan wajar) dan X86 lebih ke hardcore (Gaming, editing, kompilling, dan banyak lagi)
@kompasidku69402 жыл бұрын
Keterbukaan tehnologi seperti open linux, risc v ,dsb memberikan keuntungan ekonomi bagi startup, perusahaan baru, negara yg sedang mengembangkan tehnologi. Tapi kerugiannya bagi perusahaan yg tlah mapan yg melakukan riset, negara yg mapan yg telah banyak mengeluarkan biaya riset. Kerugian lainnya dari open tehnologi adalah penguasaan tehnologi untuk dominasi militer dan ekonomi jadi sulit tercapai.
@Hcheeza3 жыл бұрын
Kelemahan arsitektur arm yaitu batas kecepatan (clock speed) dan latensinya masih dibawah x86... Pada konsol gaming dan pc gaming kelas atas tentu cpu basis x86 masih jadi pilihan terbaik...
@syarifairlangga46083 жыл бұрын
Tinggal menunggu waktu om. Smentara x86 udah mentok Watt nya ga bs turun cuma cocok untuk desktop yg udah jarang org make
@zeoyero16393 жыл бұрын
Blm ada arm clock 5 ghz.
@Hcheeza3 жыл бұрын
@@syarifairlangga4608 Iya Intel dan Amd udah coba bikin Hybrid Gabungan Arm dan x86 tapi hasilnya masih kurang memuaskan, Intel termasuk sukses bikin chip m1 yg disusul m2 karena dari segi performa dapat efisiensi daya dapat
@Hcheeza3 жыл бұрын
@@zeoyero1639 Sebenarnya cara kerja clock speed di CPU basis x86 dan Arm sangat beda jauh... Karena bahasa pemrograman sampai hari inipun masih itu2 aja yg masih anakan C C++ dll yg dulunya didesain buat cpu X86 makanya performa aplikasi/game di CPU basis X86 masih lebih unggul dengan kecepatan yg sama dengan arm
@wonggempolsewu41457 ай бұрын
Apple ternyata masih pionir dlm teknologi komputasi. Meski sang dewa, Steve Jobs, dah mendiang. Senang rasanya ngikuti perkembangan teknologi komputer dari jaman jebot z80 hingga sekarang.
@anggaadypratama72863 жыл бұрын
buat perangkat mobile kayaknya akan arm pada saatnya, karena arm sekarang udah cukup powerfull dibanding arm dulu yang mandet di performa. sama halnya kayak mobil listrik yang mana dulu pernah populer tapi performany buruk diganti mobil bensin dan naik lagi karena performa lebih baik.
@Hcheeza3 жыл бұрын
Tinggal tunggu aja ARM upgrade yang bisa barbar di sektor gaming hardcore... Bayangin main game konsol Size ratusan GB di perangkat genggam 🤓
@qas.2344 Жыл бұрын
@@Hcheezatergantung nanti fokus Arm gaming hardcore basis windows. Hasil karya Amd atau Nvidia. (Apple beda server)
@qas.2344 Жыл бұрын
@@Hcheezaskrng soc Arm windows blm terlalu bagus. Dak tau apakah nanti SD 8cx Gen 4 lebih bagus dari soc Amd atau Intel (2024 nanti) soal mobil listrik. Hyundai IQNO 5N bisa tembus kecepatan 260km per/jam. Selevel mobil sport.
@qas.2344 Жыл бұрын
@@Hcheezahandheld pc gaming windows sdh ada. Rog ally, soc Amd Z1 extreme (Amd zen 4/ Rdna 3) performa terlalu buas, boros daya baterai. Tinggal nunggu perkembangan baterai sdh stagnan 20tahun lebih, menggantikan baterai lipo sama lion
@mohdkitt90833 жыл бұрын
Jika intel boleh make move macam microsoft .. release tablet sendiri...confirm Intel boleh lawan balik. Kalau boleh pacak GPU dalam tablet tu ( Example like Surface Book ) mesti nama Intel naik balik.
@sultansuru27493 жыл бұрын
Menurut saya sih keliru sih x86 tidak bisa berjalan di arm akan tetapi kalau arm bekerja di x86 bisa berjalan pakai vt-x vt-d intel kalau amd (AMD-V)
@lowlight25203 жыл бұрын
Tidak bisa berjalan secara "native" selama ini berjalan secara "emulate"
@lowlight25203 жыл бұрын
Fyi: pakai rosetta jalan kok aplikasi x86 di device arm
@sultansuru27493 жыл бұрын
@@lowlight2520 yaps baru" ini sama rosetta itu cuman emulated tapi tidak bisa secepat x86 arm itu terlagi arm base tidak memiliki jalur pci express layaknya x86 dan banyak lagi kekurangan arm base jadi menurut saya sih tidak akan punah x86 untuk kedepannya dan amd sendiri lah mendorong juga pengembangan x86 yang efisien dan hemat daya
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@lowlight2520 kl harus pke aplikasi lg berarti dia emulator. Alias ga jalan langsung.
@maniacjoe3088 Жыл бұрын
Untuk saat ini ARM belum mencapai puncak pengembangan seperti x86, x86 berbenah sejak rilisnya Apple M, menurut iklan intel gen 14 demi mengejar efisensi akan banyak core baru yang dikhususkan untuk instruksi tertentu agar core utama maupun core igp tidak terganggu
@qas.23449 ай бұрын
Skrng apple ditahun 2023 berusaha keras porting x86 ke arm. Menyiapkan developer porting kit dari x86 ke arm. (Siapa tahu nanti arm jauh lebih powerfull dari x86) kemungkinan apple M4 atau M5 series rilis pertengahan tahun 2024 atau 2025 nanti
@adityanurardy62203 жыл бұрын
1:57 gak salah X86 instruksi yang sedikit, bukannya dia cisc
@papabertualang3 жыл бұрын
Yup sepertinya kebalik. CISC justru lebih rumit instruksi nya (komplek), sebaliknya RISC lebih sederhana (reduced)
@purwanto1006073 жыл бұрын
Arm belum bisa di pc windows atau consol xbox dan ps
@qas.23442 ай бұрын
Arm sdh ada handheld gamimg dan desktop belajar coding programmer.
@kenboo143 жыл бұрын
3:16 gimana min? "perjanalanan". Wkwk
@greenbote3 жыл бұрын
Kepleset ngomongnya mungkin
@KohaarTjahyoe2 жыл бұрын
Luar biasa, pantesan amd ryzen pny accer akhir2 ini ngetren dan harga unggul, bisa melampui laptop yg pny Intel. dgn adanya perkembangan teknologi mendukung kemajuan dan harga semakin kompetitif serta disesuaikan kebutuhan kenyamanan user/pengguna.
@qas.2344 Жыл бұрын
2023 hola
@bayusatriaa40583 жыл бұрын
Setau gw perkembangan ARM yg pesat emg di SoC smart phone terkhusus Snapdragon #menurit gw aja
@IceCream-uy4mc3 жыл бұрын
Menurut gw yg berkembang pesat di arm adalah di bagian NPU/pengolahan AI nya
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
Semua mobile itu pake ARM. Snapdragon exynos A11 kirin dll itu semua ARM. Tapi masing2 berbeda cz udah custom.
@ariewijayanto22252 жыл бұрын
router mikrotik pun skrng yg ARM performa nya dahsyat
@widhitri73323 жыл бұрын
akan kah supremasi INTEL bertahan as the only one ? ...
@slametarjuna13 жыл бұрын
AMD juga x86
@nabilkhoerulrijal20022 жыл бұрын
the best bang,ngoding sambil dengerin content vidio lu bang
@monkeslayer-km5ho3 жыл бұрын
Selagi mana ARM tidak mendapat optimization untuk semua software,selagi itulah x86 tidak akan mati
@ikhwanulmurtadlo20383 жыл бұрын
Di masa yang akan mendatang, gua yakin sih semua software bakal mengarah ke optimisasi untuk ARM. Contohnya app Affinity yang di update terakhir udah dioptimize buat ARM. Surprisingly, update optimisasi ini bikin performa di x86-nya juga makin cepet :D x86 tinggal menunggu waktu sampai semuanya ninggalin sih sepertinya, kita tunggu saja. Menarik juga sih ini buat diikutin, lebih seru kalo misal x86 sendiri bisa lebih improve lagi
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@ikhwanulmurtadlo2038 microsoft word udah blm? Kl microsoft office aja belum, ya ga usah ngayal.
@YusufAIkhsan3 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 bukankah sudah ada microsoft office untuk android dan ios?
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@YusufAIkhsan ios dan android itu beda os dengan macos... sudah ada artinya developer itu harus bikin baru semua.
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@Andy cloud itu hanya untuk penyimpanannya aja. Bukan sistem. Cara kerja tetap sama. D download dulu baru d simpan. Kl internet macet d simpan d peralatan dlu. Kl internet udah kenceng br upload. Cloud itu maksudnya gt. Jd tetap harus support peralatan jg. Ibaratnya kamu harus install adobe flash player dulu buat streaming video.
@devanzafillah30073 жыл бұрын
kalau ARM itu bisa buat main game yang biasanya dipake x86 desktop Windows apa nggak si?
@rizalarifin27423 жыл бұрын
3:06 Jual BRAND doang lama2....
@sigitpriyoga6593 жыл бұрын
begitulah wkwkwkw
@navalpratama95573 жыл бұрын
Perusahaan Intel lebih mementingkan penjualan dan komersialisasi karena mereka terus menerapkan kapitalisasi di gaya kerja mereka dengan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dan membuat produk yang inovatif sedikit mungkin agar tidak banyak keluar biaya, nampaknya perusahaan Intel bakal hilang cahayanya dan mundur dari raksasa besar teknologi yang terus maju dan inovatif untuk produk mereka yang jauh lebih efisien dan "ramah kantong konsumen" hingga akhirnya mereka akan sadar bahwa mereka sudah tenggelam begitu lama dengan aturan mereka yang tidak mementingkan kebutuhan konsumen
@qas.2344 Жыл бұрын
2023
@Arkan_Fadhila3 жыл бұрын
Sebagai "fanboy" intel saya mau nyumbang ide konten nih 😅. Coba bahas strategi IDM 2.0 yg blom lama diumumkan ama intel lewat CEO baru mrk. Mereka bakal terbuka dgn perusahaan lajn di tahun mendatang bahkan denger2 mrk mau bantu mengatasi kelangkaan chip dgn memproduksi chip mobil dalam jangka waktu 6 - 9 bulan dari sekarang
@probost3 жыл бұрын
knp gak dari dulu ya ngab
@arifviansyahyuniva96483 жыл бұрын
@@probost soalnya ceo-nya dulu cuma gila duit
@akmarasyad35693 жыл бұрын
@@probost CEO yg dulu Nggak ada Inovasi, Pokoknya Fulus dan Cuan...
@Arkan_Fadhila3 жыл бұрын
Untung CEO nya udah waras skrg ngab. Kalo direksi gagal bujuk Pat Gelsinger jadi CEO baru bakal suram masa deoan intel. Punya CEO baru aja gak jamin auto sukses karna perlu proses panjang
@arifviansyahyuniva96483 жыл бұрын
@@Arkan_Fadhila ane fanboy AMD cuma nyimak aja 😎
@mengenaltuhan18052 жыл бұрын
Pengalaman pakai macbook m1 sangat puas baik performance maupun daya tahan batrei
@qas.2344 Жыл бұрын
2023 halo
@mengenaltuhan1805 Жыл бұрын
@@qas.2344 2023 m1 masih mantab
@qas.23449 ай бұрын
@@mengenaltuhan1805 kalau skrng masih pakai dk ??? (Tahun 2024 antara rilis soc Apple M4 atau M5 series) Snapdragon x elite setara Apple M2 (dipakai microsoft surface) tahun 2025, amd dan nvidia mau terjun soc dunia pc basis arm untuk laptop. Pesaing kuat apple m series.
@yangsudahada17183 жыл бұрын
Senapdrgon emang ada di PC?. Senapdagon low daya. Napa iku2 tan pak. Gk lepel lah wkwkkw
@santoso85863 жыл бұрын
Kalo PC gak ada tapi kalo laptop windows ada
@rizkyyulianto87413 жыл бұрын
Buat di laptop ada dan edan jadinya irit
@yangsudahada17183 жыл бұрын
@@santoso8586 baru tau aku om. Leptop pake senapdragon
@halcastic3 жыл бұрын
Semenjak M1 Chip, terus liat M1+MacOS instant buka aplikasi jadi keren banget dan apalagi dia hemat listrik banget bahkan suara fan nya bisa dibilang ga kedengeran dengan telinga
@lili-mj5ib3 жыл бұрын
Mehong boss kalo murah mah udh pada beli bocil2 tiktok buat pamer di medsos..
@ismmul3 жыл бұрын
Wkwk untuk macbook air m1 mang gak ada fannya
@diwaperkasa23512 жыл бұрын
@@lili-mj5ib pasar apple itu ada di premium laptop Kalo liat harga kompetitor di pasar ini juga sama aja ko, lini premium Dell XPS itu hampir 20jt, Ms Surface juga belasan juta Kalo bandingin sama laptop low end sih ya emang kemahalan
@khosasih9093 жыл бұрын
Keren kontennya bang..
@radiwick2486 күн бұрын
Apple masih bermasalah dengan processor M yang didasarkan pada ARM. Yaitu pada softwarenya, banyak software yang masih menggunakan emulator sperti Rosseta karena transisi dari processor basis Intel ke M tidak mudah. Dan hasilnya masih belum maksimal dibanding ketika masih menggunakan Intel.
@uluhitah123 жыл бұрын
x86 tidak bisa mati, karena dukungan aplikasi x86 lebih banyak.
@rifaldorubizandri18783 жыл бұрын
masalah waktu juga itu gan, aplikasi mah bisa nyesuain nanti
@ilhamy88733 жыл бұрын
Aplikasi mah sesuai keinginan developer mau kembangin ke arm apa kaga
@xx-nb8uy3 жыл бұрын
Lah aplikasi kan keinginan developer,ya serah developernya mau kembangin arm apa nggak
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@xx-nb8uy salah bro. Aplikasi itu keinginan penggunanya. Bukan developernya. Developer hanya buat untuk sesuatu yg menurut mereka untung. Kl x86 msh banyak bgt d pake ya developernya ga mau tetap k x86. Cz lakunya d x86.
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@rifaldorubizandri1878 ga bisa bro. Kl mau ganti ya mau ga mau harus dari intel dan amd nya yg bikin atau yg nyuruh. Kl ga OS nya yg suruh. Dan kl 1 pihak nyuruh berubah itu butuh dana yg besar. Kl cmn nyuruh tp ga kasih kompensasi ya ga akan berubah. X86 itu udah dari awal prosesor dan tetap laku. Arm juga laku tp lbh pada mesin2 produksi.
@hendraardiansyah71873 жыл бұрын
Pusing para mekanik Tukang servis...slalu ada prodak baru 😂😂😂 harus kursus lagi
@deepboyz38533 жыл бұрын
Ya gmn perkembangan teknologi itu GK terbendung, selalu ada yg baru. Mau gamau harus ngikutin
@bahrilasanuri71853 жыл бұрын
Sebut nya bukan (arem) tapi (eiarem). Wkwk
@wyyw18093 жыл бұрын
Chuakksss
@iblesbosuok3 жыл бұрын
01:44 TERBALIK! x86 punya BANYAK macam instruksi (COMPLEX instruction-set computer) ARM punya SEDIKIT macam instruksi (REDUCED instruction-set computer)
@hollowd20403 жыл бұрын
Lah kebalik dimana
@hollowd20403 жыл бұрын
Ohh
@aerialsky8713 жыл бұрын
Apple gak kemakan gimmick x86 Intel
@samsamijan90293 жыл бұрын
apple penginya ngebut inovasi terus..intel kalem slow santai ya gk bisa ngimbangi.. apple gregetan bikin chip sendiri.. apple sebenarnya santai slow kayak rolek membangun brand harga mahal fitur biasa aja di banding Gshock...perusahaan segede appel berjalan santai sampai uang cashnya 3000 triliun rupiah lebih terus di protes sama investor.. " woy raksasa teknologi kok jalan lambat,, lari woy... akhirnya apple gunain uang yg melimpah buat riset ini itu.. punya 3000 T mau riset apa juga tinggal cari orang terbaik di IT
@noertri6186 ай бұрын
ARM mungkin bisa mengambil pasar perangkat2 yg gak butuh performa yg terlalu tinggi seperti smartphone, mini pc, STB, smarttv
@@rivesdafail600time9 so far Ubuntu sudah support arm dr dulu kok untuk raspberry pi :) saya malah lebih concern ke GPU yg bs compatible misal radeon or Nvidia
@ac47dz3 жыл бұрын
@@guzetav Driver Nvidia masih closed-source. Lebih pelit ketimbang Radeon. Belum optimal di Linux. Semoga para petinggi Nvidia mendapatkan hidayah.
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@guzetav owww raspberry ya? Kirain PC desktop...
@DensusBakpia883 жыл бұрын
pemikiran pribadi ana : - produk Apple seperti monopoli, artinya hanya yg kerjasama dgn Apple (termasuk software, hardware dll) - sedangkan X86 istilahnya open utk semua sofware, hardware dll
@edysumaji55453 жыл бұрын
Perkembangan jaringan internet menjadi semakin baik. Mungkin kedepannya tidak dibutuhkan lagi hardware² yang kuat untuk menjalankan aplikasi yang berat. Game dan aplikasi kedepannya akan berjalan serba online seperti streaming KZbin saja. Jadi kedepannya kompetisi akan mengarah ke efisiensi dan compatibility antar device.
@gdin92723 жыл бұрын
kata siapa. wkwkwkwk. makin maju makin gila kebutuhan processor power apalagi source kedepen untuk AR dll
@faaz3999 Жыл бұрын
@@gdin9272 lah KATA SIAPA??? Azure, AWS, Google Cloud Platform, Digitalocean dll. mereka menggunakan cloud computing. bisa di jalankan di komputer kentang, bisa buat render, bisa buat game
@gdin9272 Жыл бұрын
@@faaz3999 lah servernya butuh procesor gila gak ap bsa cm single core buat layanin bnyk client ? Wkwkwkw namanya bukan makin bnyk butuh compute data? Ya lu pake d client ga prlu canggih statemen lu kena mental lu sndr wkwkwkwk
@faaz3999 Жыл бұрын
@@gdin9272 awok awok kena mental. wih ngeriiiii🤭🤭
@KabutoRyu3 жыл бұрын
intel udah kelamaan duduk di tahta persaingan prosesor, lama kelamaan thata tersebut menjadi zona aman karena merasa paling top, maka inovasi mulai di sampingkan, series/generasi prosesor cukup mengubah cache dan mengganti nama selama intel berleha leha AMD terus mengasah inovasi begitu RYZEN muncul intel lgs keok krn teknologi mereka langsung usang vs ryzen intel vs amd intel tetap unggul dalam kecepatan single prosesor terhadap AMD tapi jaman now yg notabene nya jaman multi tasking, ngandalin single prosesor....gak deh
@qas.2344 Жыл бұрын
2023
@yunicoardianpradana72883 жыл бұрын
gua lihat video ini serasa kuliah IT aja ......
@pw61223 жыл бұрын
kenyataan sampai sekarang ARM belum bisa memainkan graphic game yg baik....cuma buat office doank ok
@alvianyusuf36833 жыл бұрын
udah liat m1 di ipad pro bro ? tinggal tunggu aja game2 nya yg akan di build ke arm
@pw61223 жыл бұрын
masih butuh jauh jauh jauh jauh jauh ke depan...
@who90923 жыл бұрын
Ok singkatnya gini Cpu x86: bisa berbergai macam tujuan Arm : terfokus 1 tujuan Klo salah bisa dikoreksi
@didi_abdillah3 жыл бұрын
Mau ARM atau x86-64 yang penting banyak aplikasi yang support
@forestforce29513 жыл бұрын
Ide cerdik AMD optimalkan X64 berbuah manis dengan x86-x64 makanya juga disebut amd64
@masesidomulyo67893 жыл бұрын
Asal cepat, aplikasi suport,murah efisiensinya daya saya kira beda tipis buat (PC desktop)
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
Ini benar sekali... yg penting support aplikasi. Aku ga mau beli macbook bukan gara2 ga mampu, tp ga bisa pake dan ga banyak aplikasi yg support...
@mjrone98863 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 kalo ngeliat trend sih perlahan semua bakal hijrah ke arm ya, apalagi apple duluan yg mulai, yakin kedepanya bakal lebih fokus buat support app di arsitektur arm
@aditiaputrakurniawan71733 жыл бұрын
@@mjrone9886 enggak bro. Apple keliatannya bagus tp pangsa pasar windows itu mayoritas. Dan windows pake x86. Jd pasti x86 tetap jaya. Karena pangsa pasar yg besar jd tetap jaya. Apple dengan macos aja dukungan aplikasinya ga sebanyak windows kok. Dari situ sudah ketahuan kl x86 bakalan ada terus. Apa lg ada proyek athena n evo. Lbh irit batre dan tetap kencang.
@onizacheus44583 жыл бұрын
X86-64 biar ketinggalan 7 tahun masih bisa beat arm yg baru keluar...
@triachmadseptianto62663 жыл бұрын
Series X udah membumi semacam dulu blackberry, dan ARM sebagai android yang akan menguasai semesta..
@budibudi-dy3dl3 жыл бұрын
ios dijual mahal dan untuk sendiri, coba dijual bebas, bisa mati android
@lele21713 жыл бұрын
Core 2 quad nyimax... 😂
@benicc203083 жыл бұрын
Intel sih kelabakan, belum pernah pengalaman dalam mendesain ARM chipset sedangkan AMD sudah pernah arm kurang 1, chipnya belum bisa diremoveable/upgradeable macam intel/amd (selain laptop/notebook/tablet)
@kelvinwilliamng20563 жыл бұрын
sisa baterai yang belum ada inovasi banyak
@rentresna4403 жыл бұрын
Intel makin ketinggalan. Next jargon Intel Outside
@slametarjuna13 жыл бұрын
AMD juga x86
@candrasuryapermana5243 Жыл бұрын
Kalo masih banyak yang di bahas soal CPU bikin part aja bang
@qas.2344 Жыл бұрын
Halo
@smdiary29653 жыл бұрын
Semakin kecil resistor, semakin powerfull arm cpu, konsumsi daya lebih efesien dan durable. Fix x86 di bunuh pelan.
@afifbimantara91483 жыл бұрын
Semua produk ac mikrotik pake arm
@yswijaya3 жыл бұрын
Seandainya ARM bisa dipakai buat compiler seperti x86, mungkin bisa mengantikan ARM.
@sipawehee3 жыл бұрын
Setahu saya bukannya bisa ngecompile program pake prosesor arm?
@yswijaya3 жыл бұрын
@@sipawehee kan x86 itu memuat banyak instruksi set sedangkan arm itu memaksimalkan instruksi yang ada.
@sipawehee3 жыл бұрын
@@yswijaya Maaf mas, setahu saya semua arsitektur prosesor juga bisa untuk compile kode bahasa pemrog ke bahasa mesin. Ga harus pakai x86 atau ARM saja.
@xtrutapache3 жыл бұрын
@@yswijaya brarti ttp bakalan bisa compile kan,,,
@davidstephen70703 жыл бұрын
@@sipawehee mungkin maksudnya cross compile. jadi dari arsitektur arm bisa compile code x86 dan lainnya. untuk saat ini os yang ada belum banyak mendukung developer. masih sebatas consumer. contoh, arm yang terkenal dengan androidnya, untuk saat ini developer gak bisa apa2, mau develop program. text editor untuk android belum ada yang bisa 11/12 sama text editor yang di x86 ( visual code, slime ). Kalaupun mau compile source lain terpaksa harus emulasi os lain. yang untuk saat ini masih belum layak, masih lambat. contohnya emulasi ubuntu yang sudah mendukung arm.
@Malnixam2 жыл бұрын
Sejujurnya saya tidak suka teknology arm kerana ga bisa upgrade cpu
@koer73763 жыл бұрын
akhirnya nemu di beranda
@onizacheus44583 жыл бұрын
X86-64 compability lebih luas, termasuk menjalankan emulator arm via arm/Houdini/native translation ... Pertanyaan nya??? Semampu apakah arm menjalankan instruksi x86-64...
@smdiary29653 жыл бұрын
Se powerfull apple m1, ingat, ini versi 1, masih panjang jalan developmentnya, itu aja udah me KO intel dengan sejarah development yang panjang.
@onizacheus44583 жыл бұрын
oh begitu,,, kembali ke minat masing2... kalo saya x86-64 sdah familiar... instruksinya mudah di develop
@dimassony52473 жыл бұрын
Hanya Apple aja yg bisa jalankan x86-64 alias amd64 di ARM dengan Rosetta. Windows kagak bisa🤣