SENYAP - The Look of Silence (full movie)

SENYAP (The Look Of Silence)
Melalui karya Joshua Oppenheimer yang memfilmkan para pelaku genosida di Indonesia, satu keluarga penyintas mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana anak mereka dibunuh dan siapa yang membunuhnya. Adik bungsu korban bertekad untuk memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban, dan kemudian mendatangi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan kakaknya-sesuatu yang tak terbayangkan di negeri dengan para pembunuh yang masih berkuasa.
Sutradara : Joshua Oppenheimer
Ko-Sutradara : Anonim
Produser : Signe Byrge Sørensen
Produser Eksekutif : Werner Herzog, Errol Morris, André Singer
Diproduksi Oleh : Final Cut for Real (Denmark)
Produser Pendamping : Anonim (Indonesia), Piraya Film (Norwegia), Making Movie (Finlandia), dan Spring Films (Inggris)
Durasi : 98 Menit
Tahun Produksi : 2014
This video is owned by Final Cut for Real and uploaded by Final Cut for Real with the full permission and participation of all rights holders throughout the world.

[@faksigumantera9719]

Adi's eyes, his strength is unmatched, I couldn't imagine looking into his brother's butcher and feel nothing but seething rage. That amount of self-control is nothing short of admirable.

[@MARISAPRASETYA]

Aku tahu mengapa film ini berjudul senyap. Dikarenakan setiap adegan dimana para aktornya diam (percakapan yang terhenti) adalah 'dialog'yang paling jujur. Kata atau ucapan bisa berkelit, tapi ekspresi dan gesture tidak bisa. Dan dalam diam, semua bisa terbaca dan ternilai dengan gamblang.

[@ridhowiranatakusumah6531]

betul sekali

[@ernieaqiella5561]

Mybe cuz The look of adi in silent to the killer yg di wawancara

[@Cazzdr]

Karena masyarakat Indonesia sampai sekarang Masih bisu tentang kebenaran g30s

[@floraricemamul9979]

@@Cazzdr betul

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/filmjagal/posts/pfbid02FXQWi1NVG4ExEWDLBXnws8XwSBK6tVCmqgBEALMwP3DYxgr5fhw1b3PBvc4KT1yil Di situ, misalnya, Anda bisa baca Putusan Akhir Majelis Hakim IPT65 www.tribunal1965.org/en/putusan-akhir-majelis-hakim-ipt-1965/ Kami sarankan juga baca buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@trashpanda6122]

Beberapa dari mereka awalnya bangga ketika cerita membunuh org yg dikira komunis. Tapi setelah banyak bicara yang sadis-sadis barulah otaknya nyambung kalo apa yg mereka lakuin itu keji. Lucu pas ngeliat logika berfikir mereka tiba-tiba patah, terus lgsg berubah mode jadi defensif wkwkw.

[@billyrascall3415]

Secara pribadi saya melihat Nara sumber sangat menanggung dosa yg sdh beliau lakukan..seperti almarhum kakek saya..d akhir hayatnya beliau selalu menangis saat terkenang dosa" beliau sdh menjadi eksekutor pengikut" PKI..sampai sekarang saya selalu teringat kata" beliau..*aku sudah membantai saudara seiman,sebangsa dan setanah air saya sendiri karena busuknya politik..

[@zero.6054]

Hehehehe cuma mau ngingetin karma itu selali berlaku dan saya yakin setiap sumpah para korban akan selalu terjadi baik pada diri kakek mu dan sampai ke keturunan nya yg tak berujung.Sebaik baiknya kita menghapus dosa tersebut tapi ketika sudah terlibat perjanjian darah dan kematian itu sudah beda cerita.Saya bukan korban tapi teman saya adalah korban dan hingga saat ini mereka masih tidak menerima hal tsb bagaimanapun karma itu tetap ada.

[@aliqzakry834]

Film ini membuktikan pentingnya pendidikan yang berkualitas. Agar rakyat bisa berpikir kritis. Supaya tidak ditipu oleh propaganda sampai sampai bunuh sesama manusia. Biar bisa berpikir untuk diri sendiri dan tidak hanya ikut kata kata orang lain.

[@manusiabodoh7071]

Salahkan Soeharto . Dan sekarang masih dipake istilah PKI sama kadrun.

[@celmonk]

Giliran kritis dianggap nya lupa sejarah

[@charlibernando7917]

Bener bgt. Bunuh membunuh jadi hal normal pada saat itu. KEJAM BGT 😢😢😭😭😭😭😭. STOP LAH MASYARAKAT INDONESIA JANGAN MAU LAGI DIADU DOMBA KARNA POLITIK.

[@mohharis9310]

@@manusiabodoh7071 bangsat PKI bantai santri

[@fidodivo700]

Film ini juga termasuk propaganda , terlihat dari sudut pandang nya

[@netijenbudiman1291]

Terlepas dari logika salah-benar yg dibawa oleh netijen2 budiman, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Pak Adi selaku subjek utama pada film dokumenter ini yang bersedia mengambil resiko yg sangat besar demi mengupas tabir kebohongan sejarah yg dibelokkan oleh oknum yg memiliki kepentingan politik. Saya sangat kagum pada kedamaian hati bapak saat berinteraksi langsung dengan para pembunuh saudara bapak sendiri. Pak Adi, saya harap kehidupan bapak sekeluarga tetap aman tanpa adanya tindakan persekusi dari beberapa pihak yg tidak menyukai label yg menempel pada diri anda, ataupun apa yg telah bapak lakukan pada film ini. Saya turut berduka dengan apa yg terjadi pada saudara bapak dan para korban yg nyawanya direnggut oleh otoritas penguasa. Dibunuh dengan cara yg sangat sadis. Kalian sendiri pun tak tahu mengapa kalian harus disiksa dan dibunuh. Peristiwa kelam ini akan menjadi sejarah pahit untuk saya, walaupun seharusnya menjadi sejarah pahit juga bagi seluruh rakyat yg merasa dirinya "manusia". Tapi saya tak bisa memaksa mereka untuk membuka hati nurani dan kemanusiaan mereka. Mereka pun lebih senang melihat kalian disiksa dan dibunuh dengan prinsip dasar "nyawa harus dibayar dengan nyawa". Mereka lebih setuju kalian dibunuh dengan cara yg tidak manusiawi dengan dalih "kalian adalah penghianat bangsa, tidak beragama, mengganggu keamanan dan stabilitas negara". Mungkin jika mereka ini lahir pada tahun terjadinya pembantaian tersebut, dapat saya pastikan mereka juga akan turun tangan memenggal PKI, mengiris payudara2 gerwani, menarik usus sampai keluar dari tubuh yg mereka bunuh, atau juga mungkin meminum darah mereka -yg mereka bunuh- agar tidak stress. Dan saya yakin, mereka akan merasa bangga atas apa yg mereka perbuat. Mengilangkan nyawa "penghianat bangsa". Doktrin orba sangatlah kuat, dan mereka2 ini adalah buktinya. Kalian yg dibantai, atau kalian yg membantai, atau kalian yg berpikir komunis harus dibantai dengan cara apapun, kalian semua adalah korban dari kemenangan orba merebut kursi kekuasaan. Sebagai penutup, saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada rakyat yg merasa "jijik" dengan PKI ataupun simpatisannya. Karena kalian telah "menyucikan kedua tangan" pak harto "hingga bersih". Mohon maaf bila pesan saya ini terlalu panjang. Karena saya rasa, tak ada batasan bagi seseorang untuk berpendapat. Terima kasih, terima kasih banyak.

[@muhammadiqbalmf7523]

Simple aja bro mikirnya, yang menang yang membuat sejarah..

[@kimjong-un6047]

Sekedar sanggahan, mungkin anda sudah terlalu terbawa suasana atas film ini sehingga anda sangat bersimpati terhadap tokoh utama dalam film, tapi bagaimanapun apa yang dilakukan oleh pki di madiun 1948 &1965 bukanlah fiktif melainkan realita, kalau kalian ingin tau apa yg telah memicu kemurkaan masyarakat silahkan lihat sendiri di madiun, keturunan korban kekejaman pki secara langsung masih ada disana. Persetan dengan politik, tapi kalau suatu organisasi sudah melewati batas terhadap umat muslim, tidak ada kata lain selain LAWAN! Entah apa yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh pki sehingga menyebabkan masyarakat buta dan tega membunuh dan memutilasi para kiayi dan umat muslim disana. Masyarakat saat itu memang bodoh dan tak sekolah, tapi saya yakin mereka masih memiliki hati, tapi sayang hati itu sudah tertutupi oleh kebutaan nafsu dan janji dari para tokoh pki.

[@adrijaya3994]

@@kimjong-un6047 gagah bang, dan lagi kebohongan yg dibenarkan sekaakan2 pemberontakan PKI itu tdk ada

[@casicielo06]

@@kimjong-un6047 ini yg dinamakan propaganda. Dimana ada pki yg beneran dan pki yg sengaja dibuat2 untuk tujuan politik yg lebih jauh lagi.. Tp film ini bagus untuk mengimbangi sudut pandang yg bisa diambil oleh masyarakat agar bisa menilai sejarah lebih luas lagi. Tidak hanya dr 1 sumber dan 1 sisi.

[@finkyjulian9243]

@Bayu Permana lalu apa bedanya dengan orba yang terlalu takut terhadap siswa/mahasiswa yang mengenakan hijab atau identitas agama pada masanya? Sampai terjadinya tragedi priuk berdarah 12 september 1984 penembakan terhadap jemaah muslim yang protes terhadap kebijakan orba untuk tidak memakai atribut berbau agama di lingkungan pendidikan?

[@ceritahobisejuba]

Kelak, sejarah ini memang perlu diluruskan. Bukan untuk menumbuhkan luka kembali, namun memberikan kebenaran tentang bahayanya propaganda. Semoga masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas dengan memahami sejarah dari sudut pandang yang benar-benar obyektif. Salam sehat untuk Pak Adi sekeluarga, saya sangat bangga dengan keberanian anda🙏

[@jagalsenyap3987]

Terima kasih untuk apresiasinya. Benar kita perlu meluruskan sejarah dalam arti menyampaikan sejarah dari penuturan korban agar sejarah tidak melulu menjadi cerita para pemenang--dan penindas yang menang. Kita perlu memulai sebuah proses rekonsiliasi sejati: pengungkapan kebenaran, penegakan keadilan, dan rehabilitasi korban. Proses ini sangat berat dan butuh banyak dukungan berbagai lapisan masyarakat. Ajak kawan-kawan nonton film ini dan diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di: kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@mararirura]

Salam kak, saya masih punya pertanyaan setelah menonton film ini, mungkin bisa bantu jawab.. jadi apakah pki itu memang beneran membantai seperti yang dikisahkan secara luas, tapi di sisi lain ada juga yg dituduh pki (yg sebenarnya bukan) seperti kasus Ramli di sini? Sehingga penuduhan ini sebenarnya merupakan propaganda oleh pejabat setempat begitu ya?

[@zakirizqi1722]

​@@mararirurasebenarnya pki itu banyak yang menceritakan dengan versinya masing-masing. Ada yang mengatakan pki kejam, ada yang mengatakan pki itu tidak seperti itu. Yang jelas pki pada kala itu dijadikan untuk alat agar soeharto bisa naik menggantikan soekarno. Mengapa harus pki yang dijadikan alat? Sebab kala itu soekarno pernah menyuarakan tentang nasakom. Oleh karena itu soekarno dianggap pro terhadap pki

[@moriz8338]

Agar sutradara juga membuat film film dari korban penjagalan oleh PKI. Semua korban pasti mengaku korban.

[@n4f4t4li]

Mengerikan sekali bagaimana bisa ada banyak orang berbangga hati telah menghilangkan nyawa orang lain dengan cara paling mengerikan yang ga pernah terbayangkan dan melabeli diri mereka sebagai pahlawan. I can see the Pain in Mas Adi eyes, not even seeking justice for his long lost loved brother. Only seeking for a sincere apology from them. Dan sedihnya nga ada satupun yang merasa menyesal..The history is so dark and it remain so. Seperti yang dikatakan oleh mamak " serahkan kepada yang Kuasa, mereka bisa berbuat apa saja, merusak banyak orang dosanya banyak. Sekarang mereka hidup enak. Tapi di akhirat semua korban akan menuntut" Till that time, kita semua akan bertanggung jawab atas apa yg sudah kita perbuat. I really respect what Mas Adi do for his brother...semoga Allah sehatkan mas Adi dan keluarga. Aamiin

[@hadibagusprayogi6984]

Kalau PKI masih ada mungkin kau GK ada di dunia. PKI darahnya halal untuk di bunuh

[@yulisusman9272]

Kita g tinggal masa itu...kita g bisa merasakan apa yg mereka rasa pada saat itu...dsatu sisi .,kita dtuntut untuk setia pada negara..smentara disisi lain,kita harus perang lawan bangsa sendiri...

[@tapak_zuma]

Lahir tahun berapa anda ?

[@muhammadsolehudin7964]

Mereka bangga karna membunuh untuk melindungi rakyat

[@fyibae9871]

@@muhammadsolehudin7964 jaman itu bila tdk membunuh ya d bunuh... pilihan di tangan mu. mereka membunuh PKI bukan berarti PKI tdk membunuh mereka

[@labibbadruz7530]

Terimakasih kepada guru sejarah saya. Yg telah memberi referensi film2 hebat ini , kami sebagai murid bisa menelaah dan mengerti akan pandangan2 dlm kejadian akibat g30spki dari berbagai macam sudut pandang. Sehingga kami bisa lebih bijak dan TDK Ter doktrin secara langsung . Salam dari Pasuruan Jatim .

[@dianairasasmita6056]

Pasuruan mana ya?

[@jimielove8347]

Sama gan kaya guru sejarah saya

[@naughtyproduction7904]

Saya mau tau lokasi anda

[@bangbob.official]

Pasuruan dimananya, sekolah apa ? Ada nomor handphone yang bisa dihubungi ?

[@tzarzhukov7437]

Awas lur akeh intel wkwkw

[@adiprasetyonugroho3028]

saya bukan pro PKI dan saya tidak tau fakta sbnr nya apakah PKI benar mau melakukan kudeta thdp pemerintah. tp sebagian besar penganut PKI adl petani dan buruh. tahun 2016 ini saja, saya tidak yakin 50% lulus SD. apalagi tahun 1950an s/d 1960an. saya yakin mrka banyak yg ga bisa baca n menulis tp mendengar janji PKI. siapa yg tidak tergiur? apa mgkn org yg tidak sekolah ini bisa melakukan tindakan kudeta? saya tidak yakin mrka paham politik apalagi ambil kekuasaan. kalopun emg PKI mau mengkudeta, pasti hanya aidit dkk. tp yg dibunuh n disiksa jg para petani atau buruh ini. bukan cuma PKI tp partai pendukung soekarno pun di culik seperti PNI,mrka bersebrangan dgn PKI. lucu kalo mrka harus menanggung yg tidak mrka perbuat. soeharto tidak hanay melakukan genosida thdp PKI. tp jg kasus tanjung priok, kudatuli, tahun 98. sejarah indo tidak seindah buku sejarah sekolah. itu cuma brainwashing pemerintah

[@vloginfopmb3209]

lu baru lahir kmrn..nenek saya mengalaminya kejam PKI..iq 200 sekolam logika terbalik amat...

[@romzibawazier4638]

Vlog Info PMB setuju bro...

[@tedisopian8359]

Adi Prasetyo Nugroho hahahah makanya belajar dlu baru bacot

[@agungtp276]

seandainya anggota PKI gak di bantai semuanya gak akan soeharto bisa naik jd presiden. Tujuan utamanya kan menggulingkan Soekarno, caranya ya habisi dulu sumber kekuatannya termasuk partai pendukungnya. Termasuk menjauhkan makam Soekarno jauh dari pusat pemerintahan. Semua nya untuk meredam kekuatan Soekarno yg sangat besar. Peralihan Orla ke Orba yg diwakilkan dengan supersemar jg sedikit rancu, sampai sekarang apakan benar isi surat itu tentang mandat Soekarno menurunkan jabatannya terhadap soeharto?? Ada yg pernah liat isi supersemar itu?? Ada gak?? Jelas itu semua penuh dengan propaganda politik. Kasus PKI 65 ini penuh dengan polemik politik internal dan eksternal. Sejarah 65 masih sangat gelap untuk di ungkap. Entah siapa yg bener dan salah.

[@vitaafiffah4360]

Rifky Azhar lo jgn asal bacot mau tenar itu positif salah2 lo di ciduk

[@Dimsumsiomay]

Aku nangis sepanjang film ini diputar. Rasanya bener2 berada di posisi pak adi. Hanya sebatas mencari keterangan untuk kakaknya meski dengan rasa kecewa melihat para pembunuh justru tetap hidup dengan tenang dan rasa bangga

[@jagalsenyap3987]

Semoga kesedihan itu menggumpal menjadi bara perlawanan menghadapi ketidakadilan di negeri ini. Ajak kawan-kawan nonton film ini dan diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di: kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@fixy_onboard]

setelah menonton film dokumentari ini saya jujur merasa sangat prihatin terhadap para korban yang selamat karena harus mengigat trauma masa lalu. Terima kasih kepada Adhi dan keluarga, Joshua dan semua orang yang bekerja dalam pembuatan film ini karena sudah membantu saya berpikir lebih kritis mengenai sejarah. Dari semua narasumber yang ada saya jujur sangat kesal kepada si bapak DPRD. Terlepas dari apa yang dia bela itu benar atau tidak, setidaknya seharusnya beliau tunjukkan rasa penyesalan karena sudah membunuh seseorang yang berharga bagi lawan bicaranya. Nyawa orang tidak bisa digantikan dengan uang atau omongan, dan dengan sikap yang ditunjukkan, nampak sekali beliau tidak memiliki nilai moral.

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan lain supaya nonton film Senyap lalu diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@satudua9041]

Macam Ferdy Sambo saja dia itu Membunuh tapi dengan entengnya mengatakan semua bisa terjadi lagi

[@deni_nolep]

​​@@satudua9041kalau ada film dokumenter terbarunya, berharapnya sih dibikin judul "TERLAMBAT" (atau apalah itu judulnya). Yang pasti terkait kematian Brigadir J, dari cerita narasumber atau saksi-saksi atas kasus yg menimpa beliau / almarhum.

[@meongijo]

Ada seorang pemuda yg sudah dibacok, dikoyak perutnya, punggungnya "jebol" kemudian masih bisa lari pulang ke rumah. Masih bisa ketemu mamaknya. Besok paginya dibawa pergi oleh komandan aksi dan "dicincang" di mobil, disayat kemaluannya, barulah dia mati. Bayangkan betapa lamanya penderitaan pemuda itu. Tapi 4 dekade kemudian, cerita itu menjadi motivasi bagi adiknya yg lahir di tahun 68 untuk membuka salah satu tabir yg banyak ditutupi. Kita di sini bisa melihat kesaksian para pembunuh yg tidak merasa menyesal karena merasa membela negara. Bahkan ada beberapa yg merasa... bangga. Meminum darah korbannya... bilang cuma boleh potong sekali supaya cepat mati tapi ternyata sempat menyayat payudara... ketika ditanya motivasi para algojo, berkelit bahwa itu politik... Ramli telah menderita berpuluh jam supaya hari ini kita bisa mendengarkan ceritanya. Sayang nanti di hari akhir sudah tidak ada penyiaran berita lagi, saya ingin tahu bagaimana Tuhan mengadili para korban dan pelaku.

[@akbar-vb5kn]

besok paginya? apa saya atau kamu yg salah dengar, si ramli minta buat kopi. belum panas air nya udah dijemput sama tukang jagalnya

[@eyenmaiden5885]

@@akbar-vb5kn 1:26:36 coba lihat ini. Lihat sampai akhir.

[@amirajauharanazhifa2330]

Merasa bangga? Lantas bagaimana dengan yang di lakukan oleh pki terhadap para jenderal? Bukankah mereka juga merasa bangga,karena sudah berhasil membunuh ? Bagaimana dengan keluarga korban yang menanggung, dan menahan kesedihan berpuluh puluh tahun, tetapi tetap bercerita supaya generasi seterusnya tau apa yang telah terjadi? Bagaimana dengan para jenderal yang sudah di sayat, di potong, di masukkan ke lubang, kemudian di tembaki, di bandingkan dengan menyayat payudara? Bersyukur hanya pki yang di habisi, tidak dnegan keluarganya, sedangkan para jenderal anaknya yang masih suci juga di tembak, bagaimana itu?

[@arifine.s9444]

@@amirajauharanazhifa2330 yang membunuh jendral bukan PKI yang org sipil mas. Coba nonton channel "guru gembul" bahas PKI

[@rocketraccoon563]

@@amirajauharanazhifa2330 yang ngebunuh petinggi" PKI, terus kenapa rakyat biasa harus dibunuh, bahkan mereka dibunuh tanpa peradilan terlebih dahulu

[@egiseptiar3487]

Film yang sangat bagus. Saya sangat merasakan bagaimana rasa sakit hati dan kesedihan mendalam dari sorot mata Adi. Seakan sorot matanya ketika close up kamera berbicara kepada penonton. Juga terlihat kilatan-kilatan masa lalu saudaranya Ramli pada sorot mata Adi yang sedang mencari kebenaran. Penjelasan masa lalu dari Ibunda Adi seakan membawa kita semua ke masa lalu, tampak sosok Ramli hidup kembali meminta tolong kepada Ibunya dari kekejaman "mereka". Film ini juga menampilkan sosok salah satu pelaku pembantaian yang kehidupannya berubah menjadi lebih baik karena mendapat "bayaran" atas apa yang dilakukannya. Memang persitiwa pembantaian itu sudah berlalu, tetapi generasi penerus layak tahu tentang apa yang terjadi sebenarnya. Thanks for the best movie Joshua Oppenheimer. Komentar terakhir saya kutip dari Winston Churchill "History is written by The Victors."

[@ditamulyono1142]

Yang jahat kok di bela, mereka itu di bunuh karena membunuh, komunis itu suka berbohong, menuduh orang lain berbohong, komunis itu kafir yang memerangi agama, harus di bunuh, biarlah Allah yang mengadili mereka di akhirat kelak.

[@nz_aldy]

@@ditamulyono1142 buzzer tlol

[@janpieter954]

Banyak saudara kami yang di"buang" di pulau buru karena kasus tahun 65, mereka bercerita tapol yg dibuang sama sekali tidak paham apa kesalahan mereka sehingga harus ditempatkan di pulau buru, ada yg hanya duduk di pinggir rumah, lg ngarit, lagi betani tiba2 ditangkap tanpa dan diasingkan ke pulau buru tanpa putusan pengadilan. Film ini membuka mata terhadap sejarah yang ditulis pada zaman orde baru.

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@zhyn_sc]

"Saya adik dari abang yang anda bunuh," Mengeksekusi jutaan orang tanpa adanya peradilan secara hukum, merupakan pelanggaran HAM. SD SMP SMA, hanya memberikan saya sebuah kebohongan besar, yang kebenarannya ditutup-tutupi. Banyak kemunafikan yang terselubung di negeri ini, ya Rabb..

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@anzelotti5871]

Gua udah tau kebenarannya gimana tapi ya udah berbundel bundel berkasnya di Komnas HAM,,,, ini masalah kelas berat kelas kakap

[@reggiel7931]

Saya mohon supaya film tersebut ditambahkan subtitle Bahasa Indonesia bagi kami sebagai penyandang tunarungu yang ingin mengetahui keseluruhan cerita film dan ikut menikmati karya anak bangsa Indonesia. Tolong membantu kami dengan mengikutsertakan CC Bahasa Indonesia. Terima kasih!

[@jagalsenyap3987]

Sudah kami tambahkan subtitle Bahasa Indonesia. Terima kasih usulnya. Semoga bisa dicerna keseluruhan cerita filmnya.

[@warsonohadisubroto4203]

Wah ide yang bagus. Cukup responsif juga nih adminnya.

[@danumardiana8613]

REGGIE L semangat terus reggie. Semoga selalu sehat

[@cenguwaid9495]

Mantap min cepat tanggap

[@kingkongchan4570]

btw ini bukan karya anak bangsa bro.. ini karya orang Amerika lulusan Harvard... sutradara dokumenter terkenal

[@kocrotkecret5008]

saya bukan pendukung komunis, tp juga bukan pendukung genosida terhadap orang2 komunis dulu.. kita patut berterimakasih dengan adanya film ini, karena telah menambah wawasan kita tentang kelam nya masa lalu bangsa kita, semoga jadi pelajaran dan tidak terulang lagi

[@s21b0b]

Like #50!

[@syaifulmaruf9772]

Tlol

[@anonym005whiteinblack9]

Kalo genosida terhadap komunis itu terjadi akibat adanya kekejian yang dilakukan dan diawali oleh pihak komunis dengan berkhianat kepada negara, apakah anda masih mau mendukung komunis? Sedangkan genosida terhadap komunis itu adalah bentuk perlawanan yang dilakukan oleh warga negara

[@userjsjsia4646]

@@anonym005whiteinblack9 emang yg mengawali itu semua anggota komunis kah? Klo oknum yg salah kenapa semuannya salah? Kayak madura dan dayak dulu. Yg salah oknum tapi yg dibunuh 1 suku. Kasian orang yg tak bersalah jadi korbannya.

[@charlibernando7917]

@@anonym005whiteinblack9 sudah jelas kocrot kecret bilang dia bukan pndukung komunis. Tapi anda tetap tuduh dia pendukung komunis.. Saya sepakat dengan kocrot kecret. Apapun bentuknya, PKI Bunuh kyai dan 7 pahlawan, atau kejadian genosida pembantaian PKI BTI GERWANI DLL. pembunuhan keji itu tindakan tidak benar dan jangan sampai terulang lagi.. saya tidak mndukung komunis yg membunuh kyai2, saya juga gk mendukung pembantaian terhadap PKI, BTI dll. saya paling jijik dengan politik yg membodoh2i rakyak sampai2 mau melakukan tindakan keji.. yg jadi pertanyaan saya, zaman sekrang masih bnyakkah orang2 TOLOL yg masih mau dijadikan senjatanya partai politik?? . Mudah2an sudah gk ada. Aamiiinn.

[@zeinzein6577]

Guru agamaku waktu SD menceritakan sejarah PKI sesuai dengan versi di film g30s/pki zaman orba, bahwa PKI lah yang membunuh jenderal2, bahwa PKI memaksa jenderal2 tersebut untuk menandatangani sebuah dokumen yang intinya untuk kepentingan PKI, bahwa jenderal2 tsb menolak yang akhirnya disiksa lalu dibunuh oleh PKI. Kemudian, ketika SMP, guru sejarah saya menerangkan dengan jelas berbagai perspektif terkait sejarah 1965. Guru sejarah saya ini menjelaskan bahwa sebenernya kondisi politik 60an itu sangat tidak stabil antara Angkatan darat dan PKI. PKI menuduh angkatan darat akan melakukan kudeta terhadap Soekarno, vice versa, Angkatan darat juga menuduh PKI akan melakukan kudeta terhadap Soekarno. Hingga kemudian tahun 1965, telah ditemukan beberapa bukti2, seperti rekaman dari salah satu jenderal yang sedang berbicara terkait rencana susunan pemerintahan baru, seperti Perdana menteri akan dipegang oleh AH Nasution, wakil perdana menteri Ahmad Yani, dst. Kabar tersebut sampai ke telinga Soekarno. Soekarno pun mengumpulkan Ahmad Yani dan beberapa orang menanyakan kebenaran berita tsb. Ahmad Yani menyangkal berita tsb. Soekarno berkecamuk dalam pemikirannya kurang yakin dengan Ahmad Yani dan AD. Sebenernya pula, berita bahwa PKI akan melakukan kudeta pun sudah sampai ke telinga Soekarno. Soekarno gundah gulana berkecamuk akan ada kudeta dari dua sisi, baik dari AD maupun PKI. Soekarno kemudian berbicara dengan letkol untuk yang merupakan bagian dari pasukan Cakrabirawa (kalo sekarang mungkin namanya paspampres ya?), pasukan cakrabirawa ini padahal juga bagian dari AD. Letkol untung ini memang dekat dengan Soekarno, jelas karena dia "paspampres" nya Soekarno. Berbicaralah Soekarno kepada letkol untung kalo tidak salah sesuai penuturan guru sejarah saya waktu itu, Soekarno berkata "Untung, bantu aku untuk menyelesaikan berita tsb". Letkol Untung dan pasukan Cakrabirawa dari AD lah yang kemudian melakukan penculikan dan pembunuhan jenderal tsb. Keesokan harinya, setelah Untung sudah melaksanan hal tersebut, di RRI, Untung berbicara bahwa dia telah menyelamatkan negara dan Soekarno. Dikiranya Untung ini sudah selesai, ternyata hal yang tidak terduga terjadi, Soeharto yang waktu itu dikenal oleh beberapa pihak sebagai orang yang memihak kepada Soekarno, justru memburu Untung dan memanfaatkan kondisi itu untuk mendapatkan kekuasaan atau merebut kekuasaan dari Soekarno. Jadi, sebenarnya bukan PKI yang membunuh jenderal2, justru AD (angkatan darat) sendirilah yang membunuh jenderal2 itu. Kita sampai sekarang tidak tahu bagaimana rencana jelasnya kudeta yang direncanakan oleh PKI ataupun kudeta yang direncanakan oleh Angkatan Darat. Terima kasih banget guru sejarah ku waktu SMP telah mengajarkan ilmu sejarah secara objektif, bukan berasal dari propaganda orba. Karena seharusnya ilmu sejarah ini harus dipelajari dengan berbagai perspektif (bukan hanya di sisi pemenang, pemenang dalam hal ini adalah Angkatan Darat). Kita juga tidak tahu, semisal kudeta PKI terhadap Soekarno misalnya benar2 terjadi, akan seperti apa negara ini. Semoga sejarah yang benar akan terungkap, dan para pembunuh yang membunuh orang tidak bersalah mendapatkan penghakiman dari Tuhan seadil-adilnya.

[@alexsetiawan3301]

Ini film horror grade tertinggi..mana ada orang menceritakan bagaimana sadisnya dia sambil ketawa..sya hobi nonton film horror..bahkan serbian movie pun saya tonton..tp ini film menurut saya lebih ngeri dr serbian movie

[@tantan-po8xu]

A Serbian Movie bukan horor

[@kumbangmerahmuda4629]

Saya hanya menangkap seorang adik yang selalu di hantui rasa gelisah saat orangtua menceritakan tentang kakaknya jadi korban pembantaian tki, mencoba menetralisir rasa dendam yang terlihat dari raut mukanya, sangat sulit kalo kita harus bersikap objektif siapa yang sebenarnya benar dan salah.. karena kita hanya di wariskan sejarah yang penuh dengan misteri...

[@mytutorial7771]

Setuju bnget dengan katmu bang,,kyaknya dia masih ingin ngorek ngorek. Dan dendam oada yg mmbunuh

[@lazyrabbit2412]

Napa jadi pembantaian tki bang

[@jusuphalrayvan6808]

Iya saya makin yakin Komunis itu kejam saya lihat cara sorot mata Adi Ini spontanitas rakyat karena paham komunis memang kejam maka rakyat bereaksi

[@nurhuda3128]

@@jusuphalrayvan6808 Adi sorot matanya seperti itu krn kakaknya jadi korban pembantaian para tolol2 yg mudah diprovokasi. Paham gak cuy? 🙏

[@shitpostman5150]

@@jusuphalrayvan6808 tolol

[@nobriyancandraarifin2824]

Dari sekian narasumber(pelaku)mereka tidak ada kata MENYESAL sama sekali, mereka selalu membela diri sendiri..

[@aquagelas7302]

Dan beberapa ada yg berkata "yang sudah biarlah sudah"

[@daimaopicollo]

kaya nya iya,, merasa tertindas. jangan salah kan pemerintahan masa itu. salah kn para petingi petingi pki nya waktu itu. emank di berantas sampai ke akar2 nya jlan terbaik.

[@youdhayeager9218]

Sekarang gini,apa dulu kakek moyang lo menyesal setelah ngebunuh tentara belanda,yg mengacau di negara kita ..? Nah jadi ga ush heran kalo mereka ga menyesal udh ngebunuh orang orang PKI bangsat,yg mw ngerusak negara ..

[@youdhayeager9218]

@@mnaufalrrr5515 Ga usah mempertanyakan salah dan ga salah,si Ramli menjadi anggota PKI itu aj udh salah .. Mungkin skrg saatnya,lo pake otak yg dikasih tuhan buat lo ..

[@youdhayeager9218]

@@mnaufalrrr5515 ya emang paling bener lah,wong yg dibantai bibit bibit ideologi sesat .. Ga terima ..?

[@belajarbareng4599]

Terimakasih banyak kepada Joshua Oppenheimer yang telah menunjukkan sudut pandang lain dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saya tidak kecewa dengan tindakan orang² di video tersebut saya juga tidak kecewa dengan pemerintahan saat itu karena setiap negara pasti memiliki sisi negatif sendiri tidak terkecuali Indonesia. Jangan menyalahkan siapapun kita harus belajar dari masa lalu untuk membuat masa depan yang lebih baik

[@shandysanjayaaa1552]

Seluruh emosi keluar berkeliaran tak terkira, ego, rasa bersalah dan rasa ingin menuntut luluh seketika, insyaallah tanggal 30 september 2022 akan saya bawa kerabat dan teman" saya untuk bersama" menonton dokumenter ini, terimakasih Mr. Joshua lincoln oppenheimer, anda berhasil membuka pola pikir saya

[@jagalsenyap3987]

Terima kasih untuk apresiasinya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@eddyarsana1158]

Dari film ini saya belajar bahwa semua orang yg diceritakan pada film ini adalah korban propaganda dari pemerintahan saat itu. Ini adalah sejarah terkelam bangsa Indonesia, Yang mana pemerintah seolah mengadu domba para rakyatnya untuk kepentingan politis. Semoga pemerintahan yang akan datang berani mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu, guna meluruskan sejarah Bangsa ini.

[@yayayaya6626]

Sedih ternyata ga sesuai harapan mas...

[@awingsarkawing6391]

Masih terjadi bro sisa2 dri masa lalu itu

[@AnitaPro1]

Meluncur aja ke film act of killing☹

[@dianaulia8178]

Dalang propogandanya siaoa lagi klo gk suharto

[@momogi618]

ada campur tangan juga dari perang amerika sama soviet, communism vs capitalism.

[@demistefi1047]

mudah2an generasi muda indonesia bisa belajar dari kesalahan, ngga ikut2an organisasi kriminal yg berkedok ormas. karena biasanya ormas2 ini yg jadi alat favorit politisasi.

[@lacepub]

Sayangnya, kebanyakan korban tewas itu bukan anggota PKI atau pendukung pki sejati Banyak orang menggunakan kesempatan kekacauan ini sebagai balas dendam atau cara untuk membunuh orang lain tanpa terjerat hukum Sebagai contoh, ada kasus dimana seorang pengusaha menuduh saingannya pki agar usaha miliknya makin maju Saya bukan membela PKI atau simpatisan PKI, karena sudah jelas, Komunis merupakan ideologi ccaat, yg saya bela disini adalah orang yg tertuduh dan terbunuh tanpa ada proses pengadilan Mereka yg terbunuh, tidak terbayang suatu malam/hari nyawanya melayang dgn cara keji, ketika mereka bertanya "kenapa saya akan dibunuh?" Para algojo menjawab " kalian pki harus mati" Walaupun mereka membantah bahwa mereka bukan anggota pki atau simpatisan pki, tetap saja mereka dibunuh Yg jadi pertanyaan saya, siapa yg menentukan si A atau si B itu pki, atas dasar dan bukti apa? Lalu bagaimana dgn pengakuan si A atau si B? Apa pengakuan mereka di dengarkan? Kalaupun mereka benar-benar simpatisan pki, apakah harus untuk dibunuh dgn cara keji? Lalu mayatnya dibuang entah kemana. Membenci atau memberantas suatu ideologi itu boleh, tapi klo untuk memberantas orangnya, hak kita apa untuk itu?

[@peoplearehandsome]

Tadi pas reka adegan korban Ramli , saya melihat dan mendengarkan nya begitu miris sekali. Tokoh yang membunuh ramli berkata "Sebenarnya si ramli itu baik tapi karna keadaan waktu itu sangat (mencekam) mau tidak mau harus dibunuh" 😭😭😭 . Orang orang yang tidak bersalah dibunuh dengan tidak adanya keadilan, tanpa alasan dan tidak dibawa ke pengadilan itu sangat Dzolim sekaliii, semoga korban Masuk surga tanpa hisab, amiiin.

[@ifayvhae]

sedih sekali melihat seorang bapak yang bercerita bahwa abangnya menyerahkan adiknya untuk dibunuh sm si bapak karena dia anggota gerwani, bahkan dia dengan sadar mengiris payudara wanita itu. ditanya apa itu PKI? hanya dijawab Partai Komunis Indonesia g punya agama :( Mohon ya buat teman2 semua, jadikan ini pelajaran berharga, pendidikan itu sangat sangat penting. Agar anda ga mudah buta. Anak indonesia harus cerdas dan kritis. Banyak membaca dari sumber yang kredibel. supaya g sesat. Pada masa itu, saya yakin mereka2 yang menjadi jagal hanyalah orang yang tidak tau apa2.

[@ilhamaditya2638]

ifa yvhae yup, G30SPKI emang kejam dan yang membunuh kan Cakrabirawa itu Pengawal Soekarno, tapi kok Buruh dan Tani ikut ikut jadi Korban Pembantaian karena dituduh PKI bahkan sampai 1 juta orang dibunuh.. Sungguh kejam. PKI emang gaboleh ada di Indonesia karena berpaham komunis bukan Pancasila, tapi caranya juga ga bunuh bunuh begitu, apa bedanya sama pembunuh kalau main bunuh begitu.. Tapi ya sudah itu sudah terjadi lagi, tidak bisa terulang

[@markeury2329]

padahal anggota PKI itu beragama semua

[@aldo9670]

@@ilhamaditya2638 masalahnya men, yang ngebunuh itu bukan pki. Tapi suruhan jendral anu yang mengaku dirinya pki, supaya pki bisa dituduh sebagai pembunuh. Mana ada pki ngaku dirinya pki padahal udah jelas kalo mengakui malah akan memfitnah dirinya sendiri? Jadi udah jelas kan siapa pembunuhnya? Pki selama ini difitnah men sama rezim yang mengatasnamakan pki. Kaya gitu masih ga ngerti fix cari tau lagi ya

[@moentheng]

Ilham: kamu tau nggak kalau pencipta lagu GARUDA PANCASILA itu adalah anggota LEKRA (underbbow PKI)? kalau Saya baru tahu :(

[@ilhamaditya2638]

Dulu kakek saya pernah ditawan dan hampir dibunuh sama anggota PKI, beliau ditanyakan "Masyumi atau PNI? Jawab!", alhamdulillah kakek saya menjawab dengan betul dan akhirnya tidak jadi dibunuh, karena kakek saya tidak berpolitik atau menjadi bagian politik mana pun.. Bagi saya PKI tidak boleh ada di Indonesia, karena paham yang berbeda antara komunis dengan Pancasila. Tapi saya tidak setuju cara memusnahkan yang katanya "PKI" itu dengan cara yang tidak manusiawi pula. Jadi PKI juga pernah melakukan hal kejam juga, jangan membenarkan adanya PKI di Indonesia, tapi saya tidak setuju cara memusnahkan "PKI" tersebut dengan kejam pula. Saya yakin tidak semua "PKI" itu kejam.

[@gihp3704]

Film ini dibuat bukan untuk pro kontra pada pki. Tapi lebih dari memandang sisi kelam genosida, pembunuhan tanpa pengadilan resmi kepada orang yang dianggap pki. Makanya dibuat adil dari dua sudut. Pelaku dan objek yang dianggap korban. Dan penonton bisa memiliki kebebasan berpikir dalam melihat keduanya. Kalau untuk pengungkapan sejarah sejak dibukanya dokumen dari CIA, sudah muncul wacana pihak TNI akan mempelajari dokumen tersebut. Jadi ya tunggu saja lah. Tuhan itu tidak pernah tidur.

[@wahonofootball1188]

Tapi menghilangkan sejarah dibaliknya juga

[@koyekkoyek1274]

film ini menggiring orang untuk pro terhadap PKI . film laknat

[@alohaindonesia3230]

Pki nyari bolo

[@alohaindonesia3230]

Pki goublook

[@istiqomah9234]

Pki iblis

[@charlibernando7917]

Orang2 yg menonton film ini adalah orang2 cerdas yg mau mencari tau kebenaran.bukan orang2 tolol yg mudah dihasut. Good semua buat yg ada dsini.

[@charlibernando7917]

Tapi hati2. Ini film buatan Amrik. ADA YG TAU TUJUAN FILM INI DIBOOMINGKAN OLEH AMRIK? 1. Amrik ingin memperlihatkan kepada dunia klu orang2 indonesia itu sangat mudah dicuci otak dan dijadikan teroris. 2. Setelah film ini booming, terjadi pemboman sarinah, kantor polisi di pekanbaru, bom gereja di jawa timur 3. Setelah isu teroris dibangkitkan Amrik pura2 ingin membantu indonesia memberantas teroris dengan mengirim tentara2 amrik k Indonesia.. (seperti di afganistan, suriah, dan negara2 minyak lainnya yg sudah di invasi Amrik dengan alasan memberantas teroris dinegara tersebut, padahal ISIS itu buatan Amrik) 4. Amrik membujuk wiranto dengan memberikan helikopter apache kpda AU. 5. Untungnya bnyak masyarakat cerdas yg menolak "bantuan" Amrik memberantas teroris di Indonesia.. LEBIH CERMAT, MELIHAT JAUH LEBIH DALAM.

[@shiroyuki8339]

@@charlibernando7917 Tapi tetap aja isu dendam dan adu domba masih ada sekarang... Entah para keturunan ex-PKI ekstrimis yang menyusup di pemerintah atau pihak yang berjiwa 'kotor' dengan banyak kepentingan di dalamnya.... Mereka terlihat diam, tapi bergerak demi rencana mereka masing-masing dan mengobrak-abrik negara ini. Yah.... Bagi kalangan 'santri' juga nggak bisa berbuat banyak selain menjadi oposisi dan menyerukan kepentingan mereka di luar lingkup pemerintahan, karena pendapat mereka juga tidak digubris. Yang mengira semuanya baik-baik saja.... Nggak, nggak pernah ada tuh, kata baik-baik saja. Baik dulu, maupun sekarang. Itu cuma dirasakan oleh orang-orang yang tidak merasakan langsung efek dari setiap kejadian yang udah terjadi sekarang, karena nyatanya masalah itu masih ada dan belum sepenuhnya hilang. Masalah kayak gini bakal hilang, kalau mereka saling berdamai dengan masa lalu dan sama-sama menumpas 'borok' negara. Yah... Ini cuma pendapat dari netizen anonim imajinatif penuh idealisme, tidak apa kalau mau dianggap angin lalu.

[@trianjekoniah6161]

Setuju, ga semua orang akan tahan dengan lihat dokumenter ini karena mungkin sudah terdoktrin dengan “apa kata orang”

[@JurubicaraRakyat]

Saya ngerasain kecemasan sosok seorang ibu di sini.. 56:06 nangis gua ngerasain kekhawatiran seorang ibu pada anak nya.. 😢 makasih pak adi.jaga diri baik2 dunia mulai tidak waras.!

[@foridnurham3420]

Terleps dari isu politik, dari film ini saya mendapat pesan moral ttg bagaimana setia terhadap pasangan, merawat satu sama lain hingga tua tanpa rasa terbebani, sabar tak bertepi menghadapi hidup, tidak menyimpan dendam, saling memaafkan, dan ttg bagaimana seutuh-utuhnya mempercyakan semuanya kepada Tuhan.. Sepanjang film ini saya bernafas minimalis.

[@chanchan2241]

orang orang gampang banget di propaganda, bahkan dari sebuah film

[@s21b0b]

@@chanchan2241 film apa?

[@UnironicallyToast]

@@chanchan2241oh film pengkhianatan PKI bukan propaganda ya?

[@honestopinio2341]

Around minute 39-42, lol, the man is not ready to answer bcs he didn't have solid argument, so he was angry instead. Moral of the story: If you cannot defend your argument, be angry :)

[@hornetIIkite3]

That's pretty much why stupid people end up in power

[@indonesianguy5192]

Perlu dipahami bahwa mereka para jagal sebenarnya juga adalah korban, korban propaganda politik saat itu. Tindakan pembantaian mereka jelas salah. Tapi penjahat sebenarnya adalah Soeharto dan antek2nya. Menggadaikan negara dan rakyat demi kekuasaan.

[@westrose7525]

@@indonesianguy5192 betul, semua tukang jagal ini korban kebodohan. Dibodoh bodohi tentara

[@28_satryohafidzfathanmufli53]

I'm also a lil bit annoyed with him. but I realized that he was also a victim of propaganda. he couldn't even answer the simplest question about what underlies his actions

[@gelorapaju]

That's really right,, we were already know it.

[@peoplearehandsome]

Dalam wawancara para tokoh yang membunuh para korban seperti tidak ada penyesalan dalam jiwa mereka tapi saya yakinin didalam hati mereka penuh dengan penyesalan dan ingat!!! Balasan itu tidak selalu dibales di dunia namun nanti diakhirat nanti.

[@SUSI__YA]

Sangat sangat sensitif buat negara tapi buat bapak adi sangat pemberani untuk menyampaikan secara langsung

[@Creashter]

Kasian juga korban yg gatau apa apa ikut merasakan dampak🤕

[@apacherose_]

masyarakat indonesia berhak untuk mempertanyakan kebenaran sejarah negara mereka.

[@ridhowiranatakusumah6531]

sangat

[@MBagir-kn6mh]

Thank you for this. An intriguing film, from an interesting point of view. Buat orang-orang yang tutup mata dan bilang tidak perlu ungkit masa lalu, ingat "those who do not learn history are doomed to repeat it"

[@yudha9245]

"George Santayana"

[@jagalsenyap3987]

@@yudha9245 Ajak kawan-kawan lain supaya nonton film Senyap lalu diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@fajrialfiant2657]

FILM SIMPLE NGAK TERLALU BANYAK PROPERTI TAPI ARTINYA DAN MAKNA NYA SUNGGUH MENUSUK HATI , TERIMA KASIH ABANG YANG MEMBUAT FILM INI 🙏❤️

[@jagalsenyap3987]

Terima kasih untuk apreasiasinya. Ajak kawan-kawan lain supaya nonton film Senyap lalu diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@maximussyukur8464]

Bapak yang meminum darah para PKI yang jadi korbannya itu nampa jelas terlihat hidupnya tidak tenang. Sorot matanya kosong. Jiwanya hampa.

[@alitaaraissay8111]

Betul. Berdalih minum darah agar tidak gila padahal sama gilanya.

[@adintanugroho]

ambil resiko wawancara para eks jagal. padahal punya dua anak. you da real man pak

[@ditofaizal182]

@Parman Mashanafi a masa?

[@dimasnugroho8187]

@Parman Mashanafi a masa? (2)

[@alexander.7805]

@Parman Mashanafi a masa? (3)

[@remahanbiskuitregal]

@Parman Mashanafi a masa? (4)

[@ccorgieogi6053]

@Parman Mashanafi a masa? (5)

[@yopipujosemedi6735]

Mereka yg bukan saudara,mu dalam iman,mereka adalah saudara,mu dalam ke manusia,an.

[@satudua9041]

Masih segar didalam ingatanku, kala itu Gus Dur jadi narasumber di acara Kick Andy Metro TV Beliau berkata "Soeharto itu jasanya sangat besar buat bangsa dan negara, ya meskipun dosanya juga banyak" Soeharto jika diibaratkan pada lagu Iwan fals seperti belalang tua yang rakus tak kenyang-kenyang

[@wpwildanper1578]

Saya salut sama pak ADI, bisa mengendalikan emosi dan mengambil resiko demi mengupas yg sebenarnya terjadi,,,keren Pak ADI🫡🫡🫡🫡👍👍

[@leningrad6601]

Setiap bangsa punya sejarah kelam dan berdarah nya masing masing, mari tonton dengan cerdas. Sudah cukup pintar seharusnya untuk kita untuk tidak bisa dipecah belah oleh bangsa asing (lagi), demi keuntungan mereka, melalui medium apapun itu. Baik liberal maupun komunis, indonesia sama sama rugi, sama sama kehilangan saudara sendiri, jalan satu satunya menjadi identitas bangsa sendiri. Salam hormat.

[@bangerick222]

saya setuju setiap bangsa punya sejarah kelam dan berdarah, tapi yang terjadi di negara kita sekarang adalah kenapa mreka yang di tuduh PKI dulu,keluarganya sampai sekarang masih di diskriminasi. sesama bangsa kita loh.

[@joni_siplayboy]

Saya lahir ditahun 80an besar dengan Film G30SPKI dan propaganda Orba, pasca jatuhnya Orba di thn 98. Membaca tentang pikiran2 Soekarno, Tan Malaka, dan sejarah besar Indonesia. Disitu saya tersadar pembunuhan masal tahun 65, bukan hanya ditujukan ke anggota PKI tetapi juga banyak ditimpakan ke pendukung 2 Soekarno dan partai nasionalis Indonesia. dan perlu dicatat informasi digital ditahun 65 belum secanggih era saat ini, Banyak simpatisan PKI ditahun 65 bahkan tidak tau menahu apa yang terjadi di Jakarta, banyak diantara mereka hanya buruh, petani orang 2 yang tidak berpendidikan, buta huruf. Dibantai 600 ribu sampai 1 juta orang atas nama Kekuasaan. Rakyat Indonesia harus belajar dari perjalanan bangsa ini.

[@carlosenote3neo757]

Thanks bro atas ilmunya...

[@rajendra1882]

Iya bro! Kalau misalnya ada anggota PKI yang membunuh, ya yang diadili yang ngebunuh, bukan semua anggotanya

[@qhonitanoviani2482]

@@rajendra1882 nah ini gw setuju, harusnya yg di PKI yg di bunuh yg ada sangkut pautnya dg yg membunuh ulana maupun jendral, masa iya yg cuma orang biasa juga ikut di bunuh

[@agitatorsabotation1332]

betul dan menurut saya pembantaian 65 itu hanya alat soeharto untuk menggulingkan soekarno. dan dewan jenderal yang dimaksud target pki telah dikonfirmasi CIA bahwa itu benar, CIA bekerja sama dengan dewan jenderal untuk memberantas komunis dan pro komunis seperti Soekarno(dapat dilihat di arsip CIA) . Selama ini kita dibohongi sejarah kurikulum, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua.

[@iwdgaming6068]

Ambed Chanel jaman dulu sm jaman skrng beda bro jngn disamakan..mngkin dlu mikirnya 1 berbuat y organisasi smua brtanggung jawab..

[@cerita-menarik]

klo bangsa ini mau maju hrs menulis sejarah baik atau buruknya, unt pelajaran generasi yg akn datang spy tdk mengulang kesalahan yg sama dan bisa mempercepat kemajuan bangsa

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan lain supaya nonton film Senyap lalu diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@syifamaulida3230]

Yang kesini gara gara lagi rame di tiktok kita satu bumi🤣🤗

[@Tralalabah]

Lagi ramai? Aku ngga ada tiktok soalnya, baguslah kalau gitu, semoga saja mereka bisa mencerna filmnya dengan bijak

[@mizuhashikazuma1556]

Aku dari Jupiter

[@respect_momen]

Nasibnya gimana ini Orang yang menanyakan masalah PKI,masih hidup atau udh mati,gk ada kabar

[@teamols2333]

Setuju

[@peternakayam]

Wkwkwk ia

[@ririnmunawarah4096]

Alfatihah untuk para korban yang hilang nyawa nya dan pelaku2 yang hilang rasa kemanusiaannya. Terlepas dari benar atau salah dengan alasan apapun,pembunuhan itu terlalu keji. Semoga kita dan keturunan kita selalu menjadi generasi pembelajar yang berani melihat dua sisi. "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui tentangnya, sesungguhnya penglihatan dan pendengaranmu akan dimintai pertanggungjawabannya" (Q.S 17:36)

[@23_mustofa6]

Keduanya sama2 saling membunuh kok.

[@robodoh]

waktu pemutaran perdana di graha bhakti budaya TIM, membuat saya teringat akan kejadian 98. dan seharusnya kurikulum yang dibuat era soeharto tidak di sajikan kepada anak2 bangsa nusantara. anak kecil di sajian film g30s pki, dangan tujuan agar doktrinan dia abadi selamanya. saya percaya "sepandai2nya tupai melompat akan jatuh juga". kalau bukan karena kekayaan indonesia exmp: freeport. Amerika tidak akan maju seperti sekarang.

[@meli3253]

Bersyukurlah anda sadar Klo Freeport pak Harto berikan pada Amerika sebagai balas jasa

[@archduke5114]

@@meli3253 tidak ada makan siang gratis bagi amerika

[@Apexhunter08]

@@archduke5114 ah ini pepatah yang paling tepat memang

[@freddysimbolon2048]

Soeharto......adalah anggota KNIL yg sejati...sehingga...tetap berkhianat pada bangsanya sendiri

[@agusmulyadisigmatron7327]

Setelah menyaksikan "The killing field" Ada segenggam kengerian sekaligus rasa syukur bahwa hal itu terjadi di belahan bumi yg lain... Kini kengerian itu begitu jelas tanpa bias setelah tahu bahwa kegilaan, kebiadaban tak terbatas justru pernah terjadi di negeri ini... Di negeriku sendiri... Tuhan tidak tidur... Mereka yg mengatasnamakan patriotisme , keadilan, bahkan ketuhanan tapi menjatuhkan diri pada kerendahan moral luar biasa... Tuhan tidak tidur... Tuhan tidak tidur...

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/filmjagal/posts/pfbid02FXQWi1NVG4ExEWDLBXnws8XwSBK6tVCmqgBEALMwP3DYxgr5fhw1b3PBvc4KT1yil Di situ, misalnya, Anda bisa baca Putusan Akhir Majelis Hakim IPT65 www.tribunal1965.org/en/putusan-akhir-majelis-hakim-ipt-1965/ Kami sarankan juga baca buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@bintangkentung382]

Adik nenek saya juga korban salah tangkap oknum bersenjata thn 65, sampai saat ini blm tau dimana keberadaan beliau ataupun udh meninggal jasad adik nenek saya blm ditemukan

[@purkonsidik4069]

kita didoktrin untuk mebenci komunis karena katanya komunis tidak bertuhan,tapi apa bedanya dengan perbuatan mereka?sama aja perbuatan mereka seperti orang yang tidak bertuhan.mari kita mengheningkan cipta untuk negeri ini yang sudah lama dijajah dan begitu banyak korban,tak lama penjajahan selesai muncul lagi korban2 dengan persoalan lain..semoga ramli dan korban lain yang belum tentu mereka bersalah agar ditenangkan dialam kubur..saya bukan pro komunis,saya hanya seorang yang beragama dan menjunjung tinggi kemanusiaan.

[@nrybhmlegend4703]

kocak lu Alfian

[@dashin999]

Alfian Yanuar Seloow Bro

[@hasanw9072]

lu ada dimana-mana, jangan" akun ini dari jasa penyebar kembali doktrin orba. mirip saracen gitu. yang bayar angkatan bersenjata hahaha

[@meliapropolis9193]

yg membantai duluan PKI bro.. kalo orang kanan diem aja ya terbantai.. sok sok menjunjung tinggi kemanusian.. bagaimana kalo saudara lo di bantai duluan.. apakah lo akan diem aja ga melawan dan nyerang balik.. karna menjujung tinggi kemanusian..

[@juniorchilik9885]

Banyak antek antek orba yg kebarakan otaknya yg kolot

[@dianmahardika3646]

saya sebagai generasi (1992) penerus bangsa merasa dapat pelajaran sangat berharga dari Film ini, dan saya mendukung Film ini disebarluaskan agar anak cucu kita dapat mengetahui mana sejarah yang real dan mana proganda CIA Amerika lewat G30SPKI dan Doktrin nya kepada seluruh warga indonesia pada saat itu..

[@pashadienixesport]

Anak Pembunuh harus rela melihat orang tuanya di adili. Tanpa harus si anak pembunuh mendapatkan diskriminasi. Itu pesan yang saya ambil dari video ini. Saya mengatas namakan pribadi, yang gak tau apakah kakek dan nenek ku termasuk bagiannya. Memohon maaf sebesar-besarnya. Bagaimanapun, genosida itu tidaklah lebih baik.

[@hanifatunnimah2067]

Aku udah nonton ini berkali kali.. sedih, prihatin, ya allah.. Terima kasih sudah menyuguhkan karya yang begitu mampu membuka hati dan mata ❤❤

[@muhammadramadhan93]

Dasar bocah labil yang mudah di hipnotis.. film ini tujuannya adalah untuk membuat bocah labil macam kau termehek-mehek dan langsung merasa simpatik dan iba kepada PKI.. Coba kau baca sejarah kebiadaban PKI tahun 1948 sampai 1965. Banyak para kyai, santri, tokoh masyarakat, aparat desa, polisi, tentara yang di bantai oleh PKI..

[@telluastory8769]

Saya kasihan kepada yang membunuh dan yang dibunuh, mereka semua adalah korban politik.

[@gurkha696]

Korban politik dan agama...

[@wahyum9690]

Like

[@gilangw595]

@@iaz7050 jaka sembung bawa goblok, di sini kita ngomongin pembantaian orang2 gak bersalah yang dituduh PKI, eh sampeyan malah ngasih video aki2 ngedongeng

[@iaz7050]

@@gilangw595 kalau itu memang sekedar dongeng mana mungkin bukti buktinya masih tertinggal disana, mungkin saja sebagian dari simpatisan pki ini berasal dari rakyat yang tidak berpendidikan di masanya, tapi juga bukan suatu hal yang bisa dibenarkan jika hanya karena iming-iming petinggi partai pki mereka menjadi buta hati dan menyulut emosi warga dengan melakukan pembantaian para tokoh agama, apa anda tahu apa itu komunis? ideologi mereka terhambat karena adanya tokoh-tokoh agama, karena itulah mereka membantai tokoh agama demi kelancaran penyebaran ideologi mereka guna membesarkan ideologi pki ke seluruh penjuru indonesia dan membuat partai mereka lebih besar lagi, asal anda tahu, komunisme itu sangat bertentangan dengan agama, entah itu agama apapun, karena pada ideologi komunis mereka tidak mempercayai adanya tuhan. jadi sebelum anda terlarut dalam film ini, lebih baik anda belajar dulu sejarah, tentang apa itu komunis dan asal muasal mereka terbantai, film ini dibuat oleh sutradara yang mengejar penghargaan, bukan yang mengejar kebenaran, disini simpatisan pki dinarasikan sebagai korban tanpa menampilkan bagaimana kelompok mereka di madium melakukan pembataian terlebbih dahulu.

[@finkyjulian9243]

@@iaz7050 tapi pada kenyataan nya komunis yang pernah tumbuh di indonesia itu bukan berlandaskan orang yang anti dengan tuhan, melainkan visi misi dari partai tersebut yang lebih menggandeng kususnya kaum kaum tertindas seperti buruh tani nelayan rakyat miskin kota, dan ada salah satu ulama hj misbach seorang mubaligh yang juga sering berpidato kritis dan menerima komunisme pada zaman nya hanya karna sebagai idiologi pembebasan tanoa dia khawatir akan kehilangan akidahnya sebagai seorang muslim, pandangan yang saya baca tentang beliau karna beliau bersandar pada nilai islam yang berpihak kepada kaum tertindas dimana yang dimaksud itu seperti buruh tani nelayan masyarakat kelas bawah bukan kaum borjuis, jd yang saya liat banyak faktor juga mas mungkin karna propaganda selama orba kita dibiasakan selalu melihat dari 1 sudut tanpa harus melihat dr sudut yang lain jd presepsinya selalu buruk, jd kesimpulan nya masih banyak sejarah yang ditutupi kebenaran nya dan saya pun termaksud orang yang sering baca tentang sejarah yang bukan hanya membaca dari 1 sisi sudut pandang tanpa harus memihak sisi manapun

[@Goes1313]

ini baru film tentang sejarah, ada yg membunuh dan dibunuh, ada emosi disini, ada nerima, ada yg gk terima, dan ada yg gk mau tau

[@adindamartiapermana6322]

Film yg baik sekali, saya menyesal baru nonton 2021. Miris sekali, setidaknya saya pikir pelaku akan jera dan menyesali seumur hidup nya. Namun mereka bercerita sambil tertawa seolah pembataian adalah hal yg memang harus dilakukan. Seolah olah nyawa tidak ada artinya. Menurut ku film ini lebih tepat di sebut film horor drpd dokumenter.

[@tanniapentury7789]

Saya hanya anak yang lahir di tahun 2000, yang tidak pernah melihat kegiatan jauh dibawah kelahiran saya. Tapi seketika otak saya berpikir, masih banyak rakyat yang dikorupsikan sejarahnya, pun saya disini tidak membela keduanya karna toh saya jauh sekali hidup dari kejadian ini. Tapi pilu saja ketika melihat banyaknya korban yg terbunuh. '' Apalagi saya sekarang kan sedang sakit" lalu bagaimana yang orang yang sudah ditinggalkan ? Semoga banyak kebenaran kebenaran terungkap bukan hanya dari segi korban saja tapi pelaku. Bukan untuk melihat siapa Hero nya tapi hendaknya banyak anak muda yang tau dengan sejarah negaranya

[@radikapriyanto6860]

Sangat disayangkan jika bangsa sebesar INDONESIA mempunyai hutang kebenaran sejarah kepada rakyatnya sendiri ..

[@deikynoor]

gemes sama si ayah :").. btw..big thanks to Josh sudah menguak sejarah yang sangat mndalam. semoga Allah menempatkan semua korban yang tidak bersalah ditempat terbaik di sisiNya, dan semua yang pelaku diampuni dosanya. hikmah yang diambil memang tepat seperti apa yang dikatakan korban selamat. takdir sudah terjadi, maka izinkanlah ia untuk menjadi sejarah. bagaimana pun, semua terjadi atas kehendak Allah..Allah Maha melihat lagi Maha menimbang mana yang baik dan yang buruk. semoga Allah merahmati negeri ini..aamiin

[@RODOPEYOK]

Kita tidak boleh menyalahkan siapapun yang terlibat dalam peristiwa tersebut,jika kita hidup di era tersebut mungkin beberapa dari kita juga sama akan ikut bertindak seperti yang di sebutkan sebagai para jagal atau orang yang secara tidak langsung berperan dalam pembunuhan/pembantaian. Semoga kita semua senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa (Allah Swt)

[@bellanabila1449]

Saya rasa mengenai fakta sejarah yang dipelintir itu sudah banyak orang yang tahu, bahkan generasi-generasi muda pun sudah banyak yang tahu. Saya melihat ini bukan lagi perkara ideologi, namun lebih kepada "wajah kemanusiaan" pada suatu kejadian genosida. Semoga para korban tidak bersalah yang dibunuh secara tidak adil mendapat kedamaian dan keadilan disisi Tuhan YME. Melihat kejadian seperti ini membuat saya berpikir; Tuhan pasti adil maka kehidupan setelah kematian pasti ada, karena di dunia ini sudah tidak tahu lagi dimana ada tempat untuk menegakkan keadilan. Terima kasih Joshua sudah menuangkan hal yang sudah lama diketahui masyarakat dalam karya visual yang apik... sejarah ditulis sebagai pelajaran, semoga kedepannya Bangsa ini menjadi Bangsa yang senantiasa solid dan dalam lindungan Tuhan YME...

[@jagalsenyap3987]

Terima kasih untuk apresiasinya. Ajak kawan dan keluarga nonton film ini dan diskusikanlah. Jangan lupa nonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs

[@febrimarpa]

Terimakasih banyak. Jujur film Jagal dan Senyap membukakan mata saya lebar-lebar mengenai kebohongan dan doktrin yang telah tertanam dalam masyarakat kita. Sekalipun saya setelah membaca buku-buku komunis kiri tetap tidak setuju dengan ideologi tersebut, namun membunuh bukanlah cara yang tepat dan bijak dalam melawan orang-orang yang tidak berideologi sama dengan kita. Semoga generasi muda kita terbuka matanya dan tidak mengulangi kesalahan serupa dimasa mendatang, dan semoga keluarga korban genosida 1965 dapat segera menerima permintaan maaf dari semua pelaku kejahatan kemanusiaan ini. Salut utk Joshua dan seluruh kru anonim dari Indonesia, saya siap mendukung anda semua dengan menyebarkan film ini dan menceritakan mengenai kebenaran 1965 kepada orang-orang dekat saya. Salam.

[@jagalsenyap3987]

Terima kasih untuk apresiasi dan dukungannya. Menyebarluaskan film Senyap kami harapkan dapat membuka ruang-ruang perbincangan bagi mereka yang selama ini dipaksa menjalani kesenyapan kehidupan. Membuka ruang-ruang perbincangan ini mudah-mudahan dapat membawa kita selangkah lebih dekat menuju rekonsiliasi yang sejati. Salam, -A-

[@azmzennn_]

Febri Marpaung "Membunug bukanlah hal yg tepat", knapa kalimat itu tidak anda tujukan pda org pki yg jelass melakukan pembunuhan terlebih dahulu???

[@adityaakbar2575]

Azmi Al-Fath pembunuhan yang mana? pembunuhan tujuh jenderal oleh cakrawibala (paspampres dulu)? yang langsung dituduh dan dikambing hitamkan PKI? padahal sampai sekarang aja gak jelas siapa dibalik penculikan tsb

[@pokemonbali6330]

Azmi Al-Fath korban doktrin orba 😂

[@dwikyauliabramanto5869]

Dasar lu tong kaga tau komunis aje. Lu kira bangsa ini mau menerima ideologi komunis. Mereka dengan jalan pertama aja udah ga bener apalagi untuk kedepanya guoblokk tenan lu tong.

[@Anitaputri91]

Saya mengerti. Jadi dulu ... di indonesia itu ada 3 golongan. 1. Pki yg membantai jendral 2. Orang orang Di kepimimpinan Soeharto yg melakukan pembrantasan PKI tapi secara asal asalan, orang yg bukan PKI pun di bantai, dan mereka menyebut dirinya pahlawan. 3. Orang yang marah karna kluarganya dibunuh dan dituduh PKI padahal mereka bukan PKI ,

[@dujikoduji8929]

yea kamu benar bro.. dan film yg slama ini di buat g30spki mnrt sy kurang pas di jadikan tautan film dan sejarah Indonesia..

[@Anitaputri91]

@@dujikoduji8929 btull... jaman dulu siapa sih yg berani melawan soeaharto??? Partai pun cuma 1, yang gak nyoblos GOLKAR tau sendiri akibatnya. berita di TV atau Radio gak ada yang Buruk, yang diberitakan semua baik. Biar apa ?? yaa biar terkesan negara ini Damai.

[@tukangyoutube427]

Pki bantai jendral yg mana? Kok Soeharto ngk di bantai? Malah dia sendiri yg selamat, oh mungkin pkinya lupa ya..😂🤣

[@Anitaputri91]

@@tukangyoutube427 anaknya suharto yg bantai jendrall

[@trinevi565]

Sok tau

[@yuniyurnalis3968]

MasyaAllah Pak fii 🥺 guru IPS saya pas SMP (scene yg ngajar di sekolah) sehat sehat ya pak, insyallah di pertemukan kembali nanti. Amin. ( pertama kali nnton film ini pas jaman kuliah 2015, ini nnton lagi 2022)

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film Senyap dan diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@Hans-sw1lq]

Bru lihat ini,gara2 di tik-tok Pdhl udah lama Klau kita saling menyalahkan, bilang keji GK tau kemanusiaan Karna kita bukan lahir di th itu Kita GK tau situasi saat itu Seperti sejara2 peperangan waktu dulu Doakan aja para arwah tenang di sisih yg maha kuasa 🙏

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan semua nonton film ini dan diskusikanlah bersama. sama. Jangan lupa tonton juga film Jagal/The Act of Killing di: kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@belugaabs]

Di dalam rumah yang nyaman, kasur yang hangat, dalam rasa aman, Saya sangat hancur melihat ibu, adik, ayah yang sangat merindu Ramli, dibunuh dengan keji. Sejarah ditulis oleh para pemenang, kebenaran hanya milik Tuhan.

[@rajendra1882]

Pada saat itu, orang orang lupa kalau mereka juga manusia, tanpa basa basi ditanyai bersalah atau tidak, langsung habisi, sungguh miris, dan sekarang pemerintah gak mau memperlihatkan kesalahan nya

[@egsxxta]

Waktu itu siapapun yg direkrut pki atau yg di anggap pki memng harus dibunuh... Kana pki penghianat bangsa.. Dan ingin mnjadikan bangsa komunis

[@egsxxta]

Pemerintah ga prlu minta maaf.. Seharusnya yg minta maaf anak2nya pki atas ksalahan orang tuanya yg telah mnjadi penghianat bangsa ini

[@muhamadesa1083]

@@egsxxta iya sih kayanya nyawa itu emang engga berarti dibandingkan sikap yang mungkin bisa saja berubah hehe

[@gusteau4828]

​@@egsxxta membunuh 'penghianat bangsa' yang bahkan banyak yang gak ada bukti berarti lebih penting ya daripada rasa kemanusiaan? haha

[@abimanyu9555]

bapaknya yang wawancara, akunya yang merinding...

[@aquagelas7302]

Sama

[@Nareshgohan]

Sama

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan lain supaya nonton film Senyap lalu diskusikanlah bersama-sama. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@user-vg4nc8fx8g]

If somebody could sub this in English on youtube please...this was one of the most moving and heartbreaking documentary I have ever seen. It has ignited so much in me and I think that people from other countries who could watch this and understand would feel the same thing. I stand with exposing the cruelest part of history and hopefully an acknowledgement, apology and rightful punishment to those who abused their power. May Adi, his family and everyone who has suffered receive only love, support and strength from people who matter around them.

[@jagalsenyap3987]

The Look of Silence with English subtitles is available on KZbin Movies here: kzbin.info/www/bejne/fl7Yp4drntZ4ors

[@user-vg4nc8fx8g]

@@jagalsenyap3987 Right. Didn't see that before. Anyway, thank you so much for this film. Such a great eye-opener for everybody. Much love from the Philippines ❤️

[@muhammadfuadalfansi1020]

Mas Adi pasti emosional banget, tapi menurutku Mang Giman ga bisa sepenuhnya disalahkan juga. Beliau saat itu orang kecil, cuma nurut aja, dan ga mau mati. If only we can stand in his shoe.

[@agusamir1475]

Salut buat saudaraku Adi......tetap santun dan tenang dihadapan orang-orang yang telah mati nuraninya. Semoga umurmu panjang dan berkah, semoga engkau senantiasa sehat dan bahagia. Salaam takhdzim untuk Ayah dan Ibu mu....dan semoga Sorga menjadi peristirahatan Abang mu

[@istiqomah9234]

Adi pki

[@indrajanuar9337]

Itiqomahnya cuma dibagian ngentod sama mencela orang doang nih kayaknya hahaha

[@alanfarlie9807]

@@istiqomah9234 dasar tolol

[@muhammadhijajfauzi3098]

Amiin. Respec dengan komentar seperti ini. Menjungjung tinggi kemanusian.

[@adhetryf08]

@@istiqomah9234 nama agamis, pemikiran terbelakang

[@sangkarss9464]

Bener yang dikatakan beliau....Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri...

[@isisarimin1089]

Gatau mana yang lawan dan kawan

[@tubagus3908]

Turut berduka cita kepada semua korban, menurutku ini adalah sebuah proses berkembang nya negara, dari orde lama orde baru hingga reformasi (semoga jadi lebih baik) terlepas dari itu semua, dari film tersebut sedikit dari pelaku yang meminta maaf, entah karna kemakan isu2 pki (yg saya jg kurang tahu pasti seperti apa) atau entah kurangnya moral.

[@nolife4417]

setiap kali ada momen silent di tengah-tengah wawancara itu, bikin canggung sekaligus ngeri.

[@jagalsenyap3987]

Itulah kesenyapan yang meneror.

[@iampriskila]

Im sobbing because this video broke my heart😭😭😭 taunya pki jahat sebatas itu aja yang diajarin di sekolah dulu... terlepas pihak mana yang lebih bersalah, sejarah ini adalah salah satu kenyataan pahit yang ada di indonesia.. saya rasa masih banyak yang belum terungkap.. terima kasih atas keberanian anda dalam membuat video ini.. semoga anda sekeluarga selalu dilindungi Tuhan🙏

[@zkdliiinowen553]

Ak juga baru sadar,setelah nonton jaga l dan senyap ternyata yg mengeksekusi juga lebih jahat karena ternyata kita sejak dini sudah di doktrin untuk membenci pki

[@jonaskahnwald7075]

dengan adanya film ini bukan berarti kita bisa menerima komunisme. Komunisme terbukti arogansinya terhadap orang beragama, bahkan di vietnam terjadi pembantaian biksu. Tapi bukan berarti juga dengan pembantaian ini menyelesaikan masalah. Banyak orang yang tidak terlibat PKI, hanya sekedar memajang foto soekarno, ditangkap dan dituduh sebagai PKI. Kita mesti tau fakta dibalik supersemar dan pemindahan kekuasaan yang direkayasa menyebabkan seorang diktator berkuasa dan menyebabkan utang Indonesia membengkak seperti sekarang ini sehingga banyak orang koar2 di internet nyalahin jokowi, masang stiker "piye kabare? enakan jamanku toh?", karena sekarang ini efek domino nya. Ayo lawan kebutaan sejarah.

[@achoelberak474]

setuju

[@ilhamsetiawan3050]

joy freech lah lah , bahkan islam pun bisa begitu buas kalau udah berurusan dg uang,,,pahami kasusnya

[@muhammadaqsathfaza9532]

well said

[@fandiaja8814]

Apa loe kata

[@Guritno]

Nah ini komentar cerdas nih.... mempertanyakan peristiwa pembantaian PKI itu bukan berarti mendukung PKI.. Tapi lebih kepada menegakkan kemanusiaan... Komunisme memiliki kecenderungan diktatorial yang pada akhirnya berujung pada kekejaman juga.. namun untuk kasus Indonesia, bukankah dengan pembantaian PKI juga berakhir pada rezim diktatorial? jadi bukan PKI nya yang dibela, namun menuntut keadilan terhadap rezim yang memanipulasi kondisi sejarah untuk mensukseskan bentuk kekejaman yang lainnya...

[@M4XEdwardL]

I will download this movie for my reference (before it's taken down). This movie has complete my understanding in the true history of Indonesia after it's independence. I have always have a gap of understanding of what was written in our history books.. even then I have so many questions raised in my head.. This is what The Cold War has brought us.. the entire South East Asia is being drawn into this mess.. this is why Soekarno led the Non Alignment Movement / KTT Non Blok so we do not fall to either WEST (Imperialist) or EAST (Communist).. but to no avail because the Indonesian military is backed by US (CIA) while creating a propaganda by blaming the coup is led by the communist party movement.. this is SO unfair and evil.. What Soekarno vision was the NASAKOM, which balance all the ideology to fit what is best for the Nation! eventually he was forced to stepdown, and the WEST prevail using their puppet General Soeharto and free to exploit our nations resources 😢 till now! People of Indonesia should look and see the broader picture rather than submerging ourselves in hatred to commit murders among brothers..😢 this movie is an open door for reconsilliations Thank You J. Oppenheimer and Adi!

[@ochiruby909]

Maraton nonton senyap dan jagal, salut untuk pembuat film ini, membuka sedikit cerita sisi kelam Indonesia disuatu massa. Menambah wawasan sy dari sudut yg lain . Terima kasih 🙏

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@ahmadfirdausshahari9268]

saya dari Malaysia, terima kasih menunjukkan sejarah Indonesia dari sudut berbeda.. saya suka sejarah.. setiap sudut pandang pasti berbeda.. moga semua berdamai.. indonesia punya potensi terbesar utk masa depan cerah.. saya doakan

[@karimaquacultur6178]

Tak da itu. Kentut busuk itu. Indo banyak hutang 2000 triliun. Dari dulu cakap pemimpin manis2 ja yang di bagi tengok. Tapi apa ? Hasil tak ada . Hutang makin banyak. Dari 6 triliun. Sampai 2000 triliun.

[@dimzmw]

@@karimaquacultur6178 yap betull sangat

[@hadimulyanto6982]

@@karimaquacultur6178 dan sekarang hutang Indonesia 6000triliun

[@vbi2dd103Abgr]

Yang namanya "Amuk Massa" di Indonesia ini selalu berakibat sangat mengerikan. Maling motor yang masih remaja, dan terdengar sampai membunuh korbannya, Akan berakibat pembantaian bagi siapapun begal motor yang tertangkap ..bisa dibakar hidup hidup. Jangan salahkan sifat ini, karena kita anak bangsa, mayoritas sampai saat ini pun masih begitu, sifat ini sudah menjadi habit massayarakt. . Hmm......Dari flash back sejarah yang saya pelajari, dan dari kakek saya juga yang merupakan pensiunan tentara (pensiun dini sejak 1962), dari beliau saya tahu, bahwa PKI memang sudah berada di level nasional, memegang elit elit politik untuk siap berkuasa, dan PKI memang sudah terlalu banyak "memulai" dengan membikin "gara gara" sejak bertahun tahun yang akhirnya juga menuai munculnya yang namanya "amuk" saat terjadinya korban G30S PKI, dan ini yang menjadi trigger. Tak mungkin massa (dalam bentuk organisasi kesatuan Aksi, KAPPI, KAMMI,dll) mau melakukan sesuatu yang sadis jika tidak ada trigger pemicu yang menjadi kebencian yang telah muncul begitu lama. Tragedi 1965, adalah semacam konflik horizontal masyarakat. Amook massa disini juga direstui oleh tentara, dan memang dibiarkan terjadi. Sama juga dengan "telegram telegram nya CIA di jakarta dan asia tenggara dan australia", mereka tahu bahwa pada saat itu terjadi pembersihan PKI dengan terjadinya konflik horizontal masyarakat, dan banyak anggota pki, ataupun yang hanya baru "diduga pki" yang terbunuh, dan CIA juga sengaja "membiarkannya". Saya beberapa tahun lalu, pernah membaca, bahwa issue dewan jendral tersebut kemungkinan besar berasal dari agen inggris yang membangun media di SIngapore dan Jakarta dan mereka juga membantu media untuk memuluskannya. Bagi korban yang tak bersalah atau yang tak tahu apa apa, hanya ikut ikutan saat konflik pembersihan ini, memang disayangkan .. Dan kalaupun boleh berkata, yaa .. jangan sadis sadis kali lah ... Klo pun hendak membunuh tawanan PKI, yang mungkin mustahil disidangkan, kalao bisa ditawan .. mungkin lebih baik, karena masih ada kesempatan hidup, agar tangan bangsa ini tak berdarah, . Seandainya saja ...amarah tak ada

[@radiokehed3897]

Kalau sudah habit masyarakat terus dibiarkan aja gitu? Yang nama nya amuk massa, wajar sanksi sosial tapi bukan dengan membunuh juga

[@a.r.setiawan2654]

Kenapa semua masyarakat begitu kompak memusuhi PKI? Ya karena propaganda kalau PKI itu anti agama, propaganda "jika PKI sampai berkuasa maka agama akan dihapuskan di negara ini". Tau sendiri fanatisme agama masyarakat Indonesia sangat tinggi, tapi sayang intelektualitas masih rendah, apalagi di zaman itu informasi hanya didapat dari satu arah

[@zidniealdhana2750]

Dari menit ke 5 sampai akhir tidak berhenti saya menangis. Saya membayangkan bagaimana perasaan para keluarga yang ditinggal oleh orang terkasih dengan keadaan yang sangat menyakitkan.

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton bareng filmnya dan diskusikanlah. Tonton juga film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs

[@chocolateboxbitter]

Natural banget, 😥 emosi nya sampe kerasa di setiap orang yang nonton. Sehat2 Kang Adi sekeuarga. Semoga dilindungi Tuhan YME

[@jagalsenyap3987]

Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/notes/2793327617616267/ Kami sarankan untuk mulai dari buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@diofahruliramdhani7769]

Cerita turun-temurun keluarga gue, dari mulai kakek,nenek, bude gue yang ngalamin sendiri. "kakek gue dulu selalu dicari-cari sama orang pki untuk duculik atau bahkan dibunuh, sampe akhirnya kakek gue selalu pindah pindah tinggal nya, dan saat penumpasan PKI kakek gue yg bantu tentara buat nangkepin orang yang nyari nyari dia waktu itu (PKI)" Nb: sekedar tahu kakek gue mantan anggota Heiho,,, dan anggota Muhammadiyah.

[@Daniel-ty1mm]

Pembunuh🖕

[@vaingoddd6097]

Sama bro kakek gw dulu guru dan di incer pki

[@diofahruliramdhani7769]

@@Daniel-ty1mm tidak ada asap kalo tidak ada api...

[@Daniel-ty1mm]

Belajar sejarah jangan dari satu sisi

[@abgm8019]

Ngapain PKI mau bunuh kakekmu ? seharusnya klo cerita lu bener, orde baru ada tulis sejarah selain pemberontakan PKI Madiun 1948 & GS30PKI 1965

[@ifaroifah8200]

Senyap.. sesenyap bagaimana sejarah berlalu, sesungguhnya para pembunuh,org yg dibunuh,keluarga pembunuh,keluarga yg dibunuh semua adalah korban, korban dari isu,propaganda,mungkin juga pemahaman yg salah.. Semua memang sudah berlalu, waktu menyeyapkan semuanya. Semua hilang,semua berlalu, bahkan perasaan pun menjadi senyap tak bisa lg berkata2.. -Senyap-

[@AnitaPro1]

😥

[@fahildandevano1528]

Siapa yang nonton di tahun 2022? Kita satu server wkwk

[@tuahsakato17]

Darah kan HARAM astaghfirullah....membela negara apaan. Wah sama parahnya sama kolonial. Nabi Muhammad SAW saja tidak ada memperlakukan musuh seperti ini. Gampang diadu domba, sayap kiri sayap kanan, sama aja gobloknya. Orang Indonesia beringas, banyak dosa, truk bawa makanan kecelakaan bukan ditolong malah barang bawaannya dijarah. Pantas saja kita selalu susah dan melarat. Negara di laknat.

[@blackhouse55]

Ketika film ini jauh lebih relevan daripada yang sering tayang di televisi

[@flatwhiteina]

Diluar benar & salah, this movie actually give me another point of view.

[@marsyabunga4484]

saya juga. menghadirkan 2 stigma berbeda alur. mind blowing banget.

[@kadekwidiasih9858]

Sejarah kelam Indonesia yang selalu dihindari menjadi topik pembicaraan baik bagi korban maupun pelaku. Saya tidak mengalami langsung namun hanya dari mendengar cerita, membaca dan menonton saya menjadi begitu ngeri. Bagaimana seorang manusia diperlakukan bahkan lebih rendah dari binatang. Pelaku Bom Bali saja dibela belasan pengacara sudah jelas-jelas membunuh ratusan orang. Mereka siapa yang membela? Tanpa pengadilan yang adil ditahan berdasar praduga dan sentimen pribadi kemudian dihakimi dengan membabi buta sangat tidak berpri kemanusiaan. Kejadian 65 membuktikan sekali lagi kebodohan bangsa kita yang berhasil diadu domba. Penguasa cuci tangan. Rakyat yang berlumuran darah dan dosa. Bahkan menjadi gila. Gila beneran sampai manjat pohon dan gila berkepanjangan karena sampai sekarang belum juga merasa salah. Apa susahnya minta maaf. Yang diinginkan para korban dan kerabatnya hanya permintaan maaf dan mengungkapan kebenaran demi mencegah sejarah kelam terulang kembali. Dari sisi pelaku saya yakin jauh di lubuk hatinya mereka menyesal telah membunuh saudara sebangsanya namun menutupinya dengan dalih tidak dalam posisi untuk menolak, melakukan sesuatu berbeda, mencari aman dan merasa jadi pahlawan karena membantu pemerintah yang ternyata memperalat mereka. Sudahlah....nasi sudah menjadi bubur. Mari kita berkaca dari pengalaman ini agar esok kita bisa menjadi manusia yang lebih beradab bukan manusia primitif semacam para pelaku genosida 1965.

[@jagalsenyap3987]

Mari ajak teman-teman dan saudara-saudara, handai taulan semua untuk beramai-ramai berkaca. Ajak kawan-kawan nonton film ini, dan jangan lupa berdiskusi sesudahnya. Baca berbagai buku dan laporan yang bisa diunduh dari facebook.com/filmjagal/posts/pfbid02FXQWi1NVG4ExEWDLBXnws8XwSBK6tVCmqgBEALMwP3DYxgr5fhw1b3PBvc4KT1yil Di situ, misalnya, Anda bisa baca Putusan Akhir Majelis Hakim IPT65 www.tribunal1965.org/en/putusan-akhir-majelis-hakim-ipt-1965/ Kami sarankan juga baca buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto" karya John Roosa yang bisa diunduh bebas dari: johnroosa-dpm.blogspot.com/p/unduh.html atau www.mediafire.com/file/i1zg2vz1umq/DalihPembunuhanMassal.pdf Jangan lupa tonton film Jagal/The Act of Killing di kzbin.info/www/bejne/aaWsfZynpNmdbbs Semoga bermanfaat.

[@user-yw4xz3yf6x]

Politik ini sangking beratnya bisa menghilangkan nyawa😢 Alfatihah untuk parah korban Nambah perspektif baru stlh nonton dokumenter ini, makasih utk yg buat🔥

[@PenghayatDIKSI]

Day by day, God gradually shows what was hidden and covered back then. Millenials, you guys now have a chance to see "other layer" of the written history of this country. Be at peace with your past after you forgive each other. God bless!

[@Akunku24]

banyak yang bilang ini film satu pihak saya rasa kita sudah terlalu banyak mendengar sejarah dari versi pihak berlawanan yang sering kita dapat di pelajaran sejarah sd,smp,sma dan kita juga butuh mendengarkan sejarah dari versi ini karena saya rasa sejarah itu multidimensional

[@FreezingLizard]

kebanyakan masi kemakan propaganda orba iya gw tau PKI kejam tapi apakah orba sama soeharto ga kejam?, anehnya banyak yg mendewakan si tua bangka itu

[@trisutrisnoinonks206]

Asalkan jgn minta kompensasi 1m dong

[@SetiawanAmikUmitra]

@Bayu Permana pembasmian nya yg di liput disini.

[@memetboki]

I couldn't fathom how Joshua and crew managed to communicate clearly with those people who took a part in that past bloody event. And don't forget about maintaining the situation and feelings from the both side between conversation. That must be the toughest part to produce Jagal and Senyap. Great great job, thank you Joshua and team!

[@flryciia]

ke sini lg stlh 4 tahun lalu ditugasin buat ngerangkum isi film ini. jujur msih kerasa sedih banget nontonnya klo yg jagal "act of killing" versi menyeramkannya dan berhari2 bikin pusing dan ketakutan. yg ini bikin air mata jatuh terus😭 wlpn sy bkn kelahiran 90an tp sy kek berempati skali dgn kasus ini.

[@bombassu4212]

banyak buku sejarah yang saya baca.. saya ingat sekali baca buku soekardjo wilardjito ( saksi penandatanganan supersemar ) setelah tanda tangan itu ,soekarjdo mendengar terakhir kali soekarno berbicara ,kita akan perang saudara. film ini sangat hebat,saya sangat salut pembuat film tersebut . film ini bukan film untuk mengungkit sejarah yang telah lama sengaja di kubur,saya ikuti film yg the act of killing ,,itu menceritakan keadaan indonesia ,di mana film kita harus sangat memahami keadaan negeri ini film pertama sangat lembut mengajarkan pemahaman sosok-sosok ...ya mereka..siapa lagi selain penguasa tanpa banyak sejarah kita pelajari ,tanpa tidak banyak mebuka mata hati kita pada negeri ini ...kita merasa bodoh menonton film ini... the best film ini...film ini mewakilkan 1 dari jutaan korban yang hidup dengan rahasia umum di negeri ini..

[@muhammadfayiz3243]

ternyata bener kta jga kta orang bahwa politk itu sangat kejam, menghalalkan segala cara, fitnah sana sini, saling tuduh, menjatuhkan satu sama lain. film ini sangat misterius dengan setiap percakapan terjadi suasana yang canggung. bagi saya sangat wajar seorang bapak revolusioner bung karno membela PKI yg tidak percaya agama tapi manusiawi. tetapi disinilah justru guru" yg ada di sekolah menjelaskan bahwa PKI lah dalang di balik semua kejadian ini. dan juga dengan kejamnya soeharto menggulingkan soekarno dengan modus PKI ini. Film ini sangat bagus sekali karena telah membuka cerita-cerita yang bersifat fakta bukan dari opini-opini orang atau dari mulut ke mulut.

[@khrisnaabhinaya3079]

yaa banyak sekali pandangan terkait film ini cuma dari kedua belah pihak kedua-duanya bersalah atas kejadian tersebut alhasil banyak korban fitnah dan salah tangkap yang dibunuh, pada satu sisi politik itu licik dan kejam, satu sisinya lagi sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila, ada dua ideologi yang terpancar dari kejadian ini, mereka menganut paham komunisme dan satunya lagi menganut paham kapitalisme, karena kejadian tersebut pada akhirnya rakyat terombang-ambing tak tau arah harus mengikuti mana, kasarnya hanya tinggal tunggu jadwal eksekusi, hari ini pihak ini di habisi, keesokan hari pihak itu di habisi, selesai dan habis cerita, sejarah hanya untuk dikenang bukan untuk diulang, harapannya paham-paham brutal komunis menghilang begitu juga kapitalisme, rakyat harus ada pegangan dan harus bisa berpikir kritis tentang apa yang harus dibuat jika kedepannya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, namun fakta tetaplah fakta, pki jahat, pemerintahan jahat, yang satu mempertahankan kekuasaan, yang satu ingin membangun ideologi sendiri, pada akhirnya buka kekuasaan dan ideologi yang mati, rakyat yang mati

[@jedinicol4126]

Aku orang madiun, mbah ku umur 60 tahun ketika tahun 65 dia berumur 15 tahun, ketika malam jam 12 semua warga pada ketakutan karena ada truk lewat semua lampu tanah dimatikan gelap gulita membawa paksa tetangga yang di tuduh PKI tangan di ikat mata ditutup, bahkan sampai takutnya ada warga memilih bunuh diri dengan gantung diri dari pada disiksa meninggalkan istrinya, kepala desa mengumumkan agar warga pagi hari untuk kerja bakti membuat kolam besar dan ternyata malamnya untuk pembantaian masal. memang benar mbah salah satu orang yang kedoktrin pemerintah sampai sekarang tapi dia juga pernah menjadi saksi hidup bahwa PKI juga kejam pada rakyat biasa kala itu sapi hewan ternak bapak mertua mbahku di ambil paksa siapa yang berani melawan anggota mereka banyak. Aku selalu penasaran dan terus menanyakan kejadian pada waktu itu, dia tau lagu genjer-genjer bahkan kaget karena sudah lama tidak mendengarkan. Aku bisa merasakan betapa rasa takut dan mencekam waktu itu. Dikala itu mbah dan keluarganya orang netral tidak terafiliasi partai manapun tapi ketakutan waktu itu masih diingat mbahku.

[@jedinicol4126]

Dan masih banyak rasa penasaran dan pertanyaan lain kali aku sambung jika ada waktu

[@jedinicol4126]

Tapi setidaknya dengan berbagai sumber sudut pandang saya jadi luas, rakyat yang di bunuh itu korban orang yang haus kekuasaan diatas sana dan serta merta masalah ideologi + campur tangan barat. Soeharto memang gila dia alergi komunis tapi di adalah ditaktor yang sesungguhnya.

[@jedinicol4126]

PKI memang kejam kala itu tapi Soeharto lebih kejam

[@jagalsenyap3987]

@@jedinicol4126 kekejaman PKI misalnya seperti apa?

[@Skyerose5797]

Sedih sekali mendengar kisah kisah para korban dulu. Terlepas dari benar tidaknya mereka anggota pki/gerwani, tapi cara mereka menyiksa korban korban itu sangatlah kejam. Lalu algojo2 nya masih dngan bangga dan ingat jelas tentang masa masa eksekusi dulu. Pdhl banyak tentara yg kena ptsd setelah perang. Bisa bisanya ada manusia ga punya hati seperti itu. Walau bodoh pun tapi harus punya rasa kemanusiaan. Kalau dulu diancam sama petinggi utk membunuh para pki, setidaknya ada rasa penyesalan kalo kalian ini manusia yg punya hati. 😢